by: http://politik.kompasiana.com/2013/08/31/perang-saudara-suriah-as-ambil-kesempatan-588590.html
Ancaman Barat untuk membuka perang dengan Suriah sudah bukan gertakan
semata. Inggris dan Amerika Serikat sudah melangkah sangat jauh.
Sementara AS mengerahkan angkatan perangnya, Inggris berkutat di PBB
mencari legalitasnya.
Amerika Serikat kini seolah menjadi polisi dunia dengan memakai PBB
sebagai alat politik dunianya. Sama seperti alasan terhadap pendudukan
Iraq, Amerika serikat menuduh negara Sadam Hussein ini menggunakan
senjata biologis dan mengembangkan tehnologi nuklir sebagai alasan
invansi ke Iraq. Belakangan tuduhan Amerika Serikat tidak terbukti.
Jika kita tengok sejarah perang dingin antara Blok Barat yang dipimpin
oleh Amerika Serikat dengan Blok Timur yang dipimpin oleh Uni Soviet
adalah perang ideologi liberal dan sosialis. Kebangkrutan ekonomi
Unisoviet yang menyebabkan bubarnya blok Timur menjadikan Amerika
Serikat sebagai negara tanpa tandingan.
Belakangan, alasan ideologi tersebut bergeser menjadi alasan keamanan
negara itu, namun faktanya ancaman itu lebih cenderung berasal dari
negara-negara yang berpenduduk mayoritas muslim. Seperti halnya suriah,
negara ini dituduh menggunakan senjata biologis yang dianggap mengancam
keamanan negara adidaya itu. Namun kali ini sekutu utama Amerika
Serikat, Inggris tidak sejalan dengan rencana Amerika Serikat, Inggris
menolak bergabung untuk menggempur Suriah. Demikian juga dengan Turki
yang ragu untuk bergabung melakukan invasi ke Suriah.
Jika kita cermati pidato Obama yang menyatakan penggunaan senjata
biologi oleh Suriah akan memancing tindakan serupa oleh Iran semakin
menegaskan ketakutan Amerika Serikat terhadap negara Islam atau yang
berpenduduk Islam. Alasan ini tentunya menjadi sebuah pertanyaan,
apakah benar pimpinan negara Islam akan membunuhi rakyatnya untuk
mempertahankan kekuasaan ?.
Setali tiga uang dengan di Inggris, keengganan juga menggayuti warga dan
legislatif Amerika Serikat untuk mengirimkan militer negara itu ke
Suriah, sebagaimana hasil survey, hanya 20 % warga Amerika Serikat yang
secara tegas mendukung tindakan terhadap Suriah. Keengganan hanya
menyusut tipis ketika diketahui rezim Bashar al Assad di Suriah telah
menggunakan senjata kimia untuk menyerang rakyatnya sendiri. Artinya,
alasan penggunaan sejata kimia oleh penguasa suriah tak sepenuhnya
dipercaya oleh warga Amerika Serikat sendiri.
Di negara-negara daratan eropa sebetulnya mulai digencarkan anti
islamfobia, pemerintah Inggris telah mensosialisasikan kerukunan umat
dengan mendatangkan prajurit muslim kesekolah2. Sementara akar
permasalahan konflik di Suriah adalah antara aliran Shiah dan Sunni yang
menggambarkan pertentangan sekte dalam Islam itu sendiri bukan antar
agama.
Kemungkinan, konflik antar aliran islam inilah yang dimanfaatkan oleh
pihak Amerika Serikat dan Israel dan kepentingan perdagangan senjata dan
minyak. Kelompok Sunni yang diduga telah disusupi oleh kelompok Al
Qeda adalah kelompok yang mudah terprovokasi untuk melawan pemerintahan
Bashar Al Assad yang tiran dan perlu difahami sejatinya Bashar adalah
berasal dari kelompok Shiah. Sementara itu, sudut pandang yang lain
mengenai krisis Suriah ini telah muncul di Amerika Serikat (AS). Media
di AS telah mensinyalir AS dan sekutunya di Barat dan Israel termasuk Al
Qaeda dan pedagang senjata dan minyak ikut bermain menggoyang
pemerintah Bashar al-Assad.
Tujuan mereka memancing Iran untuk melakukan tindakan yang akan
dijadikan alasan untuk menggempur Iran, yang tentunya sudah terbaca
untuk tujuan ekonomi. Inggris dan Turki agaknya enggan terlibat dalam
aksi Amerika Serikat yang khawatir adanya balas dendan militan Islam
kenegara itu, terutama Inggris yang mulai melakukan pendekatan melalui
kerukunan beragama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
1 SHARE DARI ANDA SANGAT BERHARGA BUAT BANYAK ORANG, SAMPAIKANLAH WALAU 1 AYAT, SEMOGA BERMANFAAT.
Jika anda merasa artikel diatas berguna dan bermanfaat bagi banyak orang, silahkan share / bagikan artikel diatas ke banyak orang lewat facebook / twitter anda.
Semoga anda mendapatkan pahala setelah membagikan artikel diatas, semoga setelah anda bagikan banyak bermanfaat buat semua orang, amin.
( Sampaikanlah walau satu ayat, untuk kebaikan kita semua )
Salah satu cara mencari pahala lewat internet adalah dengan menyebarluaskan artikel, situs/blog dan segala kebaikan yang diperoleh darinya kepada orang lain. Misalnya adalah kepada keluarga, sahabat, rekan kerja dan sebagainya.
Apa Pendapat Anda Tentang Artikel Diatas
Silahkan gunakan profile ( Anonymous ) jika anda tidak mempunyai Account untuk komentar
Jika anda ingin berpartisipasi ikut menulis dalam blog ini atau ingin mengirim hasil karya tulisan anda, membagikan informasi yang bermanfaat buat banyak orang lewat tulisan anda silahkan kirim tulisan anda ke email saya bagindaery@gmail.com
Tulisan anda akan dilihat dan dibaca oleh ribuan orang tiap harinya setelah anda mengirimkannya ke bagindaery@gmail.com