Sumber: Hoshdar-ha va Tahzir-haye Qorani, Hamid Reza Habibollahi, 1387 Hs, Markaz-e Pajuhesh-haye Seda va Sima.
Allah Swt berfirman, "Tiada
suatu bencanapun yang menimpa di bumi dan (tidak pula) pada dirimu
sendiri melainkan telah tertulis dalam kitab (Lauhul Mahfuzh) sebelum
Kami menciptakannya. Sesungguhnya yang demikian itu adalah mudah bagi
Allah. (Kami jelaskan yang demikian itu) supaya kamu jangan berduka cita
terhadap apa yang luput dari kamu, dan supaya kamu jangan terlalu
gembira terhadap apa yang diberikan-Nya kepadamu. Dan Allah tidak
menyukai setiap orang yang sombong lagi membanggakan diri." (QS. al-Hadid: 22-23)
Sudah menjadi sifat manusia tidak dapat menerima bila nikmat yang
berada di tangannya kemudian diambil atau tidak sampai kepada apa yang
diinginkannya dan secara alami ia kemudian merasa sedih. Sifat seperti
ini, sekalipun pada pandangan pertama terlihat alami dan biasa, dimana
masyarakat juga tidak melihatnya sebagai sesuatu yang buruk, tapi Allah
Swt telah memperingatkan manusia tentang masalah ini. Allah mengingatkan
manusia dalam surat al-Hadid ayat 22-23.
Begitu juga
dalam surat Ali Imran ayat 153. Setelah menjelaskan kondisi sulit yang
dihadapi umat Islam akibat kalah dalam Perang Uhud dan sebagian umat
Islam yang lari dari medan perang, kelanjutan ayat ini menyinggung
tentang tidak perlu terlalu bersedih akibat kehilangan sesuatu dan tidak
sampai kepada yang diinginkan. Pada dasarnya, Allah Swt ingin
menambahkan kapasitas semangat umat Islam bahwa sekalipun di medan
perang kalian mengalami kekalahan, tapi tidak perlu bersedih dan
tunjukkan sikap tegar. Mereka harus tahu bahwa Allah Swt Maha Mengetahui
kesedihan dan kesulitan yang dihadapi.
Dalam surat
al-Hadid ayat 22-23, Allah Swt juga memberikan pencerahan bahwa setiap
peristiwa dan musibah terjadi dengan sepengetahuan-Nya dan semua itu
merupakan kehendak Allah untuk menciptakan kemampuan menanggung
penderitaan dalam jiwa manusia, sehingga mereka dapat mencapai maqam
ridha, dimana mereka ridha dengan segala apa yang terjadi pada dirinya.
Hasilnya, mereka tidak akan menyesali apa yang diambil darinya dan
begitu juga tidak terlalu gembira dengan apa yang diraihnya. Tapi yang
mereka harus ketahui adalah apa saja yang diambil darinya akan
digantikan oleh Allah di akhirat dan akan diberikan kepada mereka.
Sementara mereka harus berterima kasih kepada Allah Swt atas apa yang
diberikan kepadanya. Sebagai ungkapan syukur manusia kepada nikmat Allah
Swt adalah melaksanakan kewajiban yang diperintah-Nya.[1] Dalam hal ini, tidak boleh lagi ada penyesalan atau kegembiraan berlebihan dalam diri umat Islam.
Saat ini, mengajak manusia memperhatikan peringatan ilahi ini sangat
bermanfaat ketika terjadi musibah atau bencana alam yang menimpa manusia
dimana mereka mengalami kerugian materi dan jiwa. Karena peringatan
ilahi ini dapat memperkuat semangat mereka untuk lebih tegar dan sabar.
(IRIB Indonesia / Saleh Lapadi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
1 SHARE DARI ANDA SANGAT BERHARGA BUAT BANYAK ORANG, SAMPAIKANLAH WALAU 1 AYAT, SEMOGA BERMANFAAT.
Jika anda merasa artikel diatas berguna dan bermanfaat bagi banyak orang, silahkan share / bagikan artikel diatas ke banyak orang lewat facebook / twitter anda.
Semoga anda mendapatkan pahala setelah membagikan artikel diatas, semoga setelah anda bagikan banyak bermanfaat buat semua orang, amin.
( Sampaikanlah walau satu ayat, untuk kebaikan kita semua )
Salah satu cara mencari pahala lewat internet adalah dengan menyebarluaskan artikel, situs/blog dan segala kebaikan yang diperoleh darinya kepada orang lain. Misalnya adalah kepada keluarga, sahabat, rekan kerja dan sebagainya.
Apa Pendapat Anda Tentang Artikel Diatas
Silahkan gunakan profile ( Anonymous ) jika anda tidak mempunyai Account untuk komentar
Jika anda ingin berpartisipasi ikut menulis dalam blog ini atau ingin mengirim hasil karya tulisan anda, membagikan informasi yang bermanfaat buat banyak orang lewat tulisan anda silahkan kirim tulisan anda ke email saya bagindaery@gmail.com
Tulisan anda akan dilihat dan dibaca oleh ribuan orang tiap harinya setelah anda mengirimkannya ke bagindaery@gmail.com