Aneka Makanan Musim Haji: Mengenal aneka makanan selama musim haji di Tanah Suci

by: http://djangkies.net/mengenal-aneka-makanan-selama-musim-haji-di-tanah-suci.html

Bulan september 2013 ini, Insya Alloh kloter pertama calon jamaah haji Indonesia diberangkatkan ke Tanah Suci. Saya mencoba melihat-lihat tulisan saya yang berkategori Haji (klik saja), ternyata ada yang belum saya tulis yaitu masalah makanan jamaah haji Indonesia selama di tanah suci. Tulisan ini lebih banyak saya khususkan untuk jamaah haji reguler, sebab jamaah haji plus untuk urusan makan sudah ditanggung penyelenggara di hotel masing-masing.

dalam kebersamaan ngeteh susu di warung pondokan

Urusan pemenuhan energi ini memang hal yang sepele tetapi sangat penting untuk menunjang aktivitas keseharian kita selama di tanah suci. Apalagi selama menjalankan ibadah haji, fisik kita memang benar-benar sangat terkurang. Lha kalo kebutuhan energi nggak memadai, bisa jadi kondisi tubuh kita akan gampang ngedrop, kan sangat disayangkan kalo waktu kita banyak di pemondokan atau harus berbaring di rumah sakit setempat.
Nggak semua orang gampang cocok dengan menu aneka makanan di luar kebiasaan, inilah yang menyebabkan banyak dari calon jamaah haji Indonesia yang mempersiapkan aneka perbekalan mulai dari lauk, minyak goreng sampai berar dari tanah air. Eh ujung-ujungnya semua barang bawaan terpaksa harus ditinggak di bandara karena petugas bandara tidak meloloskan semua barang bawaan calon jamaah haji, dengan berbagai alasan.
Namun demikian, selama di tanah suci, calon jamaah haji nggak perlu merasa bingung untuk mendapatkan aneka makanan matang maupun bahan aneka makanan, semua gampang ditemukan. Aneka makanan yang bercita rasa tanah air, cita rasa khas menu padang pasir sampai fast food.
Aneka Makanan Bercita Rasa Tanah Air
Untuk mendapatkan aneka makanan bercita rasa tanah air nggak perlu repot, apalagi selepas shalat subuh, dan sekitar maghrib tidak sulit mencari aneka makanan Indonesia di sekitar Masjidil Haram, sekitar pemondokan dan dekat dengan terminal bus.
Para pedagang musiman menggelar dagangannya di sepanjang jalan yang dilalui jamaah haji ketika  pulang ke pemondokan. Rata-rata makanannya sudah disiapkan dalam wadah baik dari plastik maupun styrofoam. Keprakstisan ini dimaksudkan agar sewaktu-waktu mereka bisa bergerak cepat meninggalkan lokasi jika ada patroli dari askar setempat. Karena sebenarnya mereka nggak diperbolehkan menggelar dagangan disepanjang trotoar jalan. Pedagang yang rata-rata orang Sunda, Jawa, Madura dan Banjar ini terkadang harus kucing-kucingan dengan Petugas Keamanaan yang berjubah putih.
Jenis makanan yang ditawarkan beraneka ragam; ada nasi putih, kerupuk, tempe goreng, ayam goreng, bakso, sayur, telur goreng, telur bali, sate, ada juga bubur kacang hijau, pokoknya lengkap dengan harga rata-rata 1 sampai 2 riyal.  Ada juga yang menjual nasi satu kotak lengkap dengan lauk pauk indonesia seharga 4 riyal. Bakso satu porsi sekitar 3 riyal. Jangan mikir kursnya, kalo ingat itu berarti harga sepotong tempe Rp. 3000 waow. .
Kalau kita malas masak sendiri, dengan mengeluarkan uang 5 riyal, Insya Allah makanan kita sudah mencukupi gizi. Ohya gimana cara ngatur uang saku di tanah suci pernah saya tulis di sini |klik saja|
Aneka Makanan Bercita Rasa Padang Pasir

1. Tamis, merupakan roti terbuat dari gandum yang berbentuk bundar, mirip pizza.  dengan 3 sampai 5 riyal riyal dimakan dengan madu, misis. Makan tamis bisa ditemani teh susu panas ala arab seharga 2 riyal
2. Kebab, berupa roti yang mirip hot dog, yang didalamnya diisi aneka sayuran dan tambahan ayam atau daging. Kebab dimakan bersamaan dengan teh susu panas ala arab dengan harga 2 riyal. Pagi hari rasanya nikmat menyantap sajian ini Harga berkisar 3 sampai 5 riyal
3. Nasi kebuli atau nasi briyani, nasi gurih dengan banyak rempah yang dicampur semacam gulai kambing, harga antara 7 sampai 10 riyal bisa dimakan beberapa orang. Banyak kios-kios yang bertebaran di seantero mekah yang menyediakan makanan jenis ini. Disamping itu cita rasa India maupun Pakistan juga ditemukan pada kios-kios sejenis.

kebersamaan dalam lingkaran briyani

Saya rasa untuk orang Indonesia makan kebab maupun tamis  masih belum bisa kenyang walaupun bahan dasarnya tepung roti, maklum kita sudah terbiasa makan nasi.
Aneka Makanan Bercita rasa West
Penggemar fast food juga banyak tersedia semacam Fried Chicken dan sejenisnya. Jika ingin makan yang lebih , saudara bisa makan di resto-resto di hotel-hotel mewah sekitar Masjidil Haram.
Urusan Minuman
Yang terbiasa minum air putih tidak perlu repot dan bingung karena telah tersedia dengan bebas air istimewa yaitu Zam Zam. Dengan membawa botol atau galon kecil, kita bisa mengambil air zam-zam di Masjidil Haram, dan tentu saja GRATIS
Kalau ingin minuman ringan, dibeberapa ruas jalan sekitar Masjidil Haram ada semacam mesin ATM dengan memasukkan selembar uang 1 riyal, maka akan kita dapatkan sekaleng minuman ringan
Toko Bahan Makanan
Jika sudah terbiasa masak sendiri dan tentunya lebih irit karena biaya bisa ditanggung kelompok, maka di sekitar pemondokan banyak dijumpai toko-toko klontong yang menyediakan sembako. Aneka kebutuhan dapur  komplit tersedia, mulai dari bumbu, sayuran, mie instan, daging ayam, telur mentah, kentang dan peralatan untuk memasak.
Rata-rata penjualnya bisa berbahasa Indonesia walaupun tidak lancar tapi bisa diajak komunikasi. Kalaupun tidak bisa berbahasa indonesia, pedagang yang hampir 100 % laki-laki ini tinggal menunjukkan angka dengan menggunakan kalkulator.
Demikian gambaran bagaimana memenuhi kebutuhan sehari-hari bagi jamaah haji di tanah suci. Tentu saja semua ini diharap tidak mengganggu kelancaran dalam menjalankan rangkaian rukun, sunah dan kewajiban haji. Jangan sampai urusan perut melalaikan hal yang terpenting, sebab menjadi berada di tanah suci adalah sebuah Panggilan Istimewa dari Allah swt yang tidak semua orang memiliki kesempatan.
Demikian, aneka makanan yang ada di tanah suci yang bisa saya bagikan, semoga memberikan kemanfaatan untuk kita semua. Bagaimanapun juga makanan adalah perkara penting agar kita merasa aman dan nyaman selama menjalankan ibadah haji di tanah suci. Akhirnya, semoga sampean semua yang belum menjalankan ibadah haji, segera dimudahkan untuk menyempurnakan rukun islam kelima ini dengan menyandang haji mabrur yang menjadikan peningkatan keshalihan diri dan keshalihan sosial. Amiin
Wallohu Ta’ala bish-showab
Semoga bermanfaat