Cincin pelangi yang mengelilingi matahari saat diabadikan Rabu (21/08/2013). (Foto: DOK. LICOM)
LENSAINDONESIA.COM: Rabu (21/08/2013) hari ini, matahari dikelilingi
cincin pelangi. Fenomena cincin pelangi matahari terjadi karena
pembelokan cahaya matahari oleh partikel uap air di atmosfer.
Kepala
Laboratorium Hidrometeorologi Fakultas Geografi UGM, Sudibyakto
mengatakan, kejadian alam yang unik ini merupakan fenomena atmosferik
yang biasanya terjadi pada musim hujan.
“Pada
fenomena ini, cahaya matahari dipantulkan oleh uap air yang naik di
atmosfer. Cahaya dipancarkan sehingga terlihat sebagai cincin pelangi,”
tuturnya.
Selama musim hujan banyak uap air naik ke atmosfer
hingga mencapai lapisan troposfer dengan ketinggian lebih kurang 10 40
kilometer (Km). Akibatnya, terjadilah suhu yang sangat dingin di lapisan
troposfer, yaitu sekitar minus 30-40 derajat Celsius. Pada saat inilah,
uap air di lapisan troposfer ters ebut berfungsi sebagai kaca yang
dapat memantulkan cahaya matahari.
Menurut Guru Besar Geografi UGM
tersebut, fenomena ini sering disebut sebagai cincin pelangi karena
lapisan warnanya mirip pelangi. Hanya saja, warna tersebut tidak
selengkap warna pada pelangi. Istilah lain dari cincin disebut halo yang
berasal dari bahasa Yunani Kuno artinya lingkaran bulan.
Warna
cincin pelangi matahari tak selengkap pelangi ini perbedaan sudutnya.
Cincin matahari biasanya terjadi pada siang hari atau saat posisi
matahari berada tepat di atas bumi. Sudut yang tegak lurus membuat warna
yang terbiaskan tidak selengkap pada pelangi di sore hari yang terjadi
dengan sudut tertentu.
Anehnya, saat cincin pelangi mengelili
matahari saat ini, musim sudah memasuki kemarau. Hujan sudah jarang
turun. Mungkin pengamatan NASA ini bisa menjadi alasan. Beradasarkan
pengamatan NASA, matahari telah melepaskan badai kuat pada Selasa pagi,
20 Agustus. Badai ini mengirim awan besar berpartikel superpanas kini
tengah meroket menuju Bumi.
Letusan matahari, dikenal sebagai
coronal mass ejection (CME), terjadi pada pukul 04:24 waktu setempat,
Selasa. Sebanyak miliaran ton partikel matahari mengarah ke Bumi pada
kecepatan sekitar 2 juta mph atau 3,3 juta km/jam.
“Model
penelitian Experimental NASA berdasarkan pengamatan dari Solar
Terrestrial Relations Observatory menunjukkan bahwa CME meninggalkan
matahari dengan kecepatan sekitar 570 mil per detik. Ini merupakan
kecepatan yang standar bagi CME,” tulis pejabat NASA kepada Space.com.
Pesawat
ruang angkasa kembar bernama Stereo dan Solar Heliospheric Observatory
yang dioperasikan NASA bersama European Space Agency menangkap foto
badai matahari dari angkasa. Badai itu biasanya akan membutuhkan dua
atau tiga hari untuk mencapai planet kita. Ini akan memunculkan badai
geomagnetik yang dapat mengganggu komunikasi radio, sinyal GPS, dan
jaringan listrik.
Namun, ledakan tersebut tampaknya tidak memiliki
potensi mengganggu. “Di masa lalu, kekuatan badai geomagnetik yang
disebabkan CME biasanya telah melemah,” tulis pejabat NASA.@aziz/kc/mc
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
1 SHARE DARI ANDA SANGAT BERHARGA BUAT BANYAK ORANG, SAMPAIKANLAH WALAU 1 AYAT, SEMOGA BERMANFAAT.
Jika anda merasa artikel diatas berguna dan bermanfaat bagi banyak orang, silahkan share / bagikan artikel diatas ke banyak orang lewat facebook / twitter anda.
Semoga anda mendapatkan pahala setelah membagikan artikel diatas, semoga setelah anda bagikan banyak bermanfaat buat semua orang, amin.
( Sampaikanlah walau satu ayat, untuk kebaikan kita semua )
Salah satu cara mencari pahala lewat internet adalah dengan menyebarluaskan artikel, situs/blog dan segala kebaikan yang diperoleh darinya kepada orang lain. Misalnya adalah kepada keluarga, sahabat, rekan kerja dan sebagainya.
Apa Pendapat Anda Tentang Artikel Diatas
Silahkan gunakan profile ( Anonymous ) jika anda tidak mempunyai Account untuk komentar
Jika anda ingin berpartisipasi ikut menulis dalam blog ini atau ingin mengirim hasil karya tulisan anda, membagikan informasi yang bermanfaat buat banyak orang lewat tulisan anda silahkan kirim tulisan anda ke email saya bagindaery@gmail.com
Tulisan anda akan dilihat dan dibaca oleh ribuan orang tiap harinya setelah anda mengirimkannya ke bagindaery@gmail.com