Teringat
tatkala khatib jumat lalu berkhutbah, yang diantara khutbah jumatnya
berisikan hal-hal yang mengarahkan kita untuk menjadi pribadi yang lebih
baik lagi. Berikut kesimpulan singkat yang diperoleh tentang tujuh
golongan manusia yang Insya Allah akan mendapatkan naungan Allah SWT di
hari akhir nanti.
Rasulullah SAW bersabda:
“Tujuh
golongan manusia yang akan diberi perlindungan oleh Allah SWT dalam
naunganNya di hari yang tiada naungan melainkan hanya perlindungan Allah
yaitu: seorang imam (pemimpin) yang adil, fata (pemuda) yang senantiasa
beribadah kepada Allah, rijal (lelaki) yang hatinya sentiasa terpaut
dengan masjid, dua orang yang saling cinta mencintai karena Allah di
mana keduanya berkumpul dan berpisah karena Allah, seorang lelaki yang
diajak oleh wanita rupawan serta berkedudukan tinggi untuk melakukan
zina, lalu ia menjawab: “aku takut kepada Allah”, seseorang yang
bersedekah dengan sesuatu sedekah lalu menyembunyikan sedekahnya itu
sehingga tangan kirinya tidak mengetahui apa yang dibelanjakan oleh
tangan kanannya, seseorang yang mengingati Allah di tempat yang sunyi
lalu mengalir air matanya. ”(Riwayat Abu Daud, Tirmidzi dan Ibnu Majah)
Tujuh golongan yang akan mendapat naungan dari Allah SWT di hari dimana tidak ada naungan kecuali hanya dari naunganNya yakni:
1. Pemimpin yang adil
Pemimpin
disini bisa presiden, kepala keluarga, imam shalat, bahkan pemimpin
untuk dirinya sendri. Contoh, untuk imam shalat, yang dimaksud imam yang
adil adalah tidak membeda-bedakan saat ia sholat sendiri maupun sedang
mengimami jamaahnya. Hal ini diartikan untuk bersikap rata dan adil
dalam tingkat kekhusyuan shalatnya dan tidak membeda-bedakan panjang
pendeknya surat yang dibaca. Sehingga akan terhindar pula dari sifat ria
dan ingin dipuji akan setiap amal yang dilakukannya. Maka, memohon dan
berlindunglah pula kepada Allah akan buruknya sifat ria yang terkadang
dilakukan di luar batas sadar kita.
2. Pemuda yang senantiasa beribadah kepada Allah semasa hidupnya
2. Pemuda yang senantiasa beribadah kepada Allah semasa hidupnya
Anak
muda yang shalih. Memang ujian pada masa muda itu sangat beragam dan
dahsyat. Oleh sebab itu, apabila ada anak muda yang mampu melewati masa
keemasannya dengan bertaqarrub (mendekatkan) diri kepadaNya, berusaha
untuk menjauhkan diri dari berbagai kemaksiatan, serta mampu
mengendalikan nafsu syahwatnya. Insya Allah, Allah SWT akan memberikan
perlindunganNya pada hari kiamat kelak. Ini merupakan imbalan dan
penghargaan yang Allah berikan kepada anak-anak muda yang shalih. Ingat,
janganlah kita beranggapan bahwa masa muda kita harus dipergunakan
untuk hidup senang-senang, beranggapan pula bahwa hanya orang yang telah
berlanjut usia saja yang hanya mendekati kematian. Siapa yang bisa
menjamin bahwa kematian tidak akan datang pada kaulah muda, sehingga ia
beranggapan untuk menghabiskan waktunya saat ini untuk hidup
bersenang-senang selagi masih muda.
3. Orang yang hatinya terikat pada masjid
Seseorang
yang hatinya selalu terikat pada masjid sehingga menjadikan masjid
sebagai tempat yang paling dirinduinya, tempat untuk mencurahkan
segalanya kepada Allah SWT, tidak
ada hal apapun yang dapat menghalanginya dan keluarganya kecuali
keinginan untuk selalu berjamaah di masjid atau musholla, adalah salah
satu tanda hati sudah terikat kepada masjid, jadi
sudah sewajarnya apabila manusia-manusia yang hatinya selalu terikat
pada tempat yang paling dicintaiNya, akan mendapatkan perlindungan di
hari akhir. Rindu akan masjid berarti rindu kepada Allah SWT.
4. Dua orang yang saling mengasihi karena Allah SWT
Dua orang insan (sepasang suami isteri) yang saling mencintai karena Allah dan
keduanya berkumpul dan berpisah pula karena Allah. Makna yang didapat
adalah kebersamaan dan persahabatan. Kita melakukan sesuatu
bersama-sama dengan saudara kita, dan kita melakukannya semata-mata
karena mengharap ridha Allah. Saat saudara kita lupa dan ingkar kepada
Allah, kita mengingatkannya. Begitu pula sebaliknya, sehingga tercipta
hubungan yang harmonis dengan saling mengingatkan dan berlomaba untuk
melakukan amal shalih. Itu adalah cermin persahabatan yang dirahmati
Allah.
5.
Seorang laki-laki yang diajak oleh seorang perempuan yang mempunyai
kedudukan dan rupa yang cantik untuk melakukan hal tercela tetapi dia
berkata "aku takut kepada Allah"
Mampu
melawan beratnya tantangan ketika menghadapi godaan lawan jenis. Hal
ini dicontohkan pada saat Nabi Yusuf AS berada dalam istana raja dan
mendapat godaan yang luar biasa dari Siti Julaikha, seorang wanita kaya
yang sangat rupawan. Nabi Yusuf bermunajat kepada Allah SWT dan
berkata ‘lebih baik hidup di penjara dari pada di istana’ karena beliau
tahu betapa Allah akan melindunginya di yaumil akhir apabila dapat
melawan godaan yang sangat berat itu. Sungguh, Rasulullah pula pernah
menegaskan dan menjelaskan bahwa perang yang terbesar adalah perang
melawan nafsu dan perang-perang yang pernah beliau lalui bersama para
sahabat dan umatnya ketika itu masih jauh lebih kecil dibandingkan
dengan perang melawan hawa nafsu.
6. Bersedekah tetapi merahasiakannya
Ihklas dalam beramal dan bersedekah seolah-olah tangan kiri tidak tahu apa yang diberikan oleh tangan kanan.
Jangan bersikap ria dan ingin dilihat orang lain dalam melakukan
perbuatan kebaikan, sungguh sia-sialah pahalanya. Semua berawal dari
niat, bahkan dalam beramal sekalipun. Dalam hadist Arbain, keutamaan
berniat sebelum melakukan amalan ditempatkan pada hadist yang paling
pertama. Dilambangkan dalam bersedekah, berusaha agar tangan kiri tidak
mengetahui apa yang diberikan oleh tangan kanannya. Sungguh luar biasa
manfaat dan hikmah di balik sedekah. Janganlah kita enggan untuk
mengeluarkan sedikit rejeki kita untuk orang yang membutuhkannya.
7. Dzikrullah di waktu sunyi sehingga mengalir air matanya.
7. Dzikrullah di waktu sunyi sehingga mengalir air matanya.
Hal
ini mengandung pengertian untuk bertahajud dan berdzikir kepada Allah,
terbangun pada tengah malam, berserah diri, merasa dirinya sangat kecil
dan tiada artinya di hadapanNya, memohon ampun dan bertafakur
(mengingat) dosa-dosa di masa lalu sehingga tak terasa bercucuran air
matanya, bertaubat dengan sebaik-baiknya taubat kepada Allah, Insya
Allah dijamin perlindungannya di akhir waktu kelak. Sulit memang,
terbangun tengah malam untuk bermunajat mengadu padaNya, tapi semoga
tulisan ini pula sekaligus menjadi motivasi yang ampuh untuk saya secara
pribadi, untuk kita bersama.
Mudah-mudahan
kita bisa melakukan amal shalih dengan sebaik-baiknya dari beberapa
kriteria yang telah disebutkan dan kita harus berusaha menjadi salah
satu dari golongan tersebut. Beramal shalih mengharapkan syafaat
Rasulullah SAW dan perlindungan Allah SWT, bahagia di dunia dan akhirat.
Amin.
by: http://insanshalih.blogspot.com/2010/12/7-golongan-mendapat-naungan-allah-swt.html
"Tujuh
golongan yg akan dinaungi oleh Allah di bawah naungan-Nya di hari tdk
ada naungan kecuali naungan-Nya. 1. Pemimpin yg adil, 2. Pemuda yg
sentiasa beribadat kepada Allah semasa hidupnya, 3. Orang yg hatinya
sentiasa berpaut pada masjid-masjid 4. Dua orang yg saling mengasihi
karena Allah, keduanya berkumpul dan berpisah karena Allah, 5. Seorang
lelaki yg diundang oleh seorang perempuan yang mempunyai kedudukan dan
rupa paras yg cantik utk melakukan kejahatan tetapi dia berkata, 'Aku
takut kepada Allah!', 6. Seorang yg memberi sedekah tetapi dia
merahsiakannya seolah-olah tangan kanan tidak tahu apa yg diberikan oleh
tangan kirinya dan 7. Seseorang yg mengingati Allah di waktu sunyi
sehingga mengalirkan air mata dr kedua matanya" (HR. Bukhari &
Muslim) - See more at:
http://www.dudung.net/artikel-islami/untukmu-yang-selalu-kunanti.html#sthash.VSroCNR5.dpuf
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
1 SHARE DARI ANDA SANGAT BERHARGA BUAT BANYAK ORANG, SAMPAIKANLAH WALAU 1 AYAT, SEMOGA BERMANFAAT.
Jika anda merasa artikel diatas berguna dan bermanfaat bagi banyak orang, silahkan share / bagikan artikel diatas ke banyak orang lewat facebook / twitter anda.
Semoga anda mendapatkan pahala setelah membagikan artikel diatas, semoga setelah anda bagikan banyak bermanfaat buat semua orang, amin.
( Sampaikanlah walau satu ayat, untuk kebaikan kita semua )
Salah satu cara mencari pahala lewat internet adalah dengan menyebarluaskan artikel, situs/blog dan segala kebaikan yang diperoleh darinya kepada orang lain. Misalnya adalah kepada keluarga, sahabat, rekan kerja dan sebagainya.
Apa Pendapat Anda Tentang Artikel Diatas
Silahkan gunakan profile ( Anonymous ) jika anda tidak mempunyai Account untuk komentar
Jika anda ingin berpartisipasi ikut menulis dalam blog ini atau ingin mengirim hasil karya tulisan anda, membagikan informasi yang bermanfaat buat banyak orang lewat tulisan anda silahkan kirim tulisan anda ke email saya bagindaery@gmail.com
Tulisan anda akan dilihat dan dibaca oleh ribuan orang tiap harinya setelah anda mengirimkannya ke bagindaery@gmail.com