informasitips.com – Apakah bayi Anda sering menangis dan
rewel? Anda bingung karena sudah mencoba berbagai cara untuk
menenangkannya tetapi si kecil tetap rewel dan tidak berhenti menangis.
Anda tidak tahu penyebabnya dan tidak tahu apa lagi yang harus Anda
lakukan. Apabila Anda mengalami masalah ini, Anda tidak sendirian.
Satu hal yang perlu Anda ingat adalah bayi belum bisa berbicara dan
menangis merupakan cara bayi mengungkapkan apa yang dia rasakan atau apa
yang dia butuhkan. Misalnya bayi ingin mengatakan bahwa ia kelaparan,
kedinginan, kesepian, ingin tidur, dan masih banyak lagi. Sering
menangis umum terjadi pada bayi khususnya di minggu-minggu pertama
kehidupannya, baik di waktu siang maupun malam.
Berikut beberapa sebab mengapa bayi rewel dan menangis beserta cara mengatasinya:
1. Merasa lapar
Biasanya hal ini merupakan alasan pertama yang Anda pikirkan ketika bayi
Anda menangis. Kenali tanda-tanda bayi yang lapar sebelum tangisannya
dimulai, yaitu bayi mulai gelisah terlihat seperti mau menangis, membuka
mulut dan menutup mulutnya berkali-kali, mulai menghisap jari-jarinya,
dan melakukan gerakan refleks memutar kepalanya ke arah sentuhan saat
Anda letakkan tangan Anda di ujung bibirnya. Bila ini terjadi, solusinya
adalah dengan memberikan ASI (Air Susu Ibu) dan susu formula sambil
mendekap dengan hangat bayi di dada Anda.
2. Popok yang basah atau kotor
Saat popok bayi Anda basah atau penuh karena kotoran (air kencing atau
tinja), maka bayi Anda akan merasa tidak nyaman dan menyebabkannya
menangis. Oleh karena itu, setiap bayi Anda menangis, periksalah
popoknya apakah basah atau tidak. Jika basah, gantilah popok bayi Anda
dengan popok yang kering. Rajin-rajinlah menggantinya agar tidak terjadi
iritasi.
3. Terlalu lelah
Bayi mungkin akan rewel dan menangis saat merasa terlalu lelah setelah
bermain dengan Anda. Apabila bayi mulai terlihat diam, bosan dengan
mainannya, sering mengusap matanya dan mulai menguap, segera peluk erat
dan ayun-ayunkan sambil berbicara lembut kepadanya. Biasanya bayi
membuat suara-suara rewel yang lucu dengan mata tertutup dan tidak lama
lagi dia akan tertidur lelap. Anda juga bisa memutarkan musik untuknya,
pilih musik yang lembut dan menenangkan.
4. Merasa kesepian
Bayi membutuhkan banyak pelukan dan bisa menangis ketika dia merasa
sendirian. Hentikan tangisan bayi Anda dengan mendekapnya, rasa hangat
dan detak jantung Anda dapat membuat bayi merasa aman dan nyaman. Belai
lembut tubuh mungilnya dan kepalanya sehingga dia tidak merasa
sendirian.
5. Perut kembung
Mungkin bayi Anda menangis dan rewel karena perutnya kembung. Biasanya
disebabkan oleh angin yang masuk ke perut bayi pada saat menyusu,
menangis atau bernafas. Cara menyendawakan bayi adalah dengan
menyandarkan tubuh bayi pada bahu Anda, dengan posisi tubuh tegak lurus.
Dagu bayi harus lebih tinggi daripada bahu Anda, tubuh bayi lurus ke
bawah dan lehernya disangga oleh tangan Anda. Lalu tepuk-tepuklah tubuh
bagian tengah dibawah iga bagian kiri.
6. Kolik
Penyebab terjadinya kolik pada bayi diduga karena gangguan di daerah
perut seperti kejang otot di dinding usus, udara dalam usus dan gangguan
pencernaan. Ciri-ciri bayi yang mengalami kolik adalah si kecil
menangis dan tampak kesakitan, menarik-narik kakinya ke arah perut dan
tangan menegang, wajah tampak merah, menangis serta menjerit tanpa
henti. Tips untuk menenangkan bayi yang terserang kolik adalah dengan
mengolesi perutnya dengan minyak kayu putih lalu gendong bayi dalam
posisi telungkup dengan kepala terletak pada siku dan tangan Anda.
Tekanan lengan Anda di perutnya dapat membantu mengeluarkan angin yang
terperangkap di perutnya. Periksa dan ingat kembali makanan yang Anda
konsumsi, kemungkinan makanan yang “keras” untuk bayi seperti cabai,
bawang, kafein dirasakan oleh bayi melalui ASI sehingga menyebabkan
perutnya tidak nyaman. Jika bayi Anda terlanjur kolik, berilah obat
tetes anti kolik sesuai anjuran dokter.
7. Tempat baru
Kalau bayi Anda rewel di tempat yang baru, kemungkinan karena dia merasa
tidak nyaman. Cara mengatasinya adalah dengan banyak mengobrol dan
alihkan ke hal lain yang menarik untuk bayi Anda. Anda juga bisa
bernyanyi atau menggendong dan mengayunnya, hal ini dapat menenangkan
dan membuat bayi Anda tidak merasa cemas lagi.
8. Ruam popok
Ruam popok dapat menimbulkan rasa nyeri dan ketidaknyamanan pada bayi
sehingga membuatnya rewel. Atasi ruam popok dengan memberikan bayi Anda
salep anti ruam popok dan rajin mengganti popoknya.Usahakan juga agar
sesering mungkin kulit bayi Anda berada dalam keadaan kering dan
berhubungan dengan udara terbuka.
9. Flu dan Demam
Bayi rentan terkena flu dan demam yang dapat membuatnya rewel dan sulit
makan karena tidak bisa bernapas secara leluasa melalui hidungnya. Jika
flu dan demam menyerang bayi Anda, cobalah untuk mengukur suhu tubuhnya
dengan termometer dan kurangi panas tubuhnya dengan kompres air hangat.
Jika hasilnya menunjukkan angka 36-37,5 derajat Celcius, artinya
panas bayi masih normal. Jika lebih dari 37,5 derajat Celcius,
kemungkinan anak Anda demam. Jika sampai 39 derajat Celcius berarti dia
sudah demam tinggi, apalagi jika sampai 40 derajat Celsius lebih,
kemungkinan bayi Anda mengalami hipertermia. Berikan banyak cairan
seperti ASI (apabila masih menyusui) dan air putih kepada bayi Anda.
Bila diperlukan, saat suhu tubuh bayi sangat tinggi segeralah beri obat
penurun panas dengan dosis yang disesuaikan dengan berat badannya.
Jika ingin mengompres, kompreslah dengan air hangat, bukan dengan air
dingin. Kompres dengan air dingin justru akan membuat bayi menggigil.
Untuk pencegahan sebaiknya Anda sering mencuci tangan dan menghindari
kontak dengan penderita flu dan menjaga kebersihan rumah.
10. Kepanasan
Penyebab bayi kepanasan/kegerahan biasanya dipengaruhi faktor lingkungan
seperti cuaca yang terlalu panas di luar, kurangnya ventilasi atau
pemakaian baju yang terlalu tebal yang menyebabkan bayi berkeringat baik
di dahi, kepala dan ketiak. Bayi akan gelisah dan menangis karena
merasa tidak nyaman. Cara mengatasinya adalah segera jauhkan anak Anda
dari sumber panas dan dinginkan ruangan. Lepaskan selimut anak dan
pakaikan bayi baju yang nyaman dan sesuai dengan iklim tropis seperti
katun atau bahan-bahan yang menyerap keringat.
11. Kedinginan
Bayi akan rewel jika merasakan hawa dingin yang merasuk ke tubuhnya.
Ciri-ciri bayi yang kedinginan adalah tubuhnya terlihat menggigil, bayi
terlihat diam saja, kulit terlihat belang merah dan putih atau timbul
bercak-bercak, lebih parah lagi apabila anak menjadi biru yang bisa
dilihat pada ujung jari dan bibirnya. Segera berikan penghangat, bisa
disinari dengan lampu biasa, membalutkan bayi dengan selimut yang tebal
atau membaringkannya di kasur penghangat. Ukur suhu tubuhnya dengan
termometer. Kalau angkanya di bawah 35 derajat Celcius, berarti anak
terkena hipotermia, sebab suhu normal manusia adalah 36-37,5 derajat
Celcius.
12. Rasa sakit atau pegal
Tenangkan kerewelannya dengan menggosok dan memijat bayi Anda dengan
penuh kelembutan dan kasih sayang. Saat ini banyak dijual buku panduan
teknik memijat bayi di toko buku. Selain bisa menenangkan, pijatan juga
bermanfaat bagi kesehatannya karena membantu melancarkan alirah darah
dan menghilangkan rasa sakit atau pegal-pegal. Selain itu memijat bayi
juga dapat mempererat jalinan kasih antara bayi dan Anda.
13. Bosan
Kebosanan bukan saja hanya melanda orang dewasa, bayi pun bisa merasa
bosan. Ciri bayi yang merasa bosan bermain dengan mainannya adalah
dengan mulai membuang atau melempar mainannya. Bila Anda tidak
menanggapinya maka hal yang terjadi kemudian adalah terdengar jeritan
tangisan kebosanannya. Kemungkinan bayi Anda ingin bermain dengan Anda!
Ajaklah bermain cilukba, bermain dengan boneka kesayangannya, bermain
bola atau bermain bersama binatang peliharaan di rumah. Dengan melihat
pemandangan dan berada di suasana yang baru, bayi akan merasa terhibur
hatinya.
Jika bayi Anda masih juga menangis, coba redam tangisannya dengan
menonton film kartun atau program anak-anak di televisi bersama Anda.
Melihat aneka warna yang menarik dan mendengar suara yang lucu dari
televisi dapat meredakan kerewelan dan tangisannya.
14. Tumbuh gigi
Bayi yang sedang tumbuh giginya sering rewel dan menangis karena merasa
tidak nyaman dengan sensasi baru yang dirasakannya. Tumbuh gigi juga
menimbulkan rasa nyeri yang terkadang diikuti dengan meningkatnya suhu
tubuh. Ciri-cirinya adalah gusinya membengkak dan merah, banyak berliur,
selera makannya rendah dan tidurnya tidak nyenyak. Cara yang bisa Anda
lakukan untuk mengatasinya adalah dengan memberikan mainan gigit (lebih
baik yang bisa didinginkan di kulkas) yang aman untuk mengurangi rasa
gatal dan sakit pada gusinya. Beri banyak minum untuk menggantikan
cairan yang hilang karena banyak berliur dan alihkan perhatiannya dengan
memberikan banyak pelukan atau mainan.
Jika Anda mulai merasa kewalahan, frustrasi, dan marah karena bayi
masih saja menangis dan rewel, Anda bisa meminta bantuan pasangan Anda,
teman atau keluarga untuk sementara waktu menggantikan posisi Anda
merawat bayi agar Anda bisa istirahat. Buatlah daftar hal apa yang
disuka dan tidak suka oleh bayi Anda di pintu kulkas, sehingga orang
yang membantu Anda dapat mengetahuinya..
Jika tidak ada orang lain yang bisa membantu Anda, jangan panik,
letakkan bayi Anda di tempat tidurnya, bahkan jika bayi Anda menjerit.
Tenangkan diri Anda dengan mengambil nafas dalam-dalam beberapa kali.
Setelah Anda merasa tenang, bersabarlah dan coba kembali untuk
menghentikan tangisan bayi Anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
1 SHARE DARI ANDA SANGAT BERHARGA BUAT BANYAK ORANG, SAMPAIKANLAH WALAU 1 AYAT, SEMOGA BERMANFAAT.
Jika anda merasa artikel diatas berguna dan bermanfaat bagi banyak orang, silahkan share / bagikan artikel diatas ke banyak orang lewat facebook / twitter anda.
Semoga anda mendapatkan pahala setelah membagikan artikel diatas, semoga setelah anda bagikan banyak bermanfaat buat semua orang, amin.
( Sampaikanlah walau satu ayat, untuk kebaikan kita semua )
Salah satu cara mencari pahala lewat internet adalah dengan menyebarluaskan artikel, situs/blog dan segala kebaikan yang diperoleh darinya kepada orang lain. Misalnya adalah kepada keluarga, sahabat, rekan kerja dan sebagainya.
Apa Pendapat Anda Tentang Artikel Diatas
Silahkan gunakan profile ( Anonymous ) jika anda tidak mempunyai Account untuk komentar
Jika anda ingin berpartisipasi ikut menulis dalam blog ini atau ingin mengirim hasil karya tulisan anda, membagikan informasi yang bermanfaat buat banyak orang lewat tulisan anda silahkan kirim tulisan anda ke email saya bagindaery@gmail.com
Tulisan anda akan dilihat dan dibaca oleh ribuan orang tiap harinya setelah anda mengirimkannya ke bagindaery@gmail.com