( SEBUAH HARAPAN BARU DI NEGERIKU INDONESIA ) Prabowo Sebuah Harapan di Negeri Penuh Korupsi

Prabowo dan Megawati Sukarno Putri pada Pilpres 2009 (Fhoto Galeri Gerindra)

Sosok Prabowo Subianto Djojohadikusumo, yang sering dipanggil dengan sebutan Prabowo Subianto, adalah sosok seorang pemimpin  yang bersih di Negara Kesatuan Republik Indonesia yang tengah dilanda prahara korupsi. Mantan Letnan Jendral Prn yang melahirkan Partai Gerakan Indonesia Raya yang disingkat dengan nama GERINDRA adalah sebuah partai politik yang anti terhadap korupsi.

Korupsi di Negara Kesatuan Republik Indonesia ini, memang sudah mendarah daging yang melibatkan kekuasaan dan partai politik, mulai dari Pedesaan/Kelurahan, sampai kepada Tingkat kecamatan, kota dan kabupaten, Provinsi dan pusat. Mulai dari pejabat Kepala Desa/Lurah, camat Walikota/Bupati, Gubernur, sampai kepada tingkat Menteri. Pendek kata akibat meraja lelanya korupsi sulit untuk mencari seorang pemimpin yang benar benar bersih dalam hal korupsi. Akibatnya korupsi yang melanda negeri yang terkenal dengan sebutan Gemah Ripah Loh Jenawi Tata Tentram Tata Raharja, mengalami gonjang ganjing dalam perjalanan pemerintahan untuk menuju gerbang kesejahteraan dan kemakmuran rakyat Indonesia yang diamanatkan oleh Udang Undang Dasar 1945.

Kehadiran Prabowo Putra Bengawan Ekonomi Indonesia  Sumitro Djojohadikusumo, di kancah politik negeri ini, melahirkan nuasa baru bagi percaturan dunia politik dinegeri ini. Gerindra yang merupakan partai politik yang bersih dari noda noda korupsi pada saat ini menjadi tumpuan harapan bagi bangsa negeri ini dalam menuju gerbang perobahan, sesuai dengan motto yang diusung oleh Partai Gerindra “ Maju Bersama Menuju Perobahan “ Kehadiran partai Gerindra dalam dunia perpolitikan ditanah air yang dideklarasikan oleh Mantan Komandan Jendral Komando Pasukan Khusus (Kopasus) Prabowo Subianto bagaikan laksana oase ditengah padang pasir, yang dirindukan oleh setiap kapilah yang melintasi padang pasir.

Banyak public yang beranggapan, jika prabowo adalah sosok seorang pemimpin yang keras, dan mempunyai disiplin yang tinggi, dan mempunyai cacatan hitam dalam karier kemeliterannya yang melibatkan kelompok MAWAR yang diciptakannya, dan melakukan serentetan peristiwa dan penculikan aktivis pasca repormasi 1997-1998. Gejolak reformasi adalah sebuah tuntutan jaman dalam lingkaran sebuah Negara. Apa yang dilakukan oleh Prabowo waktu itu adalah sebuah manifestasi dari tuntutan sebuah era, yang mengharuskan siapapun dia yang terlibat dalam kemeliteran harus siap menjalankan perintah, sekalipun perintah yang diberi oleh atasannya tidak sesuai dengan hukum dan perundang undangan yang berlaku di Negara ini dengan tujuan untuk menyelamatkan rakyat dan Negara dari tindakan tindakan tindakan anarkis yang dilakukan oleh oknum oknum yang tidak menginginkan adanya kekondusipan terhadap rasa aman dan nyaman bagi rakyat negeri ini.

Sebagai seorang meliter yang patuh dan taat pada pimpinan, Prabowo adalaah sebuah korban politik diera reformasi. Karena apa yang dilakukan oleh Prabowo adalah atas sebuah perintah yang datang dari atasannya. Sekalipun bukan Prabowo yang melakukannya, kejadian seperti itu tetap akan terjadi, melalui tangan orang lain. Tapi oleh karena pada saat itu Prabowo adalah perwira meliter yang siap untuk menjalankan perintah, maka apa yang diperintahkan oleh atasannya dijalankan oleh Prabowo.

Prabowo Subianto (Fhoto Wikifedia Indonesia)

Sebagai filosofisnya, apa yang dilakukan oleh Prabowo kala itu ibarat seorang petani yang sedang mencangkul sawah, dimana pasti ada cacing yang terluka. Dan sekarang cacing yang terluka itu telah diobatinya kembali, dengan melakukan tindakan yang tepat untuk membenahi prilaku prilaku yang tidak benar pada masa lalu yang buram menuju masa depan yang cerah. Bukan hanya bagi Prabowo pribadi, tapi melainkan bagi seluruh bangsa Indonesia.

Jiwa seorang satria yang dimiliki oleh Cucu Raden Mas Margono Djojohadikusumo pendidiri Bangk Negara Indonesia (BNI) ini telah diperlihatkannya ketika dia diberhentikan dari jabatannya sebagai Panglima Komando Strategis Angkatan Darat (Kostrad) oleh Presiden Habibi, Karena Prabowo dituduh telah menggerakkan pasukan ileghalnya ke rumah kediaman Presiden Habibi, Istana dan  Monas, Dengan berlapang dada Letjen TNI lulusan Pelatihan Sepecial Forses Officer Course di Frot Benning, Amerika Serikat ini mengatakan. “Keputusan memecat saya adalah sah,” katanya. “Saya tahu, banyak di antara prajurit saya akan melakukan apa yang saya perintahkan. Tetapi saya tidak mau mereka mati berjuang demi jabatan saya. Saya ingin menunjukkan bahwa saya menempatkan kebaikan bagi negeri saya dan rakyat di atas posisi saya sendiri. Saya adalah seorang prajurit yang setia. Setia kepada negara, setia kepada republic. Pada hal pada saat kerusuhan dibulan Mei itu jika Prabowo mau dia dapat lelakukan kudeta dengan pasukannya. Tapi itu tidak dilakukannya. Karena kecintaannya kepada Bangsa dan negaranya.

Sejarah Kepemimpinan Dunia :

Dalam sejarah kepemimpinan didunia setelah berakhirnya masa kepemimpinan Muhammad  Rasulullah SAW, beserta para sahabat sahabatnya, tidak ada lagi seorang pemimpin dalam menjalankan kepemimpinannya bersih laksana kapas, dan dingin laksana salju, akan tetapi sedikit banyak pasti memeiliki secercah noda hitam menghiasi perjalanan nya sebagai seorang pemimpin. Begitu juga seorang Prabowo dalam menjalankan tugasnya sebagai seorang meliter dengan motto Patah Tumbuh Hilang Berganti, Esa Hilang Dua Terbilang. Pikiran dan tindakan yang dilakukan oleh Prabowo kala itu adalah tuntutan dari sebuah orde, yang mengharuskan Prabowo bertindak sedemikian rupa.

Alangkah naibnyalah kita sebagai bangsa yang besar, harus menutup mata dari tindakan tindakan Positif yang dilakukan oleh Prabowo untuk menyelamatkan bagsa ini dari tangan tangan drakula penghisap darah, yang mengkuras habis uang Negara, hanya untuk kepentingan diri pribadi, I miskin, melarat dan kesulitan ekonomi. Negeri yang dikatakan oleh Bung Karno Presiden pertama Republik Indonesia, Ratna Mutu Manikam, dijadikan oleh tikus tikus berdasi sebagai ladang korupsi, yang tidak henti hentinya mereka kuras hasilnya hanya untuk memperkaya diri sendiri, keluarga dan golongannya.

Sebagai salah satu partai politik, yang bersih dari tindakan korupsi, kolusi dan Neotisme (KKN) dibawah kepemimpinan Prabowo, menciptakan kader kader partainya yang bersih pula. Kendatipun jumlah kader kader partainya yang duduk di Lembaga Legeslatip di daerah dan dipusat terhitung masih dalam jumlah yang sedikit, namun para kader kader partai Gerindra ini mampu menunjukkan kinerja yang beriliand dalam memperjuangkan nasib rakyat negeri ini.

Gembar gembor korupsi yang melanda para politikus di Senaayan dan didaerah, belum satupun politikus dari Partai Gerindra yang disebut sebut terlibat dalam korupsi, baik secara perorangan maupun secara berjemaah atas nama intitusi. Kader kader partai Gerindra dilembaga legeslatif masih terlihat bersih, murni dan tetap teguh dalam menjalankan amanah yang diembankan oleh rakyat negeri ini diatas pundaknya, semua ini adalah atas sikap tegas yang dijalankan  oleh Prabowo dalam memimpin partai Gerindra menuju perobahan.

Perlu Dukungan :

Jika melihat sepak terjang Prabowo bersama Partai Gerindranya pada saat ini, niat dan tekad Prabowo untuk menciptakan sebuah perobahan yang lebih baik bagi bangsa dan Negara Republik Indonesia, adalah suatu sikap yang perlu untuk didukung oleh seluruh rakyat Indonesia.

Dukungan yang perlu diberikan oleh oleh rakyat negeri ini kepada Prabowo bukan dalam bentuk materiel, karena Prabowo tidak membutuhkan bantuan uang, Prabowo disamping sebagai politikus handal, dia juga seorang pengusaha yang sukses. Akan tetapi bantuan yang diperlukan oleh Prabowo dan partainya adalah moral dalam perolehan suara pada pemilihan Umum Legeslatif tahun 2014 yang akan datang. Partai Gerindra harus memperoleh 20% dari jumlah kursi yang ada di Lembaga Legeslatif Pusat

Jika jumlah 20% dari jumlah kursi yang ada di DPR RI dapat terpenuhi, maka Prabowo akan tampil sebagai calon Presiden RI Priode 2014 – 2019. Pada tahun 2009 Prabowo pernah tampil sebagai calon Wakil Presiden berpasangan dengan Mega Wati Soekarno Putri Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, karena pada saat itu Partai Gerindra belum mampu untuk memenuhi kuota 20% dari jumlah kursi yang ada di lembaga Legeslatif.

Inilah yang menjadi tugas rakyat Indonesia, yang ingin melakukan perobahan di Nusantara, untuk mengantarkan Prabowo Subianto kepintu Gerbang ke Pemimpinan RI I di Negara ini. Namun yang menjadi pertanyaan, mampukah kita memandang Prabowo dengan Partai Gerindranya sebagai tokoh yang bersih bersama partai Gerindranya sebagai penyelamat bangsa dan Negara ini dari ambang kehancuran ditangan para drakula drakula penghisap darah? Prabowo dalam kepemimpinannya laksana seperti Umar Bhin Khatap yang mampu berkata “ Jika Rakyatku Lapar, Maka Akulah Orang Yang Pertama Merasakan Kelaparan Itu. Tapi Jika Rakyatku Kenyang Maka Akulah Orang Yang Terakhir Merasakan kekenyangan Itu “

Jika kita memang bangsa yang menginginkan perobahan yang lebih baik, mari bersama sama kita bulatkan tekad kita satukan visi misi untuk memberikan suara dengan memilih Partai Gerindra. Mari kita antar Prabowo menjadi RI I dinegara yang kita cintai ini. Semoga !

Tanjungbalai  21 Pebruari 2013

Penulis adalah non partisan

Tidak terdaptar sebagai Pengurus/Anggota Partai Politik manapun

Hp : 082166138728

by: http://politik.kompasiana.com/2013/02/21/prabowo-sebuah-harapan-di-negeri-penuh-korupsi-530676.html