Namanya Joko Widodo, biasa dipanggil Jokowi. Badannya kurus tapi gaya hidupnya lurus. Penampilannya sekilas tak bertaqdir Gubernur DKI nan prestisius. Tapi itulah, taqdir Tuhan bagi sosok alumnus UGM yang hobinya blusukan tersebut. Bahkan ‘blusukan’ semakin trend sejurus gaya kepemimpinan Jokowi, banyak di tiru para Menteri Kabinet Indonesia Bersatu II pascakenaikan harga BBM.
Menurut Mgr. Julianus Sunarka SJ, Uskup Diosis Purwokerto, Jawa Tengah. Istilah blusukan mempunyai arti ‘masuk. Sedangkan istilah blusukan menunjuk
pada laku berkelana masuk sana masuk ini, sekedar untuk mengenal suatu
keadaan dan kondisi suatu tempat secara alami atau secara kultural.
Dengan arah atau tujuan yang lebih luas dan lebih dalam secara
kultural.
Blusukan adalah
suatu istilah ungkapan orang berkelana ke tempat-tempat berkandungan
masalah yang belum terungkap . Maksud orang berkelana yang berdimensi
transendental biasanya bernuansa neges kersaning jawata
atau memperjelas kehendak ilahi; untuk mengetahui keadaan, suasana alam
atau masyarakat yang ada. Mengenalnya, bukan hanya secara serampangan,
tetapi mengenal untuk merasuki, melibati seoptimal mungkin, melayani.Istilah blusukan tidak terdapat dalam daftar kosa-kata kamus Bahasa Indonesia mana pun. Istilah itu Jawa ‘tulen’ alias murni; istilah ini biasa diakrabi oleh orang-orang pedesaan atau mereka yang hidup jauh masuk di pedalaman.
Hanya Jokowi, kegiatannya terkalender
setiap hari di media dotcom. Itu pun bukan Jokowi yang meminta agar
media melakukan itu. Sebaliknya, media merasa seolah ‘berdosa’ bila
setiap hari tidak ada berita mantan Walikota Solo tersebut.
Hanya Jokowi yang bukunya tanpa
diminta banyak diterbitkan para penulis. Setidaknya ada 8 buku tentang
sosok yang dinobatkan sebagai Walikota terbaik se dunia tersebut.
Kesepuluh buku tersebut antara lain: Jokowi dari Solo Mengabdi
Sampai Jauh, Jokowi Spirit Bantaran Kali Antar, Jokowi Pemimpin Rakyat
Berjiwa Rocker, Gado-Gado Kerikil Jokowi, Jokowi dari Jualan Kursi
Hingga Dua Kali Mendapatkan Kursi, Jokowi From Hero to Zero, Pesona dan
Kharisma Jokowi, Jokowi Tokoh Perubahan,
Wajah Jokowi pas-pasan, tapi karakternya tak
terbantahkan. Karakter pro rakyat sangat memikat. Karakter pro perubahan
begitu melekat. Keberpihakan kepada kepentingan publik dalam APBD
tersisik. Tak sebatas janji surgawi saat kampanye dan mencari simpatik.
Jokowi saat kampanye menggunakan tagline
‘Jakarta Baru’. Dan ternyata peradaban pemerintahan di Jakarta
terbarukan. Kawasan kumuh mulai berbenah. Masyarakat terpinggirkan
dimanusiakan menempati rusunawa. Sungguh, Jakarta Baru bagi mereka yang
selama ini tenaganya tergadaikan untuk hiruk-pikuk ibukota yang kejam.
Di era Jokowi APBD diproklamirkan lewat poster di
kantor lurah dan kecamatan. Seluruh masyarakat bisa mengakses anggaran
negara tersebut. Coba di daerah! APBD disembunyikan dalam lemari besi.
Jangankan masyarakat ingin tahu, bertanya saja tentang APBD para
pejabatnya menjawab : “maap, itu rahasia negara!”
Hanya Jokowi dari Indonesia yang mendapatkan penghargaan Walikota Terbaik ke-3 di Dunia versi Yayasan Wali Kota Sedunia (The City Mayors Foundation).
Jokowi sejajar dengan Wali Kota Bilbao (Spanyol) Inaki Azkuna dan Wali
Kota Perth Lisa Scaffidi yang masing-masing peringkat satu dan dua.
Saya memrediksi, sosok Jokowi tak ada
matinya. Terlepas dari apakah ia menjadi cawapres atau capres 2014, yang
jelas Jokowi adalah sumber inspirasi bagi semua orang yang merindukan
perubahan. Akan banyak juga buku Jokowi terus diterbitkan.
by: http://politik.kompasiana.com/2013/07/23/blusukan-jokowi-tak-akan-ada-matinya--579067.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
1 SHARE DARI ANDA SANGAT BERHARGA BUAT BANYAK ORANG, SAMPAIKANLAH WALAU 1 AYAT, SEMOGA BERMANFAAT.
Jika anda merasa artikel diatas berguna dan bermanfaat bagi banyak orang, silahkan share / bagikan artikel diatas ke banyak orang lewat facebook / twitter anda.
Semoga anda mendapatkan pahala setelah membagikan artikel diatas, semoga setelah anda bagikan banyak bermanfaat buat semua orang, amin.
( Sampaikanlah walau satu ayat, untuk kebaikan kita semua )
Salah satu cara mencari pahala lewat internet adalah dengan menyebarluaskan artikel, situs/blog dan segala kebaikan yang diperoleh darinya kepada orang lain. Misalnya adalah kepada keluarga, sahabat, rekan kerja dan sebagainya.
Apa Pendapat Anda Tentang Artikel Diatas
Silahkan gunakan profile ( Anonymous ) jika anda tidak mempunyai Account untuk komentar
Jika anda ingin berpartisipasi ikut menulis dalam blog ini atau ingin mengirim hasil karya tulisan anda, membagikan informasi yang bermanfaat buat banyak orang lewat tulisan anda silahkan kirim tulisan anda ke email saya bagindaery@gmail.com
Tulisan anda akan dilihat dan dibaca oleh ribuan orang tiap harinya setelah anda mengirimkannya ke bagindaery@gmail.com