by: http://politik.kompasiana.com/2013/08/19/menuju-pintu-gerbang-kemerdekaan-hakiki-585330.html
Merdeka dalalm bahasa Indonesia sepadan dengan kata independent dalam bahasa Inggris. Dalam Oxford Dictionary, independent artinya governing its self
atau memerintah dirinya sendiri. Itu artinya, jika ada yang mengatakan
saya merdeka atas tanah yang saya miliki berarti saya bebas menggarap
dan memanfaatkan tanah itu sesuai kehendak saya. Kita merdeka atas harta
kita artinya kita bebas membelankan kekayaan yang kita punya tanpa ada
yang boleh intervensi. Begitu pula jika kita selama ini
menegaskan dengan percaya diri bahwa Indonesia adalah negara merdeka
pengertiannya Indonesia adalah negara yang bebas menentukan nasibnya
sendiri, memerintah dirinya sendiri tanpa ada intervensi pihak lain baik
itu warganegara, bangsa atau negara lain selain oleh Indonesia sendiri.
Karena merdeka (independent) adalah kemandirian, berdikari, bukan sebaliknya, ketergantungan (dependent).
Makna
dari proklamasi kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945 silam bahwa
sejak detik itu juga Indonesia telah mencampakkan masa lalunya yang
kelam sebagai negara terjajah yang tunduk atas perintah negara lain dan
menjadi objek eksploitasi tuan penjajah menuju lembaran baru sebagai
negara berdaulat, berdikari, tegak di atas kehendaknya sendiri tanpa ada
lagi pihak-pihak yang mengaturnya dan mengontrolnya.
Peringatan
kemerdekaan yang secara seremonial dilaksanakan pada tiap tanggal 17
Agustus maknanya adalah penegasan bahwa sejak proklamasi kemerdekaan
pertama hingga saat ini Indonesia tetaplah sebagai negara merdeka. Ini
kiranya salah satu alasan mengapa kita terus-menerus memperingati hari
kemerdekaan sebagai penegasan kepada seluruh dunia bahwa Indonesia bukan
lagi negara terjajah.
Ironi,
slogan Indonesi merdeka yang tiap tahunnya nyaring dikumandangkan hanya
sebatas ungkapan verbal bukan ungkapan sebenarnya atas realitas yang
ada di negeri ini. Faktanya Indonesia masih berada di bawah ketiak
asing. Contoh pada tahun 2012 lalu, ada tiga kasus yang mencuat dan
menjadi perhatian publik akibat kebijakan pemerintah yang pro asing,
yaitu Kasus Blok Siak di Riau yang akhirnya diminta untuk dikelola oleh
BUMD, kasus Blok Tangguh di Papua yang “ditukar” dengan gelar Ksatria
Salib dari Ratu Inggris, dan yang paling heboh kasus Blok Mahakam yang
sampai menimbulkan reaksi disintegrasi dari masyarakat Kalimantan Timur
untuk memisahkan diri dari Indonesia jika Blok Mahakam tetap diberikan
kepada asing. Banyak terjadi pemberian izin kepada perusahaan asing atas
tambang baru atau perpanjangan kontrak bagi yang telah berjalan seperti
kasus Blok Mahakam, Blok Tangguh yang “dihibahkan” kepada British
Petroleum, tambang emas di Irian Jaya yang diberikan kepada PT Freeport
dan ratusan mungkin ribuan kontrak karya lainnya.
Alasan
yang dikemukakan pemerintah adalah ketidak mampuan pertamina dari sisi
permodalan dan teknologi. Namun, alasan ini mengundang pro dan kontra di
kalangan pengamat apakah ini benar atau sekedar dalih. Jika benar
alasan pemerintah bahwa Indonesia belum mampu, maka sejak saat inilah
kita sebagai generasi muda yang akan menggantikan generasi tua bertekad
membawa Indonesia menjadi negara merdeka yang sebenar-benarnya. Membawa
Indonesia berdikari, mandiri, merdeka dari berbagai ketergantungan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
1 SHARE DARI ANDA SANGAT BERHARGA BUAT BANYAK ORANG, SAMPAIKANLAH WALAU 1 AYAT, SEMOGA BERMANFAAT.
Jika anda merasa artikel diatas berguna dan bermanfaat bagi banyak orang, silahkan share / bagikan artikel diatas ke banyak orang lewat facebook / twitter anda.
Semoga anda mendapatkan pahala setelah membagikan artikel diatas, semoga setelah anda bagikan banyak bermanfaat buat semua orang, amin.
( Sampaikanlah walau satu ayat, untuk kebaikan kita semua )
Salah satu cara mencari pahala lewat internet adalah dengan menyebarluaskan artikel, situs/blog dan segala kebaikan yang diperoleh darinya kepada orang lain. Misalnya adalah kepada keluarga, sahabat, rekan kerja dan sebagainya.
Apa Pendapat Anda Tentang Artikel Diatas
Silahkan gunakan profile ( Anonymous ) jika anda tidak mempunyai Account untuk komentar
Jika anda ingin berpartisipasi ikut menulis dalam blog ini atau ingin mengirim hasil karya tulisan anda, membagikan informasi yang bermanfaat buat banyak orang lewat tulisan anda silahkan kirim tulisan anda ke email saya bagindaery@gmail.com
Tulisan anda akan dilihat dan dibaca oleh ribuan orang tiap harinya setelah anda mengirimkannya ke bagindaery@gmail.com