Tidak banyak orang yang mengetahui nilai dirinya – istilahnya self value. Nilai diri adalah hal-hal yang kita paling kita hargai dalam hidup. Bentuknya dalam satu kata sifat atau benda, misalnya: keluarga, kerjasama, sinergi, persahabatan, kerja keras, dll.
Nilai diri ini mempengaruhi situasi hidup kita. Sebagai contoh, jika nilai diri Anda adalah keluarga, pastinya kemana pun Anda pergi Anda akan selalu kembali ke keluarga. Bagi Anda, keluarga adalah nomor satu. Uang yang Anda hasilkan dari pekerjaan akan Anda berikan sepenuhnya pada keluarga. Anda pun akan cemas jika ada sesuatu yang mengancam kestabilan keluarga Anda.
Mengelola Nilai Diri
Namun ada satu hal yang Anda harus perhatikan. Nilai diri ini perlu DIKELOLA sesuai TUJUAN agar tidak keluar konteks.
Sebagai ilustrasi, bila kita perhatikan kawanan geng motor menganut nilai kerjasama. Buktinya mereka sangat kompak ketika ada anggotanya yang diserang. Mereka tidak akan sungkan-sungkan mengejar dan mencederai orang lain yang tak bersalah. Dari sini terlihat bahwa nilai kerjasama digunakan untuk tujuan merusak, bukannya tujuan yang bermanfaat.
Artinya sebuah nilai bersifat netral. Tergantung tujuannya, ia bisa kita pakai untuk merusak atau membangun. Sedemikian powerful kekuatannya sehingga kita perlu punya kejelasan tentang tujuan apa yang ingin kita capai dengan nilai diri yang kita miliki.
Bagaimana Caranya Mengetahui Nilai Diri?
Amati situasi hidupmu. Perhatikan juga perilakumu. Jika Anda seorang pebisnis yang kesulitan mendapatkan profit, perhatikan perilaku Anda terhadap pelanggan, mitra bisnis, karyawan, barang yang dijual, dan uang. Apakah perilaku Anda sudah sesuai dengan tujuan bisnis yang ingin dicapai. Dari situ Anda bisa menggali nilai-nilai yang selama ini Anda anut tanpa sadar.
Setiap orang sudah pasti punya nilai diri. Baik disadari atau tidak. Jumlahnya mungkin lebih dari satu.
Nilai diri ini perlu dikelola. Sebagus apapun sebuah nilai, jika tidak kita kaitkan dengan tujuan yang ingin kita capai maka hasil yang diperoleh tidak akan maksimal. Ini pula yang dikemudian hari menciptakan kegalauan di hati. Galau merupakan tanda adanya ketidakselarasan antara nilai diri dengan perilaku yang ditampilkan.
Kuncinya satu, tetapkan tujuan Anda. Galilah nilai diri Anda yang mendukung tujuan tersebut. Lantas buat komitmen untuk menjalankan perilaku yang sesuai.
Selamat menggali nilai diri!
by: http://www.pengembangandiri.com/articles/99/1/Menggali-Nilai-Diri-Mengatasi-Kegalauan/Page1.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
1 SHARE DARI ANDA SANGAT BERHARGA BUAT BANYAK ORANG, SAMPAIKANLAH WALAU 1 AYAT, SEMOGA BERMANFAAT.
Jika anda merasa artikel diatas berguna dan bermanfaat bagi banyak orang, silahkan share / bagikan artikel diatas ke banyak orang lewat facebook / twitter anda.
Semoga anda mendapatkan pahala setelah membagikan artikel diatas, semoga setelah anda bagikan banyak bermanfaat buat semua orang, amin.
( Sampaikanlah walau satu ayat, untuk kebaikan kita semua )
Salah satu cara mencari pahala lewat internet adalah dengan menyebarluaskan artikel, situs/blog dan segala kebaikan yang diperoleh darinya kepada orang lain. Misalnya adalah kepada keluarga, sahabat, rekan kerja dan sebagainya.
Apa Pendapat Anda Tentang Artikel Diatas
Silahkan gunakan profile ( Anonymous ) jika anda tidak mempunyai Account untuk komentar
Jika anda ingin berpartisipasi ikut menulis dalam blog ini atau ingin mengirim hasil karya tulisan anda, membagikan informasi yang bermanfaat buat banyak orang lewat tulisan anda silahkan kirim tulisan anda ke email saya bagindaery@gmail.com
Tulisan anda akan dilihat dan dibaca oleh ribuan orang tiap harinya setelah anda mengirimkannya ke bagindaery@gmail.com