Banjarmasin masih dikenal sebagai kota tertua di Kalimantan, dan memang kota tertua bukan masih…wehehehe… Nach berhubung kota ini menjadi kota tertua di Kalimantan dan tentunya juga terdapat situs-situs yang menjelaskan jika bener ni kota yang tertua.
Dari info yang gw dapet Banjarmasin ini tadinya berupa daerah yang berupa kesultanan Melayu, yang mana dipimpin oleh bangsa Melayu dari pulau Sumatera . Dan mendapat pengaruh Islam yang sangat kuat dari masuknya Melayu tersebut. Dan awal Sultannya memeluk Islam inilah dijadikan awal mula Kota Banjarmasin ditetapkan alias dijadikan hari jadi yaitu tanggal 24 September 1526.
Dimana Raja pada saat itu dikenal dengan nama SUltan SUriansyah. Dan menyusuri sejarahnya bisa dimulia dengan mengunjungi makamnya Sultan di daerah Kuin, Banjarmasin tepat di seberang dermaga klotok yang akan menuju Pasar Terapung dan Pulau Kembang. Komplek makamnya sangat luas sekali, dan biasanya akan rame di pagi hari, dipenuhi rombongan dari pengajian dan anak-anak sekolah.
Dan jika mau merasakan hawa kesultanan banjar jaman dulu bisa mencoba dengan mencoba shalat subuh di mesjid tertua di Banjarmasin. Lokasinya juga dekat banget dengan makam Sultan Suriansyah tersebut. Masjid ini sangat unik sekali karena masih berasitektur jaman dulu dan yang khas banget masjid ini berkerangka kayu ulin yang sangat kuat dan konon kabarnya kayunya masih asli. Dan jika shalat di masjid sebaiknya saat shalat subuh sebelum bertolak ke Pasar Terapung.
Uniknya Pasar Terapung Banjarmasin
Masih dari sisa perjalanan dari Pasar Terapung, selain mencoba Soto Banjar yang dijual terapung juga. Kita juga bisa mengunjungi tempat yang tidak kalah uniknya dari pasar terapung itu sendiri. Tepat di tengah sungai Barito, ada daratan juga yang disebut pulau dan dikenal namanya dengan Pulau Kembang.
Kenapa disebut Pulau Kembang, konon katanya Pulau yang merupakan delta dari sungai Barito ini hanya berupa tumpukan tanah biasa dan lama berkembang terus dengan semakin banyak tanahnya dan kemudian ditumbuhi tumbuhan sehingga terus berkembang, sehingga nama delta tersebut menjadi Pulau Kembang.
Pulau ini ditumbuhi tumbuh-tumbuhan khas Kalimantan, dan saat ini dihuni oleh kawanan monyet yang termasuk jenis kera berekor panjang alias monyet. Dan di tengah-tengah pulau katanya juga ada rajanya dengan tubuh yang lebih besar. Di pulau yang daerah administrasinya termasuk ke Kabupaten Barito Kuala, Kalsel ini terdapat tempat untuk pemujaan bagi etnis Tionghoa, dimana ada berupa tempat pemujaan disertai replika monyet putih/ Hanoman.
Untuk mencapai pulau ini tidak begitu susah apalagi sebelumnya telah mengunjungi Pasar Terapung, pulau ini sebenarnya sudah kelihatan ketika kita akan menuju Pasar tersebut. Dan setelah mengunjungi Pasar Terapung biasanya yang punya jukung akan menawari apakah kita berminat ke Pulau Kembang atau tidak, atau jika tidak ditawari cukup ditanyakan ke yang punya jukungnya apakah bisa melanjutkan perjalanan ke Pulau Kembang.
Dan sebelum bersandar di pulau Kembang sebaiknya barang-barang kecil disembunyikan didalam tas dan dipegang erat baik itu kacamata, topi, arloji, kamera, karena kalau tidak, bakal dicolong oleh monyet-monyet tersebut. Dan sebaiknya siapkan saja makanan-makanan kecil untuk diberikan ke kawanan monyet tersebut. Monyet-monyet disini sangat agresif, bisa jadi karena mereka kelaparan….Dan jika takut dengan monyet sebaiknya jangan sampai bersandar atau mendekat ke dermaganya, karena bakal histeria melihat monyet yang sangat agresif-agresify yang naik ke jukung, cukup melihat dari jauh-jauh saja bagaimana monyet-monyet itu bertingkah.
Uniknya Pasar Terapung Banjarmasin
Jika berunjung ke kota Banjarmasin, kota yang dikenal sebagai kota seribu sungai ini jangan sampai terlewatkan ke pasar terapung,
pasar yang telah telah mendunia. Pasar terapung ini berada di kota
Banjarmasin,Kalimantan Selatan tepatnya di muara sungai martapura –
barito. Kenapa disebut terapung? ….. mungkin udah pada tahu
semualah, para pedagang di pasar ini menawarkan barang
dagangannya menggunakan jukung (sebutan perahu khas banjar) , dan begitu
pula bagi yang mau beli juga harus menggunakan jukung untuk membeli.
Unik khan?….
Dan yang lebih unik lagi, pasar ini aktivitasnya dimulai dari pukul 3.30 WITA sampai matahari udah mulai muncul sekitar
6.30 WITA. DI pasar ini kita bisa membeli barang2 layaknya di pasar
kebanyakan seperti sayuran, buahan, wadai (makanan2 kecil dlm bahasa
banjar),sarapan pagi, dan mungkin juga beli lauk pauk (tapi kemaren gw
gak ngeliat). Dan tenang, ketika di pasar terapung tersebut kita akan
didatangi oleh penjual2nya alias didekati oleh jukung2 tersebut sambil
menawari barang dagangannya..dan tentunya juga ada kebanyakan dengan
bahasa banjar dan dialek banjar yg juga khas…..Untuk mencapai pasar ini tidak begitu susah kok karena pasarnya berada di kota. Dari kota kita hanya cukup pergi ke daerah Kuin, tepatnya ke dermaga2 kecil jukung, parkir2 untuk mobil sudah tersedia juga. Menuju kuin bisa dengan Taxi ato mobil pribadi. Dan dari dermaga jukung2 tersebut bisa pesan/carter jukung ke pasarnya sekitar 60000/jukung. Kemudian kita akan diajak menelusuri sungai martapura menuju ke hulu yang bermuara di sungai Barito. dan sepanjang sungai martapura kita juga bakal dapat melihat aktivitas2 yang unik juga seperti mandi( ada pertunjukan yang mengarah ke setengah bugil disini…wekekekeke.., cuci, buang sampah(weiksss).
O iya, untuk lebih merasakan keunikan pasarnya lagi, kita juga bisa menikmati sarapan pagi terapung. Yup, disana juga tersedia warung Soto Banjar terapung, kita cukup mendekati warung terapung tersebut, yup tetap diatas jukung yang agak gedean tentunya. Dan setelah dekat kita cukup naik ke jukung warung tersebut dan pesan dach. Dan jukung kita bakal parkir disebelahnya…..hmmm yummy sekali….
by: http://jalanjalanterus.wordpress.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
1 SHARE DARI ANDA SANGAT BERHARGA BUAT BANYAK ORANG, SAMPAIKANLAH WALAU 1 AYAT, SEMOGA BERMANFAAT.
Jika anda merasa artikel diatas berguna dan bermanfaat bagi banyak orang, silahkan share / bagikan artikel diatas ke banyak orang lewat facebook / twitter anda.
Semoga anda mendapatkan pahala setelah membagikan artikel diatas, semoga setelah anda bagikan banyak bermanfaat buat semua orang, amin.
( Sampaikanlah walau satu ayat, untuk kebaikan kita semua )
Salah satu cara mencari pahala lewat internet adalah dengan menyebarluaskan artikel, situs/blog dan segala kebaikan yang diperoleh darinya kepada orang lain. Misalnya adalah kepada keluarga, sahabat, rekan kerja dan sebagainya.
Apa Pendapat Anda Tentang Artikel Diatas
Silahkan gunakan profile ( Anonymous ) jika anda tidak mempunyai Account untuk komentar
Jika anda ingin berpartisipasi ikut menulis dalam blog ini atau ingin mengirim hasil karya tulisan anda, membagikan informasi yang bermanfaat buat banyak orang lewat tulisan anda silahkan kirim tulisan anda ke email saya bagindaery@gmail.com
Tulisan anda akan dilihat dan dibaca oleh ribuan orang tiap harinya setelah anda mengirimkannya ke bagindaery@gmail.com