Jumat, 09 Agustus 2013

Makna yang Tersirat Dalam Lagu Berjudul Rumah Kita yang dipopulerkan God Bless

Pernah dengar lagu berjudul ‘Rumah Kita’ yang dipopulerkan God Bless?
Ya.. Lagu yang kalau di dengarkan bisa membangkitkan semangat. 
Bahkan hanya membaca liriknya saja sudah membuat hati bergetar. Nggak berlebihan, tapi emang itu yang aku rasakan saat mencermati bait per bait dari lagu ini. Kata-katanya simple, tapi makna di dalamnya sangat ngena.
Hanya bilik bambu tempat tinggal kita…
Hanya alang-alang pagar rumah kita…
Namun semua ini milik kita…
Itu beberapa potongan lagu dari Rumah Kita. Yang di dalamnya tersirat makna bahwa seberapa buruk keadaan dan tempat dimana kita berpijak, itulah yang harus kita syukuri. Punya kita, milik kita, yang harus kita jaga.
Seperti halnya tanah air Indonesia kita saat ini yang keadaannya sangat memprihatinkan. Kekerasan dimana-mana, konflik, perang saudara, bencana alam, korupsi, kriminalitas, kemiskinan, pengangguran, ketidakadilan hukum, pelanggaran HAM dan sebagainya. Sering kali muak ketika melihat berita di media yang melulu menguak tentang kejelekan bangsa ini. Entah kapan bangsa yang besar ini bisa bangkit. Bangsa yang susah payah merdeka dengan keringat dan darah para pejuangnya. Bangsa yang dianugrahi Tuhan kekayaan alam yang luar biasa. Bangsa yang penuh dengan orang-orang hebat di dalamnya.
http://assets.kompas.com/data/photo/2011/06/08/1600225620X310.jpg
                                                    pic by: bagindaery.blogspot.com
Ingin sekali rasanya jadi orang yang bisa mengentaskan semuanya. Tapi apa sih yang bisa dilakukan seorang mahasiswi S1 akuntansi-yang bahkan masih sering lupa bagaimana caranya menyusun laporan keuangan-ini? Seandainya berkoar-koar di depan Istana Negara pun tak akan ada yang peduli.
 
Entah apa yang ada di benak para pemimpin negeri ini yang sepertinya masih nyaman-nyaman saja dengan keadaan saat ini. Entah apakah mereka pernah sebentar saja melihat ke bawah, melihat dan merasakan keadaan rakyatnya. Atau mereka terlalu sibuk menikmati zona mewahnya sehingga lupa akan tugasnya sebagai wakil rakyat? Lalu apa sebenarnya fungsi wakil rakyat?
Mereka ibarat kacang lupa kulit, atau bahkan air susu dibalas air tuba.
 
Tapi kembali lagi ke syair lagu ‘Rumah Kita’ tadi, seberapapun kejamnya negeri ini kepada kita, kita tetap harus bersyukur masih diberi tempat untuk hidup. Dari lahir sampai sekarang kita minum dari tanah ini. Mati pun, kita akan menyatu dengan tanah ini. Tetaplah berbakti kepada Ibu Pertiwi. Sekecil apapun pengabdian kita, Ibu Pertiwi pasti akan tersenyum dan bangga. Inilah rumah kita.. Indonesia…
Lebih baik disini, rumah kita sendiri
Segala nikmat dan anugerah yang kuasa
Semuanya ada disini
Rumah kita
by: http://tintahitamnana.blogspot.com/2012/02/rumah-kita.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

1 SHARE DARI ANDA SANGAT BERHARGA BUAT BANYAK ORANG, SAMPAIKANLAH WALAU 1 AYAT, SEMOGA BERMANFAAT.

Jika anda merasa artikel diatas berguna dan bermanfaat bagi banyak orang, silahkan share / bagikan artikel diatas ke banyak orang lewat facebook / twitter anda.
Semoga anda mendapatkan pahala setelah membagikan artikel diatas, semoga setelah anda bagikan banyak bermanfaat buat semua orang, amin.

( Sampaikanlah walau satu ayat, untuk kebaikan kita semua )

Salah satu cara mencari pahala lewat internet adalah dengan menyebarluaskan artikel, situs/blog dan segala kebaikan yang diperoleh darinya kepada orang lain. Misalnya adalah kepada keluarga, sahabat, rekan kerja dan sebagainya.

Apa Pendapat Anda Tentang Artikel Diatas
Silahkan gunakan profile ( Anonymous ) jika anda tidak mempunyai Account untuk komentar

Jika anda ingin berpartisipasi ikut menulis dalam blog ini atau ingin mengirim hasil karya tulisan anda, membagikan informasi yang bermanfaat buat banyak orang lewat tulisan anda silahkan kirim tulisan anda ke email saya bagindaery@gmail.com
Tulisan anda akan dilihat dan dibaca oleh ribuan orang tiap harinya setelah anda mengirimkannya ke bagindaery@gmail.com