Hewan dengan makanan berkadar gula tinggi juga memiliki reaksi lebih kuat terhadap obat yang biasa disalahgunakan seperti amfetamin, jika dibandingkan dengan anak tikus yang makan "makanan umum hewan pengerat".
"Kebanyakan perempuan Amerika memiliki anak kegemukan, dan ini sangat mungkin karena mereka terlalu banyak mengonsumsi makanan gurih, berkadar lemak tinggi, dan berkadar gula tinggi yang bisa ditemukan di mana saja di masyarkat kita," kata Nicole Avena, peneliti ahli saraf di University of Florida di dalam satu pernyataan.
"Peningkatan kegemukan pada bayi sebelum dilahirkan dan pada masa kanak-kanak dan kenaikan jumlah pemuda yang menyalahgunakan alkohol serta obat membuat kita mesti meneliti semua pangkal kemungkinan masalah yang meningkat ini," kata wanita ilmuwan itu seperti dikutp dari Xinhua, Sabtu (10/8/2013).
Avena menyampaikan temuannya dalam pertemuan tahunan American Psychological Association ke-121 pekan lalu, yang diselenggarakan di Honolulu, Hawaii.
Para peneliti membandingkan berat badan dan pwrilaku pemakaian obat antara bayi tikus yang diberi makan makanan yang mengandung lemak, sukrosa dan sirup jagung yang kaya akan fruktosa dengan anak tikus yang diberi makan makanan biasa hewan pengerat selama kehamilan atau perawatan dalam tiga studi.
Masing-masing kegiatan berlangsung selama tiga bulan dan melibatkan tiga sampai empat tikus betina dewasa serta 10 sampai 12 anak tikus dalam masing-masing kondisi pemberian makanan.
Mereka mengujicoba sukrosa dan sirup jagung yang mengandung fruktosa tinggi sebab semuanya berbeda secara kimiawi dan dapat mengakibatkan hasil yang berbeda pula, kata Avena. Sukrosa muncul secara alamiah dan biasa diproses dari tebu atau bit menjadi gula meja, sedangkan sirup jagung dengan fruktosa tinggi dibuat dari jagung.
Anak tikus yang mengonsumsi makanan berkadar lemak tinggi sewaktu hamil minum lebih banyak alkohol saat dewasa dibandingkan dengan anak tikus dengan makanan biasa hewan pengerat.
Hewan itu juga memiliki trigliserida, jenis lemak yang didapati pada aliran darah dan dapat meningkatkan resiko sakit jantung, yang jauh lebih tinggi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
1 SHARE DARI ANDA SANGAT BERHARGA BUAT BANYAK ORANG, SAMPAIKANLAH WALAU 1 AYAT, SEMOGA BERMANFAAT.
Jika anda merasa artikel diatas berguna dan bermanfaat bagi banyak orang, silahkan share / bagikan artikel diatas ke banyak orang lewat facebook / twitter anda.
Semoga anda mendapatkan pahala setelah membagikan artikel diatas, semoga setelah anda bagikan banyak bermanfaat buat semua orang, amin.
( Sampaikanlah walau satu ayat, untuk kebaikan kita semua )
Salah satu cara mencari pahala lewat internet adalah dengan menyebarluaskan artikel, situs/blog dan segala kebaikan yang diperoleh darinya kepada orang lain. Misalnya adalah kepada keluarga, sahabat, rekan kerja dan sebagainya.
Apa Pendapat Anda Tentang Artikel Diatas
Silahkan gunakan profile ( Anonymous ) jika anda tidak mempunyai Account untuk komentar
Jika anda ingin berpartisipasi ikut menulis dalam blog ini atau ingin mengirim hasil karya tulisan anda, membagikan informasi yang bermanfaat buat banyak orang lewat tulisan anda silahkan kirim tulisan anda ke email saya bagindaery@gmail.com
Tulisan anda akan dilihat dan dibaca oleh ribuan orang tiap harinya setelah anda mengirimkannya ke bagindaery@gmail.com