by: http://ww2.vibizlife.com/?folio=7POYGN0G2
Memang merupakan hal yang wajar ketika kita menyatakan bahwa kita sangat
menyayangi akan buah hati kita. Ketika seorang ibu mengandung anaknya,
biasanya memang ia akan merasakan adanya ikatan batin yang kuat antara
dirinya dan anaknya. Namun, dalam rasa sayang Anda terhadap sang buah
hati, ada yang harus Anda waspadai dari diri Anda, yaitu jangan sampai
Anda menjadi terlalu memanjakan anak Anda.
Terlalu memanjakan anak Anda secara berlebihan akan membuat Anda tidak
memperhatikan akan perkembangan dari karakternya. Misalnya,karena Anda
begitu sayang kepada anak Anda sampai-sampai ketika anak Anda melakukan
kesalahan, Anda tidak tega memarahinya karena takut anak Anda merasa
Anda galak kepadanya, atau Anda selalu memaklumi perbuatan anak Anda
meskipun hal tersebut sudah pasti berakibat buruk bagi perkembangan
kepribadiannya secara jasmani maupun rohani.
Beberapa contoh memanjakan anak secara berlebihan:
-Ketika anak Anda nakal atau melakukan kesalahan, Anda tidak pernah memberikan nasehat, teguran, apalagi memarahinya
-Anda tidak pernah mengajarinya untuk berkata “Maaf Mama, atau Maaf
Papa” dan membebaskannya untuk melakukan apa saja tanpa membatasi apa
yang boleh ia perbuat atau tidak
-Anda tidak pernah mau untuk menegur anak Anda ketika ia melakukan
kesalahan karena takut ia menjadi minder atau tidak percaya diri
-Anda selalu memanjakan anak Anda dengan barang-barang yang tergolong
mahal tanpa memikirkan kondisi keuangan Anda dan tidak pernah
mendidiknya untuk mengerti kehidupan yang sebenarnya
Beberapa akibat buruk jika memanjakan anak Anda secara berlebihan:
Anak Anda akan menjadi anak yang nakal karena apapun yang ia lakukan ia akan merasa bahwa ia tidak akan pernah dimarahi
Seorang anak yang biasa dimanjakan secara berlebihan oleh orangtuanya
biasanya akan menjadi anak yang nakal, karena orangtua yang terlalu
memanjakan anaknya akan sering sekali memaklumi kesalahan anaknya yang
pada akhirnya akan berakhir pada kelakuan sang anak yang semakin buruk,
karena anak tersebut akan selalu merasa bahwa orangtuanya tidak akan
pernah memarahinya sebesar apapun kesalahan yang ia lakukan.
Anak Anda akan menjadi pribadi yang manja secara berlebihan dan tidak
pernah tahu menghargai orang lain serta menjadi pribadi yang angkuh
Jika Anda terlalu memanjakan anak Anda secara berlebihan,
berhati-hatilah, karena pada akhirnya anak Anda akan selalu menjadi
pribadi yang manja dan berani seenaknya tanpa menaruh rasa hormat
terhadap Anda.
Ketika Anda tidak pernah menunjukkan kewibawaan sebagai orangtua dan
membiarkan anak Anda berperilaku semaunya tanpa dididik dan ditegur
ketika ia melakukan kesalahan, anak Anda tidak akan ragu untuk
berperilaku seenaknya didepan Anda dan juga menjadi pribadi yang angkuh
serta tidak tahu menghargai orang lain karena telah dibiasakan hidup
bebas tanpa pernah mengetahui adanya didikan dan cara berperilaku serta
bertata krama yang baik.
Anak Anda akan menjadi pribadi yang “caper” atau cari perhatian dengan
cara-cara yang tidak wajar karena biasa dimanjakan dengan berbagai hal
tanpa pernah dididik secara benar
Anak yang biasa dimanjakan secara berlebihan dan tidak pernah dididik
secara benar biasanya akan cenderung mencari perhatian dengan
cara-caranya sendiri. Seperti ia akan merengek-rengek didepan Anda
ketika keinginannya tidak terpenuhi, dan bahkan ia bisa juga menarik
perhatian dengan cara menangis keras-keras di depan umum dan melakukan
hal-hal yang memalukan hanya untuk mendapatkan perhatian Anda atau untuk
mendapatkan hal-hal yang diinginkan, seperti mainan, uang, dan
sebagainya.
Apa yang harus dilakukan agar Anda tidak memanjakan anak Anda secara berlebihan?
Anda harus menyadari bahwa Tuhan yang menciptakan anak Anda
Anda memang adalah orangtua dari anak Anda. Tetapi Anda harus ingat,
ketika anak Anda berada di dalam rahim, Tuhanlah yang membentuk dirinya
dan membuat segala organ tubuhnya dengan sempurna sehingga sudah
seharusnya Anda mendidik anak Anda dengan baik karena kesadaran penuh
bahwa anak Anda adalah titipan Tuhan yang harus dididik dengan benar
supaya menjadi anak yang baik dan berbudi luhur.
Anda harus tahu kapan memberikan perhatian kepada anak Anda kapan Anda harus menegurnya dengan keras
Anda harus tahu bagaimana mendidik anak Anda di waktu yang tepat. Ketika
ia berperilaku baik, Anda boleh memberikan mainan atau apapun yang ia
inginkan sebagai wujud apresiasi Anda atas perilakunya sebagai anak yang
baik. Namun, ketika ia salah, jangan sungkan untuk menegurnya bahkan
memarahinya jika perbuatannya sudah kelewatan. Anda juga harus
mendorongnya untuk mau meminta maaf kepada Anda atau kepada siapapun
ketika anak Anda melakukan kesalahan, dan ajarkan dia untuk mau berjanji
menjadi anak yang baik dan tidak mengulangi perbuatannya yang
salah.......
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
1 SHARE DARI ANDA SANGAT BERHARGA BUAT BANYAK ORANG, SAMPAIKANLAH WALAU 1 AYAT, SEMOGA BERMANFAAT.
Jika anda merasa artikel diatas berguna dan bermanfaat bagi banyak orang, silahkan share / bagikan artikel diatas ke banyak orang lewat facebook / twitter anda.
Semoga anda mendapatkan pahala setelah membagikan artikel diatas, semoga setelah anda bagikan banyak bermanfaat buat semua orang, amin.
( Sampaikanlah walau satu ayat, untuk kebaikan kita semua )
Salah satu cara mencari pahala lewat internet adalah dengan menyebarluaskan artikel, situs/blog dan segala kebaikan yang diperoleh darinya kepada orang lain. Misalnya adalah kepada keluarga, sahabat, rekan kerja dan sebagainya.
Apa Pendapat Anda Tentang Artikel Diatas
Silahkan gunakan profile ( Anonymous ) jika anda tidak mempunyai Account untuk komentar
Jika anda ingin berpartisipasi ikut menulis dalam blog ini atau ingin mengirim hasil karya tulisan anda, membagikan informasi yang bermanfaat buat banyak orang lewat tulisan anda silahkan kirim tulisan anda ke email saya bagindaery@gmail.com
Tulisan anda akan dilihat dan dibaca oleh ribuan orang tiap harinya setelah anda mengirimkannya ke bagindaery@gmail.com