KISAH NYATA TENTANG= orang-orang yang sok pintar dan sok tahu
KISAH NYATA TENTANG ORANG SOK TAHU bagian 1
Bila melihat kepada realita zaman sekarang, banyak sekali kita dapati
orang-orang yang sok pintar dan sok tahu. Sekiranya kita berusaha
mengumpulkannya, maka akan dapat tersusun dalam beberapa jilid kitab
tebal. Sekiranya fenomena sok tahu tersebut dalam urusan dunia, maka hal
itu masih ringan. Namun, yang sangat disayangkan dan begitu
menyedihkan, ternyata fenomena nyata tersebut banyak terjadi dalam
urusan agama dan perkara akhirat. Hanya kepada Allah kita banyak-banyak
beristighfar.
Yang akan disampaikan di sini adalah beberapa
kisah sok tahu dari orang-orang terdahulu yang tercatat rapi di dalam
kitab-kitab para ulama. Semoga kita bisa mengambil pelajaran darinya.
Aamiin.
KISAH PERTAMA: MUFTI KHUNFUSYAR
Singkat
cerita, dahulu ada seseorang yang memberi fatwa kepada setiap orang yang
bertanya tanpa bimbang ragu. Orang-orang yang sezaman dengannya
memperhatikan fenomena itu, hingga akhirnya mereka sepakat untuk
mengujinya dengan membuat kata baru yang tidak ada asal-usulnya, yakni
“KHUNFUSYAR” lalu mereka bertanya kepada fulan ini tentang maknanya.
Ternyata, ia langsung menjawabnya: (Khunfusyar) adalah tumbuhan berbau
harum yang tumbuh di ujung-ujung kota Yaman, bila unta memakannya
niscaya air susunya menjadi lebih kental. Seorang pujangga dari Yaman
berkata:
Sungguh, kecintaan mereka telah mengikat hatiku, sebagaimana khunfusyar yang mengentalkan air susu
Dawud al-Anthoki berkata di dalam kitab at-Tadzkiroh-nya demikian dan
demikian, fulan ini dan fulan itu berkata demikian, dan Nabi shallallahu
'alaihi wa sallam pun bersabda...... .
Sampai di sini
orang-orang yang bertanya tersebut menyuruh Mufti Khunfusyar ini
berhenti. Mereka berkata: “Engkau telah berdusta atas nama fulan ini dan
itu! Jangan sampai engkau berdusta atas nabi Nabi shallallahu 'alaihi
wa sallam!”
Waduh, inilah cerdas yang keblinger. Fatwa keluar
mengalir begitu saja, bahkan membawakan sebuah bait syair dan ucapan
ulama, dan hampir saja berdusta atas Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam.
Hanya kepada Allah kita memohon perlindungan dari cerdas yang keblinger
ini.
KISAH KEDUA: SALAT MAGRIB BISA DIQOSOR?
Adalah
Syams bin ‘Atho’ ar-Razi, salah seorang yang dekat dengan Timur Lang,
mengaku banyak memiliki hafalan, sehingga orang-orang merasa takjub
dengannya. Singkat cerita disepakatilah suatu majelis untuk mengujinya.
Di antara pertanyaan yang disampaikan ialah, “Apakah ada nash (dalil)
yang menunjukkan bahwa salat magrib bisa diqosor? Teranyata ia menjawab:
“Iya, ada keterangan tentang itu pada hadis Jabir di kitab al-Firdaus
karya Abu al-Laits as-Samarqandi.”
Orang-orang pun merujuk ke
kitab tersebut namun tidak ditemukan keterangan tentang itu, lalu
disampaikan hasil pemeriksaan itu kepadanya. Ternyata ia mengatakan:
“Kitab karya as-Samarqandi tersebut terdiri dari tiga naskah: Kubro
(Besar), Wusto (Sedang), dan Sughro (Kecil), sementara hadis tersebut
ada di naskah Kubro, dan itu belum masuk ke negeri kita ini....”
Sejak mendengar jawaban aneh ini, orang-orang tahu dan merasa bahwa ia telah berdusta dengan jawabannya itu.
Ada-ada saja, salat magrib bisa diqoshor, berarti menjadi satu setengah rakaat, bagimana prakteknya ya?!
Semoga Allah melindungi kita dari sifat sok pintar dan sok tahu. Aamiiin.
Bersambung insya Allah ....
sumber: https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=472646259475802&id=142062949200803
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
1 SHARE DARI ANDA SANGAT BERHARGA BUAT BANYAK ORANG, SAMPAIKANLAH WALAU 1 AYAT, SEMOGA BERMANFAAT.
Jika anda merasa artikel diatas berguna dan bermanfaat bagi banyak orang, silahkan share / bagikan artikel diatas ke banyak orang lewat facebook / twitter anda.
Semoga anda mendapatkan pahala setelah membagikan artikel diatas, semoga setelah anda bagikan banyak bermanfaat buat semua orang, amin.
( Sampaikanlah walau satu ayat, untuk kebaikan kita semua )
Salah satu cara mencari pahala lewat internet adalah dengan menyebarluaskan artikel, situs/blog dan segala kebaikan yang diperoleh darinya kepada orang lain. Misalnya adalah kepada keluarga, sahabat, rekan kerja dan sebagainya.
Apa Pendapat Anda Tentang Artikel Diatas
Silahkan gunakan profile ( Anonymous ) jika anda tidak mempunyai Account untuk komentar
Jika anda ingin berpartisipasi ikut menulis dalam blog ini atau ingin mengirim hasil karya tulisan anda, membagikan informasi yang bermanfaat buat banyak orang lewat tulisan anda silahkan kirim tulisan anda ke email saya bagindaery@gmail.com
Tulisan anda akan dilihat dan dibaca oleh ribuan orang tiap harinya setelah anda mengirimkannya ke bagindaery@gmail.com