Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarokatuh....
Bismillahirrahmaanirrahiim....
Berikut
adalah Pendapat yang dikemukakan oleh Habib Habib Munzir Al Musawwa
tentang Amalan-amalan yang dilakukan di Malam Nisfu Syaban:
doa
dimalam nisfu sya’ban adalah sunnah, dan memang jelas riwayat dimalam
itu adalah ditentukannya takdir2 ketentuan kita hingga 15 sya’ban yg
akan datang, walaupun pendapat terkuat adalah malam lailatulqadar,
demikian dijelaskan pd Tasfir Imam Attabari, tafsir Imam Ibn Katsir,
Tafsir Imam Qurtubi dll.maka doa di malam itu adalah amal yg mulia,
namun mengenai membaca Yaasiin 3x itu adalah saran para ulama, jika hal
itu dikatakan bid;ah maka hal itu adalah bid;ah hasanah, sebagaimana
banyak bid;ah2 hasanah yg juga dilakukan oleh para sahabat ra, karena
telah diperbolehkan oleh Rasul saw dg hadits beliau saw :
“Barangsiapa membuat kebiasaan baru berupa kebaikan maka baginya
pahalanya dan pahala orang yg mengikutinya, dan barangsiapa yg membuat
kebiasaan buruk berupa kebaikan maka baginya dosanya dan dosan orang yg
mengamalkannya” (Shahih Muslim hadits no.1017).maka pelarangan akan hal
ini adalah hal yg salah dan batil. Sumber disini
mengenai doa dimalam nisfu sya’ban adalah sunnah Rasul saw, sebagaimana hadits2 berikut :
Sabda Rasulullah saw : “Allah mengawasi dan memandang hamba hamba Nya
di malam nisfu sya’ban, lalu mengampuni dosa dosa mereka semuanya
kecuali musyrik dan orang yg pemarah pada sesama muslimin” (Shahih Ibn
Hibban hadits no.5755)berkata Aisyah ra : disuatu malam aku kehilangan
Rasul saw, dan kutemukan beliau saw sedang di pekuburan Baqi’, beliau
mengangkat kepalanya kearah langit, seraya bersabda : “Sungguh Allah
turun ke langit bumi di malam nisfu sya’ban dan mengampuni dosa dosa
hamba Nya sebanyak lebih dari jumlah bulu anjing dan domba” (Musnad Imam
Ahmad hadits no.24825)berkata Imam Syafii rahimahullah : “Doa mustajab
adalah pada 5 malam, yaitu malam jumat, malam idul Adha, malam Idul
Fitri, malam pertama bulan rajab, dan malam nisfu sya’ban” (Sunan Al
Kubra Imam Baihaqiy juz 3 hal 319). dengan fatwa ini maka kita
memperbanyak doa di malam itu, jelas pula bahwa doa tak bisa dilarang
kapanpun dan dimanapun, bila mereka melarang doa maka hendaknya mereka
menunjukkan dalilnya?,
bila mereka meminta riwayat cara berdoa, maka
alangkah bodohnya mereka tak memahami caranya doa, karena caranya
adalah meminta kepada Allah,
pelarangan akan hal ini merupakan
perbuatan mungkar dan sesat, sebagaimana sabda Rasulullah saw : “sungguh
sebesar besarnya dosa muslimin dg muslim lainnya adalah pertanyaan yg
membuat hal yg halal dilakukan menjadi haram, karena sebab
pertanyaannya” (Shahih Muslim). Sumber disini
yg paling pokok adalah
berdoa, karerna memang ada pendapat para Mufassirin bahwa malam nisfu
sya’ban adalah malam ditentukannya banyak takdir kita, walaupun pendapat
yg lebih kuat adalah pd malam lailatul qadar,namun bukan berarti
pendapat yg pertama ini batil, karena diakui oleh para muhadditsin, bisa
saja saya cantumkan seluruh fatwa mereka akan malam nisfu sya’ban
beserta bahasa arabnya, namun saya kira tak perlulah kita memperpanjang
masalah ini pada orang yg dangkal pemahaman syariahnya, para ulama kita
menyarankan membaca surat Yaasiin 3X, itu pula haram seseorang
mengingkarinya, kenapa dilarang?, apa dalilnya seseorang membaca surat
Alqur’an?,
melarangnya adalah haram secara mutlak. Sumber disini
Disunnahkan untuk memperbanyak shalat malam di malam Nisfu Sya’ban dan
berpuasa keesokannya, sebagaimana Hadits Rasul saw : “Bila sudah masuk
Malam Nisfu Syaban maka bangunlah dimalamnya (perbanyak shalat malam dan
dzikir) dan berpuasalah disiang harinya, sungguh Allah turun ke langit
yg terendah berhadapan dg bumi saat terbenamnya matahari di hari itu
(turun ke langit yg terdekat dg bumi = mendekatkan Rahmat Nya kepada
hamba Nya), dan berkata: adakah yg beristighfar kuampuni dosanya, adakah
yg ditimpa musibah (yg berdoa) hingga kuangkat musibahnya, adakah yg
meminta rizki akan kulimpahi rizki, adakah..dan adakah.. (Rasul saw
menjelaskan banyak kemuliaan malam itu dari Allah swt menjawab doa doa
kita).
sumber :
- Tafsir Imam Qurtubi Juz 16 hal 127.
- Sunan Ibn Maajah hadits no. 1388
walaupun ada pendapat bahwa riwayat ini tdk shahih, namun baik pula
kita banyak bermunajat di malam ini karena Pengampunan Allah tercurah di
malam ini, sebagaimana riwayat shahih dibawah ini.dan Rasul saw
bersabda bahwa malam Nisfu Sya’ban Allah mengampuni semua hamba Nya
kecuali Musyrik dan orang yg suka iri dan dengki/pemfitnah. (Shahih Ibn
Hibban hadits no.5667), (Mawarid Dhamaan hadits No.1980) (Sunan Tirmidzi
hadits no.739)
source Majelis Rosulullah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
1 SHARE DARI ANDA SANGAT BERHARGA BUAT BANYAK ORANG, SAMPAIKANLAH WALAU 1 AYAT, SEMOGA BERMANFAAT.
Jika anda merasa artikel diatas berguna dan bermanfaat bagi banyak orang, silahkan share / bagikan artikel diatas ke banyak orang lewat facebook / twitter anda.
Semoga anda mendapatkan pahala setelah membagikan artikel diatas, semoga setelah anda bagikan banyak bermanfaat buat semua orang, amin.
( Sampaikanlah walau satu ayat, untuk kebaikan kita semua )
Salah satu cara mencari pahala lewat internet adalah dengan menyebarluaskan artikel, situs/blog dan segala kebaikan yang diperoleh darinya kepada orang lain. Misalnya adalah kepada keluarga, sahabat, rekan kerja dan sebagainya.
Apa Pendapat Anda Tentang Artikel Diatas
Silahkan gunakan profile ( Anonymous ) jika anda tidak mempunyai Account untuk komentar
Jika anda ingin berpartisipasi ikut menulis dalam blog ini atau ingin mengirim hasil karya tulisan anda, membagikan informasi yang bermanfaat buat banyak orang lewat tulisan anda silahkan kirim tulisan anda ke email saya bagindaery@gmail.com
Tulisan anda akan dilihat dan dibaca oleh ribuan orang tiap harinya setelah anda mengirimkannya ke bagindaery@gmail.com