Selasa, 02 April 2013

Misteri Lagu -Lagu Move On (Dibalik Sebuah Lagu Tentang Cinta)

Move On, sebuah ungkapan yang boleh jadi sering kita ucapkan pada diri sendiri untuk berdiri dan melangkah menatap kenyataan. Sebuah frase yang juga populer digunakan untuk menasihati seseorang agar beranjak bangkit dari sebuah keterpurukan. Keterpurukan oleh banyak hal. Tapi Move On sepertinya identik dan semakin identik saja sebagai “gerakan” untuk melupakan sebuah pengalaman cinta, terutama yang sad ending.
Orang yang sedang patah hati, apapun latar penyebabnya, memang obyek utama dari Move On ini.
http://fc05.deviantart.net/fs70/f/2010/048/1/e/_the_horror_of_our_love__by_splatterjack.jpgTapi Move On tidaklah sesingkat ejaannya. Banyak yang berkata semakin sering orang mengucap dan menegaskan kata Move On, sesungguhnya menunjukkan kalau ia sukar untuk Moving On. Maka setangguh apapun seseorang, untuk bergerak beranjak dari sebuah kenangan selalu tidak mudah.
Banyak orang yang sedang patah hati berusaha Move On dengan mendengarkan nasihat sahabat meski ketika seorang sahabat sudah menyerah dengan segala nasihatnya, maka satu-satunya kata ajaib yang tersisa juga “Move On !”. Tapi banyak juga yang berusaha move on sambil mendengarkan lagu-lagu tertentu dengan harapan mendapatkan penyegaran dan mengembalikan lagi tawa. Mereka biasanya memilih sebuah lagu tertentu sebagai soundtrack dengan harapan dapat menenangkan jiwa.
Tapi ternyata sebagian dari kita bisa jadi tak menyadari kalau beberapa lagu diam-diam justru membuat kita susah beranjak. Lirik-liriknya yang manis mungkin membuat telinga kita suka, membuat bibir kita tertawa, tapi membuat hati SUSAH LUPA.
Lalu seperti apa lagu yang membuat orang susah move on ?.
Sebagai  penikmat lagu-lagu KAHITNA saya tak menutup mata dan telinga atau berkata bahwa lirik-lirik lagu KAHITNA “baik” dari awal hingga akhir. Sedari dulu saya bahkan kurang sependapat dengan beberapa lirik dalam beberapa lagu KAHITNA.  Alasannya ?. Karena menyimpan potensi “jebakan” yang membuat orang susah lupa, bukan saja lupa pada KAHITNA dan lagunya. Tapi juga lupa untuk move on.
Menyimak lirik-lirik manis lagu KAHITNA, banyak orang yang berpendapat kalau itulah yang membuat lagu KAHITNA semakin “sempurna”. Tapi bagi saya ada beberapa yang “salah” dalam lirik-lirik tersebut.
Masalah lirik dan judul memang bisa menimbulkan banyak interpretasi. Sebuah lagu tidak harus memiliki satu tafsir yang pasti. Lagu adalah masalah hati dan hati orang tak pernah seragam.  Lagu Takkan Terganti misalnya. Sebagian dari kita mungkin memaknai lirik-lirik dalam lagu itu sebagai ungkapan kesetiaan seseorang kepada seseorang lain yang begitu besar hingga waktu dan dan jarak tak bisa memisahkan mereka. Namun bagi sebagian orang Takkan Terganti bisa jadi merupakan cara memutuskan hubungan atau meninggalkan seseorang dengan bahasa yang “lebih halus”. Kalau masih bingung silakan baca baik-baik dan hayati lirik lagu Takkan Terganti.
“Meski waktu datang dan berlalu sampai kau tiada bertahan
Semua takkan mampu mengubahku
Hanyalah kau yang ada di relungku
Hanyalah dirimu mampu membuatku jatuh dan mencinta
Kau bukan hanya sekedar indah
Kau tak akan terganti…”
KAHITNA – Takkan Terganti (album Cinta Sudah Lewat)
Contoh berikutnya adalah lagu Aku Punya Hati. Bagi mereka yang sedang mengalami masa-masa transisi atau baru saja mengalami pergantian  status dari in relationship menjadi single, lirik “aku masih punya hati, kau pasti tahu itu”, bisa diartikan sebagai ungkapan masih ada sisa cinta dan ketidakikhlasan untuk melepas. Namun dalam kondisi sakit hati lirik tersebut bisa menjadi sebuah satir. Coba bayangkan jika syair “aku masih punya hati, kau pasti tahu itu” diucapkan dengan intonasi yang tegas. Maka maknanya akan bergeser, bukan lagi tentang sisa perasaan cinta tapi sebuah wujud peringatan yang kurang lebih bermakna demikian : “tidak hanya wanita, tapi juga laki-laki, meski tidak lagi memiliki arti, tapi masih punya hati, tolong ketahui, jangan perlakukan hati sesama manusia (pasanganmu) seenaknya, aku masih punya hati jadi bisa juga merasakan sakit hati”.
Tapi lagu yang berpotensi besar membuat orang susah lupa adalah Cinta Sudah Lewat. Perhatikan liriknya berikut. Kemudian dengarkan lagunya tapi jangan hanya sekali. Berusahalah menetralkan hati saat menyimak Cinta Sudah Lewat.
“Pernah ku coba menyisihkan
Namun hati tak rela tuk akui kenyataan yang ada kasih
Kau tak mungkin ada di sini
Tanpamu cinta tak berarti
Cinta sudah lewat..
Tak ku kira kan begini
Mengapa harus kau terikat
Meski tlah terucap hanya aku yang ada di hatimu..”
KAHITNA – Cinta Sudah Lewat (album Cinta Sudah Lewat)
Dalam lagu itu terdapat lirik yang berbunyi “Tanpamu cinta tak berarti, cinta sudah lewat”. Bagi mereka yang baru saja merasakan pisah cinta kalimat itu bisa menjadi ungkapan favorit. Tapi jika ditelan mentah-mentah dan keterusan, lagu terutama lirik itu bisa menjebak orang untuk susah “move on”. Seolah hanya satu orang yang  layak dicintai. Padahal belum tentu perpisahan itu menjadi akhir segalanya. Boleh jadi perpisahan itu justru menunjukkan kalau si dia bukan jodoh kita, jadi bukan cinta sudah lewat, tapi memang cinta belum lewat dan yang lewat kemarin itu bukan cinta. Kita saja yang buru-buru memaknainya sebagai cinta.
Jika Cinta Sudah Lewat bisa membuat orang susah move on, maka lagu yang berikut ini berkali-kali lipat lebih berbahaya jika didengarkan tanpa henti.
“Mengapa engkau waktu itu putuskan cintaku
Dan saat ini engkau selalu ingin bertemu
Dan mengulang jalin cinta
Andai ku bisa ingin aku memelukmu lagi
Oh di hati ini hanya engkau mantan terindah
Yang selalu ku rindukan….”
KAHITNA – Mantan Terindah (album Lebih Dari Sekedar Cantik)
Judul “Mantan Terindah” bisa dinilai “berat sebelah”. Frase Mantan Terindah rasanya terlalu mengagung-agungkan sosok mantan. Padahal seindah apapun mantan, dia hanyalah kenangan yang terulang. Semegah apapun kisah mantan terindah, ia hanyalah sejarah. Memberikan label “Mantan Terindah” untuk seseorang di masa lalu mungkin sah-sah saja. Tapi jika sudah berpasangan adanya Mantan Terindah sama saja menduakan pasangan. Sesuatu yang “terindah” atau paling indah harusnya cuma ada satu, yakni pasangan kita, suami, istri atau anggota keluarga. Bukan justru diberikan pada mantan yang hanya berperan di masa lalu. Mantan Terindah hanya akan menyakiti dan terkesan kurang menghargai seseorang yang sedang bersama kita di masa kini.
Lagu tersebut juga sudah berbahaya sedari kalimat pertamanya. Kata “mengapa” pada syair tersebut bisa membuat orang makin susah move on karena terus terjebak pada pertanyaan “mengapa ?”.
Lagu Mantan Terindah hampir sama efeknya dengan Cinta Sudah Lewat. Bahkan bisa berkali-kali lipat “membahayakan”. Perhatikan lirik lanjutannya berikut ini.
“mau dikatakan apalagi kita tak akan pernah satu
engkau di sana aku di sini meski hatiku memilihmu
yang tlah kau buat sungguhlah indah
buat diriku susah lupa…”.
Dalam bahasa lain lirik tersebut bisa menjadi : “yang tlah kau buat sungguhlah indah, buat diriku susah move on..”
Bagaimana dengan lagu lainnya ?. Cinta Sendiri adalah contoh lain yang menurut saya mengandung lirik yang membuat orang susah move on. Sejujurnya saya salut dengan pemberian judul Cinta Sendiri. Menurut saya Yovie Widianto jenius dalam hal menyusun frase hingga membuatnya menjadi istilah yang terkenal. Cinta Sendiri atau Cinta Pada Bayangan adalah ungkapan yang elegan untuk menyebut Cinta Bertepuk Sebelah Tangan. Namun dalam lagu Cinta Sendiri ada lirik yang membahayakan : jujur aku tak yakin bisa, jalani hari tanpa dirimu..”. Sangat jelas makna kalimat tersebut bisa membuat orang susah move on. Saya membayangkan kalimat itu diucapkan oleh orang yang masih labil emosinya dan itu wajar terjadi di masa-masa awal pisah cinta. Selanjutnya setelah menemukan penggantinya, ia akan lupa pernah mengucapnya karena telah bahagia dengan yang baru.
Dalam lagu Cinta Sendiri juga ada lirik yang mengganjal. Lirik tersebut berbunyi “…kenyataannya cinta tak harus selalu miliki..”. Menurut saya apapun alasannya, cinta akan memiliki. Atau kalau mau sedikit egois : cinta harus saling memiliki. Karena jika cinta tak harus memiliki tentu banyak orang yang tidak akan menikah..hehehe
Lalu bagaimana kita harus menyikapi lagu-lagu tersebut ?. Apa kita tinggalkan ?. Atau hanya kita dengarkan di saat-saat tertentu saja ?.
Lagu-lagu KAHITNA adalah potret nyata dari segala hal yang mungkin terjadi dalam kisah cinta. Lagu-lagu mereka mengandung pelajaran yang patut direnungkan. Namun hati-hati jika mendengarkan lagu KAHITNA karena pada kenyataannya lagu-lagu itu mudah sekali mengundang derai air mata dan mencabik-cabik rasa. Mereka yang awalnya tidak galau bisa mendadak galau jika mendengar Mantan Terindah. Mereka yang sedang rapuh akan makin merana jika mendengarkan Cinta Sudah Lewat yang mellownya “keterlaluan”. Dan mereka yang sudah berniat move on mendadak susah lupa saat menyimak lagu-lagu itu.
Sebuah lagu memang boleh dijadikan sebagai soundtrack kisah cinta, tapi jangan terlalu dimasukkan ke dalam hati. Karena jika terlalu dalam memakai hati saat mendengarkan lagu-lagu KAHITNA, tahu sendiri akibatnya : SUSAH LUPA.
“Terkadang begitu sukar
Untuk dimengerti semua ini
Kita terlambat
Meskipun tlah kau semaikan cinta
Di balik senyuman indah
Kau jadikan seakan nyata
Seolah kau belahan jiwa
Meskipun tak mungkin lagi tuk menjadi pasanganku
Namun ku yakini cinta
Kau kekasih hati…”
KAHITNA – Soulmate (Album Soulmate)
sumber: http://hiburan.kompasiana.com/musik/2012/08/06/lagu-lagu-yang-membuat-orang-susah-move-on-483814.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

1 SHARE DARI ANDA SANGAT BERHARGA BUAT BANYAK ORANG, SAMPAIKANLAH WALAU 1 AYAT, SEMOGA BERMANFAAT.

Jika anda merasa artikel diatas berguna dan bermanfaat bagi banyak orang, silahkan share / bagikan artikel diatas ke banyak orang lewat facebook / twitter anda.
Semoga anda mendapatkan pahala setelah membagikan artikel diatas, semoga setelah anda bagikan banyak bermanfaat buat semua orang, amin.

( Sampaikanlah walau satu ayat, untuk kebaikan kita semua )

Salah satu cara mencari pahala lewat internet adalah dengan menyebarluaskan artikel, situs/blog dan segala kebaikan yang diperoleh darinya kepada orang lain. Misalnya adalah kepada keluarga, sahabat, rekan kerja dan sebagainya.

Apa Pendapat Anda Tentang Artikel Diatas
Silahkan gunakan profile ( Anonymous ) jika anda tidak mempunyai Account untuk komentar

Jika anda ingin berpartisipasi ikut menulis dalam blog ini atau ingin mengirim hasil karya tulisan anda, membagikan informasi yang bermanfaat buat banyak orang lewat tulisan anda silahkan kirim tulisan anda ke email saya bagindaery@gmail.com
Tulisan anda akan dilihat dan dibaca oleh ribuan orang tiap harinya setelah anda mengirimkannya ke bagindaery@gmail.com