Kamis, 14 Maret 2013

Malcolm X (Sebuah Perjuangan Pejuang Islam)

http://zinnedproject.org/wp-content/uploads/2011/06/malcolm_x_1963.jpgBicara tentang perkembangan Islam di Amerika Serikat tidak akan lepas dari membicarakan seorang tokoh bernama Marcolm X. Ia adalah seorang muslim Amerika keturunan Afrika-Amerika. Malcolm dilahirkan dari rahim Louise Little pada 19 Mei 1925 di sebuah rumah sakit kecil di Omaha, Nebraska. Ia merupakan anak keempat dari delapan bersaudara. Ayahnya, Pendeta Earl Little, adalah seorang pendeta baptis dan anggota UNIA (Universal Negro Improvement Association). 

Keanggotaan ini dan keadaan keluarga Earl Little sebagai keluarga kulit hitam membuat keluarga Marcolm mendapatkan intimidasi dari kelompok Klu Klux Klan. Untuk menghindari intimidasi lebih jauh, Pendeta Earl membawa keluarganya pindah ke Michigan. Namun, justru di kota inilah Pendeta Earl menemui ajalnya di tangan orang-orang Black Legiun, yang merupakan cabang dari Klu Klux Klan, meskipun polisi mengatakan bahwa Pendeta Earl mati karena bunuh diri. Pada saat itu, Marcolm baru berusia 6 tahun.

Kematian Pendeta Earl membuat keluarga Marcolm semakin menderita. Ini membuat Marcolm lebih sering berada di luar rumah. Ia juga mulai melakukan tindakan pencurian. Ketika Marcolm ketahuan mencuri, petugas Dinas Sosial berusaha menjadikannya sebagai "anak negara" yang akan diasuh oleh orang kulit putih. Semula, ibunya menentang keras keinginan petugas Dinas Sosial itu. Namun, ketika ibu Marcolm menderita penyakit kejiwaan, dan dirawat di rumah sakit jiwa di Kalamazoo, Marcolm pun menjadi "anak negara".

Kebengalan Marcolm membuatnya harus hidup di rumah rehabilitasi saat usianya 13 tahun. Di sini, ia sempat  masuk sekolah SMP, meski hanya sampai kelas VIII. Setelah itu, ia pindah ke Boston di bawah asuhan kakak tirinya. Di kota inilah Marcolm mengenal judi dan narkoba. Ia juga berteman dengan banyak pelacur. Bahkan, Marcolm juga terlibat dalam beberapa aksi perampokan dan kejahatan. Di kota ini pula Marcolm mulai menjalin hubungan dengan wanita.

Karena aksinya, akhirnya Marcolm dituntut penjara selama 10 tahun. Pada awalnya ia dipenjara di Penjara Charlestown, kemudian pindah ke Penjara Condord. Di penjara inilah Marcolm mulai mengenal Islam dan seorang tokoh bernama Elijah Muhammad. Pengenalan terhadap Islam semakin matang ketika ia dipindah ke Penjara Colony. Sebab, di sini ia dapat membaca ratusan buku yang disediakan. 

Pada tahun 1952 Marcolm memperoleh kebebasan. Ia pun segera bergabung dengan Nation of Islam yang dipimpin Elijah Muhammad. Di sinilah namanya berubah dari Marcolm Little menjadi Marcolm X. "X" berarti benar-benar dari Afrika. Di bawah bendera NoI, nama Marcolm semakin di kenal. Bukan hanya  di kalangan NoI, tetapi ia juga dikenal oleh warga Amerika Serikat. Pandangan-pandangannya tentang orang kulit putih, yang dianggapnya sebagai "iblis" membuatnya semakin dikenal di kalangan orang Negro dan juga orang kulit putih. Karena perjuangannya, Marcolm bahkan menjadi orang kedua di NoI setelah Elijah Muhammad. Ini membuat beberapa koleganya merasa iri dan mulai melakukan serangan kepada Marcolm. 

Pada suatu hari di tahun 1963 Marcolm tersentak ketika mengetahui bahwa Elijah Muhammad telah menghamili dua orang perempuan. Kepercayaan Marcolm kepada Elijah dan NoI mulai luntur. Ketika terjadi kasus penembakan Presiden Kennedy, pernyataan Marcolm membuat dirinya dilarang bicara oleh NoI selama 9 bulan. Hal ini dimanfaatkan oleh orang-orang yang iri kepadanya. Bahkan, Marcolm juga mendapatkan ancaman pembunuhan.

Larangan yang diterima Marcolm membuatnya memiliki waktu untuk berpikir lebih jauh. Ia kemudian memutuskan untuk keluar dari NoI sebelum larangan untuknya dicabut. Keadaan ini membuat Marcolm mempunyai kesempatan untuk menunaikan ibadah haji. Perjalanan ke Mekkah ini telah membuat pikiran Marcolm semakin terbuka. Ia bertemu dengan orang-orang muslim ortodoks, yang ajarannya berbeda dengan ajaran Elijah Muhammad. Selepas menunaikan ibadah haji, Marcolm berganti nama menjadi El-Hajj Malik el-Shabazz. Dari Mekkah, Marcolm juga berkesempatan mengunjungi beberapa negara, seperti Turki, Mesir, Ghana, Nigeria, Lebanon, dan negara-negara Afrika lainnya. Perjalanan ini membuat Marcolm yang semula membenci orang kulit putih, menjadi orang yang menganggap bahwa semua orang tanpa melihat warna kulit mempunyai kedudukan yang sama.

Pada 28 Juni 1964 Marcolm mendirikan organisasi Nasionalis Hitam yang diberi nama Organization of Afro-American Unity (OAAU). Organisasi ini mengikuti Organisation of African Unity, yang begitu mengesankan bagi Marcolm X saat berkunjung ke Afrika sebelumnya. Ini adalah organisasi non-agama dan non-sekterian. Organisasi ini bertujuan untuk mempersatukan Afro-Amerika dalam program konstruktif menuju pencapaian hak asasi manusia dan meningkatkan kerja sama antara Afrika dan orang-orang keturunan Afrika di Amerika.

Perjuangan Marcolm bukannya tanpa hambatan. Ia masih saja mendapatkan ancaman pembunuhan dari orang-orang NoI. Keluarganya pun sering diteror. Bahkan, rumahnya pernah dilempar bom molotov hingga terbakar. Puncak ancaman diterima Marcolm ketika ia ditembak oleh beberapa orang saat menyampaikan pidato di Ballroom Audubon pada 21 Februari 1965. Ia kemudian dimakamkan pada 27 Februari 1965 di Pemakaman Ferncliff di Hartsdale.

“Saya tahu masyarakat seringkali membunuh orang-orang yang berusaha mengubah mereka menjadi lebih baik. Jika saya mati dengan membawa cahaya bagi mereka dengan membawa kebenaran hakiki yang akan menghancurkan kanker rasisme yang menggerogoti tubuh Amerika Serikat (AS) semua itu terserah kepada Allah Swt. Sementara itu kesalahan atau kekhilafan dalam upaya saya itu semata-mata adalah dari saya sendiri.” 

Demikianlah pesan terakhir Marcolm X dalam buku Malcolm X

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

1 SHARE DARI ANDA SANGAT BERHARGA BUAT BANYAK ORANG, SAMPAIKANLAH WALAU 1 AYAT, SEMOGA BERMANFAAT.

Jika anda merasa artikel diatas berguna dan bermanfaat bagi banyak orang, silahkan share / bagikan artikel diatas ke banyak orang lewat facebook / twitter anda.
Semoga anda mendapatkan pahala setelah membagikan artikel diatas, semoga setelah anda bagikan banyak bermanfaat buat semua orang, amin.

( Sampaikanlah walau satu ayat, untuk kebaikan kita semua )

Salah satu cara mencari pahala lewat internet adalah dengan menyebarluaskan artikel, situs/blog dan segala kebaikan yang diperoleh darinya kepada orang lain. Misalnya adalah kepada keluarga, sahabat, rekan kerja dan sebagainya.

Apa Pendapat Anda Tentang Artikel Diatas
Silahkan gunakan profile ( Anonymous ) jika anda tidak mempunyai Account untuk komentar

Jika anda ingin berpartisipasi ikut menulis dalam blog ini atau ingin mengirim hasil karya tulisan anda, membagikan informasi yang bermanfaat buat banyak orang lewat tulisan anda silahkan kirim tulisan anda ke email saya bagindaery@gmail.com
Tulisan anda akan dilihat dan dibaca oleh ribuan orang tiap harinya setelah anda mengirimkannya ke bagindaery@gmail.com