Hidup sebenarnya tak pernah benar-benar mudah bagi seorang yang punya
harta sekalipun. Apalagi bagi anak berusia 9 tahun, Huang Doudou. Ini
adalah kisah nyata yang pernah diulas oleh Dailymail. Bagaimana seorang
anak di bawah umur harus membantu orang tuanya membiayai keluarga.
Mungkin
Anda sudah banyak melihat anak-anak yang bekerja untuk membantu orang
tua mereka meski usia mereka masih sangat kecil. Namun dapatkah Anda
membayangkan seorang anak gadis yang belum sampai 10 tahun sudah harus
bekerja dalam bingar kelab malam sebagai penari selama empat malam dalam
seminggu?
Itulah yang dilakukan oleh Huang Doudou untuk membantu
ekonomi keluarganya. Saat teman-temannya sedang enak tidur di kasur yang
empuk dan hangat, mungkin Huang Doudou sedang sibuk merias wajahnya
sebelum tampil menari di depan tamu kelab malam di dekat rumahnya di
Urumqi, Mongol.
Huang
tampil menggunakan baju menari, sepatu hak tinggi dan riasan wajah yang
tebal dan emnor. Sangat tidak sesuai dengan anak seusianya yang bahkan
belum terlalu mengenal makeup. Huang yang pemberani berkata, "Mungkin
ini lucu, namun aku belum selesai melakukan pekerjaanku hingga jam 11
malam dan setelahnya aku masih harus mengerjakan PR untuk sekolah
keesokan harinya."
Untuk pekerjaan ini, ia dibayar sekitar £80
sebulan atau sekitar Rp 1,2 juta per bulan. Ia harus menari Latin di
depan orang-orang dewasa hingga malam hari tiba dan mendapatkan uang
tersebut untuk bisa membantu perekonomian keluarganya yang
memprihatinkan. "Aku senang menari dan kadang aku mendapatkan uang tip
yang bisa kugunakan untuk membayar tagihan. Kadang aku lelah, namun ini
adalah pekerjaan yang baik," ujar Huang polos.
Ibu
Huang mengalami cacat sejak sebuah kecelakaan merenggut kemampuan
kakinya. Sang ayah pun menderita radang perut yang parah sehingga tidak
bisa mencari pekerjaan. Gadis kecil ini pun punya mimpi sederhana. Ia
sangat ingin nonton bioskop. Suatu hari, ibu Huang memenangkan tiket
nonton bioskop dan mereka sangat antusias hendak menggunakan tiket
tersebut. Sayangnya, ketika mereka sempat menggunakan tiket tersebut,
tiket mereka sudah kadaluwarsa.
Yang
diinginkan Huang mungkin bisa kita wujudkan sekejap saja dengan uang
yang kita miliki. Meski masih kecil, namun Huang memiliki jiwa seperti
orang 20-an tahun yang sudah mencari nafkah untuk hidup. Memberikan
pelajaran pada kita bahwa meski hidup ini tak benar-benar mudah dan
indah, namun jangan berhenti berusaha membuatnya menjadi mudah.
Semakin
sering mengeluh, semakin kita terjatuh. Namun semakin kita berjuang,
semakin kita kuat menghadapi badai yang menghadang. Mungkin kondisi kita
terbatas, namun bila kita mau melihat, di luar sana ada kesempatan
tanpa batas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
1 SHARE DARI ANDA SANGAT BERHARGA BUAT BANYAK ORANG, SAMPAIKANLAH WALAU 1 AYAT, SEMOGA BERMANFAAT.
Jika anda merasa artikel diatas berguna dan bermanfaat bagi banyak orang, silahkan share / bagikan artikel diatas ke banyak orang lewat facebook / twitter anda.
Semoga anda mendapatkan pahala setelah membagikan artikel diatas, semoga setelah anda bagikan banyak bermanfaat buat semua orang, amin.
( Sampaikanlah walau satu ayat, untuk kebaikan kita semua )
Salah satu cara mencari pahala lewat internet adalah dengan menyebarluaskan artikel, situs/blog dan segala kebaikan yang diperoleh darinya kepada orang lain. Misalnya adalah kepada keluarga, sahabat, rekan kerja dan sebagainya.
Apa Pendapat Anda Tentang Artikel Diatas
Silahkan gunakan profile ( Anonymous ) jika anda tidak mempunyai Account untuk komentar
Jika anda ingin berpartisipasi ikut menulis dalam blog ini atau ingin mengirim hasil karya tulisan anda, membagikan informasi yang bermanfaat buat banyak orang lewat tulisan anda silahkan kirim tulisan anda ke email saya bagindaery@gmail.com
Tulisan anda akan dilihat dan dibaca oleh ribuan orang tiap harinya setelah anda mengirimkannya ke bagindaery@gmail.com