Oleh : Fadhil ZA
Dalam Al Qur’an banyak
ditemui ayat yang menganjurkan kita untuk bangun malam hari mengerjakan
sholat tahajjud atau sholat malam. Antara lain pada surat Al Muzzamil
ayat 1 sampai 6 :
1- Hai orang yang berselimut (Muhammad),
2- bangunlah (untuk sembahyang) di malam hari, kecuali sedikit (daripadanya),
3- (yaitu) seperduanya atau kurangilah dari seperdua itu sedikit,
4- atau lebih dari seperdua itu. Dan bacalah Al Qur’an itu dengan perlahan-lahan.
5- Sesungguhnya Kami akan menurunkan kepadamu perkataan yang berat.
6- Sesungguhnya bangun di waktu malam adalah lebih tepat (untuk khusyuk) dan bacaan di waktu itu lebih berkesan.
7- Sesungguhnya kamu pada siang hari mempunyai urusan yang panjang (banyak).
8- Sebutlah nama Tuhanmu, dan beribadahlah kepada-Nya dengan penuh ketekunan.
Dalam
surat Al Muzzammil diatas disebutkan, disamping mengerjakan shalat malam
dianjurkan juga untuk membaca Qur’an dengan tartil. Karena bacaan
Qur’an pada malam hari yang sunyi akan dirasakan lebih
khusuk dan menghunjam ke dalam hati. Anjuran untuk mengerjakan shalat
malam dan tahajjud juga dapat ditemui pada surat Al Israak ayat 78 dan
79:
78- Dirikanlah
salat dari sesudah matahari tergelincir sampai gelap malam dan
(dirikanlah pula salat) subuh. Sesungguhnya salat subuh itu disaksikan
(oleh malaikat).
79- Dan
pada sebahagian malam hari bersembahyang tahajudlah kamu sebagai suatu
ibadah tambahan bagimu: mudah-mudahan Tuhan-mu mengangkat kamu ke tempat
yang terpuji.
Rasulullah
selama hidupnya tidak pernah meninggalkan shalat malam. Sebagian besar
waktu beliau dimalam hari beliau habiskan untuk mengerjakan shalat
malam. Apakah rahasia kekuatan yang terkandung dalam shalat malam
ini ? sehingga Rasulullah tidak pernah meninggalkan shalat malam selama
hidup beliau. Sudah banyak buku yang membahas tentang hikmah dan
kekuatan yang terkandung dalam shalat malam.
Dalam
kesempatan ini saya ingin sharing dengan pembaca tentang pengalaman
mengerjakan shalat malam ini. Salat malam sebaiknya dilakukan pada
sepertiga malam terakhir, kira kira dimulai jam 3.00 pagi, satu setengah
jam sebelum waktu subuh. Pada waktu itu sebagian besar manusia sedang
lelap tidur. Orang yang hoby begadang pun, saat itu mulai mengantuk
berat dan tertidur pulas. Itulah saat yang paling nikmat untuk tidur.
Ketika itu langit sepi dari lalulintas gelombang fikiran, sehingga
komunikasi anda dengan Allah diharapkan bisa mulus tanpa banyak
mengalami gangguan dari gelombang fikiran lainnya.
Sesaat
setelah bangun tidur dan anda masih duduk ditempat tidur, pujilah Allah
atau baca do’a setelah bangun tidur. Pusatkan hati dan fikiran pada
kebesaran Allah, niatkan dihati bahwa anda bangun pada malam itu untuk
beribadah, mengerjakan shalat malam menghadap Allah SWT. Setelah
berwudhu dan siap ditempat shalat, lakukan senam ringan dan peregangan
untuk melancarkan jalan darah serta menghilangkan rasa kantuk. Berdiri
tegak, baca takbiratul ihram, konsentrasikan fikiran pada ayat yang
dibaca dalam shalat, sebagaimana telah dijelaskan dalam tulisan tentang
mencapai shalat khusuk, jangan biarkan fikiran anda melantur kemana mana
tidak tentu arah.
Baca do’a iftitah dan dilanjutkan dengan surat AlFatiha serta ayat atau surah pilihan dengan tartil, pahami maknanya. Usahakan fikiran hanya tertuju pada ayat yang dibaca, tidak melantur kemana mana. Rasakan bahwa
anda sedang berdialog dengan Allah menggunakan media ayat Qur’an yang
anda baca. Sebaiknya anda membaca dengan jahar dan tartil ( bersuara lembut sekedar terdengar oleh anda sendiri ). Sebagai contoh misalnya pada rakaat pertama anda baca surat
Al Muzammil ayat 1-11. Pada rakaat kedua anda baca surat An Nahl ayat
96 – 101. Lakukan rukuk, sujud dan semua gerakan shalat dengan
tu’maninah, atur nafas, jangan tergesa gesa ingin selesai. Nikmati
shalat anda dengan relaks, tentram dan nyaman. Rasakan kenikmatan
disekujur tubuh anda. Shalat adalah kenikmatan yang sempurna.
Selesai
shalat dua rakaat, duduk bersimpuh dengan merendah diri dihadapan
Allah, baca sahadat, shalawat dan puji-pujian pada Allah swt. Lakukan
dialog pada Allah dengan mentadabburi surah Alfatihah dan ayat yang sudah dibaca pada rakaat pertama dan kedua tadi.
Tadabbur Al Fatihah
1- Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.
”Ya Allah, dengan menyebut namaMu yang maha pemurah, dengan menyebut namaMu yang maha penyayang penuh kasih sayang, dengan menyebut
namaMu yang pengasih penuh cinta kasih. Engkau sungguh-sunguh maha
lembut terhadap hambamu.Hamba mohon limpahan kasih sayangMu ya Allah”
2- Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam,
”Segala
punji bagiMu ya Allah , penguasa alam semesta. Segala puji bagiMu ya
Allah yang menjadikan langit dan bumi, yang telah memenuhi semua hajat
kebutuhan kami. Segala puji bagiMu ya Allah Raja yang berkuasa penuh
diseluruh langit dan bumi.”
3- Maha Pemurah lagi Maha Penyayang,
”Engkau
sunguh sunguh maha pengasih, maha pemurah dan maha lembut terhadap
kami, limpahkan cinta kasioh dan rahmatMu bagi kami ya Allah.”
4- Yang menguasai hari pembalasan.
”Engkaulah
Raja yang berkuasa penuh dihari berbangkit, dihari yang tiada berguna
harta dan anak anak, dihari yang tiada menolong sanak famili, dihari
yang tiada berguna pangkat dan jabatan, dihari yang tiada tempat
bernaung selain naunganMu ya Allah. Jangan kau hinakan kami dihari itu.
Lindungi kami dengan cinta kasihMu dari kesuloitan dan kehinaan dihari
itu , ya Allah…”
5- Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan
”Ya
Allah , hanya kepada Engkaulah kami menyembah, hanya kepada Engkaulah
kami sujud. Hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan. Tidak ada
yang kami sembah selain Engkau ”
6- Tunjukilah kami jalan yang lurus,
”Tunjuki kami jalan yang lurus ya Allah, jalan yang Engkau Ridho’a dan jalan yang penuh dengan rahmat dan berkahMu ”
7- (yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau anugerahkan nikmat kepada mereka, bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.
”Yaitu jalan orang yang telah Engkau berikan nikmat atas mereka, Jalan yang ditempuh oleh para RasulMu, para shalihin dan shodiqin, bukan
jalan orang yang Engkau murkai dan bukan pula jalan orang yang sesat
….perkenankanlah permohonan kami ini ya Allah, Engkau maha kuat
melaksanakan kehendakMu. Apa yang Engkau kehendaki pasti terjadi, apa
yang tidak Engkau kehendaki mustahil terjadi”
Anda hanya mentadabburi kalimat yang berwarna biru, terjemahan Al fatihan yang berwaran coklat hanya
anda bayangkan didalam fikiran untuk menuntun anda dalam menyusun
kalimat tadabbur. Kalimat tadabbur diatas hanya contoh anda bisa
mengembangkan sendiri sesuai perasaan hati anda. Anda bisa mengembangkan
kalimat tadabbur seorang diri dengan mengacu pada
terjemahan surat Alfatihah yang berwarna coklat. Perbanyaklah do’a dalam
tadabbur, rasakan bahwa anda sedang berhadapan dengan penguasa tertinggi dialam semesta ini, berbicaralah dengan tawadhu dan merendahkan diri.
Selanjutnya
anda tadabburi ayat atau surah yang anda baca sesudah Alfatihah pada
rakaat pertama. Dalam hal ini surat Al Muzzammil ayat 1-11. Untuk
tadabbur yang dibaca hanya yang bertulis biru, kalimat terjemahan yang
berwarna coklat hanya dibayangkan pada fikiran sebagai penuntun menyusun
kalimat tadabbur Qur’an.
Tadabbur Al Muzzammil
1- Hai orang yang berselimut (Muhammad),
2- bangunlah (untuk sembahyang) di malam hari, kecuali sedikit (daripadanya),
3- (yaitu) seperduanya atau kurangilah dari seperdua itu sedikit,
4- atau lebih dari seperdua itu. Dan bacalah Al Qur’an itu dengan perlahan-lahan.
5- Sesungguhnya Kami akan menurunkan kepadamu perkataan yang berat.
6- Sesungguhnya bangun di waktu malam adalah lebih tepat (untuk khusyuk) dan bacaan di waktu itu lebih berkesan.
7- Sesungguhnya kamu pada siang hari mempunyai urusan yang panjang (banyak).
8- Sebutlah nama Tuhanmu, dan beribadahlah kepada-Nya dengan penuh ketekunan.
9- (Dia-lah) Tuhan masyrik dan magrib, tiada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia, maka ambillah Dia sebagai pelindung.
”Ya
Allah, telah Kau ingatkan kepada kami dalam Qur’anMu yang agung, surah
Al Muzzami ayat 1-9, Agar kami bangun pada malam hari, seperdua malam,
kurang dari itu atau lebih daripadanya. Ya Allah beri kami kekuatan dan
kesanggupan untuk bangun dimalam hari,beribadah kepadaMu, seperdua
malam, kurang dari itu atau lebih dari itu. Ya Allah jadikan kami
mencintai mengerjakan sholat malam sebagaimana Rasulullah mencintai
mengerjakan sholat malam.
Dan
telah Kau ingatkan pula kepada kami agar kami membaca Qur’anMu dengan
tartil, Engkau akan menjurunkan kepada kami perkataan yang berat. Kau
ingatkan kepada kami bahwa bangun diwaktu malam lebih tepat dan khusuk
bacaannya. Dan kami pada siang hari banyak kesibukan dan pekerjaan. Ya
Allah tolong kami untuk membaca Qur’anMu dengan tartil, terangi hati dan
fikiran kami denga n qur’anMu. Hunjamkan Qur’anMu kedalam hati dan
fikiran kami. Jangan kau jadikan kami termasuk orang ynag lalai dari
membaca Qur’anMu .
Ya Allah telah kau ingatkan kepada kami agar kami banyak menyebut namaMu dan beribadah kepadaMu dengan penuh ketekunan. Engkaulah
Tuhan timur dan barat, tidak ada Tuhan selain Engkau. Engkaulah
pemimpin kami. Engkaulah pelindung kami. Ya Allah tolong kami untuk
selelu menyebut namaMu dan beribadah kepadaMu dengan tekun dan sungguh
sungguh. Ya Allah Engkaulah Tuhan timur dan barat, tidak ada Tuhan yang
kami sembah selain Engkau. Engkaulah pemimpin dan pelindung kami.
Perkenankan permohonan kami ini ya Allah. ”
Selanjutnya diteruskan dengan tadabbur bacaan ayat pada Rakaat kedua yaitu surat An Nahl ayat 96-100. sebagai berikut:
Tadabbur An Nahl ayat 96-100:
96-
Apa yang di sisimu akan lenyap, dan apa yang ada di sisi Allah adalah
kekal. Dan sesungguhnya Kami akan memberi balasan kepada orang-orang
yang sabar dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka
kerjakan.
97- Barang siapa yang mengerjakan amal saleh, baik
laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya
akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan sesungguhnya akan
Kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa
yang telah mereka kerjakan.
98- Apabila kamu membaca Al Qur’an, hendaklah kamu meminta perlindungan kepada Allah dari setan yang terkutuk.
99- Sesungguhnya setan ini tidak ada kekuasaannya atas orang-orang yang beriman dan bertawakal kepada Tuhannya.
100-
Sesungguhnya kekuasaannya (setan) hanyalah atas orang-orang yang
mengambilnya jadi pemimpin dan atas orang-orang yang mempersekutukannya
dengan Allah.
”Ya
Allah, telah Kau ingatkan kepada kami dalam Qur’anMu yang agung dalam
surat an Nahl ayat 96, bahwa apa yang ada disisi kami akan musnah dan yang ada disiMu itulah yang kekal dan abadi. Dan
Engkau akan membalasi orang yang sabar dengan yang lebih baik dari apa
yang mereka kerjakan. Ya Allah kami mohon padaMu tolong kami untuk
menyadari peringatanMu ini. Tolong kami untuk menyadari bahwa apa yang
ada pada kami semua akan musnah , yang kekal dan abadi hanya apa yang
ada disisiMu. Tolong kami mendapatkan yang kekal disiMu. Jangan kami
tertipu kehidupan dunia yang bersifat sementara. Tolong kami untuk
bersabar dengan ketetapan dan keputusanMu, balasi kami dengan yang lebih
baik dari apa yang telah kami kerjakan.
Ya
Allah telah kau kabarkan kepada kami dalam surat an Nahl ayat 97 bahwa
barang siapa yang mengerjakan amal saleh baik laki laki maupun
perempuan, sedang dia Beriman ,Engkau akan memberikan padanya kehidupan
yang baik, dan membalasi mereka dengan yang lebih baik dari apa yang
mereka kerjakan. Ya Allah tolong kami untuk mengerjakan
amal saleh yang Engkau ridhoi, tolong teguhkan Iman dan keyakinan kami
kepadaMu. Beri kami kehidupan yang baik didunia dan akhirat balasi
kami dengan yang lebih baik dari apa yang telah kami kerjakan. Itulah
janjiMu dalam Qur’anMu yang agung , janjiMu pasti dipenuhi Edngkau tidak
pernah mengingkari janji. Perkenankan permohonan kami ya Allah
Ya
Allah telah kau ingatkan pada kami dalam surat An Nahl ayat 98 ,
apabila kami membaca Qur’an agar kami berlindung padaMu dari godaan
syetan yang terkutuk. Ya allah lindungi kami dari jeratan tipu daya
syetan yang terkutuk.
Ya
Allah telah Kau kabarkan kepada kami dalam, surat An Nahl ayat 99 bahwa
syetan tidak berkuasa terhadap orang yang beriman dan bertawakkal
padaMu. Tolong kami untuk beriman dan bertawakkal padaMu. Tolong
teguhkan Iman dan keyakinan kami padaMu, tolong kami untuk berserah diri
padaMu. Jangan kau biarkan syetan menguasai hidup kami ya Allah, tolong
kami untuk berserah diri padaMu.
Ya Allah telah Kau sampaikan kepada kami dalam surat An Nahl ayat 100, bahwa
syetan hanya berkuasa terhadap orang yang mengambilnya sebagai pemimpin
dan menjadikannya sebagai sekutuMu. Tolong kami ya Allah agar hanya
mengambil Engkau sebagai pemimpin, tolong kami agar tidak
mempersekutukanMu dengan suatu apapun. Engkaulah pelindung kami,
Engkaulah pemimpin kami , hanya padaMu kami sujud , hanya padaMu kami menyembah. Tidak ada Tuhan selain Engkau . Jangan kau Jadikan syetan menguasai hidup kami ya Allah. Perkenankanlah permohonan kami ini ya Allah.
Kalimat
tadabbur diatas bisa anda kembangkan sendiri menurut pemahaman dan kata
hati anda. Tadabbur adalah bahasa hati, jika anda betul betul
menghayatinya anda akan merasakan getaran yang dahsyat. Gunung yang
demikian tinggi dan besar akan pecah dan belah jika dibacakan Qur’an
padanya, konon lagi kita manusia yang tidak seberapa besar jika
dibandingkan dengan gunung. Jika anda belum bisa merasakan getaran
didada anda coba tambahkan kalimat berikut ini:
”
Ya Allah telah kami dengarkan Al Qur’an Mu yang agung , hunjamkan
Qur’anMu kedalam hati dan fikiran kami ya Allah, terangi hati dan
fikiran kami dengan Qur’anMu. Gunungpun akan hancur mendengarkan
Qur’anMu , gunung akan pecah belah karena takutnya padaMu ya Allah. Kami
tidaklah sebesar gunung-Mu. Jangan kau jadikan hati kami
keras membatu, tidak peduli dengan peringatan- peringatanMu. Lembutkan
hati kami dengan Qur’an-Mu ya Allah, ampuni kami……jangan Kau jadikan
hati kami keras membatu tidak peduli dengan nasehat dan Qur’an-Mu.
Lembutkan dan getarkan hati kami dengan Qur’an-mu. Perkenankanlah
permohonan kami ini ya Allah”
Mudah-mudahan hati anda menjadi lembut dan bisa
merasakan getaran Ilahi, jika timbul dorongan untuk menangis,
lepaskanlah. Biarkan hati anda bergetar dengan Al Qur’an yang Agung.
Tadabbur ayat yang anda baca dalam sholat malam ini adalah sarana untuk
berdialog, bercakap cakap dan bermesraan dengan Allah penguasa tertinggi
di alam semesta. Rasakan nikmatnya berdialog dengan Allah melalui ayat
qur’an yang anda baca dalam sholat malam. Anda bisa memilih ayat lainnya
yang sesuai untuk berdialog dengan sang maha pencipta yang maha agung
dan mulia. Jika anda telah dapat merasakan nikmatnya sholat malam mudah
mudahan anda akan menjadi orang yang mencintai sholat malam dan tetap
melakukannya sepanjang hayat sebagaimana Rasulullah telah mengerjakan sholat
malam itu seumur hidupnya. Setelah selesai anda bisa menambahkan sholat
dua rakaat lagi, dengan membaca ayat atau surah pilihan lainnya.
Lakukan hal yang sama seperti diatas. Demikian seterusnya dan tutup
dengan sholat witir 3 raka’at sebelum datang waktu subuh. Selamat mencobanya…
assalamu'alaikum,artikel anda sangat bagus sekali, kalau disisipi solawat tambah bagus lagi. dalam surat al fatihah ada ayat yang mempunyai kaedah mausul ( alladzi - isim mausul ) yang perwujudan dalam sari'atnya bacaan solawat.seperti solawat ibrohimiyah. ibarat surat bisa nyampai kalo ada perangkonya. lha do'a yang kita munajatkan perangkonya pake solawat.. wallohua'lam bissowab. wassalamu'alaikum
BalasHapus