“Kesemuan Ditengah Pangkat, Jabatan, dan Materi”
Pada prinsipnya manusia menjalani profesi tertentu adalah wujud dari tanggung jawab pribadinya terhadap pemenuhan kebutuhan dasar yaitu sandang,pangan dan papan. Kebutuhan dasar itu diusahakan bagaimana manusia tetap bisa hidup dan menjalankan fungsi sosialnya yang minimalis yaitu menafkahi diri sendiri,dan keluarga.Didalam pemenuhan kebutuhan dasar ini banyak profesi yang digeluti seperti :Petani,Nelayan,Buruh,Birokrasi,Politisi dan Pengusaha.Pada awalnya berangkat dari sesuatu yang mengalir begitu saja karena tuntutan hidup,”serta berangkat dengan niat dan cita-cita mulia.
Seorang petani berpikiran bagaimana saya menanam untuk memperoleh sesuatu yang bisa dimakan kalau lebih bisa dijual untuk sumber penghasilan,”sederhana sekali.Seorang nelayan berfikir bagaimana saya bisa menangkap ikan sebagai sumber penghasilan,Seorang buruh bagaimana saya bisa bekerja untuk mendapatkan uang demi pemenuhan kebutuhan hidup.Birokrasi bagaiaman saya bisa mendapatkan pekerjaan dengan mengabdi demi bangsa dan negara,Politisi bagaimana saya bisa memberikan ide dan pemikiran untuk gagasan yang lebih besar demi orang-orang yang saya perjuangkan,Pengusaha bagaimana saya berpenghasilan lebih dan bisa memperkerjakan orang-orang lebih banyak lagi.Suatu cita-cita dan pekerjaan mulia.
Lantas apa yang terjadi dan kita saksikan hari ini:
Ditengah pangkat ,Jabatan dan Limpahan Materi membuat orang merasa dihormati dan didekati,”maka seakan-akan Jabatan ,Pangkat dan Limpahan Materi telah membawa orang pada strata atau kelas borjuasi yang akan memberikan sebuah kedamaian dan ketentraman yang abadi.Telah terjadi penyimpangan makna dari cita-cita awal yang dulunya sederhana.
Apapun profesi dan limpahan matari atau kewenangan yang dimiliki,’seyogya semakin memperkuat rasa kemanusian dan solidaritas sosial yang mempertautkan antara kebutuhan dasar dengan kebutuhan sosial yang akan memberi apresiasi yang lebih terhadap kedamaian yang sesungguhnya. Karena Pangkat,Jabatan dan Materi kalau dimaknai dengan makna sesungguhnya akan menuntut pengorbanan lebih untuk berbuat lebih banyak yang membutuhkan tenaga ,pemikiran ,dan waktu demi relasi sosial dalam konteks pengabdian karena disitulah kedamaian itu berseminya.
Seorang petani ,nelayan,buruh tidak dituntut banyak meningkatkan kemampuan relasi sosial dalam konteks pemenuhan akan kebutuhan sosial,karena mereka masih bergelut untuk bisa bertahan hidup,”tanpa melupakan tuga-tugas sosial dalam lingkup yang bisa dicapai,’tanpa dituntut keharusan lebih.
Sementara diantara kita yang memiliki Pangkat dan Jabatan dituntut lebih bagaimana untuk mempergunakan jabatan serta pangkat yang sejatinya diperoleh karena janji pengabdian pada bangsa dan negara.
Pengusaha mendorong diri bagaimana menciptakan sumber penghasilan lebih dengan memperkerjakan banyak orang,”tentu saja limpahan materi itu untuk menyenangkan dirinya,anak istri dan keluarga dan tidak akan bermakna kekayaan itu ketika Para pengusaha tidak mau berbagi dengan sesama dalam bentuk hub.relasi sosialnya.
Para Politisi tidak akan berarti jika tumbuh dan besar sendiri yang bukan terlahir dari domain masyarakat sosial,komonitas dan kembali kepada sejati asalnya yaitu Rakyat,”ketika ini hilang maka tidak menjadi makna yang mampu memberikan kedamaian dan ketenangan jiwa ,”karena rakyat merasa terpisah dan tidak menjadi bagian dari rutinitas dan keseharian dalam pemikirannya.
Ditengah kesemuan Pangkat ,Jabatan dan Materi,”banyak kita temukan kesedihan,kemirisan,dan tatapan kosong sekian saudara kita,”yang hanya mampu mendengar dan melihat,”kepintaran berkata-kata,kemewahan hidup yang bersahaja dan bangunan megah serta mobil mengkilat,’ditengah derita dan tangisan kepiluan dan kesedihan didalam ruangan sederhana,dengan kata seadanya,dan lalu lalangnya simbol kemewahan dunia.
Kenapa Kedamaian itu tidak bisa digapai bersama dengan hadir ditengah-tengah mereka saling mengisi kekosongan diantara kita.Saya hanya mengingatkan kita yang sudah lupa,bagi saudara kita yang sudah mengarah kearah sana semoga mampu merubah kesemuan menjadi nyata.
Salam Indonesia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
1 SHARE DARI ANDA SANGAT BERHARGA BUAT BANYAK ORANG, SAMPAIKANLAH WALAU 1 AYAT, SEMOGA BERMANFAAT.
Jika anda merasa artikel diatas berguna dan bermanfaat bagi banyak orang, silahkan share / bagikan artikel diatas ke banyak orang lewat facebook / twitter anda.
Semoga anda mendapatkan pahala setelah membagikan artikel diatas, semoga setelah anda bagikan banyak bermanfaat buat semua orang, amin.
( Sampaikanlah walau satu ayat, untuk kebaikan kita semua )
Salah satu cara mencari pahala lewat internet adalah dengan menyebarluaskan artikel, situs/blog dan segala kebaikan yang diperoleh darinya kepada orang lain. Misalnya adalah kepada keluarga, sahabat, rekan kerja dan sebagainya.
Apa Pendapat Anda Tentang Artikel Diatas
Silahkan gunakan profile ( Anonymous ) jika anda tidak mempunyai Account untuk komentar
Jika anda ingin berpartisipasi ikut menulis dalam blog ini atau ingin mengirim hasil karya tulisan anda, membagikan informasi yang bermanfaat buat banyak orang lewat tulisan anda silahkan kirim tulisan anda ke email saya bagindaery@gmail.com
Tulisan anda akan dilihat dan dibaca oleh ribuan orang tiap harinya setelah anda mengirimkannya ke bagindaery@gmail.com