Rabu, 11 Juli 2012

Misteri Satwa Makhluk-makhluk dari Pedalaman Kalimantan

Katak tanpa paru-paru, katak terbang, keong penembak “panah cinta” merupakan bagian dari 123 spesies baru yang ditemukan di pedalaman hutan Kalimantan. Temuan itu merupakan bagian dari proyek pelestarian dan penelitian salah satu hutan hujan tertua di dunia yang dimulai sejak 2007.


Laporan yang dirilis World Wild Fund for Nature (WWF) atas penemuan itu sekaligus ajakan untuk melindungi spesies terancam dan hutan hujan khatulistiwa di Kalimantan, satu pulau besar di Laut Cina Selatan pulau yang hutannya merupakan yang ketiga terbesar di dunia, yang terbagi dalam teritori Malaysia, Indonesia dan Brunei.

“Tantangannya adalah untuk memastikan bahwa pemandangan yang berharga masih utuh untuk generasi mendatang,” tulis laporan yang
dirilis, Kamis (22/4), itu.

Pencarian spesies baru itu merupakan bagian dari proyek Heart of Borneo yang dimulai Februari 2007 dan didukung oleh WWF dan tiga negara yang memiliki pulau itu.

Tujuannya adalah untuk melestarikan 85.000 mil persegi (220.000 kilometer persegi) hutan hujan yang digambarkan oleh Charles Darwin sebagai “salah satu rumah kaca mewah besar yang dibuat oleh alam untuk dirinya sendiri.”

Penjelajah telah mengunjungi Kalimantan selama berabad-abad, tetapi kawasan hutan pedalaman luas itu masih harus dieksplorasi secara biologi, kata Adam Tomasek, pemimpin proyek Heart of Borneo – WWF.

Temuan spesies itu termasuk juga serangga tongkat yang terpanjang didunia (56,7 cm), ular api berwarna dan katak terbang yang bisa merubah warna kulit dan matanya… Secara keseluruhan ditemukan spesies yang baru dikenal
berupa: 67 tumbuhan, 29 invertebrata, 17 ikan, lima katak, tiga ular dan kadal dan dua spesies burung.

Borneo telah lama dikenal sebagai “hutan para raksasa” dalam dunia serangga, termasuk kecoa raksasa berukuran sekitar 4 inci (10 cm).

Hutan pedalaman Kalimantan secara ilmiah memang menjadi target konservasi dan menjadi tempat tinggal sepuluh spesies primata, lebih dari 350 burung, 150 reptil dan amfibi dan 10.000 tanaman yang tidak ditemukan di tempat lain di dunia ini.*



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

1 SHARE DARI ANDA SANGAT BERHARGA BUAT BANYAK ORANG, SAMPAIKANLAH WALAU 1 AYAT, SEMOGA BERMANFAAT.

Jika anda merasa artikel diatas berguna dan bermanfaat bagi banyak orang, silahkan share / bagikan artikel diatas ke banyak orang lewat facebook / twitter anda.
Semoga anda mendapatkan pahala setelah membagikan artikel diatas, semoga setelah anda bagikan banyak bermanfaat buat semua orang, amin.

( Sampaikanlah walau satu ayat, untuk kebaikan kita semua )

Salah satu cara mencari pahala lewat internet adalah dengan menyebarluaskan artikel, situs/blog dan segala kebaikan yang diperoleh darinya kepada orang lain. Misalnya adalah kepada keluarga, sahabat, rekan kerja dan sebagainya.

Apa Pendapat Anda Tentang Artikel Diatas
Silahkan gunakan profile ( Anonymous ) jika anda tidak mempunyai Account untuk komentar

Jika anda ingin berpartisipasi ikut menulis dalam blog ini atau ingin mengirim hasil karya tulisan anda, membagikan informasi yang bermanfaat buat banyak orang lewat tulisan anda silahkan kirim tulisan anda ke email saya bagindaery@gmail.com
Tulisan anda akan dilihat dan dibaca oleh ribuan orang tiap harinya setelah anda mengirimkannya ke bagindaery@gmail.com