Suatu hari diadakan lomba panjat pinang bagi para katak (tentunya pinangnya dimodifikasi agar sesuai dengan katak). Nah ratusan katak bersiap berlomba untuk mencapai titik tertinggi di puncak pohon pinang. Akhirnya peluit tanda lomba dimulai, semua katak beramai2 menaiki pohon pinang. Ada yang sudah jatuh di awal, dan masih banyak yang bisa terus berjuang sampai di atas.
Saat sudah sampai di pertengahan pohon, ada sebagian katak yang masih bertahan, dan sebagian ada yang berjatuhan. Nah, di saat itu para penonton meneriakkan suara bernada pesimis, mereka seolah tidak yakin akan ada katak yang akan mampu memenangkan perlombaan itu. Mereka berteriak2 agar katak2 itu menyerah saja, tidak usah dipaksakan meneruskan lomba. Semua teriakan penonton yang bernada menjatuhkan itu sepertinya berpengaruh besar pada para katak, banyak di antara mereka yang berjatuhan dan tidak mampu meneruskan lomba sampai di atas. Akhirnya cuman ada beberapa katak yang hampir sampai di atas, hanya sedikit. Dan teriakan penonton agar mereka menyerah tetap saja bergema, dan beberapa katak yang hampir sampai puncak akhirnya juga berguguran dan jatuh.
Akhirnya, hanya ada 1 katak yang berhasil sampai di atas. Dia berhasil memenangkan perlombaan itu. Sementara semua lawannya jatuh sebelum sampai puncak. Dan setelah diteliti, ternyata katak itu..................tuli.
Nah, pelajaran apa yang bisa kita dapat dari kisah ini? Seringkali kita gagal di tengah jalan perjalanan kita menuju cita-cita karena kita mudah terpengaruh oleh perkataan orang lain. Penilaian-penilaian orang yang bernada negatif dan pesimis pada kita seringkali menjatuhkan kita. Padahal belum tentu kata-kata mereka itu benar. Kalau saja kita tidak memperhatikan perkataan orang lain yang menjatuhkan, tidak terpengaruh ucapan orang lain yang bernada pesimis pada usaha kita, maka kita akan lebih mudah mancapai cita-cita kita. Maka, kita perlu "menulikan" telinga kita terhadap suara2 sumbang yang tidak mendukung keberhasilan kita. Nah.....selamat berjuang!
Saat sudah sampai di pertengahan pohon, ada sebagian katak yang masih bertahan, dan sebagian ada yang berjatuhan. Nah, di saat itu para penonton meneriakkan suara bernada pesimis, mereka seolah tidak yakin akan ada katak yang akan mampu memenangkan perlombaan itu. Mereka berteriak2 agar katak2 itu menyerah saja, tidak usah dipaksakan meneruskan lomba. Semua teriakan penonton yang bernada menjatuhkan itu sepertinya berpengaruh besar pada para katak, banyak di antara mereka yang berjatuhan dan tidak mampu meneruskan lomba sampai di atas. Akhirnya cuman ada beberapa katak yang hampir sampai di atas, hanya sedikit. Dan teriakan penonton agar mereka menyerah tetap saja bergema, dan beberapa katak yang hampir sampai puncak akhirnya juga berguguran dan jatuh.
Akhirnya, hanya ada 1 katak yang berhasil sampai di atas. Dia berhasil memenangkan perlombaan itu. Sementara semua lawannya jatuh sebelum sampai puncak. Dan setelah diteliti, ternyata katak itu..................tuli.
Nah, pelajaran apa yang bisa kita dapat dari kisah ini? Seringkali kita gagal di tengah jalan perjalanan kita menuju cita-cita karena kita mudah terpengaruh oleh perkataan orang lain. Penilaian-penilaian orang yang bernada negatif dan pesimis pada kita seringkali menjatuhkan kita. Padahal belum tentu kata-kata mereka itu benar. Kalau saja kita tidak memperhatikan perkataan orang lain yang menjatuhkan, tidak terpengaruh ucapan orang lain yang bernada pesimis pada usaha kita, maka kita akan lebih mudah mancapai cita-cita kita. Maka, kita perlu "menulikan" telinga kita terhadap suara2 sumbang yang tidak mendukung keberhasilan kita. Nah.....selamat berjuang!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
1 SHARE DARI ANDA SANGAT BERHARGA BUAT BANYAK ORANG, SAMPAIKANLAH WALAU 1 AYAT, SEMOGA BERMANFAAT.
Jika anda merasa artikel diatas berguna dan bermanfaat bagi banyak orang, silahkan share / bagikan artikel diatas ke banyak orang lewat facebook / twitter anda.
Semoga anda mendapatkan pahala setelah membagikan artikel diatas, semoga setelah anda bagikan banyak bermanfaat buat semua orang, amin.
( Sampaikanlah walau satu ayat, untuk kebaikan kita semua )
Salah satu cara mencari pahala lewat internet adalah dengan menyebarluaskan artikel, situs/blog dan segala kebaikan yang diperoleh darinya kepada orang lain. Misalnya adalah kepada keluarga, sahabat, rekan kerja dan sebagainya.
Apa Pendapat Anda Tentang Artikel Diatas
Silahkan gunakan profile ( Anonymous ) jika anda tidak mempunyai Account untuk komentar
Jika anda ingin berpartisipasi ikut menulis dalam blog ini atau ingin mengirim hasil karya tulisan anda, membagikan informasi yang bermanfaat buat banyak orang lewat tulisan anda silahkan kirim tulisan anda ke email saya bagindaery@gmail.com
Tulisan anda akan dilihat dan dibaca oleh ribuan orang tiap harinya setelah anda mengirimkannya ke bagindaery@gmail.com