(THE LOST CITY OF ATLANTIS)

Misteri kota hilang Atlantis masih menangkap imajinasi jutaan. Apakah itu nyata atau hanya mitos. Berikut adalah fakta-fakta dasar.

Jika Anda benar-benar tertarik dalam kisah Atlantis maka satu-satunya tempat untuk memulai adalah sumber - tulisan-tulisan Plato dan cerita Timaeus dan Critias. Bila Anda menghapus dewa, perumpamaan dan penafsiran sosiologis dari teks Anda yang tersisa dengan poin kunci berikut.

Solon (638 SM-558 SM) adalah seorang negarawan Athena yang terkenal, anggota parlemen, dan penyair Lyric yang diduga mendengar cerita tentang Atlantis dari pendeta Mesir bahwa ia mengunjungi yang mengklaim bahwa orang Atena telah melupakan sejarah yang benar karena dari waktu ke waktu peradaban mereka sebagian besar telah dihancurkan oleh bencana.

Mesir imam mengacu pada "deklamasi Badan Surgawi", meteorit yang berarti, yang menyebabkan kerusakan di planet ini.

Para imam Mesir mengerti bahwa dari waktu ke waktu ada bencana alam yang serius bahwa api yang terlibat dan air (dari mana mereka telah sebagian besar kekebalan tubuh). Mereka menganggap ini untuk tindakan para Dewa.

Sebuah perang pernah terjadi antara Athena dan Atlantis itu ternyata berasal dari Atena Athena.

Atlantis tampaknya berasal dari sebuah pulau di luar pilar Hercules (lurus Gibraltar)

Perang berlangsung 9.000 tahun sebelum waktu penulisan yang sekitar 2.500 tahun sebelum hari ini - sehingga dalam efek 11.500 tahun yang lalu.

Atlantis diduga sebuah pulau yang lebih besar dalam ukuran dari Libya dan Asia digabungkan.

Atlantis akhirnya dihancurkan oleh gempa bumi.

Dewa Athena berada di damai satu sama lain.

Cerita telah dilupakan oleh orang Atena karena banjir besar dimana hanya orang-orang buta huruf pegunungan selamat.

Solon disimpulkan bahwa peristiwa itu terjadi sebelum waktu Theseus.

Pada waktu itu orang Atena menguasai tanah dari Isthmus (Korintus) ke ketinggian Cithaeron (a pegunungan dalam apa yang saat ini pusat Yunani) dan Parnes. Oropus adalah batas di sebelah kanan dan sungai Asopus batas di sebelah kiri.

Tanah Athena subur dan mampu mendukung pasukan besar.

Banyak banjir terjadi selama 9.000 tahun sebelum rekaman dari cerita.

Banyak tebing sekitarnya ini tanah (Athena) telah terkikis dan jatuh ke laut.

Banyak hutan yang pernah ada telah hilang.

Tanah kurang terkikis dan curah hujan kurang tersapu ke laut.

Iklim lebih beriklim sedang.

Acropolis lebih besar dan dikelilingi oleh tanah dan tidak singkapan batu sekarang.
Mereka gymnasia.

Ada mata air sekali lagi bahwa menghilang setelah gempa bumi.

Orang-orang Athena yang sehat, orang-orang cantik yang dipersiapkan dengan baik untuk perang.

Poseidon adalah pelindung dan Tuhan Atlantis. (Allah dari laut dan gempa bumi)

Atlantis adalah Pulau dengan sebuah gunung kecil di pusatnya dengan dataran subur sekitarnya.

Gunung pusat telah cincin air sekitarnya.

Air mengalir dari bawah tanah - beberapa dingin, panas beberapa.

Tanaman tumbuh subur di tanah yang subur.

Anak pertama Poseidon (lahir pada Atlantis) bernama Atlas dan laut di sekitar Pulau itu bernama Atlantik.

Dari seberang Pilar Hercules kota yang hilang Atlantis pulau dikendalikan dan tanah sejauh Mesir.

Mereka perdagangan yang luas dengan negara lain.

Orichalcum (logam berwarna merah atau paduan yang tidak diketahui yang mungkin campuran dari tembaga dan emas) adalah umum di Pulau.

Pulau itu juga berhutan.

Ada sejumlah besar gajah di Pulau.

Pulau itu pohon berangan.

Kota / pulau ada cukup lama bagi banyak penguasa / raja untuk mengembangkannya.

Kota yang hilang Atlantis memiliki kanal dari laut ke laguna batin.

Tiga jenis batu, satu merah, satu hitam dan satu putih digali di Pulau Atlantis.

Mereka menggunakan kuningan untuk menutupi tempat tinggal mereka dan kuningan, timah dan orichalcum untuk menutupi dinding luar kota-kota mereka.

Kuil Poseidon di pusat memiliki penampilan barbar dan atap (interior) terbuat dari Gading.

Di kuil ada patung dewa dalam kereta.

Kota yang hilang Atlantis memanfaatkan mandi pribadi dan umum dan kemudian disimpan air untuk digunakan pada bidang mereka.

Dermaga kemudian memiliki triremes dan persediaan angkatan laut banyak.

Pulau itu tebing di sisi yang paling tetapi sebaliknya sebuah dataran tinggi dengan sebuah gunung kecil di pusatnya dan pegunungan ke Utara.

Utara Pulau itu gunung-gunung yang tinggi dan indah.

Dataran menampilkan parit melingkar (ngarai) ukuran tersebut (ft 100 secara mendalam) yang tidak bisa buatan manusia.

Militer kereta perang.

Mereka diuntungkan dari hujan musim dingin.

Perisai mereka kecil.

Tanah itu dibagi menjadi sepuluh kerajaan masing-masing dengan kota sendiri.

Raja tidak ada yang pernah berperang di lain Raja Atlantis.

Aturan ini berlangsung untuk waktu yang besar tetapi pada akhirnya Raja menjadi korban keinginan fana dan dosa.

Itu saja. Ini adalah poin kunci. Sisa dari cerita seperti yang dicatat oleh Plato hilang.


Jadi, segala sesuatu yang Anda pernah membaca yang bukan merupakan terjemahan langsung dari Hellenic (Yunani) baik yang dibuat-buat, cenayang diterima atau dugaan. Untuk transkrip lengkap dari dokumen asli, klik di sini.

Meskipun tidak mungkin bahwa kota yang hilang Atlantis pernah ada sebagai satu tempat, deskripsi yang disajikan oleh Critias adalah sangat tepat untuk sebuah narasi. Plato sendiri menegaskan bahwa Atlantis adalah tempat yang nyata.
Artikel diatas diambil dari situs berbahasa inggris dan saya terjemahkan melalui google terjemahan.By.www.eryevolutions.co.cc
mohon cantumkan link balik keblog saya,thnks kunjungannya.