Kamis, 21 April 2011

Tugas Memburu Teroris Belum Selesai

Sarang TerorisTugas Memburu Teroris Belum Selesai – Dalam lima hari terakhir, kita menyaksikan pergulatan mengagumkan aparat kepolisian kita. Melalui pasukan Detasemen Khusus 88, polisi kita menunjukkan kegigihannya memberangus teroris, bukan hanya kepada masyarakat di dalam negeri, melainkan juga kepada masyarakat internasional bahwa negeri ini serius memberangus teroris, bukan sekadar dalam tataran retoris.

Dimulai dari serangkaian penangkapan di Jakarta Utara, polisi mengepung dua rumah di dua tempat berbeda. Yang satu di Temanggung, Jawa Tengah, satunya lagi di Jati Asih, Bekasi, Jawa Barat.

Di Temanggung, polisi mampu melumpuhkan sejumlah orang yang diduga menjadi kaki tangan gembong teroris nomor satu, Noordin M Top. Bahkan, Noordin diduga telah tewas akibat baku tembak selama 18 jam di sebuah rumah di lereng bukit itu.

Dalam penggerebekan di Bekasi, polisi mendapati sejumlah bahan peledak dalam berbagai model siap ledak. Bersamaan dengan itu pula, polisi berhasil mengidentifikasi pelaku bom bunuh diri di Hotel JW Marriott dan Ritz-Carlton, Jakarta.

Kendati kepastian tewasnya Noordin masih harus menunggu tes DNA, kita patut mengapresiasi prestasi polisi dalam serentetan perburuannya menangkap dan menghajar teroris dalam lima hari terakhir ini. Perburuan tersebut, selain menunjukkan kita serius menggulung teroris, sekaligus juga membuktikan kita tidak takut dan menyerah melawan terorisme.

Berkali-kali dalam forum ini kita mengingatkan bahwa perang melawan terorisme adalah perang yang sangat panjang dan melelahkan. Karena itu, dibutuhkan stamina, kerja sama, dan kesabaran yang berlipat-lipat.

Andaikata hasil DNA menunjukkan yang tewas dalam penyerbuan di Temanggung bukan Noordin M Top, itu berarti polisi mesti melipatgandakan kewaspadaan, menajamkan pengendusan, dan kian merapatkan barisan. Publik juga harus terus proaktif membantu polisi dalam mengenali anatomi terorisme dan jaringannya.

Sebaliknya, kalaupun nanti hasil tes DNA memastikan bahwa yang tewas adalah Noordin, bukan berarti perburuan teroris dan penumpasan terorisme berakhir. Noordin pasti sudah beranak-pinak.

Bukankah kematian Dr Azahari yang disebut-sebut sebagai ahli bom terbukti belum menghentikan teror bom? Dua ledakan di Mega Kuningan dan ditemukannya bom siap ledak di Bekasi membuktikan hal itu.

Apalagi, Noordin sudah masuk ke Indonesia sejak akhir 2001. Itu berarti sudah sewindu warga negara Malaysia tersebut menjelajah berbagai tempat di Tanah Air. Hampir satu dasawarsa Noordin telah merekrut, membina, dan mengader puluhan bahkan mungkin ratusan orang menjadi pelaku teror.

Lagi-lagi, bom bunuh diri di Hotel JW Marriott yang dilakukan remaja belia menunjukkan munculnya generasi baru teroris binaan Noordin.

Maka, kita harus membantu polisi dalam mengakumulasi dan memperbarui seluruh pengetahuan, pengalaman, dan kekuatan dalam menangani terorisme.

Itu semua agar polisi dan kita, kelak, tidak kecolongan lagi dengan aksi terorisme dan tidak lagi menghadapi terorisme seolah-olah sebagai peristiwa pertama.

Kita bangga dan mengucapkan selamat kepada polisi, tapi Tugas Memburu Teroris Belum Sepenuhnya Selesai.

Sumber : www.mediaindonesia.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

1 SHARE DARI ANDA SANGAT BERHARGA BUAT BANYAK ORANG, SAMPAIKANLAH WALAU 1 AYAT, SEMOGA BERMANFAAT.

Jika anda merasa artikel diatas berguna dan bermanfaat bagi banyak orang, silahkan share / bagikan artikel diatas ke banyak orang lewat facebook / twitter anda.
Semoga anda mendapatkan pahala setelah membagikan artikel diatas, semoga setelah anda bagikan banyak bermanfaat buat semua orang, amin.

( Sampaikanlah walau satu ayat, untuk kebaikan kita semua )

Salah satu cara mencari pahala lewat internet adalah dengan menyebarluaskan artikel, situs/blog dan segala kebaikan yang diperoleh darinya kepada orang lain. Misalnya adalah kepada keluarga, sahabat, rekan kerja dan sebagainya.

Apa Pendapat Anda Tentang Artikel Diatas
Silahkan gunakan profile ( Anonymous ) jika anda tidak mempunyai Account untuk komentar

Jika anda ingin berpartisipasi ikut menulis dalam blog ini atau ingin mengirim hasil karya tulisan anda, membagikan informasi yang bermanfaat buat banyak orang lewat tulisan anda silahkan kirim tulisan anda ke email saya bagindaery@gmail.com
Tulisan anda akan dilihat dan dibaca oleh ribuan orang tiap harinya setelah anda mengirimkannya ke bagindaery@gmail.com