mengambil langkah nyata dalam pembebasan Kapal Sinar Kudus yang dibajak perompak
Somalia. Lamanya penyanderaan terhadap para ABK itu membuat kondisi semakin kritis
kesehatannya. Menjadi pertanyaan mengapa pembajakan terhadap kapal Sinar Kudus dan penyaderaan terhadap ABK-nya itu begitu lama dan demikian alot negoisasinya?
Faktornya disebabkan oleh pertama, pembajakan ini bisa jadi oleh pemerintah Indonesia dianggap tidak mempunyai nilai politis atau pencitraan, sehingga pemerintah tidak serius untuk melakukan negoisasi dengan para bajak laut dan pemerintah Somalia. Pemerintah melakukan langkah-langkah serius untuk melindungi warga negaranya di luar negeri ketika masalah itu menjadi perhatian dunia dan mempunyai nilai pencitraan.
Misalnya ketika negara-negara lain segera mengevakuasi warga negaranya ketika terjadi Revolusi Mesir, maka pemerintah Indonesia pun juga melakukan hal yang sama, yakni segera mengevakuasi warga Indonesia yang berada di negara. Dan mereka diperlakukan secara istimewa, selain langsung dijemput langsung oleh SBY di Bandara Soekarno-Hatta, setelah mereka tiba di Indonesia mereka segera ditempatkan di Asrama Haji, Pondok Gede, Jakarta Timur.
yang menggelandang hidupnya di kolong jembatan layang di kawasan Kandara, Jeddah. Dan juga ada TKI yang menggelandang di Makkah. Namun dirasa masalah TKI sudah biasa dan tidak mempunyai nilai politis maka mengevakuasi atau menyelamatkan para TKI itu tidak menjadi prioritas.
Penyelamatan warga negara berdasarkan pertimbangan pencitraan tidak hanya dilakukan SBY. Hal demikian juga pernah dilakukan Ronald Reagan. Ia memanfaatkan penyanderaan 52 warga Amerika Serikat di Teheran untuk menaikan pamornya. Akhirnya
dengan konspirasinya, Bush mengadakan negoisasi dengan Pemimpin Revolusi Islam Iran
Ayatullah Khomeini. Konspirasi itu berjalan lancar sebab Khomeini kooperatif.
namun sebab mereka bukan anggota atau kelompok teroris, pemerintah tidak merasa perlu untuk melakukan misi penyelamatan secepatnya. Bila bajak laut itu adalah anggota teroris, tentu pemerintah akan segara melakukan tindakan. Tujuannya untuk mencari muka kepada Amerika Serikat.
dibajak oleh lima teroris yang dipimpin Imran Bin Muhammad Zein, pada 28 Maret 1981, di Bangkok, Thailand. Pemerintah langsung menggelar Operasi Woyla. Dalam operasi itu 35 anggota Kopassandha (Kopassus) melakukan operasi pembebasan pesawat dan berhasil.
Amerika Serikat sendiri yang merasa menjadi polisi dunia, tidak menganggap wilayah
Laut India yang berhadapan langsung dengan Pantai Somalia dan Kenya itu daerah yang
berbahaya, meski sering terjadi pembajakan. Sebab Amerika Serikat mengganggap Somalia bukan seperti Afghanistan, Libya, atau Irak yang kayak minyak. Kondisi yang miskin itulah yang justru menyelamatkan Somalia dari invasi Amerika Serikat. Bila Somalia sebagai negara yang kayak minyak, tentu para bajak laut itu dituduh sebagai kelompok fundamentalis Islam.
Indonesia, khususnya TNI dan Polri untuk menguji ketangguhan detasemen-detasemen
antiterornya. Kita memiliki Densus 88 Polri, Detasemen 81 Kopasus TNI AD, Detasemen
Jala Mangkara Korps Marinir TNI AL, Detasemen Bravo TNI AU, dan satuan anti-teror BIN.
Kita lihat, detasemen-detasemen itu sering melakukan pelatihan pembebasan pembajakan di berbagai tempat seperti kapal terbang, kereta api, kapal laut, dan fasilitas umum. Jika mereka sudah sering melakukan latihan, kapan praktiknya?
AL Korea Selatan menyerbu sebuah kapal barang yang telah dibajak perompak Somalia di Laut India. Aksi pasukan komando itu menyelamatkan semua kru kapal, termasuk dua awak asal Indonesia, dan menewaskan delapan bajak laut.
penyelamatan itu. Mungkin pemerintah masih menimbang-nimbang apakah operasi
mempunyai nilai pencitraan apa tidak, sementara TNI dan Polri mungkin terkendala dengan anggaran.
dentasemen antiteror untuk mencoba ketangguhannya. Kita sangat malu bila kita belajar pembebasan penyanderaan kapal dari AL Malaysia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
1 SHARE DARI ANDA SANGAT BERHARGA BUAT BANYAK ORANG, SAMPAIKANLAH WALAU 1 AYAT, SEMOGA BERMANFAAT.
Jika anda merasa artikel diatas berguna dan bermanfaat bagi banyak orang, silahkan share / bagikan artikel diatas ke banyak orang lewat facebook / twitter anda.
Semoga anda mendapatkan pahala setelah membagikan artikel diatas, semoga setelah anda bagikan banyak bermanfaat buat semua orang, amin.
( Sampaikanlah walau satu ayat, untuk kebaikan kita semua )
Salah satu cara mencari pahala lewat internet adalah dengan menyebarluaskan artikel, situs/blog dan segala kebaikan yang diperoleh darinya kepada orang lain. Misalnya adalah kepada keluarga, sahabat, rekan kerja dan sebagainya.
Apa Pendapat Anda Tentang Artikel Diatas
Silahkan gunakan profile ( Anonymous ) jika anda tidak mempunyai Account untuk komentar
Jika anda ingin berpartisipasi ikut menulis dalam blog ini atau ingin mengirim hasil karya tulisan anda, membagikan informasi yang bermanfaat buat banyak orang lewat tulisan anda silahkan kirim tulisan anda ke email saya bagindaery@gmail.com
Tulisan anda akan dilihat dan dibaca oleh ribuan orang tiap harinya setelah anda mengirimkannya ke bagindaery@gmail.com