nna auliya allahi la khaufun ‘alaihim walaa hum yahzanuun. Begitulah penegasan Allah tentang hakekat jiwa para wali, bahwa mereka tidak akan dirundung takut dan sedih. Tak heran bila kita melihat perjalanan hidup para wali sanga dan para wali jaman mutakhir, semisal KH Moch. Cholil Bangkalan, KH Abdul Hamid Pasuruan, KH Chamin Jasuli (Gus Mik) dan beberapa auliya’ lainnya, mereka tidak kenal rasa takut dan sedih, sebab hidup dan mati mereka memang untuk dan bagi Allah semata. Hanya saja, bagaimanapun dunia wali adalah dunia penuh rahasia.
Terkait dengan rahasia wali Allah itu, Imam Abu Hamid Muhammad Al Ghazali menulis sebuah cerita dalam Mukasayafat Al-Qulub. Alkisah, seorang bangsawan berjalan jalan di pasar budak. Matanya tertarik pada seorang budak bertubuh kekar. Lalu ia bertanya kepada budak itu, “Maukah kau bekerja untukku? Aku lihat kau mempunyai keterampilan yang aku butuhkan”. Dengan tenang budak itu menjawab, “ Aku mau bekerja untuk siapapun dengan dua syarat.” “Apa itu syaratmu anak muda?”, tanya sang bangsawan penasaran. “Dua syaratku adalah : pertama, aku hanya bekerja siang hari, jangan suruh aku bekerja malam hari dan kedua, aku tidak mau tinggal satu rumah denganmu, beri aku tempat tinggal yang lain.” Mendengar ini, timbul rasa penasaran di hati bangsawan, ia pun berniat untuk mempekerjakan budak itu, apalagi si budak memenuhi kriterianya.
Singkat cerita dibawalah budak itu ke rumah sang bangsawan. Ia diizinkan untuk tinggal di sebuah gubuk di sebelah rumah mewah bangsawan. Lalu dimulailah hari-hari sang budak bekerja bagi majikan barunya. Segala sesuatu berjalan apa adanya. Si budak bekerja di siang hari menjalankan tugas tugasnya sampai majikannya sangat puas terhadapnya. Ingin rasanya majikan itu memintanya kerja juga di malam hari walaupun hanya untuk pekerjaan ringan, tetapi ia teringat akan syarat pertama si budak. Dan ia merasa berkecukupan dengan kerja baik si budak itu pada siang hari.
Semuanya berjalan lancar sampai pada suatu saat ketika istri si bangsawan merasa ingin memberi hadiah atas kerja keras budak itu. Tanpa sepengetahuan suaminya, malam hari istri bangsawan itu membawakan sesuatu buat si budak. Ia menyelinap masuk ke dalam gubuk. Ia terkejut manakala menemukan budak itu telungkup sujud. Di atasnya bergayut lingkaran putih bercahaya.
Melihat ini, istri bangsawan segera berlari menemui suaminya dan berkata, “Wahai suamiku, sesungguhnya budak itu adalah seorang wali Allah !”. Dengan segera pasangan suami istri itu bergegas menemui si budak. Apa jawab budak itu ketika bertemu mereka ? Ia hanya menjawab singkat, “Bukankah sudah aku minta agar kalian tidak menggangguku di malam hari ?” Lalu ia menengadahkan tangannya ke langit seraya menggumankan sebuah syair yang artinya : “Wahai pemilik rahasia, sesungguhnya rahasia ini sudah terungkap, maka tak kuinginkan lagi hidup ini setelah rahasia ini tersingkap”. Tak lama setelah membacakan syair ini, si budak pun sujud dan menghembuskan nafasnya yang terakhir, meninggalkan suami istri itu dalam keheranan.
Cerita dari Imam Ghazali itu mengantarkan kita kepada beberapa hal, diantaranya bahwa kita sebagai manusia biasa tidak mengetahui begitu saja bahwa seseorang adalah wali Allah dan seseorang yang lain bukan . Menurut para sufi, la ya’rifal-wali illa al-wali, tidak akan mengetahui seorang wali selain wali Tuhan yang lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
1 SHARE DARI ANDA SANGAT BERHARGA BUAT BANYAK ORANG, SAMPAIKANLAH WALAU 1 AYAT, SEMOGA BERMANFAAT.
Jika anda merasa artikel diatas berguna dan bermanfaat bagi banyak orang, silahkan share / bagikan artikel diatas ke banyak orang lewat facebook / twitter anda.
Semoga anda mendapatkan pahala setelah membagikan artikel diatas, semoga setelah anda bagikan banyak bermanfaat buat semua orang, amin.
( Sampaikanlah walau satu ayat, untuk kebaikan kita semua )
Salah satu cara mencari pahala lewat internet adalah dengan menyebarluaskan artikel, situs/blog dan segala kebaikan yang diperoleh darinya kepada orang lain. Misalnya adalah kepada keluarga, sahabat, rekan kerja dan sebagainya.
Apa Pendapat Anda Tentang Artikel Diatas
Silahkan gunakan profile ( Anonymous ) jika anda tidak mempunyai Account untuk komentar
Jika anda ingin berpartisipasi ikut menulis dalam blog ini atau ingin mengirim hasil karya tulisan anda, membagikan informasi yang bermanfaat buat banyak orang lewat tulisan anda silahkan kirim tulisan anda ke email saya bagindaery@gmail.com
Tulisan anda akan dilihat dan dibaca oleh ribuan orang tiap harinya setelah anda mengirimkannya ke bagindaery@gmail.com