(Karena saya seorang Kristiani, saya akan coba membahas hal ini dari sudut pandang Kitab Suci kami, yaitu Alkitab)
Tertulis di Kej 1:1-2a, “1. Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi. 2. Bumi belum berbentuk dan kosong;..”. Banyak ahli teologi mengatakan bahwa waktu antara ay 1 & 2 ini adalah sangat lama sekali, yaitu mencapai jutaan tahun lamanya (bahkan mungkin lebih lama lagi), dan saya sependapat untuk hal ini. Dan di antara ay 1 & 2 tersebut, saya percaya banyak hal yang terjadi di Surga antara Allah & malaikat-malaikatNya, yang pada akhirnya sangat menentukan sejarah alam semesta & keberadaan kita saat ini.
Pada ay 1, saya percaya saat itu adalah saat-saat dimana Iblis belum ada, yaitu ketika Lucifer (pemimpin Iblis saat ini) masih menjadi salah satu malaikat kepercayaan Allah (archangel). Pada saat itu pula Allah mulai berencana untuk di kemudian hari menciptakan suatu mahluk sempurna yang sesuai gambar & rupaNya sendiri, yaitu manusia. Lalu Allah mulai memanggil malaikat-malaikat kepercayaanNya untuk diberitahu & diajak berdiskusi mengenai “prototype” manusia ini.
3 acrhangel Allah (mungkin lebih), yaitu Michael, Gabriel & Lucifer terlihat sangat setuju & antusias mengenai rencana Allah tersebut, namun di satu sisi, mulai timbul suatu ganjalan dalam hati Lucifer, yang saat itu adalah salah satu malaikat kesayanganNya. Dalam terjemahan bebas kurang lebih ganjalan dalam hati Lucifer adalah seperti ini, “jika saat itu manusia sudah tercipta, pastilah nanti yang menjadi kesayanganNya adalah manusia & bukan aku lagi..”, dan saat itu juga justru terbesit di pikiran Lucifer, “daripada nanti aku tidak lagi menjadi yang termulia di hadiratNya, lebih baik aku yang naik tahta & menggantikan Allah..”. Kejadian ini kurang lebih dapat dilihat pada kitab Yes 14:12-14, salah satu kalimatnya berbunyi demikian: “.. Aku hendak naik ke langit, .. mendirikan takhtaku mengatasi bintang-bintang Allah.. .. Aku hendak naik mengatasi ketinggian awan-awan, hendak menyamai Yang Mahatinggi!”. “Bintang-bintang Allah”, saya percaya inilah prototype manusia saat itu. Karena Lucifer pada saat itu adalah seorang acrhangel -salah satu malaikat terpenting Allah-, yang membawahi sangat banyak anak buah malaikat-malaikat yang lain, mulailah Lucifer berencana untuk melakukan kudeta besar-besaran di Surga.
Tentunya Allah adalah Maha Tahu dan mengenali niat jahat dari Lucifer. Singkat cerita, pada akhirnya Allah mengusir Lucifer dari hadiratNya, dan jatuhlah Lucifer ke bumi. “Aku melihat Iblis jatuh seperti kilat dari langit” (Luk 19:18). Pada akhirnya Lucifer menguasai bumi, “.. semuanya itu telah diserahkan kepadaku..” (Luk 4:6) dan Kej 1:2a dimulai.. “Bumi belum berbentuk dan kosong..” (dalam bahasa aslinya: tidak berbentuk, kacau, tidak ada keteraturan). Juga karena Lucifer & seluruh malaikat lain yang diusir Allah di bumi telah jauh dari kemuliaan hadiratNya, maka saat itulah mereka berubah menjadi Iblis dan setan-setan, dengan bentuk-bentuk yang berbalik dari kemuliaan menjadi mengerikan (hal ini banyak dikonfirmasi oleh berbagai penglihatan akan wujud Iblis).
Saat itulah mereka mulai menciptakan mahluk-mahluk mereka sendiri, yang tentunya juga jauh dari kemuliaan & kesempurnaan, di antaranya adalah dinosaurus.
Disamping itu, ingatan bahwa suatu saat Allah akan menciptakan manusia tentunya masih melekat kuat di benak Iblis, sehingga mereka tetap berusaha menciptakan berbagai mahluk untuk bisa menyaingi Allah dalam menciptakan manusia nantinya, inilah saat manusia-manusia kera diciptakan (bisa dilihat dari berbagai fosil manusia kera yang ditemukan di abad modern ini, fosil-fosil tersebut semakin mirip dengan manusia). Sehingga akhirnya muncullah suatu teori yang kita kenal dengan nama Teori Darwin.
Hingga pada harinya Allah akan menciptakan manusia di bumi, maka Ia “membersihkan” bumi dari segala ciptaan Iblis tersebut. Pembersihan dari Allah ini kemungkinan besar adalah dikirimNya sebuah asteroid (atau meteor) sangat besar ke muka bumi, yang memusnahkan seluruh dinosaurus beserta manusia-manusia kera ciptaan Iblis tersebut (sangat mungkin masih banyak ciptaan-ciptaan Iblis yang lain). Hal ini kita tahu banyak didukung oleh berbagai penemuan yang mengatakan bahwa dinosaurus punah karena adanya tumbukan asteroid besar yang menghantam muka bumi jutaan tahun yang lalu.
Setelah “pembersihan” inilah Allah mulai menata kembali bumi, menciptakan “prototype” idamanNya, yaitu manusia (Kej 1:3 dimulai).
Akhir kata, semoga dari tulisan saya di atas (yang saya percaya masih jauh dari sempurna), bisa memberikan sedikit pencerahan kepada rekan-rekan yang sempat bertanya-tanya akan misteri Dinosaurus & teori Darwin, terutama hubungannya dengan iman kita, dan juga membuktikan bahwa antara iman & ilmu pengetahuan sangat mungkin untuk saling mendukung
Have a very nice day, God bless you all:)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
1 SHARE DARI ANDA SANGAT BERHARGA BUAT BANYAK ORANG, SAMPAIKANLAH WALAU 1 AYAT, SEMOGA BERMANFAAT.
Jika anda merasa artikel diatas berguna dan bermanfaat bagi banyak orang, silahkan share / bagikan artikel diatas ke banyak orang lewat facebook / twitter anda.
Semoga anda mendapatkan pahala setelah membagikan artikel diatas, semoga setelah anda bagikan banyak bermanfaat buat semua orang, amin.
( Sampaikanlah walau satu ayat, untuk kebaikan kita semua )
Salah satu cara mencari pahala lewat internet adalah dengan menyebarluaskan artikel, situs/blog dan segala kebaikan yang diperoleh darinya kepada orang lain. Misalnya adalah kepada keluarga, sahabat, rekan kerja dan sebagainya.
Apa Pendapat Anda Tentang Artikel Diatas
Silahkan gunakan profile ( Anonymous ) jika anda tidak mempunyai Account untuk komentar
Jika anda ingin berpartisipasi ikut menulis dalam blog ini atau ingin mengirim hasil karya tulisan anda, membagikan informasi yang bermanfaat buat banyak orang lewat tulisan anda silahkan kirim tulisan anda ke email saya bagindaery@gmail.com
Tulisan anda akan dilihat dan dibaca oleh ribuan orang tiap harinya setelah anda mengirimkannya ke bagindaery@gmail.com