Selasa, 05 April 2011

Masih percaya manusia berasal dari Kera ?

Subuh ini, setelah istirahat sejenak, langsung nongkrong depan laptop sambil blogwalking. Asik browsing sana sini dan membaca berbagai tulisan, akhirnya “kesasar” pada artikel dari Harun Yahya mengenai Atlas Penciptaan yang secara telak menghajar teori Evolusi Darwin.

Cukup asik juga membaca halaman demi halaman dari artikel ini, sehingga hampir menghabiskan waktu 2 jam dengan juga mencari referensi lainnya.

Jadi teringat, sewaktu sekolah dulu, pada saat mempelajari mengenai sejarah bumi, saat membahas mengenai manusia purba, selalu disodorkan gambar-gambar manusia setengah kera yang tidak berpakaian, sambil memegang tombak batu dan mengejar hewan liar untuk dimakan

Terus terang, gambar tersebut masih jelas dalam ingatan dan menjadi satu-satunya referensi dalam pengetahuan saya saat ini.

Namun, setelah membaca artikel tersebut, apalagi dengan berbagai informasi dari web yang membahas khusus mengenai keruntuhan Teori Evolusi Darwin, yang menyatakan bahwa gambar-gambar fosil yang ditemukan, yang menjadi dasar bahwa manusia purba memiliki bentuk wajah dan tubuh yang mirip kera, rupanya adalah pemalsuan, maka kepercayaan terhadap informasi waktu sekolah dulu semakin hilang.

Saya bukan penganut teori Evolusi Darwin, dan memang menentang bahwa manusia berasal dari kera. Lha sekarang ini saja kera masih banyak kok. Kalau memang semua kera telah berevolusi menjadi manusia, harusnya saat ini sudah tidak ada lagi kera maupun simpanse, semua sudah berubah menjadi manusia.

Artikel-artikel ini cukup telak menghajar Teori Evolusi Darwin, dengan berdasar kepada temuan 100 Juta Fosil yang ditemukan, baik yang berasal dari awal pembentukan bumi (3 Milyar Tahun yang lalu) sampai kepada Jaman Manusia.

Dasar penolakannya cuma 1 saja, yaitu tidak ada perubahan yang signifikan antara makhluk yang hidup puluhan, ratusan bahkan milyaran tahun yang lalu dengan makhluk sejenis saat ini. Kalaupun teori evolusi itu benar, seharusnya mereka sudah berubah bentuk sejak lama.

Serangga Masa Kini dan 50 Juta tahun yang lalu

Salamander Masa Kini dan 125 Juta tahun yang lalu

Pakis Masa Kini dan 300 Juta tahun yang lalu

Dari tulisan-tulisan tersebut juga dijelaskan bahwa perbedaan kerangka manusia purba yang ditemukan serta ciri-cirinya, masih relevan dengan perbedaan ras manusia seperti yang saat ini sudah ada di dunia.

Seluruh tulisan tersebut mengerucut pada sebuah teori, yang disebut Teori Penciptaan, bahwa manusia serta seluruh makhluk bukan berasal dari materi dan berevolusi (seperti teori Darwin), melainkan diciptakan oleh Tuhan secara langsung.

Jadi, khusus pada guru-guru dan pengajar di sekolah, jangan lagi menjelaskan bahwa manusia berasal dari Kera yang dilengkapi dengan gambar-gambar evolusinya, melainkan bahwa manusia itu adalah manusia dan bukan berasal dari kera.

Jadi, masih percaya manusia berasal dari kera ?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

1 SHARE DARI ANDA SANGAT BERHARGA BUAT BANYAK ORANG, SAMPAIKANLAH WALAU 1 AYAT, SEMOGA BERMANFAAT.

Jika anda merasa artikel diatas berguna dan bermanfaat bagi banyak orang, silahkan share / bagikan artikel diatas ke banyak orang lewat facebook / twitter anda.
Semoga anda mendapatkan pahala setelah membagikan artikel diatas, semoga setelah anda bagikan banyak bermanfaat buat semua orang, amin.

( Sampaikanlah walau satu ayat, untuk kebaikan kita semua )

Salah satu cara mencari pahala lewat internet adalah dengan menyebarluaskan artikel, situs/blog dan segala kebaikan yang diperoleh darinya kepada orang lain. Misalnya adalah kepada keluarga, sahabat, rekan kerja dan sebagainya.

Apa Pendapat Anda Tentang Artikel Diatas
Silahkan gunakan profile ( Anonymous ) jika anda tidak mempunyai Account untuk komentar

Jika anda ingin berpartisipasi ikut menulis dalam blog ini atau ingin mengirim hasil karya tulisan anda, membagikan informasi yang bermanfaat buat banyak orang lewat tulisan anda silahkan kirim tulisan anda ke email saya bagindaery@gmail.com
Tulisan anda akan dilihat dan dibaca oleh ribuan orang tiap harinya setelah anda mengirimkannya ke bagindaery@gmail.com