Sabtu, 26 Maret 2011

Dilema Saddam Husein

Semakin dekatnya deadline Amerika utk menyerang Irak dan bertambahnya pasukan yg dikirim ke kawasan Teluk membuat bangsa Arab dan dunia meminta Saddam segera meninggalkan jabatannya sehingga Irak terselamatkan dari peperangan. Namun di sisi lain banyak pula dukungan dari orang-orang baik yg justru menginginkan Saddam melawan kecongkakan Amerika dgn senjata pemusnah massalnya. Hal ini bukan krn semata-mata mereka suka kepada Saddam tetapi krn kebenciannya terhadap Amerika. Karena itu kita tengah http://asoldiersblog.blogspot.com/i-saddam.jpgmenanti apa yg akan diperbuat oleh Saddam apakah akan meninggalkan jabatannya ataukah akan melawan kecongkakan Amerika dgn senjata pemusnah massalnya. Tentu saja sulit utk menjawab pertanyaan ini krn berkaitan dgn perkara ghaib. Namun bila kita melihat persoalan itu dari kaca mata politik kita bisa meraba jawaban dgn menggunakan teori domino. Yaitu teori yg bersandar kepada pemikiran bahwa negara yg memiliki sifat dan posisi yg berserikat akan sama dalam bereaksi dan mengambil sikap. Begitulah yg akan dilakukan Irak sebagai bagian dari negara Arab. Ia akan bersikap sebagaimana negara Arab lainnya bersikap. Dalam sejarah di negara Arab belum pernah terjadi seorang pemimpin mengundurkan diri dari jabatannya. Toh kalau ada itu adl Gamal Abdun Naser Presiden Mesir. Pada tahun 1967 ia pernah mengumumkan di depan publik bahwa krn kelemahan dirinya ia berniat mengundurkan diri dari jabatannya. Namun masyarakat Mesir tidak menghendaki pengunduran diri ini sehingga ia pun tetap menjadi presiden. Maka apakah Saddam juga akan mengundurkan diri sebagaimana permintaan Amerika sementara pada jajak pendapat yg dilakukan selama beberapa bulan menyebutkan bahwa 99% dari rakyat Irak tidak menghendaki peperangan. Sosok Saddam Husein mirip dgn Yaser Arafat. Tentunya kita teringat apa yg telah dilakukan Arafat pada hari-hari pembantaian Isreal terhadap kaum Muslimim di Jenin dan pengepungan di Ramallah. Ketika Israel membantai kaum Muslimin di Jenin dan menempatkan pasukannya utk melindunginya maka dalam waktu yg bersamaan Israel memenjarakan Arafat di Ramallah. Peristiwa ini membuat dunia Arab memprotes dan mendemo kebijakan ini. Maka Arafat pun dilepaskan tetapi dgn tiga syarat pertama Arafat agar menyerahkan pembunuh menteri Israel Raj’am Zaifi dan permintaan ini ternyata ditaati oleh Arafat. Maka masyarakat Arab pun marah terhadap Arafat dan menganggapnya sebagai pengkhianat. Kedua agar Arafat menjauhi orang-orang yg terusir di gereja al-Mahdi. Dan ketiga meminta kepada Arafat agar membiarkan dosa pembantaian Israel di kota Jenin dan tidak memperhitungkannya. Ketiga syarat ini ternyata semuanya dipenuhi oleh Arafat maka masyarakat Arab dan dunia Islam pun marah besar dan kecewa terhadapnya. Akankah hal itu terjadi pada diri Saddam Husain? Atau beliau termasuk singa di dunia Islam? Al-Islam - Pusat Informasi dan Komunikasi Indonesia

sumber file al_islam.chm

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

1 SHARE DARI ANDA SANGAT BERHARGA BUAT BANYAK ORANG, SAMPAIKANLAH WALAU 1 AYAT, SEMOGA BERMANFAAT.

Jika anda merasa artikel diatas berguna dan bermanfaat bagi banyak orang, silahkan share / bagikan artikel diatas ke banyak orang lewat facebook / twitter anda.
Semoga anda mendapatkan pahala setelah membagikan artikel diatas, semoga setelah anda bagikan banyak bermanfaat buat semua orang, amin.

( Sampaikanlah walau satu ayat, untuk kebaikan kita semua )

Salah satu cara mencari pahala lewat internet adalah dengan menyebarluaskan artikel, situs/blog dan segala kebaikan yang diperoleh darinya kepada orang lain. Misalnya adalah kepada keluarga, sahabat, rekan kerja dan sebagainya.

Apa Pendapat Anda Tentang Artikel Diatas
Silahkan gunakan profile ( Anonymous ) jika anda tidak mempunyai Account untuk komentar

Jika anda ingin berpartisipasi ikut menulis dalam blog ini atau ingin mengirim hasil karya tulisan anda, membagikan informasi yang bermanfaat buat banyak orang lewat tulisan anda silahkan kirim tulisan anda ke email saya bagindaery@gmail.com
Tulisan anda akan dilihat dan dibaca oleh ribuan orang tiap harinya setelah anda mengirimkannya ke bagindaery@gmail.com