Prof. Drs. K.H. Djamaan Nur
(Pembina Tasawuf & Tarekat Surau Mambaul Amin - Bengkulu) www.baitulamin.org
Iblis & Setan adalah musuh nyata, musuh bebuyutan bagi manusia. Pada waktu Adam selesai dijadikan oleh allah. Maka disuruhlah seluruh makhluk termasuk malaikat, iblis. Maka iblis tidak mau sujud karena sombong. ‘kami dijadikan dari api sedangkan Adam dari tanah liat’ karenanya iblis dinyatakan terkutuk hingga hari kiamat. Tapi allah mengizinkan iblis dan setan beroperasi untuk menggoda manusia keturunan Adam supaya yang baik dikatakan buruk dan yang buruk itu dikatakan baik.
Kalangan orang tasawuf, memiliki cara untuk mesucikan diri rohani. Pada diri manusia, ada tujuh titik tempat bersarangnya iblis dan setan. Pertama, kelompok iblis dan setan yang membujuk orang agar mengikuti hawa nafsu buruknya. Dimana orang menjadi cinta dunia, mengikuti hawa nafsu bahkan menjadi syirik dan kafir, mengesampingkan iman dan takwa sehingga tidak ada pahala-dosa, tidak ada surga-neraka. Kedua, kelompok iblis dan setan yang menggoda agar manusia sama dengan binatang. Misalnya, seperti binatang ternak yang suka mengikuti hawa nafsu. Kerjanya makan, tidur, bersenang-senang dan sifat tamak, rakus serta bakhil, tercela, menghalalkan segala cara agar mendapatkan sesuatu yang diinginkan. Berbentuk harta, pangkat atau seksual. Ketiga, dibisikkannya agar orang memiliki sifat yang sama dengan binatang buas. Yakni sifat amarah, buas, bengis, dendam kusumat. Sehingga suka berbuat onar, membuat kekejaman, gemar menganiaya, membuat resah, menindas hingga menzalimi orang. Keempat, orang yang disamakan dengan sifat setan itu sendiri. Sifatnya, hasat, dengki, munafik, berkhianat, cemburu, berdusta, buruk hati, mangkir. Kelima, sifat-sifat yang hanya dimiliki sang pencipta yakni sifat ke-akuan Allah SWT. Contoh, manusia tidak boleh sombong, takabur, tamak, membanggakan diri (ujub). Akulah yang pandai, akulah yang gagah, akulah yang kaya, akulah yang cantik, akulah yang kaya - seperti Fir’aun. Keenam, terletak pada otak manusia yang biasanya berfikir dengan segala cara. Tanpa memikirkan layak atau tidak, bertentangan aturan/agama atau tidak. Dampaknya, berangan-angan/berkhayal dan selalu merencanakan hal-hal yang jahat untuk memuaskan hawa nafsu. Ketujuh, kelompok setan yang ada pada seluruh diri manusia. Mulai dari ujung kaki hingga ujung rambut, disana ada titik-titik dimana pori-pori kita bisa dimasuki setan. Karena itu, kita bombardir tujuh titik sarang setan dengan cara yang ditunjuki oleh orang tasawuf, tarekat yang juga berasal dari Nabi Muhammad SAW.
Bila jasad kita bisa ditempati iblis-setan maka orang tersebut menjadi jahil, lalai, malas dan lainnya. Dalam tasawuf, ada cara untuk memborbardir sarang-arang iblis dan setan itu. Kita melihat kenyataan di masyarakat, banyak sekali ajaran-ajaran, perintah allah untuk beribadah yang hikmahnya dijanjikan allah tapi tidak terlaksana. Kita harus mencari tahu kenapa janji allah tidak terlaksana. Misalnya hikmah salat mencegah perbuatan fakhsyak dan munkar. Kita melihat hikmah dari zakat. Dia banyak harta tapi mungkin hartanya itu didapati dari cara tidak halal. Walaupun dia berzakat tapi tidak akan membersihkan diri rohani dan hartanya. Karenanya, hidupnya tidak berkat. Kita harus cari apa sebabnya.
Selain dosa batin, ada tujuh titik dosa lahir. Pertama, mata. Seharusnya digunakan untuk melihat alam sebagai nikmat dan bukti adanya tuhan. Bukan untuk melihat yang haram yang terlarang dalam agama. Kedua, telinga yang harusnya mendengar ajaran agama untuk kemaslahatan hidup di dunia dan akhirat. Bila kita dengar sesuatu yang mendorong untuk maksiat bahkan mendorong orang lain maka ada dosa lahir. Ketiga, mulut untuk perkataan baik dan bermanfaat. Contoh, baca al Quran, berzikir dan lainnya. Praktiknya ada yang menggunakan untuk mengupat hingga provokator. Keempat, tangan yang seharusnya digunakan untuk hal-hal bermanfaat. Mana kala kita gunakan tangan ini untuk merusak orang lain, misalnya mencuri, tanda tangan kwitansi fiktif, membunuh. Maka itu adalah dosa zahir. Kelima, kaki yang seharusnya digunakan untuk mencari rizki yang halal, beribadah, mencari ilmu dan lainnya. Tapi kalau kaki ini digunakan mencari rizki yang haram, mencuri, merampok dan pergi berbuat maksiat maka menjadi dosa zahir melalui kaki. Keenam, perut yang seharusnya diisi makanan yang baik dan halal supaya hidup menjadi berkah, punya kekuatan untuk beribadah, menjadi orang yang sehat. Tapi manakala diisi dengan yang haram, sudah pasti akan berbuah tidak baik sehingga memicu dosa. “Tidak masuk sorga darah-daging yang tumbuh dari penghasilan atau makanan yang haram’. Ketujuh, kemaluan. Orang berseksual memang dianjurkan dalam agama untuk mendapatkan keturunan tapi melalui akad nikah. Manakala seseorang melakukannya diluar nikah maka menjadi dosa besar.
Kita disuruh membersihkan diri jasmani dan memanfaatkannya untuk hal yang diridhoi Allah SWT. Dalam ibadah wudhu, tergambar cara mensucikan dosa lahir. Berwudhu membasuk muka, lambangnya membersihkan dosa dari mata, mulut. Membasuh telinga, membasuh tangan hingga membasuh kaki dan seterusnya. Disamping dosa lahir, ada dosa batin yang juga harus disucikan. Bila tidak, batin akan tetap berdosa. Perbuatan maksiat, menimbulkan dosa batin yang sangat berbahaya karena tidak kelihatan dan berada pada diri manusia itu sendiri. Maksiat batin inilah yang menimbulkan dan membangkitkan dosa lahir yang dilakukan anggota badan. Maksiat batin, tumbuh dan berkembang karena kita tidak pernah mensucikannya.(**)
edisi terbit, Senin 6 September 2009 di Harian RAKYAT BENGKULU
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
1 SHARE DARI ANDA SANGAT BERHARGA BUAT BANYAK ORANG, SAMPAIKANLAH WALAU 1 AYAT, SEMOGA BERMANFAAT.
Jika anda merasa artikel diatas berguna dan bermanfaat bagi banyak orang, silahkan share / bagikan artikel diatas ke banyak orang lewat facebook / twitter anda.
Semoga anda mendapatkan pahala setelah membagikan artikel diatas, semoga setelah anda bagikan banyak bermanfaat buat semua orang, amin.
( Sampaikanlah walau satu ayat, untuk kebaikan kita semua )
Salah satu cara mencari pahala lewat internet adalah dengan menyebarluaskan artikel, situs/blog dan segala kebaikan yang diperoleh darinya kepada orang lain. Misalnya adalah kepada keluarga, sahabat, rekan kerja dan sebagainya.
Apa Pendapat Anda Tentang Artikel Diatas
Silahkan gunakan profile ( Anonymous ) jika anda tidak mempunyai Account untuk komentar
Jika anda ingin berpartisipasi ikut menulis dalam blog ini atau ingin mengirim hasil karya tulisan anda, membagikan informasi yang bermanfaat buat banyak orang lewat tulisan anda silahkan kirim tulisan anda ke email saya bagindaery@gmail.com
Tulisan anda akan dilihat dan dibaca oleh ribuan orang tiap harinya setelah anda mengirimkannya ke bagindaery@gmail.com