Saudaraku, Alangkah Indahnya Bersedekah....

Melihat suasana yang kontras antara gedung-gedung menjulang dan gubug-gubug reyot, membuat hati sedih... Bagaimana bisa hal ini terjadi? Ada komunitas yang melarat di tengah-tengah komunitas konglomerat! Namun, hal ini memang sudah digariskan olehNya. ada ciptaan yang mampu dan yang tidak mampu. Ada orang kaya dan miskin, ada orang melarat dan konglomerat...

Bila kita menilik sebentar mengapa dua ciptaan ini ada, kita akan tahu betapa Pencipta kita tidak menciptakan sesuatu yang sia-sia. Semua ada pasangannya... Adanya orang kaya dan miskin, adalah supaya masing-masing dari predikat itu saling memperhatikan, menyayangi dan mengasihi.

Dalam harta orang kaya ada harta orang miskin yang harus diberikan, karena itu adalah hak mereka (orang miskin). Maka Nabi mengajarkan untuk bersedekah. Membersihkan harta kita dari hak-hak yang bukan hak-hak kita melainkan hak orang miskin.

Diperlukan "legowo" (keikhlasan yang paling dalam) untuk membayar sedekah itu. Hilangkan ketakutan pada harta kita yang berkurang, karena Allah akan menambahkannya dengan keberkahanNya...

Kepuasan bathin yang akan kita rasakan adalah suatu anugerah yang luar bisa, kapan lagi kita akan merasakan itu. Kepuasan materi tidak akan memberikan kita kepuasan, melainkan selalu merasa kurang puas.

Sedekah memberikan pelajaran kepada kita untuk jujur. Jujur terhadap harta/hak orang lain untuk kita berikan.

"Orang miskin yang jujur adalah orang kaya yang sedikit duitnya, dan orang kaya yang tidak jujur adalah orang miskin yang banyak duitnya" (Mario Teguh).