Misteri Kekayaan Jendral atau Presiden Soeharto terungkap
Berikut sekelumit data mengenai Soeharto yang saya baca dan kutip dari Kepustakaan Presiden Republik Indonesia dan arsip artikel Yayasan-Yayasan Soeharto oleh George Jujus Aditjondro (tempo, Jum’at, 14 Mei 2004).
Selamat menikmati dan terkejut ! Kalau masih kurang, silahkan baca sendiri artikel aslinya. Dijamin lebih dari puas, bahkan pasti cape deeeech.
Nama : Soeharto Tempat, tanggal lahir : Kemusuk-Yogyakarta, 8 Juni 1921 Nama Ayah : Kertosudiro Nama Ibu : Sukirah Nama Istri : Siti Hartinah (Ibu Tien) Nama Putra dan Putri : 1. Siti Hardiyanti Hastuti (Mbak Tutut) 2. Sigit Harjojudanto 3. Bambang Trihatmodjo 4. Siti Hediati Herijadi 5. Hutomo Mandala Putra (Tommy) 6. Siti Hutami Endang Adiningsih
Karir Militer dan Politik : 1. Sersan Tentara KNIL 2. Komandan PETA 3. Komandan Resimen - Pangkat Mayor 4. Komandan Batalyon - Letnan Kolonel 5. Pengawal Panglima Besar Sudirman 6. Panglima Mandala (Pembebasan Irian Barat) 7. Panglima Angkatan Darat 8. Pangkopkamtib 9. Presidan RI ( Maret 1968 - 21 Mei 1998)
Berikut nama sejumlah yayasan (ditulis Y.) dan lembaga terkait dengan Soeharto.
Yayasan yang diketuai Soeharto (Total 12 yayasan) : Y. Supersemar Y. Dharma Bhakti Sosial (Dharmais) Y. Dana Abadi Karya Bakti (Dakab); Y. Amal Bhakti Muslim Pancasila Y. Serangan Umum 1 Maret Y. Bantuan Beasiswa Jatim Piatu Tri Komando (Trikora) Y. Dwikora Y. Seroja Y. Nusantara Indah Y. Dharma Kusuma Y. Purna Bhakti Pertiwi Y. Dana Sejahtera Mandiri
Yayasan yang diketuai Ibu Tien Soeharto (Total 4) :
Y. Harapan Kita Y. Kartika Chandra Y. Kartika Djaja Y. Dana Gotong Royong Kemanusiaan
Yayasan yang dikuasai secara tidak langsung oleh Soeharto- melalui Bob Hasan sebagai Pres.Komisaris PT. Astra International, Inc. (Total 4 Yayasan) :
Toyota Astra Foundation Y.Astra Dharma Bhakti Y.Dana Bantuan Astra Y.Dharma Satya Nusantara
Yayasan yang dikuasai secara tidak langsung oleh Soeharto- melalui B.J. Habibie (sebagai Ketua ICMI) :
Y.Abdi Bangsa;
Yayasan yang dikelola oleh Anak dan Cucu Soeharto (Total 12) :
Y. Tiara Indonesia Y. Dharma Setia Y. Pendidikan Tinggi di Dili [Tutut] Y. Bhakti Nusantara Indah/Yayasan Tiara Putra [Tutut - Halimah (Istri Bambang) Y. Bimantara [Bambang Trihatmojo] Y. Bhakti Putra Bangsa Y. IMI (Ikatan Motoris Indonesia) Lampung Y. Badan Intelejen ABRI (BIA) [Mayjen Prabowo] Y. Veteran Integrasi Timor Timur Y. Hati Y. Pemilik Objek Wisata Tmn.Buah Mekarsari [Siti Hutami] Y. Bunga Nusantara [Ny.Christine Arifin]
Yayasan yang dikelola oleh besan dan rekanan Soeharto (Total 5 Yayasan) :
Y. Tri Guna Bhakti Y. Pembangunan Jawa Barat Y. 17 Agustus 1945 Y. pendidikan Triguna Y. Balai Indah
Daftar perusahaan yang sahamnya terkait yayasan Soeharto [ Yayasan Dakab-Dharmais-Supersemar] (Total 19) :
Majalah Gatra Bank Duta Bank WIndu Kentjana Bank Umum Nasional (BUN) Bank Bukopin Bank Umum Tugu Bank Muamalat Indonesia (BMI) PT Multi Nitroma Kimia PT Indocement Tunggal Prakarsa PT Nusantara Ampera Bakti (Nusamba) PT Teh Nusamba PT Gunung Madu Plantations PT Gula Putih Mataram PT Werkudara Sakti PT Wahana Wirawan Wisma Wirawan PT Fendi Indah PT Kabelindo Murni PT Kalhold Utama PT Kertas Kraft Aceh PT Kiani
Daftar perusahaan yang sahamnya terkait yayasan Soeharto [Yayasan Harapan Kita-Trikora] (Total 14)
RS Harapan Kita PT Bogasari Flour Mills PT Bank Windu Kencana PT Kalhold Utama PT Fatex Tory PT Gula Putih Mataram PT Gunung Madu Plantation PT Hanurata PT Harapan Insani PT Kartika Chandra PT Kartika Tama PT Marga Bima Sakti PT Rimba Segara Lines PT Santi Murni Plywood
Taksiran nilai total kekayaan Soeharto dkk.
Sulit ditaksir secara pasti akan tetapi berikut beberapa taksiran yang pernah ada (padahal angka ini sudah lama, entah berapa sekarang) : 40 Miliyar USD (Newsweek, 26 Januari 1998) ; 15 Juta USD (Tesis Ph.D. Jeffrey Winters tahun 1991)
Saya yakin jika hanya Kejaksaan Agung dan Pemerintah saja yang berjuang, masalah kekayaan Soeharto tidak akan — mendekati — selesai. Ini semua butuh bantuan dari semua pihak untuk menyelesaikannya.
Lima rumah seharga antara 1-2 juta Poundsterling (1 Poundsterling = Rp 18.000) di London, yang terdiri dari:
* Rumah Sigit Harjojudanto di 8 Winington Road, East Finchley * Rumah Sigit Harjojudanto di Hyde Park Crescent * Rumah Siti Hardiyanti Rukmana (Tutut) di daerah Kensington * Rumah Siti Hediyati Haryanti (Titiek Prabowo) di belakang Kedubes AS di Grosvernor Square * Rumah Probosutedjo di 38A Putney Hill, Norfolk House, London SW.15/6 AQ : 3 lantai, dengan basement.
(sumber-sumber: Tiara , 5 Desember 1993: 35; Forum Keadilan , 1 Juni 1996: 47; Dewi , Juni 1996; Swa , 19 Juni - 9 Juli 1997: 85; Far Eastern Economic Review , 9 April 1998; mahasiswa Indonesia serta wartawan Inggris dan Indonesia di London dan Jakarta).
Amerika Serikat
Dua rumah Dandy N. Rukmana dan Dantu I. Rukmana (anak laki-laki dan anak perempuan Tutut) di Boston, dengan alamat:
* 60 Hubbard Road , Weston, Massachussets (MA) 02193 (sejak Juli 1995) * 337 Bishops Forest Drive , Waltham , MA 02154 (sejak Februari 1992)
Dua rumah anak-anak Sudwikatmono di:
* H illcrest Drive , Beverly Hills , California , * D oheney Drive , Beverly Hills , California
Rumah peristirahatan keluarga Suharto di Hawaii.
(sumber-sumber: Eksekutif , Maret 1990: 133-134; Tiara , 5 Desember 1993: 35; Far Eastern Economic Review , 9 April 1998; Ottawa Citizen , 16 Mei 1998; hasil investigasi aktivis pro-demokrasi Indonesia di AS)
Laut Karibia Rumah-rumah peristirahatan keluarga Suharto di Kepulauan Bermuda dan Cayman (sumber-sumber: Ottawa Citizen , 16 Mei 1998; Die Welt , 23 Mei 1998)
Surinam Raden Notosoewito, adik tiri Suharto dari Desa Kemusuk, Kabupaten Bantul, D.I. Yogyakarta, adalah ketua Yayasan Kemusuk Somenggalan. Yayasan ini adalah pemegang saham PT Mitra Usaha Sejati Abadi (MUSA), holding company dari satu konglomerat yang punya berbagai bidang usaha di Indonesia (Solo, Yogya, Malang, DKI Jaya), Singapura, Hong Kong, dan Surinam. Di negeri yang tersebut terakhir itu, Surinam, konglomerat ini pada tahun 1993 mendapat konsesi hutan seluas 150 ribu hektar di Distrik Apura, Surinam bagian Barat. Konsesi itu merupakan awal dari rencana MUSA untuk menanamkan modal sebesar US$ 1,5 milyar, sebagian besar untuk sektor kehutanan. Konsesi hutan ini, serta praktek MUSA Group untuk juga memborong kayu dari daerah di luar konsesinya sendiri, telah mendapatkan serangan dari gerakan lingkungan di mancanegara. Selain dampak lingkungan dan budayanya yang sangat merusak bagi suku-suku Amerindian Maroon di Distrik Apura, yang juga jadi sorotan adalah bagaimana konsesi itu diperoleh berkat 'diplomasi tingkat tinggi' antara Suharto, sebagai Ketua Gerakan Non-Blok waktu itu, dengan para petinggi Surinam yang keturunan Jawa, khususnya Menteri Sosial Surinam, Willy Sumita. Diplomasi tingkat tinggi, di mana konon uang sogokan sebanyak US$ 9 juta berpindah ke tangan para politisi, dikenal di sana dengan istilah "The Indonesian Connection". Salah satu pendekatan yang dilakukan oleh Yayasan Kemusuk Somenggalan, yang beroperasi di Paramaribo, Ibukota Surinam dengan bantuan Kedubes RI di sana, adalah menawarkan bantuan untuk renovasi Istana Presiden Surinam. Proyek itu ditawarkan untuk diborong oleh anak perusahaan MUSA sendiri. (sumber-sumber: Kompas , 15 Maret 1993, hal. 14 [iklan ucapan selamat atas terpilihnya Suharto dan Tri Sutrisno sebagai Presiden & Wk. Presiden RI]; EIA, 1996: 32; Skephi & IFAW, 1996; Friedland & Pura, 1996; Harrison, 1996; de Wet, 1996; Toni and Forest Monitor, 1997: 26-27, 29-30)
Aotearoa (New Zealand) Kawasan wisata buru seluas 24,000 Ha bernama Lilybank Lodge di kaki Mount Cook dan di tepi Danau Tekapo di Southern Island bernilai NZ$ 6 juta (1 NZ$ = Rp 4000), yang dibeli lisensinya dari Pemerintah NZ oleh Tommy Suharto tahun 1992. (sumber: AFP , 20 Mei 1998; Australian Financial Review , 27 Mei 1998; hompage: www.lilybank. co.nz ; hasil investigasi lapangan G.J. Aditjondro ke Lilybank, bulan Februari 1998).
Australia
* Kapal pesiar mewah (luxury cruiser ) milik Tommy Suharto seharga Aust$ 16 juta (1 Aust$ = Rp 5.000), yang diparkir di Cullen Bay Marina di Darwin. * Merger antara perusahaan iklan ruang asal Melbourne, NLD, dengan kelompok Humpuss milik Tommy & Sigit, tahun 1997, berbarengan dengan pembelian saham perusahaan iklan ruang terbesar di Malaysia, BTABS (BT Advertising Billboard Systems), memberikan Tommy dan partner Australianya, Michael Nettlefold, konsesi atas billboards di sepanjang freeways di Negara Bagian Victoria, Australia, serta sepanjang jalan-jalan toll NLD-Humpuss di Malaysia, Filipina, Burma dan Cina. * Perjanjian persekutuan strategis (strategic alliance) antara Kelompok Sahid milik Keluarga Sukamdani Gitosarjono dengan Kemayan Hotels and Leisure Ltd., yang ditandatangani bulan Desember 1997, memungkinkan Sahid ikut memiliki 50 hotel milik Park Plaza International (Asia Pacific) di kawasan Asia-Pasifik serta 180 hotel Park Plaza di AS. Dengan demikian, 24 hotel milik kelompok Sahid di Indonesia dan Medinah, Arab Saudi, diganti namanya menjadi Sahid Park Plaza Hotel. Harap diingat bahwa Sukamdani Gitosardjono, sejak 28 Oktober 1968 menjabat sebagai Ketua Harian Yayasan Mangadeg Surakarta, yang didirikan dengan dalih membangun dan mengelola kuburan keluarga besar Suharto. Jadi tidak tertutup kemungkinan, bahwa ekspansi Kelompok Sahid ke Arab Saudi, AS, dan Asia-Pasifik melalui Kelompok Kemayan/Park Plaza ini, juga memperluas sumber pendapatan keluarga Suharto di berbagai negara itu.
(sumber-sumber: Tempo , 3 Desember 1977: 8-9; Info Bisnis , Juli 1994: 9-23; Kontan , 10 Maret 1997; Australian Financial Review , 17 Desember 1997, 13 Maret 1998; Weekend Australian , 10-11 Agustus 1998; Sydney Morning Herald , 17 Agustus 1996, 11 Desember 1997, 6 April 1998; The Suburban , Darwin, 11 Juni 1998; Port Phillip/Caulfield Leader , 22 Juni 1998; sumber-sumber lain).
Singapura
* Perusahaan tanker migas milik Bambang Trihatmodjo dkk, Osprey Maritime, yang total memiliki 30 tanker, dengan nilai total di atas US$ 1,5 milyar (US$ 1 = Rp 10.000). Sejak Juni 1996, dua tanker Osprey, yakni Osprey Alyra dan Osprey Altair, dikontrak oleh Saudi Basic Industrial Corporation untuk mengangkut minyak dan produk-produk petrokimia dari Arab Saudi ke mancanegara. Dengan akuisisi perusahaan tanker Norwegia yang terdaftar di Monaco, Gotaas-Larsen, oleh Osprey Maritime yang disepakati bulan Mei 1997, perusahaan milik Bambang Trihatmodjo ini menjadi salah satu maskapai pengangkut migas terbesar di Asia. (sumber-sumber: Economic & Business Review Indonesia , 5 Juni 1996; Asiaweek , 23 Mei 1997: 65; LNG Current News , 13 Februari 1998).
* Perusahaan tanker migas milik Tommy & Sigit, Humpuss Sea Transport Pte. Ltd., adalah anak perusahaan PT Humpuss INtermoda Transport (HIT), yang pada gilirannya adalah bagian dari Humpuss Group. Tapi dengan berbasis di Singapura, perusahaan itu -- yang berpatungan dengan maskapai Jepang, Mitsui O.S.K. Lines -- dapat mengoperasikan ke-13 tanker migas dan LNGnya, lepas dari intervensi Pertamina pasca-Reformasi. Ini setelah berhasil menciptakan reputasi bagi dirinya sendiri berkat kontrak jangka panjangnya dengan Taiwan. Perusahaan Singapura ini pada gilirannya punya anak perusahaan yang berbasis di Panama, First Topaz Inc. (sumber-sumber: Swa , Mei 1991: 45-46; Prospek , 18 Januari 1992: 40-43;Info Bisnis , November 1994: 12; Jakarta Post , 20 November 1997).
Malaysia, Filipina, Burma, dan Cina Di ke-4 negara Asia ini, Siti Hardiyanti Rukmana masih menguasai jalan-jalan tol sebagai berikut :
* 166,34 Km jalan toll antara Wuchuan - Suixi - Xuwen di Cina; * 83 Km Metro Manila Skyway & Expressway di Luzon, Filipina; * 22 Km jalan toll antara Ayer Hitam dan Yong Peng Timur, yang merupakan Bagian dari jalan tol Proyek Lebuhraya Utara Selatan sepanjang 512 Km yang menghubungkan Singapura, Johor, sampai ke perbatasan Muangthai di Malaysia; * ?? Km jalan toll patungan dengan Union of Myanmar Holding Co. di Burma.
(sumber-sumber: Info Bisnis , Juni 1994: 11-12; Swa , 5-18 Juni 1997: 47; AP , 21 Februari 1997; Economic & Business Review Indonesia , 5 Maret 1997: 44).
Sumber :
http://www.hamline. edu/apakabar/ index.html
Btw, Daftar ini baru meliputi sebagian kecil saja kekayaan keluarga besar Suharto berwujud rumah, kawasan buru, kapal layar mewah, serta perusahaan properti dan perusahaan tanker yang sebagian atau seluruhnya milik keluarga bekas kepala negara ketiga terkaya di dunia. Ini belum lagi saham mereka dalam puluhan perusahaan di luar negeri. Reply With Quote
1 SHARE DARI ANDA SANGAT BERHARGA BUAT BANYAK ORANG, SAMPAIKANLAH WALAU 1 AYAT, SEMOGA BERMANFAAT.
Jika anda merasa artikel diatas berguna dan bermanfaat bagi banyak orang, silahkan share / bagikan artikel diatas ke banyak orang lewat facebook / twitter anda. Semoga anda mendapatkan pahala setelah membagikan artikel diatas, semoga setelah anda bagikan banyak bermanfaat buat semua orang, amin.
( Sampaikanlah walau satu ayat, untuk kebaikan kita semua )
Salah satu cara mencari pahala lewat internet adalah dengan menyebarluaskan artikel, situs/blog dan segala kebaikan yang diperoleh darinya kepada orang lain. Misalnya adalah kepada keluarga, sahabat, rekan kerja dan sebagainya.
Apa Pendapat Anda Tentang Artikel Diatas Silahkan gunakan profile ( Anonymous ) jika anda tidak mempunyai Account untuk komentar
Jika anda ingin berpartisipasi ikut menulis dalam blog ini atau ingin mengirim hasil karya tulisan anda, membagikan informasi yang bermanfaat buat banyak orang lewat tulisan anda silahkan kirim tulisan anda ke email saya bagindaery@gmail.com Tulisan anda akan dilihat dan dibaca oleh ribuan orang tiap harinya setelah anda mengirimkannya ke bagindaery@gmail.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
1 SHARE DARI ANDA SANGAT BERHARGA BUAT BANYAK ORANG, SAMPAIKANLAH WALAU 1 AYAT, SEMOGA BERMANFAAT.
Jika anda merasa artikel diatas berguna dan bermanfaat bagi banyak orang, silahkan share / bagikan artikel diatas ke banyak orang lewat facebook / twitter anda.
Semoga anda mendapatkan pahala setelah membagikan artikel diatas, semoga setelah anda bagikan banyak bermanfaat buat semua orang, amin.
( Sampaikanlah walau satu ayat, untuk kebaikan kita semua )
Salah satu cara mencari pahala lewat internet adalah dengan menyebarluaskan artikel, situs/blog dan segala kebaikan yang diperoleh darinya kepada orang lain. Misalnya adalah kepada keluarga, sahabat, rekan kerja dan sebagainya.
Apa Pendapat Anda Tentang Artikel Diatas
Silahkan gunakan profile ( Anonymous ) jika anda tidak mempunyai Account untuk komentar
Jika anda ingin berpartisipasi ikut menulis dalam blog ini atau ingin mengirim hasil karya tulisan anda, membagikan informasi yang bermanfaat buat banyak orang lewat tulisan anda silahkan kirim tulisan anda ke email saya bagindaery@gmail.com
Tulisan anda akan dilihat dan dibaca oleh ribuan orang tiap harinya setelah anda mengirimkannya ke bagindaery@gmail.com