- photovalet.com/68973
Berbicara tentang hidup sebenarnya berbicara tentang misteri. Kemanakah seorang manusia membawa misteri hidupnya? Manusia diciptakan melalui pertemuan sperma dan indung telur yang penuh dengan misteri kemungkinan, mungkin menjadi bakal bayi laki-laki dan mungkin perempuan. Setelah lahir jika dikaji lebih tahukah anda dalam berapa persen mengikuti genetika ibu (indung telur) dan berapa persen genetika dari sumber sperma (ayah). Hidungnya, bibirnya, dagunya, tangannya, ininya dan itunya dan seterusnya, wow mirif ibunya, itunya mirif ayahnya. Kemana kita membawa misteri hidup kita dalam banyak hal?
Manusia selalu menyusun rencana demi masa depannya, segala-sesuatu disusun dengan rapi. Yang hidup didaerah pertanian, mereka membangun usaha-usaha pertanian untuk mempersiapkan bekal hidupnya kedepan. Dibagian lain mereka mempersiapkan pendidikan setinggi mungkin agar mendapat pekerjaan yang layak. Ada juga yang melakukan investasi saham, atau membangun pabrik, dan berbagai jenis usaha dan upaya untuk mendapatkan masa depan yang layak. Namun untuk apakah semua itu apalagi jika hanya untuk kepentingannya sendiri. ? Apakah setelah mendapat harta yang berlimpah, pendidikan dan pekerjaan yang baik, harta dari saham-saham diperusahaan dan sebagainya dan sebagainya adalah tujuan akhir dari misteri hidup kita?
Seorang ayah yang sangat sibuk dengan pekerjaannya menjadi bos diberbagai perusahaan, ia kehilangan kehidupan yang wajar dengan keluarga dan anak-anaknya. Ayah ini mengunakan waktunya untuk kepentingannya sendiri. Anak-anak lebih lama tinggal bersama kakeknya. Dia berpikir nanti setelah umur pensiun aku dapat bersama anak-anak ku mengelilingi dunia, yang penting kumpulkan kekayaan dulu, modal dahulu. Namun ketika dia pensiun dan mengajak anak-anaknya keliling dunia, anaknya berkata wah… Ayah, saya sedang sibuk, saya tidak dapat pergi bersama Ayah. Akhirnya sang ayah sadar, bahwa anaknya adalah gambaran dirinya sendiri disaat dia masih muda dulu yang penuh dengan kesibukan. Dia baru menyadari kebodohannya bahwa dia telah kehilangan kesempatan bersama anak-anaknya disepanjang hidupnya, misteri hidupnya telah dihabiskannya untuk kepentingan lain. Inilah sebuah kehidupan dengan contoh misteri yang berulang antara ayah dan anak dan kebodohan itu disadari setelah semua itu terjadi.
Contoh di atas sekedar mengembalikan sejarah hidup seorang, misteri lainnya banyak yang menjadi hampa dan tidak berarti sama sekali bila kematian datang mengakhiri dari misteri hidupnya. Kematian menjadikan akhir dari segala misteri dan kesadaran akan kebodohan demi kebodohan yang ditelah dilakukan menjadi nyata. Seperti yang disampaikan pada Lukas 12: 13-21, pada ayat 15 dikatakan bahwa hidup tidak selalu tergantung dari kekayaan (tidak harus kaya), apalagi dilakukan dengan ketamakan. Seorang angkuh melakukan banyak usaha untuk mendapatkan hasil dan menimbunnya untuk kepentingannya sendiri. Dia mengumpulkan harta dan kekayaan sekuat tenaga dan setelah itu dia berhenti dan ingin santai menikmati kekayaannya. Namun disaat dia mulai menikmati kekayaannya untuk kepentingannya sendiri, Tuhan merengut jiwanya dan kemanakah semua hartanya itu? Dalam ayat 20 mengatakan: Hai orang Bodoh pada malam ini juga, jiwamu akan diambil dari padamu. Sekali lagi saat itu Yesus ingin mengingatkan, bahwa hidup manusia tidak tergantung pada harta/materi/fisik semata dan kekayaan itu adalah anugerah. Yesus mengajarkan untuk saling berbagi dengan sesama. Dalam Lukas 21 48 dikatakan: Setiap orang yang kepadanya banyak diberi, dari padanya akan banyak dituntut, dan kepada siapa yang banyak dipercayakan, dari padanya akan lebih banyak lagi dituntut.”
Seorang seperti ini pada umumnya rajin dan giat dan memikirkan banyak strategi (pintar) untuk mengembangkan usahanya, namun semua melulu memikirkan hubungan dengan harta dan harta dan demi kepentingannya sendiri. Alkitab untuk orang seperti ini dikatakan sebagai seorang bodoh (ayat 20). Itu menunjukkan bahwa seorang yang mengumpul harta, dan kekayaan (secara konteks saat itu), atau pengetahuan, jabatan dan sebagainya adalah bukanlah larangan, bukan kejahtan dan bukan sesat namun dapat berbuah KEBODOHAN. Ayat 21. dikatakan ” Demikianlah jadinya dengan orang yang mengumpulkan harta bagi dirinya sendiri, jika dia tidak kaya dihadapan Allah“. Jadi orang kaya dan pintar namun tidak kaya dihadapan Tuhan adalah bodoh.
Untuk itulah kita seharusnya membawa misteri hidup kita kedalam misteri Tuhan, agar dalam perencanaan hidup melakukan kewajaran. Tuhan yang penuh kasih mengajarkan keseimbangan, kepekaan, kepedulian, kewajaran, kasih bahkan hingga keselamatan. Senantiasalah memperbaharui hubungan kita dengan Tuhan, meng up to date dengan Tuhan, karena misteri hidup ini berubah sesuai perubahan waktu, jika pada Lukas 12 mengenai harta, namun saat ini mengenai keinginan keinginan lain, hal kebebasan yang sebebas-bebasnya, hal pendidikan/ilmu pengetahuan yang tidak terbatas, hal informasi yang tidak terbatas, hal moral yang merosot, hal pekerjaan dan lain lain, semua itu adalah misteri kehidupan hidup kita saat ini, tetaplah meng update/memperbaharui hubungan dengan Tuhan, agar kita tetap sadar dan terpelihara didalam menjalani misteri hidup ini dan tidak berbuah kebodohan.
Stand on the site of mystery with God.
Dikembangkan dari Sermon Rev. David Alexander (USA), yang berjudul: Value (Nilai)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
1 SHARE DARI ANDA SANGAT BERHARGA BUAT BANYAK ORANG, SAMPAIKANLAH WALAU 1 AYAT, SEMOGA BERMANFAAT.
Jika anda merasa artikel diatas berguna dan bermanfaat bagi banyak orang, silahkan share / bagikan artikel diatas ke banyak orang lewat facebook / twitter anda.
Semoga anda mendapatkan pahala setelah membagikan artikel diatas, semoga setelah anda bagikan banyak bermanfaat buat semua orang, amin.
( Sampaikanlah walau satu ayat, untuk kebaikan kita semua )
Salah satu cara mencari pahala lewat internet adalah dengan menyebarluaskan artikel, situs/blog dan segala kebaikan yang diperoleh darinya kepada orang lain. Misalnya adalah kepada keluarga, sahabat, rekan kerja dan sebagainya.
Apa Pendapat Anda Tentang Artikel Diatas
Silahkan gunakan profile ( Anonymous ) jika anda tidak mempunyai Account untuk komentar
Jika anda ingin berpartisipasi ikut menulis dalam blog ini atau ingin mengirim hasil karya tulisan anda, membagikan informasi yang bermanfaat buat banyak orang lewat tulisan anda silahkan kirim tulisan anda ke email saya bagindaery@gmail.com
Tulisan anda akan dilihat dan dibaca oleh ribuan orang tiap harinya setelah anda mengirimkannya ke bagindaery@gmail.com