penulis Al-Ustadz Abu Ubaidah Syafruddin
Syariah Hadits 28 - Agustus - 2007 20:40:48
عَنْ عَبْدِ اللهِ قَالَ: قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ:
لاَ تَذْ هَبُ الدُّنْيَا حَتىَّ يَمْلِكَ الْعَرَبَ رَجُلٌ مِنْ أَهْلِ بَيْتِي يُوَاطِئُ اسْمُهُ اسْمِي
Dari Abdullah berkata: Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Tidak akan sirna dunia ini sampai ada seorang laki–laki dari keluargaku yg akan memimpin bangsa Arab nama sesuai dgn namaku.”
Hadits di atas diriwayatkan oleh Al-Imam Abu Dawud rahimahullahu no. 4282 lihat Sunan Abu Dawud ta’liq Asy-Syaikh Albani rahimahullahu dan Al-Imam At–Tirmidzi rahimahullahu no. 2156 lihat Mausu’atul Haditsisy Syarif Al-Kutubut Tis’ah .
Hadits ini merupakan potongan dari sebuah hadits yg selengkap adl sebagai berikut:
عَنْ عَبْدِ اللهِ عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: لَوْ لَمْ يَبْقَ مِنَ الدُّنْيَا إِلاَّ يَوْمٌ - قَالَ زَائِدَةُ فِى حَدِيْثِهِ - لَطَوَّلَ اللهُ ذَلِكَ اليَوْمَ ثُمَّ اتَّفَقُوا حَتىَّ يَبْعَثَ فِيْهِ رَجُلاً مِنِّي - أَوْ مِنْ أَهْلِ بَيْتِي- يُوَاطِئُ اسْمُهُ اسْمِي وَاسْمُ أَبِيْهِ اسْمَ أَبِى. زَادَ فِي حَدِيْثِ فِطْرٍ: يَمْلأُ اْلأَرْضَ قِسْطًا وَعَدْلاً كَمَا مُلِئَتْ ظُلْمًا وَجَوْرًا. وَقَالَ فِى حَدِيْثِ سُفْيَانَ: لاَ تَذْهَبُ أَوْ لاَ تَنْقَضِى الدُّنْيَا حَتَّى يَمْلِكَ الْعَرَبَ رَجُلٌ مِنْ أَهْلِ بَيْتِي يُوَاطِئُ اسْمُهُ اسْمِي. قاَلَ أَبُوْ دَاوُدَ: لَفْظُ عُمَرَ وَأَبِى بَكْرٍ بِمَعْنىَ سُفْيَانَ وَلَمْ يَقُلْ أَبُوْ بَكْرٍ: الْعَرَبَ
Dari Abdullah dari Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam:
“Kalau saja tdk tersisa dari dunia ini kecuali sehari saja sungguh Allah akan memanjangkan hari tersebut sampai Allah mengutus kepada seorang laki2 dari keturunanku atau dari keluargaku. Nama sesuai dgn namaku dan nama ayah sama dgn nama ayahku.”
Terdapat tambahan pada hadits Fithr: “Yang akan memenuhi dunia dgn keadilan sebagaimana dunia telah dipenuhi dgn kedzaliman dan kelaliman.”
Dan berkata pada hadits Sufyan: “Tidak akan berakhir dunia ini sampai ada seorang dari keluargaku yg akan memimpin bangsa Arab nama sesuai dgn namaku.”
Abu Dawud mengatakan: “Lafadz dari jalan ‘Umar dan Abu Bakr semakna dgn jalan yg berasal dari Sufyan dan dlm hal ini hanya saja Abu Bakr tdk mengatakan/menyebutkan: lafadz الْعَرَبَ.
Jalur Periwayatan
Pada Sunan Abu Dawud beliau rahimahullahu meriwayatkan hadits ini dari jalan ‘Umar bin ‘Ubaid bin Abi Umayyah Ath-Thanafisi Abu Hafsh Al-Kufi Abu Bakr bin ‘Ayyasy bin Salim Al-Asadi Al-Kufi Sufyan bin Sa’id Ats-Tsauri Abu Abdillah Al-Kufi Za`idah bin Qudamah Ats-Tsaqafi Abu Ash-Shalt Al-Kufi dan Fithr bin Khalifah Al-Makhzumi Abu Bakr Al-Hanath Al-Kufi.
Semua meriwayatkan dari ‘Ashim bin Abi An-Najud Al-Asadi Abu Bakr Al-Muqri` Al-Kufi dari Zirr bin Hubais Al-Asadi Abu Maryam Al-Kufi dari Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu ‘anhu dari Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam dgn kedudukan sanad hasan shahih.
Diagram Periwayatan
Setelah memaparkan riwayat di atas Abu Dawud mengatakan: “Lafadz hadits ‘Umar bin ‘Ubaid dan Abu Bakr bin ‘Ayyasy semakna dgn lafadz hadits Sufyan bin Sa’id. Ha saja Abu Bakr tdk menyebutkan kata العَرَبَ .” Kemudian beliau menyebutkan riwayat yg semakna dari sahabat ‘Ali bin Abi Thalib radhiyallahu ‘anhu Ummu Salamah radhiyallahu ‘anha dan Abu Sa’id Al-Khudri radhiyallahu ‘anhu
Adapun dlm Sunan At-Tirmidzi beliau meriwayatkan dari jalan Sufyan Ats-Tsauri dari ‘Ashim bin Bahdalah dari Zirr bin Hubaisy dari Abdullah bin Mas’ud dgn lafadz: “Tidak akan berakhir dunia ini sampai seorang laki2 dari keluargaku yg akan memimpin bangsa Arab nama serupa dgn namaku.”
Abu Isa At-Tirmidzi rahimahullahu berkata: “Pada bab ini terdapat riwayat dari shahabat yg lain seperti ‘Ali bin Abi Thalib Abu Sa’id Al-Khudri Ummu Salamah dan Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhum. Dan Al-Imam At-Tirmidzi rahimahullahu berkata bahwa hadits ini hasan shahih.
Kemudian dari jalan Sufyan bin ‘Uyainah dari ‘Ashim bin Bahdalah dari Zirr bin Hubaisy dari Abdullah bin Mas’ud dgn lafadz: “Akan memimpin seorang laki2 dari keluargaku nama serupa denganku.”
Kemudian terdapat riwayat dari ‘Ashim bin Bahdalah ia berkata: Abu Shalih telah mengabarkan kepada kami dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu dgn lafadz: “Kalau saja tdk tersisa dari dunia ini kecuali sehari saja sungguh Allah akan memanjangkan hari tersebut sampai seorang laki2 dari keluargaku memimpin.”
Abu Isa At-Tirmidzi rahimahullahu berkata: “Hadits ini hasan shahih.”
Penjelasan Hadits
- Abdullah dlm hadits ini adl Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu ‘anhu sebagaimana disebutkan oleh Al-Mubarakfuri dlm Tuhfatul Ahwadzi Syarh Sunan At-Tirmidzi.
- Makna ucapan Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam:
حَتىَّ يَبْعَثَ فِيْهِ رَجُلاً مِنِّي أَوْ مِنْ أَهْلِ بَيْتِي
“Hingga diutus pada seorang laki–laki dari keturunanku atau dari keluargaku.”
Dia adl Al-Mahdi keturunan dari Fathimah radhiyallahu ‘anha seperti yg tersebut dlm hadits Ummu Salamah radhiyallahu ‘anha ia berkata: Aku mendengar Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
الْمَهْدِيُّ مِنْ عِتْرَتِي، مِنْ وَلَدِ فَاطِمَةَ
“Al-Mahdi berasal dari keturunanku keturunan dari Fathimah.”
- Muncul perselisihan apakah Al-Mahdi itu anak keturunan dari Al-Hasan ataukah anak keturunan dari Al-Husain.
Al-Qari` dlm buku Al-Mirqah berkata: “Yang mungkin dlm hal ini adl menggabungkan antara dua nisbah Hasan dan Husain. Yaitu dari sisi ayah ia anak keturunan Hasan dari sisi ibu ia anak keturunan Husain. Hal ini sebagai bentuk pengkiasan terhadap perkara yg terjadi pada kedua anak Ibrahim ‘alaihissalam yaitu Isma’il ‘alaihissalam dan Ishaq ‘alaihissalam di mana para nabi dari Bani Israil semua dari anak keturunan Ishaq ‘alaihissalam. Adapun Nabi kita Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam dari anak keturunan Isma’il ‘alaihissalam. Kemudian beliau menduduki suatu tempat yg mewakili segenap para nabi yg berasal dari keturunan Ishaq. Dan inilah sebaik-baik sebagai pengganti. Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam pun menjadi penutup para nabi.
Demikian pula tatkala nampak atau muncul banyak para pemimpin dan para pembesar umat dari anak-anak keturunan Husain mk Allah Subhanahu wa Ta’ala gantikan kepada Hasan dgn dianugerahkan bagi seorang anak yg menjadi penutup para wali dan menduduki tempat yg mewakili segenap orang2 pilihan yg berasal dari keturunan Husain.
Pendapat lain mengatakan tatkala beliau mengundurkan diri dari kekhalifahan Allah Shallallahu ‘alaihi wa sallam anugerahkan kepada beliau tanda kekuasaan yg menyeluruh. mk sisi keserasian secara menyeluruh adl nisbah ke-Imam Mahdi-an disetarakan dgn kenabian. Dan kedua sepakat utk menjunjung tinggi kalimat millah nabawiyyah .
Dan yg lbh memperjelas dari perkara ini adl hadits ‘Ali bin Abi Thalib radhiyallahu ‘anhu dari jalan Abu Ishaq ia berkata: ‘Ali bin Abi Thalib berkata –sambil melihat kepada putra Al-Hasan–: “Sesungguh anakku ini sayyid sebagaimana yg Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam telah menamainya. Dan akan lahir dari keturunan seorang laki2 yg akan dinamai seperti nama nabi kalian. Ia menyerupai nabi kalian dlm hal fisik namun berbeda dlm hal sifat.’ Kemudian beliau mengisahkan bahwa ia akan memenuhi dunia dgn keadilan.
Walaupun hadits ini lemah namun terdapat hadits-hadits shahih yg menunjukkan keutamaan Al-Hasan di atas keutamaan Al-Husain. Di antaranya:
ابْنِي هَذَا سَيِّدٌ وَلَعَلَّ اللهَ أَنْ يُصْلِحَ بِهِ بَيْنَ فِئَتَيْنِ مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ
“Anakku ini adl sayyid dan semoga Allah akan mendamaikan dengan dua kelompok dari kalangan muslimin.”
Makna ucapan Nabi: يُوَاطِئُ اسْمُهُ اسْمِي yakni يُوَافِقُ وَيُطَابِقُ اسْمُهُ اسْمِي. Arti nama sesuai dgn namaku yaitu Muhammad bin Abdillah. Pada kalimat ini terdapat bantahan yg jelas terhadap kaum Syi’ah Rafidhah dari sekte Al-Imamiyyah atau Itsna Atsariyyah yg berpendapat bahwa orang yg ditunggu ialah Muhammad bin Al-Hasan Al-‘Askari.
Makna ucapan Nabi: لاَ تَذْهَبُ adl لاَ تَفْنَى arti tdk akan musnah atau binasa .
Adapun makna ucapan:حَتَّى يَمْلِكَ العَرَبَ arti akan memimpin bangsa Arab. Dikhususkan penyebutan bangsa Arab krn mereka yg menjadi asal mula keturunan manusia dan yg paling mulia.
Hadits di atas menyebutkan bahwa muncul Al-Imam Al-Mahdi sebagai salah satu tanda hari kiamat seperti yg disebutkan oleh Al-Khathib At-Tibrizi Muhammad bin Abdillah dlm kitab Misykatul Mashabih bab Asyrathus Sa’ah Al-Fashlu Ats-Tsani no. hadits 5452.
Hadits di atas juga menerangkan dgn jelas bahwa Al-Imam Al-Mahdi yg akan muncul ialah seorang laki2 keturunan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam atau dari keluarga beliau yaitu dari keturunan Fathimah dari keturunan Hasan. Nama dan nama ayah sama dgn nama dan nama ayah Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Ia menyerupai Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam dari sisi fisik namun tdk sama dlm sifat. Wallahu a’lam.
Beberapa Hadits Dhaif tentang Al-Mahdi
عَنْ أُمِّ سَلَمَةَ زَوْجِ النَِّبيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: يَكُوْنُ اخْتِلاَفٌ عِنْدَ مَوْتِ خَلِيْفَةٍ، فَيَخْرُجُ رَجُلٌ مِنْ أَهْلِ الْمَدِيْنَةِ هَارِبًا إِلَى مَكَّةَ، فَيَأْتِيْهِ نَاسٌ مِنْ أَهْلِ مَكَّةَ فَيُخْرِجُونَهُ وَهُوَ كاَرِهٌ، يُبَايِعُوْنَهُ بَيْنَ الرُّكْنِ وَالْمَقَامِ، وَيَبْعَثُ إِلَيْهِ بَعْثٌ مِنْ الشَّامِ فَيُخْسَفُ بِهِمْ بِالْبَيْدَاءِ بَيْنَ مَكَّةَ وَالْمَدِيْنَةِ، فَإِذَا رَأَى النَّاسُ ذَلِكَ أَتَاهُ أَبْدَالُ الشَّامِ وَعَصَائِبُ أَهْلِ الْعِرَاقِ، َيُبَايِعُوْنَهُ بَيْنَ الرُّكْنِ وَالْمَقَامِ ثُمَّ يَنْشَأُ رَجُلٌ مِنْ قُرَيْشٍ أَخْوَالُهُ كَلْبٌ، فَيَبْعَثُ إِلَيْهِمْ بَعْثًا فَيَظْهَرُوْنَ عَلَيْهِمْ، وَذَلِكَ بَعْثُ كَلْبٍ، وَالْخَيْبَةُ لِمَنْ لَمْ يَشْهَدْ غَنِيْمَةَ كَلْبٍ، فَيَقْسِمُ الْمَالَ، وَيَعْمَلُ فِي النَّاسِ بِسُنَّةِ نِبِيِّهِمْ صَلَّى للهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَيُلْقِي اْلإِسْلاَمُ بِجِرَانِهِ إِلَى اْلأَرِضِ، فَيَلْبَثُ سَبْعَ سِنِيْنَ، ثُمَّ يُتَوَفَّى وَيُصَلِّي عَلَيْهِ الْمُسْلِمُوْنَ. قَالَ أَبُوْ دَاوُدَ: قَالَ بَعْضُهُمْ عَنْ هِشَامٍ: تِسْعَ سِنِيْنَ. وَقَالَ بَعْضُهُمْ: سَبْعَ سِنِيْنَ.
Dari Ummu Salamah istri Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam dari Nabi beliau bersabda:
“Akan terjadi perselisihan saat wafat seorang khalifah mk keluarlah seorang laki2 dari penduduk Madinah melarikan diri ke Makkah. Kemudian manusia dari penduduk Makkah mendatangi dan mengeluarkan dari tempatnya. Kemudian mereka pun membai’at di suatu tempat di antara rukun Ka’bah dan Maqam Ibrahim sedangkan ia membenci hal itu. Setelah itu dikirimlah pasukan dari Syam namun pasukan itu dibinasakan oleh Allah di antara Makkah dan Madinah. Ketika manusia melihat hal itu mk ia didatangi oleh pemuka-pemuka negeri Syam dan Iraq utk membai’atnya. Tidak lama kemudian muncullah seorang laki2 dari kaum Quraisy yg didukung oleh paman-paman yg gigih. Akhir laki2 itu mengalahkan khalifah tersebut. Itulah pasukan yg tangguh. Dan sungguh merugilah bagi mereka yg tdk sempat turut serta dengannya. laki2 itu membagi-bagikan ghanimah serta mempraktikkan Sunnah Nabi dan meneguhkan Islam di muka bumi. Hal itu berlangsung selama tujuh tahun hingga akhir ia meninggal dan dishalati oleh kaum muslimin. Abu Dawud berkata: Sebagian dari Hisyam berkata: “Sembilan tahun.” Sebagian lagi berkata: “Tujuh tahun.”
قَالَ عَلِيٌّ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ - وَنَظَرَ إِلَى ابْنِهِ الْحَسَنِ - فَقَالَ: إِنَّ ابْنِي هَذَا سَيِّدٌ كَمَا سَمَّاهُ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَسَيَخْرُجُ مِنْ صُلْبِهِ رَجُلٌ يُسَمَّى بِاسْمِ نَبِيِّكُمْ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُشْبِهُهُ فِي الْخَلْقِ وَلاَ يُشْبِهُهُ فِي الْخُلُقِ ثُمَّ ذَكَرَ قِصَّةً: يَمْلأُ اْلأَرْضَ عَدْلاً
‘Ali berkata –sembari ia melihat kepada anak yakni Hasan– lalu berkata: “Sesungguh anakku ini adl pemuka sebagaimana Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam menamainya. Dan akan lahir dari keturunan seorang laki2 yg dinamai seperti nama Nabi kalian. Ia menyerupai wajah Nabi kalian namun berbeda dlm sifatnya.” Lalu ia menyebutkan sebuah kisah bahwa ia akan memenuhi bumi dgn keadilan. 1
عَنْ هِلاَلِ بِنْ عَمْرٍو قَالَ: سَمِعْتُ عَلِيًّا رَضِيَ اللهُ عَنْهُ يَقُوْلُ: قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: يَخْرُجُ رَجُلٌ مِنْ وَرَاءِ النَّهْرِ يُقَالُ لَهُ الْحَارِثُ بنُ حَرَّاثٍ، عَلَى مُقَدِّمَتِهِ رَجُلٌ يُقَالُ لَهُ مَنْصُوْرٌ، يُوَاطِىءُ - أَوْ يُمَكِّنُ لِآلِ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ - كَمَا مَكَّنَتْ قُرَيْشٌ لِرَسُوْلِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَجَبَ عَلَى كُلِّ مُؤْمِنٍ نَصْرُهُ - أَوْ قَالَ: إِجَابَتُهُ -
Dari Hilal bin ‘Amr aku telah mendengar Ali radhiyallahu ‘anhu berkata berkata Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam: “Akan keluar dari negara yg berada di belakang sungai seorang yg bernama Al-Harits bin Harrats yg berada di depan seorang yg bernama Manshur. Ia mengukuhkan keluarga Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam sebagaimana suku Quraisy memberikan kedudukan kepada Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Wajib bagi tiap mukmin menolong –atau ia berkata: menaatinya–.”
Wal ‘ilmu ‘indallah wa fauqa kulli dzi ‘ilmin ‘alim.
1 Hadits ini dilemahkan oleh Asy-Syaikh Al-Albani rahimahullahu Lihat Sunan Abu Dawud no. 4290 dan Al-Misykah no. 5458.
Sumber: www.asysyariah.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
1 SHARE DARI ANDA SANGAT BERHARGA BUAT BANYAK ORANG, SAMPAIKANLAH WALAU 1 AYAT, SEMOGA BERMANFAAT.
Jika anda merasa artikel diatas berguna dan bermanfaat bagi banyak orang, silahkan share / bagikan artikel diatas ke banyak orang lewat facebook / twitter anda.
Semoga anda mendapatkan pahala setelah membagikan artikel diatas, semoga setelah anda bagikan banyak bermanfaat buat semua orang, amin.
( Sampaikanlah walau satu ayat, untuk kebaikan kita semua )
Salah satu cara mencari pahala lewat internet adalah dengan menyebarluaskan artikel, situs/blog dan segala kebaikan yang diperoleh darinya kepada orang lain. Misalnya adalah kepada keluarga, sahabat, rekan kerja dan sebagainya.
Apa Pendapat Anda Tentang Artikel Diatas
Silahkan gunakan profile ( Anonymous ) jika anda tidak mempunyai Account untuk komentar
Jika anda ingin berpartisipasi ikut menulis dalam blog ini atau ingin mengirim hasil karya tulisan anda, membagikan informasi yang bermanfaat buat banyak orang lewat tulisan anda silahkan kirim tulisan anda ke email saya bagindaery@gmail.com
Tulisan anda akan dilihat dan dibaca oleh ribuan orang tiap harinya setelah anda mengirimkannya ke bagindaery@gmail.com