Kamis, 22 Juli 2010

Petani zaman dulu vs Petani sekarang

Pada zaman dulu sebelum tahun 80an petani belum kenal dengan Pupuk kimia semua menggunakan pupuk kandang. Hasilnya sudah bagus, Penyakit tanaman belum seberapa banyak dan aneh-aneh, Tanah masih gembur dan subur. Ketika Petani dikenalkan oleh pemerintah, pupuk kimia/urea pada era pemerintahan orba pada tahun 1980an.
Semua petani didaerah-daerah dianjurkan untuk memakai pupuk urea gratis melalui Biman Inmas, Tetapi banyak petani yang masih ragu dengan pupuk tersebut untuk dicoba bahkan ada yang dikasih ditukar dengan beras pada waktu itu. Ketika ada salah satu petani yang mau mencoba, ternyata hasilnya sangat luarbiasa meningkat pesat. Akhirnya semua petani kita menggunakan pupuk kimia tersebut sampai sekarang. Petani sekarang sudah banyak yang lupa dan meninggalkan pupuk kandang/kompos. Pertanian Indonesia pada waktu itu sampai bisa ekspor beras/swasembada pangan. Ternyata grafik pertanian kita seperti Huruf u terbalik, yaitu semakin tahun semakin menurun. Ada apa?... Setelah diteliti oleh pakar ilmu pertanian, ternyata lahan pertanian kita mengalami degradasi mutu lahan ini semua dampak dari penggunaan pupuk kimia yang berlebihan dan terus menerus. Pupuk kimia sekarang langka itu disebabkan dari petaninya sendiri, lahan yang dulunya cukup hanya 1 sampai 2 kuintal urea sekarang bisa sampai 5 sampai 8 kuintal. Ingin hasil meningkat pupuk kimianya ditambah lagi, padahal pabrik pupuk kimia dari dulu sampai sekarang ya segitu. Semakin tahun penggunaan pupuk kimia tidak semakin dikit tetapi produksi pupuk kimia tetap akibatnya pupuk sering kehabisan/Langka. Solusi dari Pemerintah: Untuk mengatasi kelangkaan pupuk kimia/kerusakan tanah Pemerintah lewat MENTAN menganjurkan pemakaian pupuk secara berimbang kimia + Organik Untuk mengembalikan lahan agar kembali subur diperlukan pupuk kandang/kompos per Ha antara 20 sampai 40 ton atau minimal 5 Ton pupuk kandang setiap kali musim tanam. Tetapi kendala dilapangan ketersedian pupuk kandang sulit. Kalaupun ada butuh biaya lagi untuk sampai kelahan. Iya klau lahannya dekat dengan jalan, kalau jauh dari jalan maka semakin banyak biaya yang dikeluarkan. Pupuk kandang dari kotoran sapi tidak bisa langsung dipakai butuh waktu min. 3-6 bulan. SOLUSI NASA: Melalui riset yang panjang dan butuh waktu yang lama PUPUK ORGANIK NASA menemukan solusi alternative pengganti pupuk kandang 1 liter POCNASA setara dengan 1 Ton unsur hara mikro pupuk kandang. Untuk lahan 1 Ha diperlukan 10 botol PocNasa ( 1 botol=500cc ) + Hormonik/zat pengatur tumbuh cukup disemprotkan ke tanaman antara jam 7-10 pagi. POPSUPERNASA: Pupuk Organik Padat SuperNasa 1 btl isi 250 gr setara dengan 2.5 Ton Pupuk kandang. Praktis, Ekonomis, harga terjangkau. Bisa mengurangi penggunaan pupuk kimia 25% sampai 50% berdasarkan rekomendasi setempat. PUPUK ORGANIK NASA, sebagai Pengganti pupuk kandang/kompos bukan pengganti pupuk kimia. Ijin Dep. Perdagangan RI: No. Reg. 503/00.1999/ILMK/V Ijin Dep. Pertanian RI: Nomor: L.004/organik/PPI/X/2005 Sucofindo: No. 3561027

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

1 SHARE DARI ANDA SANGAT BERHARGA BUAT BANYAK ORANG, SAMPAIKANLAH WALAU 1 AYAT, SEMOGA BERMANFAAT.

Jika anda merasa artikel diatas berguna dan bermanfaat bagi banyak orang, silahkan share / bagikan artikel diatas ke banyak orang lewat facebook / twitter anda.
Semoga anda mendapatkan pahala setelah membagikan artikel diatas, semoga setelah anda bagikan banyak bermanfaat buat semua orang, amin.

( Sampaikanlah walau satu ayat, untuk kebaikan kita semua )

Salah satu cara mencari pahala lewat internet adalah dengan menyebarluaskan artikel, situs/blog dan segala kebaikan yang diperoleh darinya kepada orang lain. Misalnya adalah kepada keluarga, sahabat, rekan kerja dan sebagainya.

Apa Pendapat Anda Tentang Artikel Diatas
Silahkan gunakan profile ( Anonymous ) jika anda tidak mempunyai Account untuk komentar

Jika anda ingin berpartisipasi ikut menulis dalam blog ini atau ingin mengirim hasil karya tulisan anda, membagikan informasi yang bermanfaat buat banyak orang lewat tulisan anda silahkan kirim tulisan anda ke email saya bagindaery@gmail.com
Tulisan anda akan dilihat dan dibaca oleh ribuan orang tiap harinya setelah anda mengirimkannya ke bagindaery@gmail.com