Selasa, 06 Juli 2010

Perampok Anak-Anak Lebih Kejam Dari Perampok Dewasa

Tiga anggota kawanan bajing loncat yang sering beraksi di Jalan Yos Sudarso, Tanjung Priok, digulung aparat Polres Jakarta Utara, Kamis (16/10) malam. Ketiga bajing loncat yang ditangkap itu ternyata masih belia alias ABG.

http://heryazwan.files.wordpress.com/2008/03/k_kriminal10b.jpgNamun meski masih remaja, mereka cukup kejam dalam beraksi. Seorang kernet yang mencoba menghalau mereka saat beraksi di atas truk bermuatan garmen disayat kupingnya hingga nyaris putus. Mereka juga memukuli kernet naas itu.

Di tempat berbeda, dua dari empat pencuri ban serep kontener di Tol Cikampek diringkus petugas PJR. Satu dari komplotan ini terpaksa ditembak kakinya lantaran melawan saat hendak ditangkap.

Andri,16, Dony, 16, dan David, 17, tak berkutik ketika petugas Polres Jakut menciduk mereka dari tempatnya mangkal di Persimpangan Lampu Merah Mambo, Jl. Yos Sudarso, Tanjung Priok. Petugas menangkap ketiga bajing loncat berusia ABG itu setelah menerima laporan dari Samsul Arifin, 46, kernet truk PT. Gemilang yang berkantor di Pusat Bisnis Pluit, Penjaringan.

NAIK DI LAMPU MERAH
Menurut Samsul, pada Kamis malam itu, truk bermuatan bahan garmen yang diawaki dirinya dan Oktavianto, 36, menuju Pelabuhan Tanjung Priok usai mengambil muatan dari Cileungsi, Bogor.

Di lokasi kejadian, kendaraan mereka terhenti lantaran terkena lampu merah. Saat itulah, Samsul melihat keenam remaja mengitari truk yang dikernetinya. Bahkan ada yang berusaha menaiki truk.

Melihat itu, si kernet turun. “Woi turun dari mobil,” teriak Samsul menghalau kawanan pelaku. Namun mereka malah berbalik menyerang Samsul. Tanpa mampu melawan pria asal Serang, Banten, itu pun dikeroyok hingga babak belur. Bahkan satu pelaku menyayatkan pisau ke telinga kiri korban.

Korban terkapar di jalan, sementara pelaku kabur. Diantar sopirnya, Samsul berobat ke RS terdekat sebelum akhirnya melaporkan peristiwa itu ke Polres Jakut. Petugas yang menerima laporan langsung memburu pelaku ke TKP dan berhasil meringkus tiga dari enam bajing loncat tersebut.

Dony, satu pelaku yang pernah ditahan di Rutan Salemba mengaku sudah beberapa kali beraksi menggasak muatan truk di sekitar persimpangan lampu merah tersebut. Namun ia menyangkal kalau dirinya yang telah menyayat telinga Samsul. “Yang melakukan itu adalah satu dari tiga teman saya yang kabur, namanya Di, Er dan He,” ujar ABG yang tak tamat SMP ini.

Bajing loncat seperti ini juga marak di Pulogadung dan Simpang Kelapagading-Kayuputih. Mereka begitu leluasa beraksi padahal di dekat tempat tersebut ada pos polisi.

PENCURI BAN DIDOR
Sementara itu Martin Wijaya, 39, satu dari dua pencuri ban serep kontener ambruk diterjang peluru polisi lantaran melawan saat hendak ditangkap. Bersama rekannya Yatno, 53, Martin diserahkan ke Polres Karawang, sementara dua tersangka lainnya lolos dari sergapan petugas.

Nurman, 31, sopir truk B 9607 SW yang bermuatan bahan kertas, menuturkan mobilnya mogok, di Jalan Tol Cikampek KM 50 arah Karawang Tiba-tiba saja seorang pengendara berteriak kalau ban serep truknya dibawa kabur orang. Saat Nurman turun, ia melihat sejumlah orang tengah memasukkan ban curiannya ke dalam mobil Suzuki APV B 8970 YZ.

Nurman pun berteriak memancing petugas patroli jalan raya (PJR) yang tengah berpatroli yakni Aiptu Toto, Aiptu M Irbar, Briptu Petrus dan Briptu Mutohar.

Petugas pun mengejar pelaku. Setelah nyaris menabrak bus, mobil yang ditunggangi keempat pelaku terhenti menabrak pembatas jalan. Kawanan pencuri itu pun berhamburan keluar dari mobil. Dua pelaku berhasil ditangkap. Sementara dua tersangka lainnya, Oben dan Aji buron.

“Dia (tersangka Martin-red) kami ambil tindakan tegas karena melawan,” kata Kanit PJR Tol Cikampek AKP Marso, seraya mengatakan kedua tersangka sudah diserahkan ke Polres Karawang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

1 SHARE DARI ANDA SANGAT BERHARGA BUAT BANYAK ORANG, SAMPAIKANLAH WALAU 1 AYAT, SEMOGA BERMANFAAT.

Jika anda merasa artikel diatas berguna dan bermanfaat bagi banyak orang, silahkan share / bagikan artikel diatas ke banyak orang lewat facebook / twitter anda.
Semoga anda mendapatkan pahala setelah membagikan artikel diatas, semoga setelah anda bagikan banyak bermanfaat buat semua orang, amin.

( Sampaikanlah walau satu ayat, untuk kebaikan kita semua )

Salah satu cara mencari pahala lewat internet adalah dengan menyebarluaskan artikel, situs/blog dan segala kebaikan yang diperoleh darinya kepada orang lain. Misalnya adalah kepada keluarga, sahabat, rekan kerja dan sebagainya.

Apa Pendapat Anda Tentang Artikel Diatas
Silahkan gunakan profile ( Anonymous ) jika anda tidak mempunyai Account untuk komentar

Jika anda ingin berpartisipasi ikut menulis dalam blog ini atau ingin mengirim hasil karya tulisan anda, membagikan informasi yang bermanfaat buat banyak orang lewat tulisan anda silahkan kirim tulisan anda ke email saya bagindaery@gmail.com
Tulisan anda akan dilihat dan dibaca oleh ribuan orang tiap harinya setelah anda mengirimkannya ke bagindaery@gmail.com