Jumat, 23 Juli 2010

Misterius, Kapal Selam Nuklir Rusia Jelajahi Laut Kanada

OTTAWA (Berita SuaraMedia) - Militer Kanada telah mengirim sebuah pesawat dalam misi pengintaian yang bertujuan membuntuti dua kapal selam nuklir Rusia yang berkeliaran di Pantai Timur negara tersebut.

Pejabat di kementerian pertahanan Kanada mengatakan mereka akan memantau pergerakan kedua kapal selam itu meskipun mereka berada pada jarak yang dibolehkan dari garis pantai negara ini.

Menteri Pertahanan Kanada, Peter Mackay, mengkonfirmasi adanya misi pengintaian udara pada hari Selasa dan mengatakan, "Dengan berbagai alasan, untuk menunjukkan komitmen kami terhadap kedaulatan negara, pengawasan dilakukan untuk memastikan kami tahu apa yang terjadi di sepanjang garis pantai negara kita ."

"Apa pun yang mendekati wilayah kedaulatan Kanada akan mendapatkan reaksi dari kami," ujarnya.

Keputusan Kanada untuk mengirim pesawat pengintai jarak jauh CP-140 Aurora dibuat setelah negara itu mengumumkan bahwa kapal selam nuklir Rusia kelas Akula, yang dipersenjatai dengan roket udara dan rudal namun diyakini tidak menghadirkan ancaman apa pun itu, terus mengapung di luar wilayah AS dan Kanada namun dengan alasan yang masih misterius.

Kapal selam itu pertama kali terlihat pada tanggal 5 Agustus di perairan internasional lepas pantai Georgia. Keberadaan mereka dibocorkan ke New York Times oleh seorang analis keamanan minggu lalu. Meski berada di lepas pantai AS, Pentagon juga ikut memonitor pergerakan mereka namun tidak mengambil tindakan apa-apa.

Tidak jelas apakah Kanada mengambil inisiatif untuk mengirimkan pesawat patroli mengawasi kapal selam itu atau Komando Utara AS yang meminta kapal-kapal itu untuk dilacak.

Juru bicara Komando Kanada, Letnan Noel Paine, menolak membeberkan detail misi pengintaian, dan menyebutnya hanya patroli biasa.

Kehadiran kapal selam Rusia di lepas pantai Amerika Utara adalah yang pertama kalinya selama lebih dari sepuluh tahun negara tersebut mengoperasikan kapal selam di kawasan.

Dalam Perang Dingin, AS dan Uni Soviet secara rutin berpatroli di garis pantai masing-masing sebagai upaya untuk mengumpulkan informasi militer dan melacak pergerakan satu sama lain.

Wakil ketua staf militer Rusia, Kolonel Jenderal Anatoly Nogovistsyn, mengatakan pergerakan kapal selamnya secara diam-diam adalah "bagian dari proses yang normal" dan beroperasi dalam batas regulasi internasional yang diakui. Tidak perlu ada "histeria" mengenai keberadaan mereka, ujar Nogovistsyn kepada Reuters.

Patroli itu dimaksudkan agar armada laut negara tersebut tidak berdiam diri dan terus hilir mudik di dalam rute internal Rusia, ujarnya.

MacKay mengatakan kapal selam tersebut belum melakukan apapun yang bersifat mengancam. Namun, ia menambahkan adanya pola bahwa "Rusia sedang melemaskan ototnya" selama beberapa bulan terakhir ini.

Beberapa pesawat pengebom strategis Rusia telah terbang mendekati perbatasan Arktik Kanada meskipun tidak melanggarnya. Februari lalu, pesawat tempur Kanada berjibaku menghadang pesawat pengebom Rusia yang terbang mendekat kurang dari 24 jam sebelum presiden Obama berkunjung ke Ottawa.

Dalam kasus lain, dua pesawat tempur CF-18 Kanada harus mengusir dua pesawat pengebom Rusia ketika mereka mendekati wilayah udara Kanada.

Wilayah Arktik dengan prospek kekayaan mineralnya dan perbatasan yang tidak didefinisikan dengan jelas telah menjadi area kompetisi antara Kanada, Rusia, AS, Denmark, dan negara-negara lain.

Rusia, AS, Kanada, dan Denmark telah meningkatkan upaya untuk memperkuat cengkeramannya di kawasan Arktik ketika pemanasan global telah mencairkan banyak bongkahan-bongkahan es di wilayah utara dan mengekspos kekayaan bumi.

Sekitar 25% sumber bahan bakar alami dunia berada di wilayah Kutub Utara dan analis mengatakan perebutan klaim atas sumber energi itu telah dimulai.

Setelah Rusia menguji coba dua rudal kapal selam jarak jauhnya di Arktik bulan lalu, angkatan laut Kanada mengumumkan rencana untuk mengadakan latihan anti kapal selam di wilayah tersebut akhir Agustus nanti.

Rusia membantah adanya kaitan antara misi Arktiknya yang terbaru dengan pencarian sumber energi. (rin/ptv/cbc/gl) Dikutip oleh www.suaramedia.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

1 SHARE DARI ANDA SANGAT BERHARGA BUAT BANYAK ORANG, SAMPAIKANLAH WALAU 1 AYAT, SEMOGA BERMANFAAT.

Jika anda merasa artikel diatas berguna dan bermanfaat bagi banyak orang, silahkan share / bagikan artikel diatas ke banyak orang lewat facebook / twitter anda.
Semoga anda mendapatkan pahala setelah membagikan artikel diatas, semoga setelah anda bagikan banyak bermanfaat buat semua orang, amin.

( Sampaikanlah walau satu ayat, untuk kebaikan kita semua )

Salah satu cara mencari pahala lewat internet adalah dengan menyebarluaskan artikel, situs/blog dan segala kebaikan yang diperoleh darinya kepada orang lain. Misalnya adalah kepada keluarga, sahabat, rekan kerja dan sebagainya.

Apa Pendapat Anda Tentang Artikel Diatas
Silahkan gunakan profile ( Anonymous ) jika anda tidak mempunyai Account untuk komentar

Jika anda ingin berpartisipasi ikut menulis dalam blog ini atau ingin mengirim hasil karya tulisan anda, membagikan informasi yang bermanfaat buat banyak orang lewat tulisan anda silahkan kirim tulisan anda ke email saya bagindaery@gmail.com
Tulisan anda akan dilihat dan dibaca oleh ribuan orang tiap harinya setelah anda mengirimkannya ke bagindaery@gmail.com