Bank sampah memang tidak begitu populer di masyrakat. Tapi, di kota Bogor, bank sampah memang ada dan siap menerima setoran sampah. Bank sampah ini pun sudah beroperasi sejak tahun 2009, dan baru pertama di kota Bogor.
Bank sampah di kota Bogor mulai dikembangkan di Sekolah Alam, Jalan Pangeran Ashogiri, Kelurahan Tanah Baru, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor. Bank Sampah Sekolah Alam Bogor, nasabahnya adalah ratusan siswa sekolah tersebut.
Setiap hari para siswa menyetorkan sampah ke bank sampah yang dibawanya dari rumah. Sampah–sampah yang disetorkan beragam. Mayoritas siswa membawa sampah yang terbuat dari bahan plastik.
Sampah yang dibawa itu kemudian dihargai. Siswa akan mendapatkan koin setiap sampah yang disetorkan ke Bank sampah. Koin yang didapatkan oleh para siswa setiap bulan ditukarkan dengan uang. “Uang yang didapatkan para siswa akan berbeda nilainya sebab harga jenis sampah berbeda, Rata-rata per bulannya bisa mendapatkan 50 ribu,“ ujar Direktur Sekolah Alam Bogor, Agus Gusnul Yakin, Jum’at (23/4).
Agus menjelaskan, harga sampah yang diterima oleh bank sampah ada nilai kursnya, sehingga besaran uang yang diterima siswa setiap bulannya tidak sama nilainya. Misalnya, harga bekas kemasan minuman, nilainya kursnya akan berbeda dengan harga kertas koran, “ ujar Agus.
Menurut Agus, bank sampah yang dibangun di sekolah alam Bogor untuk membiasakan para siswa untuk tidak membuang sampah sembarangan. Sampah yang disetorkan dimanfaatkan antara lain untuk membuat tas, kantong, untuk bahan pembelajaran di sekolah dan sebagian lagi dijual ke pengumpul sampah. “Nasabah bank sampah di Sekolah Alam Bogor saat ini tercatat ada 400 siswa mulai dari TK sampai kelas 6 SD,“ jelas Agus.
Pembina Yayasan Sekolah Alam Bogor, Kusnan, mengatakan, pembangunan bank sampah di sekolah alam Bogor merupakan bagian dari upaya untuk memberikan kontribusi besar dari masyarakat kota Bogor dalam mengatasi persoalan sampah,“ Proses pengelolaan sampah harus dimulai dibangun mulai dari anak didik untuk membiasakan tidak membuang sampah sembarangan, “ kata Kusnan.
Selain itu, sambung dia, anak didik juga diajarkan untuk memilah-milah sampah, baik sampah basah maupun sampah kering, untuk selanjutnya dikumpulkan dan dibawa ke sekolah, sebagian dijadikan bahan pembelajaran, dan karya seni, dan sisa yang tidak terpakai dijual kepada pengumpul sampah.
Kusnan menyebutkan, proses pembinaan sampah di sekolah bisa diperluas lagi sehingga diharapkan bisa menyelesaikan sebagian permasalahan sampah di kota Bogor. “Bisa dibayangkan jika semua sekolah di kota Bogor membangun gerakan yang sama, Insya Allah permasalahan sampah di kota Bogor akan terselesaikan, “ ungkapnya.
Yayasan Sekolah Alam Bogor telah melakukan kerjasama dengan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) dalam pengembangan sekolah hijau. “Kami telah mendatangani MoU (Memorandum Of Understanding) dengan Disdikpora dalam kerangka pengembangan model sekolah hijau di Kota Bogor,“ kata Kusnan.
Siswa-siswa pun antusias dengan program Bank sampah ini. Hampir setiap hari dari Senin hingga Sabtu, mereka membawa sampah dari rumah. Andi, salah satu siswa mengatakan ia suka dengan program ini karena bisa berpartisipasi untuk menjaga kebersihan lingkungan.
Sampah-sampah yang terkumpul, terutama sampah kemasan makanan yang terbuat dari plastik, dijadikan tas. Tas dari sampah itu kemudian dijual.
Sumber - Republika
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
1 SHARE DARI ANDA SANGAT BERHARGA BUAT BANYAK ORANG, SAMPAIKANLAH WALAU 1 AYAT, SEMOGA BERMANFAAT.
Jika anda merasa artikel diatas berguna dan bermanfaat bagi banyak orang, silahkan share / bagikan artikel diatas ke banyak orang lewat facebook / twitter anda.
Semoga anda mendapatkan pahala setelah membagikan artikel diatas, semoga setelah anda bagikan banyak bermanfaat buat semua orang, amin.
( Sampaikanlah walau satu ayat, untuk kebaikan kita semua )
Salah satu cara mencari pahala lewat internet adalah dengan menyebarluaskan artikel, situs/blog dan segala kebaikan yang diperoleh darinya kepada orang lain. Misalnya adalah kepada keluarga, sahabat, rekan kerja dan sebagainya.
Apa Pendapat Anda Tentang Artikel Diatas
Silahkan gunakan profile ( Anonymous ) jika anda tidak mempunyai Account untuk komentar
Jika anda ingin berpartisipasi ikut menulis dalam blog ini atau ingin mengirim hasil karya tulisan anda, membagikan informasi yang bermanfaat buat banyak orang lewat tulisan anda silahkan kirim tulisan anda ke email saya bagindaery@gmail.com
Tulisan anda akan dilihat dan dibaca oleh ribuan orang tiap harinya setelah anda mengirimkannya ke bagindaery@gmail.com