34.kumpulan kisah-kisah misteri dari primbon (kisah nyata)

Ketemu Kuntilanak

Hi... aku Sisca... selain kisahku waktu di opname, aku juga pernah ketemu kuntilanak & liat mukanya dgn jelas bgt! hiiii... seremmm! Kisah ini aku alami bulan februari 2005.

Waktu itu, aku ada di sekolah sampe jam 10 malam, soalnya ada acara peringatan 100 th sekolahku. Untuk pulang ke rumah, aku harus naik angkot. Ngga tau kenapa, rasanya kok udara lebih dingin dari biasanya.... emang udara di Bandung klo malam dingin, tapi ini dingin yg ngga biasa... aku tetap mencoba untuk positive thinking. Akhirnya, setengah jam kemudian aku nyampe juga di jalan besar di depan gang u/ ke rumahku. Jarak rumahku ke jalan besar cukup jauh, kurang lebih 500m. Karena di sepanjang gang di dekat jalan besar itu kalo malam banyak orang yg main judi & mabuk2an, aku memutuskan untuk lewat gang lain, sekalian memotong jalan. gang yang aku lalui benar2 sepi, kontras dgn gang yg biasa aku lalui klo pulang ke rumah. Sekitar 200m dari gang itu ada sebuah jembatan dan tepat di ujung jembatan ada rumah tua dgn pekarangan luas & banyak pohon2 gedenya. Rumah itu selalu sepi. Walaupun dijadikan rumah kost, tetap saja tdk ada mahasiswa yg mau kost di situ, soalnya sering diganggu penunggunya. kata orang yg tinggal di sekitar jembatan itu, sebaiknya jangan pernah melewati jembatan itu di atas jam 9 malam, soalnya suka liat yg aneh2 di pekarangan rumah tua itu. Aku nekat aja, soalnya selain lebih cepat untuk sampai ke rumahku, aku juga terhindar dari orang2 jahil yg suka menggoda cewek dgn kata2 jorok. Sambil berdoa, aku tetap berjalan di gang itu... dan saat aku melewati jembatan... astaga! ada sosok putih menggantung di dahan pohon nangka di pekarangan rumah tua itu... aku berusaha meyakinkan diri kalo itu karung yg biasa dipakai untuk menutupi buah nangka.Tapi itu bukan karung! itu seperti baju tidur yg panjang! Sambil jalan, aku memberanikan diri untuk melihat ke arah sosok putih itu.. dan astaga! mukanya pucat spt lilin dan matanya tajam banget! rambutnya panjang dan acak2an. Dia menatap ke arahku dan dia terus memperhatikan aku saat aku sedang berjalan. aku ketakutan dan berusaha untuk berdoa, sambil bilang "punten... punten...". Saat melewati kunti itu, aku jalan pelan2, dan setelah berada cukup jauh dari rumah itu, aku berlari sekencang-kencangnya ke rumahku.

---

Pengalaman Di Opname

Hi... aku Sisca... sorry kalo ceritanya kepanjangan soalnya ada 3 cerita yg aku alami selama di opname (2mg)...tp ini cerita beneran... bukan main2!

Aku pernah di opname di RS B, Bandung (Jl.IRH Juanda) karena sakit tiphus & DB. Waktu itu aku dirawat di ruangan kelas 3 (Anna Pav), yg sering disebut "CCU kedua" soalnya banyak org yg udah ga bisa bayar u/ dirawat di CCU milih pindah ke Anna Pav. Biasanya orang2 itu sakitnya udah parah dan tidak lama kemudian meninggal. Apalagi, Anna Pav. adalah salah satu bangunan pertama yg didirikan di RS tsb, sktr 80 th yg lalu. kamarku itu bangsal dgn 5 ranjang, yg disekat kain2 gorden tiap ranjangnya. Waktu itu sekitar jam 2 malam. Aku dibangunkan oleh seorang perawat bule. Dia mau mengukur suhu tubuhku yg memang kl malam suka demam, sekalian ngambil sampel darah unuk lab. Aku awalnya ngga mikir maca2, tp waktu dia nyuntik lenganku, aku baru sadar... biasanya kan yg ngambil sampel darah itu orang lab, bukan perawat?? lagian jam segitu lab kan tutup?? terus di RS ini kayaknya ngga ada perawat bule deh... Setelah ngambil sampel darah, Dia nyalamin aku... Hiiii... tangannya dingin bgt! terus dia senyum, keluar dr tempat tidurku. Aku sih belum cerita apa2 ke perawat/ortuku. Di dekat ruanganku ada dapur besar. Besoknya, sekitar jam 12 -1 malam, Aku terbangun krn mendengar ada suara kucing mengeong2, pokoknya banyak bgt! Memang di dapur itu suka banyak kucing yg cari makan, tp ngga biasanya kucing2 itu ribut. Anehnya, kakak sepupuku yg menemani aku saat itu tetap tertidur pulas di karpet, di dekat ranjangku.Waktu itu aku masih setengah ngantuk, dan aku melihat anak - anak kecil berbaju tempo doeloe sedang bermain, tertawa & berlari-larian di sekitar tempat tidurku. Aku benar2 kaget saat aku melihat kakak sepupuku tetap tertidur pulas... "Apa dia ngga keinjak?", pikirku dlm hati. Aku langsung membelalakkan mataku dan aku tetap melihat anak2 itu bermain. Sialnya, aku dilarang untuk bangun dr tempat tidur oleh dokter. jadi aku tetap mengawasi anak2 itu sambil tiduran. Tiba2 anak2 itu menatap tajam ke arahku, lalu menghilang. Aku shock bgt. Besoknya aku cerita ke sepupuku, tp dia bilang dia ngga denger kucing ngeong2 atau ngerasa badannya diinjak! aku makin gelisah aja... aku pingin cepet2 pulang tp aku kan belum sembuh... Selang 3 hari, mamaku menemani aku dari sore. Setelah aku selesai makan malam, kira2 jam 8, mama ngobrol dengan pasien yg ada di seberang kamarku, yg kebetulan teman lamanya mama. Tiba2 ada seorang dokter bedah, masih pake setelan warna hijau & tutup kepala, lengkap dgn masker & stetoskop (khas dokter bedah) menjengukku. Rambutnya sih udah ubanan semua, mukanya muka indo-Bld. Dia cuma tersenyum & nanya, "Namanya Sisca ya?", aku tersenyum & ngangguk. Terus dokter itu langsung pergi dari tempatku and hilang, begitu ada di tepi gorden!!!!! aku kaget bgt, apalagi waktu aku sadar kl dokter itu tadi masuk lewat gorden sebelah kanan... itu kan ngga ada pintunya, and langsung ke tempat tidur pasien sebelah... gordennya ngga bisa dibuka lagi!!! aku langsung teriak sekeras-skeranya, tp aku heran kenapa mamaku ngga dtg juga.... besoknya aku cerita ke mama yg dulunya kerja di RS tsb, dan dia bilang klo dokter itu emang dokter bedah, yg sudah meninggal th 1985...

---

Pengalaman Di Jalan Tol

Hai, nama aku Daniel

Aku mau ceritain sedikit pengalaman aku waktu jalan-jalan ke luar kota... ini yang ngalamin ayahku di jalur pantura... jadi waktu ayah aku sedang nyetir aku sedang terlelap tidur bersama keluargaku jadi hanya ayahku dgn temennya saja yang tidak tertidur... seperinya aku dan keluargaku dibuat tertidur oleh sesosok makhluk gaib.... sehingga aku sedikit lengah... waktu mobil yang dikendarai ayahku melewati jalan yang cukup sepi tiba-tiba disebelah kanan depan mobil, ayahku melihat sesosok wanita berambut panjang yang sedang menghalangi pandangan ayahku... kontan ayahku membanting setir ke kiri ruas jalan namun belum sedetik ayahku membanting mobilnya ke kiri tiba-tiba di depan mobilku sudah ada truk yang besar di depan mobilku namun secara kontan kembali ayahku membanting ke kanan untuk menghindari truk itu....

sekian ceritaku ini semoga menjadi pelajaran bagi para pengendara mobil yang melintas jalur pantura.... salam... peace...

---

Kos-kosan Setan

Hi, namaku Ivan dr Surabaya, mau menceritakan pengalaman seram yang aku alami kira2 th 2004 lalu. Pada waktu itu karena tempat kerjaku pindah, aku terpaksa kos di daerah Surabaya Selatan, dimana aku nggak tau sejarah atau apa yang sering terjadi di kos2an tersebut, karena ibu kos jg tak pernah cerita. Singkat cerita malam itu langsung aku tempati, meskipun kotor karena sudah 5 bln gak ditempati kata bu kos. Kira2 jam dua malam aku mendengar suara seperti suara orang menggali di luar (kamarku paling pojok dekat kamar mandi). Kemudian terdengar suara kreeeetek... kreteeeeek...! gua pikir suara bambu krn tadi aku lihat sebelum masuk kamar ada pohon bambu di belakang kamar kosku. Malam berikutnya (malam minggu) aku pulang malam langsung masuk kamar krna sepi (mkn penghuni kos yg lain sdh tidur) jam 2 mlm terdengar suara ramai sekali seperti orang senda gurau tretawa terkekeh2 tapi model ketawanya agak aneh, ada yang setengah menggeram ada yang cekikikan aku pikir "Gila ni orang gak tau apa jam brapa?". Cuma aku ngga keluar soalnya orang baru blon brani protes. Paginya aku protes sama ibu kos, yang bikin aku kaget ternyata ngga ada orang lain selain aku, ibu kos dan suami di kamar depan, karena hari sabtu banyak yang pulang. Trus yang tadi malam itu siapa dong??? Malam ketiga ini adalah malam yg paling parah. Waktu aku mau mengerjakan laporan u/ hari senin, pada jam 12 malam suara2 seperti malam sblmnya terulang, terus aku keluar kamar didepanku berdiri seorang perempuan sambil ngga berhenti tertawa dan tangannya menunjuk belakang kos2anku dan aku juga melihat sosok hitam pelan2 mendatangiku. Perhatianku tertuju pada wanita didepanku lgi yg berdiri nggak lebih dari 2 meter raut mukanya yang tadinya cantik lama-kelamaan berubah menyeramkan, dari mulutnya keluar liur dan darah terus sambil tertawa cekikikan!!!!!!!!!, dan sosok hitam tadi jg sdh mendekat dan punya bentuk seperti monyet bermata merah!!!! Aku tak bisa beranjak kaki terpaku tp kesadaranku belum hilang dan langsung aku tutup pintu, aku tak bisa lari keluar karena posiisiku di pintu dan mereka seolah 2 mendatangiku. Setelah pintu aku tutup aku penasaran apa yg ditunjuk2 sosok manita tadi. kemudian aku naik meja dan melihat belakang kos2ku lewat lubang angin2 ternyata ????????!!!!!!!! KUBURAN dan disitu aku melihat beragam mahluk yang menyeramkan!!!!!!! di tanah, dibambu melayang2 di dedaunan bambu banyak sekali. Selanjutnya aku nggak sadar . Setelah sadar aku sdh ada di depan bersama ibu kos dan beberapa orang kampung. kelihatanya beberapa orang kampung sedang berselisih pendapat dng bapak kos, karena kok masih menerima orang kos. Jadi sebenarnya kos2an tersebut sdh tidk diperbolehkan beroperasi lagi karena banyak laporan meresahkan penghuni sebelumnya. Dan anda tahu dari 9 kamar yang ada ternyata yang menempati kamar2 tsbut cuma aku dan dua orang lain yg menempati kmr no 3 dan 6 (aku nomor 9) yg baru masuk pd malam itu???????? shg mreka jg terlihat syok dan lgsung pindah malam itu jg. Berarti pd malam aku menghuni kamarku, aku sendirian. Padahal waktu melewati kamar2, semua menyala malah seperti ada penghuninya di beberapa kamar. Dan yang pasti mereka bukan manusia.....

---

Hantu Di Kampus

Halllo... kuabeh!!!!!!

Salam kenal sebelonnya coz setelah I masuk ke sekmen primbon edisi cerita mistery I jadi tertarik untuk ikutan nimbrunk.

Mm...... nama gue Tias tapi temen2 di kampus panggil namaku Coy, keren kan he...he.. oke gue mulai aja ceritannya waktu itu gue masih semester 2 study di sebuah PTN kota Malang. Di kampusku diadain diklat suatu organisasi yang acaranya selama 3 hari nginep. Dari awal aku agak gak ngeh waktu tahu kalo jadwal diklatnya nginep di kampus, bukannya apa2 tapi karena di kampusku itu terkenal angker ya menurut orang2 tua PTN ku dulunya adalah tempat pembantaian + pembuangan korban G/30/S/PKI waktu I beregu dapat giliran keliling (jalan malam) perasaan pas berangkat dah gak enak tapi di nekat2 in aja ampek slesai diklat. Alhamdulilah I gal ditampaki apa2 tapi begitu ada satu temen yang wajahnya pucat kayak abis dikejar anjing I iseng2 tanya kenapa koq pucat? trus dia jawab yang tadi dia abis liat cowok gak ada kepalanya ampek dua kali malah dan sebenernya dia mo ngomong mulai awal tapi takut kalo kita semua pada kabur, lebih parah lagi kalo ampek ada yang pingsan wah berabe kan ntar urusan Mm... trus setelah cerita tadi dah mulai dilupain malem keduanya kita di diklat yang intinya kita semua kotor semua dan kegiatan nya barus selesai jam 6 sore dan terpaksa kita gak mungkin donk istirahat sebelom bersih2 tubuh nah waktu itu ceritanya semua anak pada berebut untuk mandi tapi semua langsung diam coz disebelah WC tuh kayak ada cewek nah.. satu temen I yang berani banget namanya Meyla langsung nyamperin intinya dia mo tanya kenapa dia ada di tempat sepi kayak githu tapi belon sampai ditanya dia noleh dan kita semua terkejut coz wajahnya pucat bangeth! Mm... pokoknya nakutin tanpa pikir panjang kita semua langsung lari coz takut Hih... ampek sekarang kalo ke WC itu kita agak2 merinding coz inget terus ama kejadian awal diklat........... huah......