Vampir
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Vampir adalah tokoh dalam mitologi dan legenda yang hidup dengan memakan intisari kehidupan (biasanya dalam bentuk darah) dari makhluk hidup lain.[1][2][3][4][5][6] Meskipun kepercayaan terhadap setan penghisap darah terdapat dalam berbagai budaya dan telah ada sejak zaman kuno,[7] istilah vampir sendiri baru populer pada awal abad ke-18 setelah masuknya legenda vampir ke Eropa Barat dari daerah Balkan dan Eropa Timur,[8] Di daerah-daerah tersebut juga terdapat legenda mengenai makhluk-makhluk seperti vampir, msialnya vrykolakas di Yunani dan strigoi di Romania yang juga ikut meningkatkan kepercayaan vampir di Eropa.
Vampir dalam legenda Balkan dan Eropa Timur memiliki penampilan yang beragam (mulai dari makhluk mirip manusia sampai mayat hidup) sedangkan di Eropa Barat, vampir digambarkan sebagai makhluk yang berpenampilan rapi dan mewah. Adalah cerita The Vampyre (1819) karangan John Polidori yang membentuk citra tersebut. Karya tersebut dianggap sebagai karya tentang vampir yang paling berpengaruh di awal abad ke19[9] dan telah mengilhami karya-karya selanjutnya seperti Varney the Vampire dan bahkan Dracula.[10]
Novel Dracula (1897) karya Bram Stoker dikenang sebagai karya klasik yang menjadi dasar bagi cerita vampir di masa modern. Novel Dracula mengambil unsur dari legenda manusia serigala dan setan sejenisnya, dan menggabungkannya dengan konsep keabadiaan serta sistem masyarakat masa Victoria.[11] Suksesnya buku ini memicu munculnyaa genre vampir yang masih tetap populer hingga saat ini melalui buku, film, permainan video, dan acara televisi. Vampir juga telah menajdi figur dominan dalam genre horor.[11]
Vampir umumnya diceritakan keluar dari makamnya pada malam hari. Ia menyamar sebagai kelelawar untuk menghisap darah orang-orang yang sedang tidur. Korbannya akan menjadi vampir juga. Menurut beberapa mitos, vampir tidak tampak di cermin karena mereka tidak memiliki jiwa. Dongeng modern mengatakan bahwa vampir bisa menjelma menjadi kelelawar, serigala, bahkan gumpalan gas. Mereka mempunyai taring yang panjang untuk menggigit darah manusia. Mereka harus menjauhkan diri dari sinar matahari.
Daftar isi[sembunyikan] |
[sunting] Etimologi
Kata vampire dalam bahasa Inggris pertama kali muncul pada tahun 1734 dalam sebuah cerita berjudul Travels of Three English Gentlemen yang diterbitkan dalam Harleian Miscellany pada tahun 1745.[12][13] Setelah Austria menguasai daerah utara Serbia dan Oltenia pada 1718, pejabat setempat menyadari adanya masyarakat lokal yang melakukan praktik penggalian jenazah dan "pembunuhan vampir".[14] Laporan ini kemudian disebarkan ke masarakat luas.[14]
Istilah bahasa Inggris, vampire, berasal dari bahasa Jerman vampir (kemungkinan melalui bahasa Perancis: vampyre). Bahasa Jerman sendiri mengambilnya pada awal abad ke-18 dari bahasa Serbia, вампир/vampir.[15][16][17][18][19] Istilah tersebut masuk ke bahasa Jerman pada masa ketika Serbia masuk dalam Kekaisaran Austria, pada saat itu diceritakan adanya seorang vampir bernama Arnold Paole.
Bentuk Sebia tersebut memiliki kesamaan dengan bahasa Slavia lainnya: вампир (vampir, Bahasa Bulgaria), upir /upirina (Bahasa Kroasia), upír (Bahasa Ceko dan Bahasa Slovakia), wąpierz (bahasa Polandia), упир (upyr, bahasa Ukraina), упырь (upyr, bahasa Rusia), упыр (upyr, bahasa Belarusia). Asal katanya sendiri belumlah jelas.[20] Pendapat yang populer adalah bahwa itu berasal dari bahasa Proto-Slavia, *ǫpyrь dan *ǫpirь.[21] Teori lainnya yang adalah bahwa bahasa Slavia menyerapnya dari bahasa Turki.[21][22]
Penggunaan pertama bentuk Rusia kuno, Упирь (Upir), terdapat dalam dokumen yang bertanggal 6555 (1047 M).[23] Itu merupakan tanda penerbit dalam sebuah manuskrip dari Kitab Mazmur yang ditulis oleh seorang pendeta yang menyalinnya dari Aksara Glagolitik ke aksara Sirilik untuk pangeran Novgorod, Volodymyr Yaroslavovych.[24] Sang pendeta menuliskan namanya "Upir' Likhyi " (Оупирь Лихыи), yang bermakna "Vampir jahat" atau "Vampir busuk".[25] Nama yang aneh ini disebut sebagai contoh paganisme dan penggunaan nama julukan sebagai nama pribadi.[26]
Penggunaan awal lainnya dari kata tersebut terdapat dalam risalah anti-pagan berjudul "Firman Santo Grigoriy", bertanggal antara abad ke-11 sampai 13 M. Pada saat itu dilaporkan adanya pemujaan pagan terhadap upyri.[27][28]
[sunting] Vampir dalam legenda dan mitologi
Kepercayaan terhadap vampir telah ada selama berabad-abad. Kebudayaan Mesopotamia (termasuk Lilith dan Edimmu dalam mitologi Sumeria, Assyria, dan Babylonia), Yahudi, Yunani kuno, dan Romawi kuno menceritakan mengenai setan atau roh yang mirip dengan vampir modern. Tetapi vampir yang dikenal sekarang berasal dari Eropa Tenggara abad ke-18.[8] Dalam sebagian besar cerita rakyat, vampir adalah mayat hidup, korban bunuh diri, atau penyihir tetapi vampir juga bisa diciptakan dari roh jahat yang masuk ke suatu mayat dan melalui gigitan vampir lain. Legenda ini semakin lama semakin meluas dan bahkan di beberapa daerah menyebabkan histeria massal dan beberapa orang dituduh sebagai vampir.[29]
[sunting] Gambaran umum dan atribut
Dalam legenda-legenda di Eropa, vampir biasanya digambarkan bertubuh membengkak dari tubuh normal dan berwarna merah gelap. Dalam peti matinya, vampir mengeluarkan darah dari mulut dan hidungnya dan terkadang dengan mata kiri yang terbuka.[30] Setelah dikubur, mayat yang merupakan vampir tetap mengalami pertumbuhan gigi, rambut, dan kuku.[31]
[sunting] Perubahan menjadi vampir
Proses menjadi vampir berbeda-beda dalam beberapa kepercayaan. Di Slavia dan Cina, mayat yang dilangkahi oleh kucing atau anjing akan menjadi mayat hidup.[32] Dalam kepercayaan Rusia, vampir adalah penyihir atau manusia yang semasa hidupnya menentang Gereja.[33]
Ritual budaya kadang dilakukan untuk mencegah orang yang baru saja meninggal berubah menjadi mayat hidup, misalnya mengubur mayat secara terbalik atau menaruh benda-benda duniawi seperti arit atau sabit di dekat makam dengan maksud agar setan yang mendatangi mayat merasa senang atau supaya roh sang mayat merasa tentram sehingga tidak akan bangkit dari peti mati.[34] Cara ini mirip dengan praktik penguburan orang Yunani kuno yang mengharuskan untuk menaruh sekeping obolus di mulut mayat supaya roh mayat tersebut bisa melewati sungai Styx. Tradisi ini terus berkembang menjadi kepercayaan Yunani tentang vrykolakas, yang mana sebuah salib dan tembikar bertuliskan "Yesus Kristus berkuasa" ditarus bersama mayat untuk mencegah mayat tersebut berubah menjadi vampir.[35] Cara lainnya yang dipraktikkan di Eropa meliputi pemotongan tendon di lutut atau penaburan biji opium atau pasir di tanah pemakaman; Ini bertujuan agar sang vampir menghabiskan sepanjang malam dengan menghitung biji-bijian tersebut,[36]. Dalam suatu cerita tradisional Cina, jika ada vampir yang melihat sekarung beras, maka vampir tersebut akan menghitung tiap butirnya; Mitos ini juga muncul di anak benua India dan dalam cerita masyarakat Amerika Selatan tentang penyihir dan roh jahat.[37]
[sunting] Mengenali vampir
Banyak ritual dilakukan dilakukan untuk mengidentifikasi seorang vampir. Salah satu cara mencari kuburan vampir adalah dengan menggunakan anak perawan yang menunggangi kuda perawan dan berjalan di pemakaman. Menurut kepercayaan, kuda tersebut akan menolak melewati makam vampir.[33] Umumnya yang dipakai adalah kuda hitam meskipun di Albania yang digunakan adalah kuda putih.[38] Selain itu, lubang di atas makam dipercaya sebagai tanda vampir.[39]
Mayat yang dicurigai sebagai vampir biasanya digambarkan memiliki penampilan yang lebih bagus dari yang seharusnya dan tidak menampakkan tanda-tanda pembusukkan.[40] Dalam beberapa kasus, ketika kuburan seorang vampir dibuka, mayat tersebut berlumuran darah korban di wajahnya.[41] Bukti bahwa seorang vampir aktif di suatu daerah ditandai dengan dengan kematian ternak, domba, sanak keluarga atau tetangga. Vampir dalam cerita rakyat juga terkadang melempar batu ke atap rumah, memindahkan barang-barang,[42] dan memberi mimpi buruk dalam tidur seseorang.[43]
[sunting] Perlindungan
Benda-benda tertentu bisa digunakan untuk melawan vampir. Bawang putih,[44] dan air suci sangat umum dalam cerita vampir. Setiap daerah memiliki benda pengusir vampir tersendiri. Di Eropa, biji sesawi yang ditaburkan di atap rumah dipercaya dapat menjauhkan dari vampir.[45] Benda suci lainnya adalah salib, rosario, dan air suci. Vampir dikatakan tidak bisa masuk ke tempat suci seperti gereja atau kuil, vampir juga tidak bisa melewati air.[46] Meskipun secara tradisional tidak dianggap sebagai benda keramat, cermin digunakan untuk mengusir vampir dengan cara ditempatkan di depan pintu.[47] Dalam kepercayaan tertentu, vampir tidak punya bayangan. Ciri vampir ini digunakan oleh Bram Stoker dalam Dracula dan menjadi populer di antara para penulis dan pembuat film.[48]
[sunting] Membunuh vampir
Cara yang digunakan untuk membunuh vampir sangat bervarisi dan sebagian besar berasal dari budaya Slavia selatan.[49] Di Rusia dan negara-negara Baltik, digunakan tanaman Ash,[50] di Serbia digunakan tanaman Hawthorn,[51] dan ek di Silesia.[52] Vampir yang menjadi sasaran ditusuk di bagian jantungnya, meskipun di Rusian dan Jerman utara yang diserang adalah mulutnya[53][54] sedangkan di bagian timur laut Serbia yang menjadi sasaran adalah perutnya.[55] Menusuk dada vampir adalah suatu cara untuk "mengempiskan" vampir; Cara ini serupa dengan mengubur benda tajam seperti arit sehingga vampir akan tertusuk benda tersebut ketika vampir tersebut membengkak.[56] Pemenggalan sering dilakukan di Jerman dan daerah Slavia barat dengan kepala sang vampir dikubur terpisah dari tubuhnya.[49] Cara ini dilakukan untuk mempercepat perginya roh dari tubuh. Kepala, tubuh, dan pakaian vampir juga dipaku ke tanah agar vampir tersebut tidak bisa bangkit lagi.[57] Orang-orang Gipsi memasukan besi atau jarum ke dalam jantung mayat dan memasang besi di mulut, mata, telinga, dan jari-jari mayat ketika penguburan. Mereka juga memasukan tanaman Hawthorn ke dalam kaus kaki mayat. Dalam suatu penguburan pada abad ke-16 di dekat Venice, sebuah batu bata dimasukkan ke dalam mulut mayat seorang perempuan. Para arkeolog yang menemukan hal ini pada tahun 2006 menyatakan bahwa ini adalah ritual pembunuhan vampir.[58] Cara-cara yang lainnya adalah dengan menuangkan air mendidih di atas makam atau membakar mayat sampai menjadi abu. Di Balkan, vampir juga bisa dibunuh dengan ditembak, ditenggelamkan, diulangi penguburannya, diperciki air suci, atau dengan eksorsisme. Di Romania, bawang putih ditaruh di mulut mayat dan pada abad ke-19 dilakukan penembakan pada peti mati untuk mencegah munculnya vampir. Dalam kasus tertentu, tubuh vampir dipotong-potong dan dibakar. Di daerah Sakson di Jerman, buah lemon ditaruh di mulut mayat yang dicurigai sebagai vampir.[59]
[sunting] Abad kuno
Cerita mengenai makhluk supernatural yang memakan darah dan daging manusia ada di hampir semua kebudayaan di seluruh dunia selama berabad-abad.[60] Pada masa kuno belum ada istilah vampir dan makhluk yang meminum darah dianggap sebagai setan atau iblis.[61] Di India ada cerita mengenai vetala, setan kubur yang tinggal dalam mayat.[62] Pishacha, roh orang jahat atau orang gila juga memiliki ciri-ciri mirip vampir.[63] Dewi India Kali, dengan taring dan kalung tengkorak, dihubungkan dengan kegiatan minum darah.[64] Di Mesir kuno, dewi Sekhmet juga meminum darah.[65]
Bangsa Persia adalah salah satu bangsa pertama yang menceritakan mengenai setan penghisap darah. Ditemukan gambar-gambar makhluk yang mencoba menghisap darah manusia pada pecahan-pecahan tembikar Persia kuno.[66] Sedangkan Babylonia dan Assyria kuno memiliki cerita tentang Lilitu.[67]
Yunani dan Romawi kuno menceritakan tentang Empusa,[68] Lamia,[69] dan Striga. Empusa adalah anak dewi Hekate yang digambarkan sebagai setan yang menghisap darah para pria,[68] Lamia adalah monster yang menghisap darah anak-anak.[69] Dan Striga memangsa anak-anak dan pria muda. Striga digambarkan memiliki tubuh burung atau gagak dan diadaptasi oleh orang Romawi menjadi strix, burung penghisap darah manusia.[70]
[sunting] Abad pertengahan
Banyak mitos tentang vampir berasal dari Abad pertengahan. Sejarawan Inggris abad ke-12, Walter Map dan William of Newburgh, pada masa itu mencatat adanya kepercayaan tentang mayat hidup [29][71] meskipun catatan tentang legenda tentang vampir di Inggris setelah masa tersebut tidaklah banyak.[72] Kisah-kisah ini mirip dengan cerita yang nantinya muncul di Eropa Timur di akhir abad ke-17 dan 18 dan merupakan dasar bagi legenda vampir di Inggris dan Jerman.
Salah satu catatan paling awal mengenai kegiatan vampir berasal dari wilayah Istria, Kroasia modern, pada tahun 1672.[73] Laporan lokal menyatakan bahwa ada seorang vampir bernama Guire Grando dari desa Khring dekat Tinjan yang menyebabkan kepanikan masyarakat.[74] Seorang mantan petani bernama Guire meninggal pada tahun 1656 namun penduduk desa setempat menyatakan ia kembali dari kematiannya dan meminum darah orang-orang serta melakukan pelecehan seksual pada istrinya. Pemimpin desa kemudian memerintahkan jantungnya ditusuk tetapi gagal. Dia akhirnya benar-benar mati setelah dipenggal[75]
Pada abad ke-18, ada kehebohan tentang dilihatnya seorang vampir di Eropa Timur yang menyebabkan dilakukannya penggalian kuburan dan penusukan mayat yang diduga sebagai vampir; bahkan pegawai pemerintahan ikut memburu dan menusuk vampir.[76] Meskipun disebut Abad pencerahan karena pada masa tersebut banyak kepercayaan dan legenda yang tak lagi dipercaya, tetapi kepercayaan tentang vampir malah meningkat dan mampu menimbulkan kepanikan massal di berbagai daerah di Eropa.[77] Kepanikan tersebut dimulai dengan dugaan adanya seangan vampir di Prusia Timus pada tahun 1721 dan di Monarki Habsburg dari tahun 1725 sampai 1734, yang kemudian menyebar ke daerah-daerah lokal lain. Dua kisah vampir yang terkenal melibatkan jenazah Peter Plogojowitz dan Arnold Paole dari Serbia. Plogojowitz dilaporkan meninggal pada usia 65 tahun tetapi diduga bangkit kembali dan meinta makanan pada putranya. Ketika putranya menolak, dia ditemukan telah mati keesokan harinya. Plogojowitz juga diduga menyerang beberapa penduduk lain karena ada beberapa orang yang kemudian mati karena kehabisan darah.[76] Pada kasus lain, Paole, seorang petani yang diduga digigit oleh vampir beebrapa tahun sebelumnya, meninggal ketika sedang memotong jerami. Setelah kematiannya, penduduk di sekitarnya mulai mati satu per satu dan dipercaya bahwa Paole telah kembali dari kematiannya dan memangsa mereka.[78] Cerita terkenal lainnya melibatkan vampir Serbia yang dipercaya tinggal di tempat penggilingan dan memangsa para pekerja di tempat tersebut. Kisah ini diangkat oleh penulis Serbia bernama Milovan Glišić dan juga menjadi film horor tahun 1973 horror, Leptirica. Dua indiden tersebut didokumentasikan dengan baik: Pegawai pemerintah memeriksa jenazah, menulis laporan, dan menerbitkan buku ke seluruh Eropa tentang kejadian tersebut.[78] Kepanikan msyarakat, yang disebut "Konroversi abad ke-18", terjadi selama satu generasi. Hal tersebut semakin meningkat karena ditambah dengan banyaknya klaim penyerangan oleh vampir di pedesaan, yang disebabkan tingginya kepercayaan masyarakat pada takhayul. Karena ketakutan, banyak kuburan yang digali kembali dan jenazahnya ditusuk. Banyak cendekiawan yang menyatakan bahwa vampir tidaklah nyata (dan mengklaim bahwa yang terjadi adalah penguburan prematur dan rabies) tetapi kepercayaan vampir tetap meningkat. Dom Augustine Calmet, teolog dan cendekiawan Perancis yang dihormati, pada tahun 1746 membuat risalah yang komprehensif mengenai keberadaan vampir. Dalam risalah tersebut, Calmet memperlihatkan banyak laporan insiden tentang vampir, yang kemudian dikritik oleh Voltaire dan mendapat banyak dukungan dari para demonolog (ahli setan). Para pembacanya berkesimpulan bahwa risalah tersebut merupakan klaim Calmet bahwa vampir adalah nyata[79][80]
Kaisar Maria Theresa dari Austria mengirim paranormal pribadinya, Gerard van Swieten, untuk menyelidiki tentang keberadaan vampir. Gerard menyimpulkan bahwa vampir tidak nyata sehingga sang kaisar mengesahkan hukum yang melarang pembongkaran kuburan dan penodaan jenazah. Hukum ini berhasil menghentikan epidemik vampir. Meskipun begitu, vampir tetap hidup dalam karya seni dan cerita rakyat.[79]
[sunting] Vampir di luar Eropa
[sunting] Afrika
Berbagai daerah di Afrika memiliki kisah-kisah mengenai makhluk yang memiliki kemampuan seperti vampir: di Afrika Barat suku Ashanti memiliki cerita mengenai makhluk bernama asanbosam yang bergigi besi dan tinggal di pepohonan,[81] lalu ada suku Ewe dengan kisah adze, makhluk yang bisa berubah menjadi kunang-kunang dan menyerang anak-anak.[82] Di daerah Tanjung selatan terdapat kepeercayaan tentang impundulu, yang berbentuk burung bercakar besar dan bisa mengeluarkan petir, dan suku Betsileo di Madagaskar menceritakan tantang ramanga, vampir yang meminum darah dan memakan kuku para bangsawan.[3]
[sunting] Amerika
Loogaroo adalah sebuah contoh bagaimana kepercayaan tentang vampir bisa muncul dari pencampuran kepercayaan, dalam kasus ini terjadi penggabungan bahasa Prancis dengan Vodu atau voodoo dari Afrika. Istilah Loogaroo kemungkinan berasal dari bahasa Prancis oup-garou ("manusia serigala") dan cukup umum dalam kebudayaan Mauritius. Tetapi, kisah Loogaroo menyebar melalui Kepulauan Karibia dan Louisiana.[83] Monster lainnya yang serupa adalah monster perempuan bernama Soucouyant dari Trinidad, dan Tunda serta Patasola dalam cerita rakyat Kolombia, sementara suku Mapuche di Chile selatan mengenal ular pengisap darah yang disebut Peuchen.[84] Dalam kepercayaan Amerika Selatan, lidah buaya yang digantung di dekat pintu dipercaya dapat mengusir makhluk vampir.[37] Mitolgoi Aztek menceritakan kisah Cihuateteo, roh berwajah tengkorak yang tercipta dari orang yang meninggal saat melahirkan, hantu ini dipercaya mencuri anak-anak dan bisa berhubungan seksual dengan orang hidup.
Pada akhir abad ke-18 dan 19, kepercayaan vampir meluas di sebagian New England, khususnya di Rhode Island dan Connecticut Timur. Ada banyak dokumentasi mengenai keluarga yang menggali makam kerabat mereka dan mengambil jantung mayat dalam makam tersebut untuk menghindari munculnya vampir, meskipun istilah "vampir" sebetulnya belum digunakan.[85] Kasus yang paling terkenal dan terdokumentasikan adalah Mercy Brown, gadis berusia 19 tahun yang meninggal di Exeter, Rhode Island pada 1892 dan diduga menjadi vampir. Ayahnya, dengan dibantu oleh paranormal keluarga, menggali makamnya dua bulan setelah kematiannya, mengambil jantungnya dan membakarnya sampai menjadi abu.[86]
[sunting] Referensi
- ^ (Perancis) Levkievskaja, E.E. (September 1997). "La mythologie slave : problèmes de répartition dialectale (une étude de cas : le vampire)". Cahiers Slaves 1 Diakses pada 29 Desember 2007.
- ^ Créméné, Mythologie du Vampire, p. 89.
- ^ a b Bunson, Vampire Encyclopedia, p. 219.
- ^ (Ukraina) Словник символів, Потапенко О.І., Дмитренко М.К., Потапенко Г.І. та ін., 1997.[1] online article.
- ^ Dundes, Alan (1998). The Vampire: A Casebook. University of Wisconsin Press. hal. 13. ISBN 0299159248.
- ^ "Vampire". Encyclopaedia Britannica 27. (1911). Encyclopaedia Britannica Company. 876. Diakses pada may 26, 2009.
- ^ Frost, Brian J. The Monster with a Thousand Faces: Guises of the Vampire in Myth and Literature, Univ. of Wisconsin Press (1989) p. 3.
- ^ a b Silver & Ursini, The Vampire Film, pp. 22–23.
- ^ Silver & Ursini, The Vampire Film, pp. 37-38.
- ^ Frayling, Christopher. "Nightmare: The Birth of Horror; Dracula" [TV-series]. England: BBC.
- ^ a b Sellers, Susan. Myth and Fairy Tale in Contemporary Women's Fiction, Palgrave Macmillan (2001) hal. 85.
- ^ "Vampire". Oxford English Dictionary (2nd edition). (1989). Ed. J. Simpson, E. Weiner (eds). Oxford: Clarendon Press. ISBN 0-19-861186-2.
- ^ Johnson, Samuel (1745). "IV". Harleian Miscellany. London: T. Osborne. hal. 358.
- ^ a b Barber, Vampires, Burial and Death, hal. 5.
- ^ (Jerman) Deutsches Wörterbuch von Jacob Grimm und Wilhelm Grimm. 16 Bde. (in 32 Teilbänden). Leipzig: S. Hirzel 1854-1960. Diakses pada 13 Juni 2006
- ^ Vampire. Merriam-Webster Online Dictionary. Diakses pada 13 Juni 2006
- ^ (Perancis) Trésor de la Langue Française informatisé. Diakses pada 13 Juni 2006
- ^ (Perancis) Dauzat, Albert (1938). Dictionnaire étymologique de la langue française. Paris: Librairie Larousse. OCLC 904687.
- ^ Weibel, Peter Phantom Painting - Reading Reed: Painting between Autopsy and Autoscopy. David Reed's Vampire Study Center. Diakses pada 23 Februari 2007
- ^ (Rusia) Tokarev, Sergei Aleksandrovich (1982). Mify Narodov Mira. Sovetskaya Entsiklopediya: Moscow. OCLC 7576647. ("Myths of the Peoples of the World"). Upyr'
- ^ a b (Rusia) Russian Etymological Dictionary by Max Vasmer. Diakses pada 13 Juni 2006
- ^ (Bulgaria)Mladenov, Stefan (1941). Etimologičeski i pravopisen rečnik na bǎlgarskiya knižoven ezik.
- ^ Melton, J.G. (1994). The Vampire Book: The Encyclopedia of the Undead. Detroit: Visible Ink Press. xxxi. ISBN 0-8103-2295-1.
- ^ (Rusia) Sobolevskij, A. I. Slavjano-russkaja paleografija. Diakses pada 21 Desember 2007 The original manuscript, Книги 16 Пророков толковыя.
- ^ Lind, John H. (2004). "Varangians in Europe’s Eastern and Northern Periphery". Ennen ja Nyt (4) Diakses pada 20 Februari 2007.
- ^ Dolotova, I.A.; O.A. Rodionov & A.B. Van'kova (2002) (PDF). История России. 6-7 кл : Учебник для основной школы: В 2-х частях. Ч. 1: С древнейших времен до конца XVI века. ЦГО. ISBN 5-7662-0149-4. http://www.ndce.ru/fulltext/pdf/1000292.pdf. Diakses pada 2007-02-28. ("History of Russia. 6-7 kl.: Textbook for the basic school: In 2-X parts. Part 1: From the earliest times to the end of the XVI century.")
- ^ (Rusia) Рыбаков Б.А. Язычество древних славян / М.: Издательство 'Наука,' 1981 г.. Diakses pada 28 Februari 2007
- ^ (Rusia) Зубов, Н.И. (1998). "Загадка Периодизации Славянского Язычества В Древнерусских Списках “Слова Св. Григория ... О Том, Како Первое Погани Суще Языци, Кланялися Идолом...”". Живая Старина 1 (17): 6–10 Diakses pada 28 Februari 2007.
- ^ a b Cohen, Encyclopedia of Monsters, pp. 271-274.
- ^ Barber, Vampires, Burial and Death, hal. 41–42.
- ^ Barber, Vampires, Burial and Death, hal. 2.
- ^ Barber, Vampires, Burial and Death, p. 33.
- ^ a b Reader's Digest Association (1988). "Vampires Galore!". The Reader's Digest Book of strange stories, amazing facts: stories that are bizarre, unusual, odd, astonishing, incredible ... but true. London: Reader's Digest. hal. 432–433. ISBN 0-949819-89-1.
- ^ Barber, Vampires, Burial and Death, pp. 50-51.
- ^ Lawson, John Cuthbert (1910). Modern Greek Folklore and Ancient Greek Religion. Cambridge: Cambridge University Press. hal. 405–06. OCLC 1465746.
- ^ Barber, Vampires, Burial and Death, p. 49.
- ^ a b (Spanyol) Jaramillo Londoño, Agustín (1986) [1967]. Testamento del paisa (edisi ke-7th). Medellín: Susaeta Ediciones. ISBN 958-95125-0-X.
- ^ Barber, Vampires, Burial and Death, hal. 68-69.
- ^ Barber, Vampires, Burial and Death, hal. 125.
- ^ Barber, Vampires, Burial and Death, hal. 109.
- ^ Barber, Vampires, Burial and Death, hal. 114-15.
- ^ Barber, Vampires, Burial and Death, hal. 96.
- ^ Bunson, Vampire Encyclopedia, hal. 168-69.
- ^ Barber, Vampires, Burial and Death, p. 63.
- ^ Mappin, Jenni (2003). Didjaknow: Truly Amazing & Crazy Facts About... Everything. Australia: Pancake. hal. 50. ISBN 0-330-40171-8.
- ^ Burkhardt, "Vampirglaube und Vampirsage", hal. 221.
- ^ Spence, Lewis (1960). An Encyclopaedia of Occultism. New Hyde Parks: University Books. OCLC 3417655.
- ^ Silver & Ursini, The Vampire Film, p. 25.
- ^ a b Barber, Vampires, Burial and Death, hal. 73.
- ^ (de) Alseikaite-Gimbutiene, Marija (1946). Die Bestattung in Litauen in der vorgeschichtlichen Zeit. Tübingen. OCLC 1059867. (thesis).
- ^ Vukanović, T.P. (1959). "The Vampire". Journal of the Gypsy Lore Society 38: 111–18.
- ^ (de) Klapper, Joseph (1909). "Die schlesischen Geschichten von den schädingenden Toten". Mitteilungen der schlesischen Gesellschaft für Volkskunde 11: 58–93.
- ^ (de) Löwenstimm, A. (1897). Aberglaube und Stafrecht. Berlin. hal. 99.
- ^ (Jerman) Bachtold-Staubli, H. (1934–35). Handwörterbuch des deutschen Aberglaubens. Berlin.
- ^ (de) Filipovic, Milenko (1962). "Die Leichenverbrennung bei den Südslaven". Wiener völkerkundliche Mitteilungen 10: 61–71.
- ^ Barber, Vampires, Burial and Death, hal. 158.
- ^ Barber, Vampires, Burial and Death, hal. 157.
- ^ Dilaporkan oleh Ariel David, "Italy dig unearths female 'vampire' in Venice," 13 March 2009, Associated Press melalui Yahoo! News, archived; juga oleh Reuters, dipublikasikan dengan judul "Researchers find remains that support medieval 'vampire'" in The Australian, 13 March 2009, archived with photo (scroll down).
- ^ Bunson, Vampires Encyclopedia, hal. 154.
- ^ McNally, Raymond T.; Florescu, Radu. (1994). In Search of Dracula. Houghton Mifflin. hal. 117. ISBN 0-395-65783-0.
- ^ Marigny, Vampires, hal. 24–25.
- ^ Burton, Sir Richard R. (1893) [1870]. Vikram and The Vampire:Classic Hindu Tales of Adventure, Magic, and Romance. London: Tylston and Edwards. http://www.sacred-texts.com/goth/vav/vav00.htm. Diakses pada 2007-09-28.
- ^ Bunson, Vampire Encyclopedia, hal. 200.
- ^ Bunson, Vampire Encyclopedia, pp. 140–141.
- ^ [2]
- ^ Marigny, Vampires, hal. 14.
- ^ Hurwitz, Lilith.
- ^ a b Graves, Robert (1990) [1955]. "The Empusae". The Greek Myths. London: Penguin. hal. 189–90. ISBN 0-14-001026-2.
- ^ a b Graves, "Lamia", in Greek Myths, hal. 205–206.
- ^ Oliphant, Samuel Grant (1 January 1913). "The Story of the Strix: Ancient". Transactions and Proceedings of the American Philological Association 44: 133–49. DOI:10.2307/282549.
- ^ William of Newburgh; Paul Halsall (2000). Buku 5, Bab 22-24. Historia rerum Anglicarum. Fordham University. Diakses pada 16 Oktober 2007
- ^ Jones, "The Vampire," hal. 121.
- ^ Klinger, Leslie (2008). "Dracula's Family Tree". The New Annotated Dracula. New York: W.W. Norton & Company, Inc.. hal. 570. ISBN 978-0-393-06450-6.
- ^ Pile, Steve (2005). "Dracula's Family Tree". Real cities: modernity, space and the phantasmagorias of city life. London: Sage Publications Ltd. hal. 570. ISBN 0-7619-7041-X.
- ^ Caron, Richard (2001). "Dracula's Family Tree". Ésotérisme, gnoses & imaginaire symbolique: mélanges offerts à Antoine Faivre. Belgium: Peteers, Bondgenotenlaan 153. hal. 598. ISBN 90-4290955--2.
- ^ a b Barber, Vampires, Burial and Death, hal. 5–9.
- ^ Cohen, Encyclopedia of Monsters, hal. 95-96.
- ^ a b Barber, Vampires, Burial and Death, hal. 15–21.
- ^ a b Hoyt, Olga (1984). "The Monk's Investigation". Lust for Blood: The Consuming Story of Vampires. Chelsea: Scarborough House. hal. 101–06. ISBN 0-8128-8511-2.
- ^ Voltaire (1984) [1764]. Philosophical Dictionary. Penguin. ISBN 014044257X.
- ^ Bunson, Vampire Encyclopedia, hal. 11.
- ^ Bunson, Vampire Encyclopedia, hal. 2.
- ^ Bunson, Vampire Encyclopedia, hal. 162-63.
- ^ (Spanyol) Martinez Vilches, Oscar (1992). Chiloe Misterioso: Turismo, Mitologia Chilota, leyendas. Chile: Ediciones de la Voz de Chiloe. hal. 179. OCLC 33852127.
- ^ Sledzik, Paul S., Nicholas Bellantoni (June 1994). "Bioarcheological and biocultural evidence for the New England vampire folk belief" (PDF). American Journal of Physical Anthropology 94 (2): 269–274. DOI:10.1002/ajpa.1330940210.
- ^ Interview with a REAL Vampire Stalker. SeacoastNH.com. Diakses pada 14 Juni 2006
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
1 SHARE DARI ANDA SANGAT BERHARGA BUAT BANYAK ORANG, SAMPAIKANLAH WALAU 1 AYAT, SEMOGA BERMANFAAT.
Jika anda merasa artikel diatas berguna dan bermanfaat bagi banyak orang, silahkan share / bagikan artikel diatas ke banyak orang lewat facebook / twitter anda.
Semoga anda mendapatkan pahala setelah membagikan artikel diatas, semoga setelah anda bagikan banyak bermanfaat buat semua orang, amin.
( Sampaikanlah walau satu ayat, untuk kebaikan kita semua )
Salah satu cara mencari pahala lewat internet adalah dengan menyebarluaskan artikel, situs/blog dan segala kebaikan yang diperoleh darinya kepada orang lain. Misalnya adalah kepada keluarga, sahabat, rekan kerja dan sebagainya.
Apa Pendapat Anda Tentang Artikel Diatas
Silahkan gunakan profile ( Anonymous ) jika anda tidak mempunyai Account untuk komentar
Jika anda ingin berpartisipasi ikut menulis dalam blog ini atau ingin mengirim hasil karya tulisan anda, membagikan informasi yang bermanfaat buat banyak orang lewat tulisan anda silahkan kirim tulisan anda ke email saya bagindaery@gmail.com
Tulisan anda akan dilihat dan dibaca oleh ribuan orang tiap harinya setelah anda mengirimkannya ke bagindaery@gmail.com