Bagi jemaah haji yang benar-benar mau ibadah atas dasar Lillahi Ta` ala, tentu ada tips penting agar lancar, mudah, dan senantiasa sehat dalam beribadah haji. Insya Allah kelak akan menjadi haji/hajjah mabrur/mabruroh. Bagi jemaah haji yang benar-benar mau ibadah atas dasar Lillahi Ta` ala, tentu ada tips penting agar lancar, mudah, dan senantiasa sehat dalam beribadah haji. Insya Allah, kelak akan menjadi haji/hajjah mabrur/mabruroh. Tips dan kunci strategis ini tidak bisa dilakukan bagi jemaah yang pergi ke tanah suci karena haji pollitik, haji hanya untuk bergelar haji atau karena ingin dilihat publik (haji riya).Bila para jemaah telah pasti keberangkatannya untuk melaksanakan ibadah haji, maka mutlak harus memantapkan dan membulatkan tekad dan niat bahwa ibadah haji akan berserah diri ke hadapan Ilahi Rabbi. Berserah diri dan pasrahlah karena Allah, tidak ada beban karena harta, jabatan, anak saudara sekalipun. Inilah yang dimaksudkan niat bersih dan mantap Lillahi Ta`ala. Selain itu, jemaah haji harus benar-benar bertobat kehadirat Allah SWT. Ya, setelah sampai di tanah suci– bagi yang ke Mekah (sebelum musim haji), insya Allah para jemaah haji akan melakukan salat di Masjidilharam Mekah, termasuk melakukan Tawaf Qudum. Saat itu, selain membaca, dan memahami doa-doa tawaf yang tertulis atau yang sudah dihafal sebagaimana dalam buku doa-doa ibadah haji, maka jemaah harus bersih hati dan memanjatkan atau meminta ampun kepada Allah SWT. Sedangkan bagi jemaah haji yang terbang dari Indonesia langsung ke Madinah, mereka akan berada di tanah suci Madinah dengan ibadah salat dulu di Masjid Nabawi. Apabila beribadah salat fardu/salat sunah atau wirid di masjid Nabawi, usahakan jemaah haji bisa salat sunat/berdoa di Raudhoh. Lakukan evaluasi diri, bertobat, dan munajatkan doa tobat seperti dalam tawaf qudum. Setelah bertobat, jemaah haji sebaiknya melakukan istighfar secara rutin. Jemaah haji sebaiknya juga mengikis sikap, perasaan, ucapan, apalagi perbuatan jelek yang kadang-kadang terbiasa dilakukan sebelum pergi haji Janganlah merasa ragu dan malu mengakui dosa dan kesalahan. Selalulah bertanya kepada pembimbing. Selain itu, jemaah haji pun dituntut ikhlas dan pasrah bila menerima cobaan, cepat-cepat istigfar kepada Allah dan jangan lupa memintakan ampunan bagi diri sendiri, orang tua, suami atau istri dan anak-anak serta cucu, semua anggota keluarga, guru, ustaz dan semua orang yang telah berjasa memberi ilmu. Tips lain yang harus diketahui ialah soal perlunya bersikap hati-hati bila sedang berada di Mina/melontar (nafar awal/nafar stani). Agar jemaah haji meraih kemabruran, juga perlu selalu menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh. Ikhtiar lainnya agar bisa lancar dan meraih peluang haji mabrur adalah berdoa dan membaca Alquran (Prof. H. Pupuh Fathurrahman) |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
1 SHARE DARI ANDA SANGAT BERHARGA BUAT BANYAK ORANG, SAMPAIKANLAH WALAU 1 AYAT, SEMOGA BERMANFAAT.
Jika anda merasa artikel diatas berguna dan bermanfaat bagi banyak orang, silahkan share / bagikan artikel diatas ke banyak orang lewat facebook / twitter anda.
Semoga anda mendapatkan pahala setelah membagikan artikel diatas, semoga setelah anda bagikan banyak bermanfaat buat semua orang, amin.
( Sampaikanlah walau satu ayat, untuk kebaikan kita semua )
Salah satu cara mencari pahala lewat internet adalah dengan menyebarluaskan artikel, situs/blog dan segala kebaikan yang diperoleh darinya kepada orang lain. Misalnya adalah kepada keluarga, sahabat, rekan kerja dan sebagainya.
Apa Pendapat Anda Tentang Artikel Diatas
Silahkan gunakan profile ( Anonymous ) jika anda tidak mempunyai Account untuk komentar
Jika anda ingin berpartisipasi ikut menulis dalam blog ini atau ingin mengirim hasil karya tulisan anda, membagikan informasi yang bermanfaat buat banyak orang lewat tulisan anda silahkan kirim tulisan anda ke email saya bagindaery@gmail.com
Tulisan anda akan dilihat dan dibaca oleh ribuan orang tiap harinya setelah anda mengirimkannya ke bagindaery@gmail.com