Minggu, 13 Juni 2010

Nurdin Halid: Kerugian Pembatalan MU Rp 50 Miliar


Nurdin Halid: Kerugian Pembatalan MU Rp 50 Miliar
Tiket nonton pertandingan antara Indonesia All Star melawan Manchester United di Stadion Utama, Kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (17/7). Pertandingan dipastikan gagal dilangsungkan pascaledakan bom di Hotel JW MAriott dan Ritz-Carlton.
Jumat, 17/7/2009 | 16:23 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum PSSI Nurdin Halid menyatakan kerugian materi akibat pembatalan kedatangan Manchester United ke Indonesia sekitar Rp 30-50 miliar. Lebih dari itu, kerugian yang lebih besar adalah hilangnya kesempatan Indonesia merebut tuan rumah penyelenggaraan Piala Dunia 2022. Peristiwa ini bom mega kuningan ini mencitrakan Indonesia sebagai negara yang tidak aman.

Hal itu ditegaskan Nurdin Halid seusai bertemu dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla, Jumat (17/7) sore ini. Ia didampingi Sekjen PSSI Nugraha Besoes dan pengurus PSSI lainnya. "Kalau antara panitia dengan agen MU di Jakarta tidak ada MoU mengenai tanggungan kerugian secara bersama maka panitia akan merugi sampai Rp 30-50 miliar. Sebab, penyelesaian pembayaran terhadap agen MU sudah selesai sekitar Rp 22 miliar. Kalau tidak ada MoU berarti panitia yang menanggung keseluruhan. Akan tetapi, kerugian yang besar buat PSSI adalah buyarnya kesempatan kita menunjukan tuan rumah yang baik dalam menyelenggarakan event internasional. khususnya, tuan rumah piala dunia 2022 mendatang," jelas dia.

Menurut Nurdin, dalam pertemuan dengan wakil presiden ia juga menyatakan berusaha untuk terus mendatangkan MU ke Indonesia dengan jaminan keamanan dari pemerintah. "Sebetulnya kami ingin bertemu dengan Presiden namun Presiden sangat sibuk sekali karena itu saya datang kepada Wapres. Saya minta Wapres untuk memberikan jaminan bersama kepolisian, akan tetapi kelihatannya sulit karena risiko keamanan yang mungkin saja masih terjadi. Pemerintah ingin fokus menangkap pelakunya lebih dulu. Karena, kalau tidak jangan-jangan pelaku itu masih ada pada saat MU masih datang sehingga risikonya jauh lebih besar," jelas Nurdin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

1 SHARE DARI ANDA SANGAT BERHARGA BUAT BANYAK ORANG, SAMPAIKANLAH WALAU 1 AYAT, SEMOGA BERMANFAAT.

Jika anda merasa artikel diatas berguna dan bermanfaat bagi banyak orang, silahkan share / bagikan artikel diatas ke banyak orang lewat facebook / twitter anda.
Semoga anda mendapatkan pahala setelah membagikan artikel diatas, semoga setelah anda bagikan banyak bermanfaat buat semua orang, amin.

( Sampaikanlah walau satu ayat, untuk kebaikan kita semua )

Salah satu cara mencari pahala lewat internet adalah dengan menyebarluaskan artikel, situs/blog dan segala kebaikan yang diperoleh darinya kepada orang lain. Misalnya adalah kepada keluarga, sahabat, rekan kerja dan sebagainya.

Apa Pendapat Anda Tentang Artikel Diatas
Silahkan gunakan profile ( Anonymous ) jika anda tidak mempunyai Account untuk komentar

Jika anda ingin berpartisipasi ikut menulis dalam blog ini atau ingin mengirim hasil karya tulisan anda, membagikan informasi yang bermanfaat buat banyak orang lewat tulisan anda silahkan kirim tulisan anda ke email saya bagindaery@gmail.com
Tulisan anda akan dilihat dan dibaca oleh ribuan orang tiap harinya setelah anda mengirimkannya ke bagindaery@gmail.com