Jumat, 04 Juni 2010

Misteri Kutub Utara Mars Terungkap




VIVAnews - Palung-palung raksasa berbentuk spiral di kutub utara Planet Mars yang menyerupai kincir raksasa itu kini tidak lagi misterius. Ilmuwan mempunyai sedikit penjelasan tentang salah satu ciri khas Mars yang disebut Mare Boreum atau lembah-lembah raksasa.

Seperti dilansir Space.com, edisi 26 Mei 2010, pembentukan lembah-lembah raksasa spiral yang menyerupai alur tempurung hewan siput itu terbentuk melalui proses yang sangat panjang.

Proses pembentukan lembah raksasa itu sama seperti pembentukan lembah-lembah kecil yang biasa disebut Chasma Boreale, yang sudah ada sebelumnya di lokasi yang sama.

Proses yang berlangsung selama jangka waktu tertentu itu diakibatkan pengaruh matahari dan angin. Iklim di Planet Merah itu juga memungkikan pembentukan lembah yang sebelumnya dinilai misterius itu. Proses erosi dalam waktu panjang juga menjadi salah satu penyebab terbentuknya ngarai-ngarai raksasa.


http://rudisony.files.wordpress.com/2009/11/20081020162247.jpg
Awalnya, peneliti menganggap lembah-lembah itu adalah fenomena geologis tua. Tapi mereka belum dapat membuktikan dan hanya bisa mereka-reka.
Ishak Smith, ilmuwan planet di University of Texas Austin mengatakan, bahwa selama ini pandangan peneliti itu tidak dapat dibuktikan. "Mereka ibarat judge a book by its cover," kata Smith.

Tapi, teknologi radar membuka mata ilmuwan. Teknologi radar memungkinkan ilmuwan untuk mengambil gambar 2 dimensi (2D). Mulai dari penampang palung dan lapisan dalam dinding, Radar juga membantu melacak titik-titik geometri struktur bawah tanah, untuk selanjutnya menciptakan tampilan gambar 3 dimensi.



http://whoyoucallingaskeptic.files.wordpress.com/2008/10/mars.jpg

Lembah-lembah yang curam di antara tebing-tebing itu memiliki luas sekitar 1.000 kilometer. Tebalnya mencapai sekitar 2 kilometer. Hasil penelitian radar menunjukkan bahwa lembah-lembah curam itu terbentuk jauh sebelum munculnya palung dangkal berbentuk spiral tadi.

Penelitian awal menyebut, lembah-lembah raksasa itu terbentuk akibat aktivitas mencairnya gunung es dalam waktu lama. Tapi yang menjadi pertanyaan, dalam studi penelitian radar tidak ada bukti sisa-sisa es mencair.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

1 SHARE DARI ANDA SANGAT BERHARGA BUAT BANYAK ORANG, SAMPAIKANLAH WALAU 1 AYAT, SEMOGA BERMANFAAT.

Jika anda merasa artikel diatas berguna dan bermanfaat bagi banyak orang, silahkan share / bagikan artikel diatas ke banyak orang lewat facebook / twitter anda.
Semoga anda mendapatkan pahala setelah membagikan artikel diatas, semoga setelah anda bagikan banyak bermanfaat buat semua orang, amin.

( Sampaikanlah walau satu ayat, untuk kebaikan kita semua )

Salah satu cara mencari pahala lewat internet adalah dengan menyebarluaskan artikel, situs/blog dan segala kebaikan yang diperoleh darinya kepada orang lain. Misalnya adalah kepada keluarga, sahabat, rekan kerja dan sebagainya.

Apa Pendapat Anda Tentang Artikel Diatas
Silahkan gunakan profile ( Anonymous ) jika anda tidak mempunyai Account untuk komentar

Jika anda ingin berpartisipasi ikut menulis dalam blog ini atau ingin mengirim hasil karya tulisan anda, membagikan informasi yang bermanfaat buat banyak orang lewat tulisan anda silahkan kirim tulisan anda ke email saya bagindaery@gmail.com
Tulisan anda akan dilihat dan dibaca oleh ribuan orang tiap harinya setelah anda mengirimkannya ke bagindaery@gmail.com