Ada dua golongan yang berbeda pendapat.
Golongan yang mengingkari kemampuan jin masuk ke tubuh manusia mendasarkan pendapatnya pada tiga alasan:
Pertama, tidak ditemukan dalil yang jelas baik dari al-Qur'an atau hadits Nabi yang menjelaskan kemampuan jin masuk ke tubuh manusia.
Kedua, masuknya jin ke dalam tubuh manusia adalah sesuatu yang tidak masuk akal, sebab bagaimana mungkin dua makhluk yang berbeda sama sekali sifat-sifat dasarnya dapat saling menyatu dalam satu bentuk.
Ketiga, jin diciptakan dari api, sedangkan manusia dari tanah. Maka, akan terbakarlah tubuh manusia ketika dimasuki jin.
Argumentasi yang disampaikan oleh golongan ini dipatahkan oleh golongan yang meyakini kemampuan jin memasuki tubuh manusia:
Pertama, kata-kata "seperti berdirinya orang yang kemasukan setan" dalam firman Allah "orang-orang yang makan riba tidak bisa berdiri tegak melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan setan" (al-Baqarah:275) menunjukkan adanya kasus orang berdiri sempoyongan karena kemasukan jin. Sedangkan dari hadits Nabi ada hadits riwayat Utsman bin Bishr yang mengatkan bahwa dirinya pernah mendengar Utsman bin Abil-Ash bercerita: Aku mengadukan hapalan Qur'anku yang sering hilang kepada Rasulullah, lalu beliau memukul dadaku dengan tangannya seraya berkata: "Hai setan, keluarlah kamu dari dada Utsman!" Beliau mengucapkannya tiga kali. "Setelah itu aku sudah tidak lupa lagi," aku Utsman bin Abil-Ash.
Kedua, sering ditemukan orang yang mengeluh sakit (misalnya sakit kepala) namun dokter atau psikiater tidak menemukan sumber rasa sakit itu, sehingga orang tersebut hanya diberi obat penenang. Hilang rasa sakitnya hanya ketika ia minum obat penenang itu. Habis obatnya rasa sakitnya kambuh kembali, dan begitu seterusnya. Ini menunjukan ada peneyebab lain selain analisis medis. Ternyata orang tersebut mengaku sudah hilang rasa sakitnya setelah diruqyah (ruqyah ialah bacaan-bacaan al-Qur'an atau doa-doa Nabi untuk mengusir jin dari tubuh manusia).
Ketiga, tubuh manusia tidak terbakar secara fisik oleh jin yang ada di dalam tubuhnya, karena jin itu bukan api tetapi berasal dari api. Ia hanya mungkin merasakan seperti sedang dibakar dengan api.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
1 SHARE DARI ANDA SANGAT BERHARGA BUAT BANYAK ORANG, SAMPAIKANLAH WALAU 1 AYAT, SEMOGA BERMANFAAT.
Jika anda merasa artikel diatas berguna dan bermanfaat bagi banyak orang, silahkan share / bagikan artikel diatas ke banyak orang lewat facebook / twitter anda.
Semoga anda mendapatkan pahala setelah membagikan artikel diatas, semoga setelah anda bagikan banyak bermanfaat buat semua orang, amin.
( Sampaikanlah walau satu ayat, untuk kebaikan kita semua )
Salah satu cara mencari pahala lewat internet adalah dengan menyebarluaskan artikel, situs/blog dan segala kebaikan yang diperoleh darinya kepada orang lain. Misalnya adalah kepada keluarga, sahabat, rekan kerja dan sebagainya.
Apa Pendapat Anda Tentang Artikel Diatas
Silahkan gunakan profile ( Anonymous ) jika anda tidak mempunyai Account untuk komentar
Jika anda ingin berpartisipasi ikut menulis dalam blog ini atau ingin mengirim hasil karya tulisan anda, membagikan informasi yang bermanfaat buat banyak orang lewat tulisan anda silahkan kirim tulisan anda ke email saya bagindaery@gmail.com
Tulisan anda akan dilihat dan dibaca oleh ribuan orang tiap harinya setelah anda mengirimkannya ke bagindaery@gmail.com