Kumpulan Kutipan Kata Kata Bijak Tentang Cinta dan Wanita Sayyidina Ali bin Abi Thalib
"Cintailah kekasihmu sekedarnya saja, siapa tahu nanti akan jadi musuhmu. Dan bencilah musuhmu sekedarnya saja, siapa tahu nanti akan jadi kekasihmu" (Kata Kata Bijak Sayyidina Ali tentang cinta)
Sesungguhnya wanita (sanggup) menyembunyikan cinta selama empat puluh tahun, namun tidak (sanggup) menyembunyikan kebenciaan walau hanya sesaat.
"Jihad seorang wanita ialah memberikan pertemanan yang menyenangkan kepada suaminya". (kata bijak islami Sayyidina Ali karamalohu wajhah)
"Aib pada seorang wanita akan terus menerus ada selamanya, aib ini juga akan menimpa anak-anaknya, setelah menimpa ayah mereka". (Kutipan Kata Kata Bijak Sayyidina Ali karomallahu wajhah).
"Dan janganlah kalian menyentuh wanita dengan gangguan, walaupun mereka mencerca kehormatan kalian dan mencaci maki pemimpin-pemimpin kalian. Sebab, mereka lemah fisiknya, jiwanya dan akalnya. Sejak dahulu kita telah diperingatkan agar menahan diri dari menggangu kaum wanita, padahal mereka masih dalam kemusyrikan mereka. Bahkan, di zaman jahiliah seorang laki-laki yangmenyakiti wanita, walaupun hanya dengan kerikil atau tongkat kecil, niscaya dia akan dicemoohkan sampai pada anak cucunya sepeninggalnya. (Kata mutiara imam ali bin abi thalib)
"Orang-orang yang suka berkata jujur mendapatkan tiga hal, kepercayaan, cinta, dan rasa hormat". (Kata Bijak islami Imam Ali)
“Jangan sampai keluargamu menjadi orang yang paling menderita karenamu.”
"Jihad (Perjuangan)seorang wanita ialah memberikan pertemanan yang menyenangkan kepada suaminya.
"Kecemburuan seorang wanita adalah kekufuran, sedangkan kecemburuan seorang laki-laki adalah keimanan"
"Ada kalanya perang terjadi karena satu kalimat, dan ada kalanya pula cinta tertanam karena pandangan sekilas" (Kata Kata Bijak Cinta Imam Ali)
"Sesungguhnya Allah menciptakan wanita dari kelemahan dan aurat. Maka, obatilah kelemahan mereka dengan diam, dan tutupilah aurat itu dengan menempatkannya di rumah". (Kata Kata Bijak Imam Ali Bin Abi Thalib)
"Sebaik-baik perangai wanita adalah seburuk-buruk perangai laki-laki, yaitu: angkuh, penakut, kikir. Jika wanita angkuh, dia tidak akan memberi kuasa kepada nafsunya. Jika wanita itu kikir, dia akan menjaga hartanya dan harta suaminya. Dan jika wanita itu penakut, dia akan takut pada segala sesuatu yang (mungkin) menimpanya".
(Kata Mutiara Sayyidina Ali tentang wanita)
"Janganlah kalian menikahi wanita karena kecantikannya, karena mungkin saja kecantikannya akan membinasakannya. Dan jangan pula kalian menikahi wanita karena hartanya, karena mungkin saja hartanya akan menjadikannya bersikap sewenang-wenang. Akan tetapi, nikahilah wanita itu karena agamanya. Sungguh, seorang budak hitam yang putus hidungnya, tetapi kuat agamanya, dia lebih utama". (Kata kata Nasehat Bijak Imam Ali tentang memilih pasangan wanita )
http://hasrizukhruf.blogspot.co.id/
Jumat, 24 Maret 2017
Kata-kata mutiara ali bin abi thalib (4)
“Amal nan paling dicintai oleh Allah ialah nan terus menerus meski hanya sedikit.”
“Wahai Sayyidina Ali! Ketahuilah olehmu bahwa ada dua golongan nan celaka di hadapanmu. Pertama yaitu nan terlalu cinta kepadamu, dan nan kedua nan terlalu benci kepadamu.”
“Lihatlah orang-orang nan di bawahmu dalam urusan harta dunia, dan jangan sekali-kali melihat nan berada di atasmu, supaya kamu tak meremehkan karunia Allah nan diberikan kepadamu.”
“Jangan sekali-kali kamu menganggap remeh kebajikan meski kelihatannya tak berharga, yaitu seperti ketika kamu menyambut temanmu dengan menampakkan paras berseri-seri.”
“Orang dermawan dekat kepada Allah; dekat pada rahmat-Nya serta selamat dari siksa-Nya. Sedangkan orang kikir jauh dari Allah; jauh dari rahmat-Nya dan dekat sekali kepada siksa-Nya.”
“Tanda-tanda orang nan celaka antara lain: bergairah dalam mengerjakan perbuatan-perbuatan haram dan menjauhi nasihat.”
“Hidup di global hanya merupakan loka tinggal sementara buat melanjutkan perjalanan yang jauh menuju keabadian.”
“Ya Allah! Seandainya Engkau akan mengadili kelak pada hari kiamat, maka jangan Kau adili saya di dekat.”
“Cintai dan sayangilah para fakir miskin, maka Allah akan menyayangimu.”
“Perbanyaklah kamu mengingat mati, sebab hal itu dapat membersihkan dosa dan menyebabkan zuhud atau tak cinta kepada dunia.”
“Jauhilah dengki, sebab dengki memakan amal kebaikan sebagaimana barah memakan kayu bakar.”
“Yang terbaik di antara kalian ialah mereka nan berakhlak paling mulia.”
“Makanlah sebelum lapar dan berhentilah sebelum kenyang.”
“Tugas sifat manusia nan merusak ialah kikir nan dituruti, hawa nafsu nan diikuti, serta sifat mengagumi diri sendiri nan berlebihan.”
“Pahlawan bukanlah orang nan berani meletakkan pedangnya ke pundak lawan, tetapi pahlawan nan sebenarnya adalah orang nan sanggup menguasai dirinya di kala ia marah.”
“Allah tak melihat bentuk rupa dan mal kalian, tetapi Dia melihat hati dan amal kalian.”
“Cinta kepada Allah ialah puncaknya cinta. Lembahnya cinta ialah cinta kepada sesama.”
“Keluhuran budi pekerti akan tampak pada ucapan dan tindakan.”
“Orang nan berjiwa besar teguh pendiriannya tetapi tak keras kepala.”
“Ulurkan cintamu sebab Tuhanmu dan tariklah cintamu sebab Tuhanmu. Pasti kamu tidak akan kecewa.”
Kata-Kata Bijak Islami Khalifah Ali bin Abi Thalib
Ali bin Abi Thalib ialah salah seorang sahabat Rasulullah Saw. nan dikenal sebab karismanya dan sebab dukungan totalnya pada Nabi Muhammad Saw. dan perkembangan Islam di masa itu. Beliau ialah salah satu orang pertama nan memeluk Islam.
Beliau juga memiliki interaksi nan dekat dengan Rasulullah Saw. sebab pernikahannya dengan Fatimah az-Zahra, puteri Rasulullah.
Ali bin Abi Thalib juga dikenal sebab selalu ada di sisi Rasulullah dalam banyak peperangan, seperti saat Perang Badar, Perang Khandaq, Perang Khaibar, dan sebagainya kecuali Perang Tabuk.
Sepeninggal Rasulullah Saw., beliau ialah salah satu sahabat nan menjabat sebagai khalifah (tepatnya setelah Khalifah Utsman bin Affan wafat). Saat menjabat sebagai khalifah, beliau dikenal sebagai orang nan cerdas, cakap, dan kuat pendirian. Kata-kata bijak Islaminya mampu meneguhkan pendirian umat muslim nan saat itu sedang dilanda masa sulit sebab terbunuhnya khalifah sebelumnya dan kacaunya pemerintahan sebelumnya.
Berikut ini ialah kata-kata bijak Islami Ali bin Abi Thalib nan diambil dari situs www.islam-mutiara.wordpress.com dan www.hatta16.wordpress.com. Semoga kata-kata bijak Islami ini mampu meningkatkan semangat seorang muslim buat terus belajar dan berusaha menjadi nan terbaik di mata-Nya.
“Orang nan tak menguasai matanya, hatinya tak ada harganya.”
“Ilmu itu lebih baik daripada harta. Ilmu menjaga engkau dan engkau menjaga harta. Ilmu itu penghukum (hakim) dan harta terhukum. Harta itu kurang apabila dibelanjakan tetapi ilmu bertambah apabila dibelanjakan.”
“Nilai seseorang sinkron dengan kadar tekadnya, ketulusannya sinkron dengan kadar kemanusiaannya, keberaniannya sinkron dengan kadar penolakannya terhadap perbuatan jahat, dan kesucian hati nuraninya sinkron dengan kadar kepekaannya terhadap kehormatan dirinya.”
“Orang nan terlalu memikirkan dampak dari suatu keputusan atau tindakan, sampai kapan pun dia tak akan menjadi orang nan berani.”
“Orang-orang nan suka berkata jujur mendapatkan tiga hal: kepercayaan, cinta, dan rasa hormat.”
“Ketahuilah bahwa sabar itu jika dipandang dalam permasalahan seseorang ibarat kepala dari suatu tubuh. Jika kepalanya hilang maka holistik tubuh itu akan membusuk. Sama halnya jika kesabaran hilang, maka seluruh permasalahan akan rusak.”
"Selemah-lemah manusia adalah orang nan tidak mau mencari sahabat dan orang nan lebih lemah dari itu adalah orang nan menyia-nyiakan sahabat nan telah dicari.”
“Perkataan sahabat nan jujur lebih besar harganya daripada mal nan diwarisi dari nenek moyang.”
“Setiap orang nan sedang disusul oleh kematian meminta lebih banyak waktu. Sementara semua orang nan masih memiliki waktu membuat alasan buat menunda-nunda.”
“Pengetahuan ialah teman saya, nan ada denganku ke mana pun saya pergi. Hatiku ialah wadah, bukan rak buku.”
“Pengetahuan (‘ilm) tanpa kecerdasan (‘aql) ialah seperti memiliki sepatu tanpa kaki. Dan kecerdasan tanpa pengetahuan ialah seperti memiliki kaki tanpa sepatu.”
“Teman sejatimu ialah orang nan berpartisipasi dalam usahamu demi keuntunganmu, dan siap buat menderita kerugian.”
“Kemarahan dimulai dengan kegilaan dan berakhir dengan penyesalan.”
“Seorang teman tak dapat dianggap teman sampai ia diuji dalam tiga kesempatan: di saat Anda membutuhkannya, di belakang Anda, dan setelah kematian Anda.”
“Kemurahan hati Allah terhubung ke rasa syukur, dan syukur ialah terkait dengan peningkatan kemurahan-Nya. Kemurahan hati Allah tak akan berhenti meningkat kecuali rasa terima kasih dari hamba-Nya berhenti.”
“Orang nan berpikir dan mengembangkan mencerminkan pandangan ke depan dan visi.”
“Apakah saya tak memberitahu Anda siapa Faqeeh sebenarnya? Dia ialah salah satu nan tak membuat orang putus harapan atas rahmat Allah, tetapi ia tak memberikan mereka konsesi buat tak mematuhi Allah. Dia tak membuat mereka merasa kondusif dari planning Allah dan dia tak meninggalkan Al-Quran.”
“Di antara perbuatan, ada empat nan paling sulit buat menghiasi diri: pengampunan ketika marah, kedermawanan di masa sulit, kesucian saat sendirian, dan berbicara kebenaran saat ketakutan.”
“Diam ialah jawaban terbaik buat orang bodoh.”
“Kerendahan hati ialah hasil dari pengetahuan.”
http://8limbmuaythai.com/
“Wahai Sayyidina Ali! Ketahuilah olehmu bahwa ada dua golongan nan celaka di hadapanmu. Pertama yaitu nan terlalu cinta kepadamu, dan nan kedua nan terlalu benci kepadamu.”
“Lihatlah orang-orang nan di bawahmu dalam urusan harta dunia, dan jangan sekali-kali melihat nan berada di atasmu, supaya kamu tak meremehkan karunia Allah nan diberikan kepadamu.”
“Jangan sekali-kali kamu menganggap remeh kebajikan meski kelihatannya tak berharga, yaitu seperti ketika kamu menyambut temanmu dengan menampakkan paras berseri-seri.”
“Orang dermawan dekat kepada Allah; dekat pada rahmat-Nya serta selamat dari siksa-Nya. Sedangkan orang kikir jauh dari Allah; jauh dari rahmat-Nya dan dekat sekali kepada siksa-Nya.”
“Tanda-tanda orang nan celaka antara lain: bergairah dalam mengerjakan perbuatan-perbuatan haram dan menjauhi nasihat.”
“Hidup di global hanya merupakan loka tinggal sementara buat melanjutkan perjalanan yang jauh menuju keabadian.”
“Ya Allah! Seandainya Engkau akan mengadili kelak pada hari kiamat, maka jangan Kau adili saya di dekat.”
“Cintai dan sayangilah para fakir miskin, maka Allah akan menyayangimu.”
“Perbanyaklah kamu mengingat mati, sebab hal itu dapat membersihkan dosa dan menyebabkan zuhud atau tak cinta kepada dunia.”
“Jauhilah dengki, sebab dengki memakan amal kebaikan sebagaimana barah memakan kayu bakar.”
“Yang terbaik di antara kalian ialah mereka nan berakhlak paling mulia.”
“Makanlah sebelum lapar dan berhentilah sebelum kenyang.”
“Tugas sifat manusia nan merusak ialah kikir nan dituruti, hawa nafsu nan diikuti, serta sifat mengagumi diri sendiri nan berlebihan.”
“Pahlawan bukanlah orang nan berani meletakkan pedangnya ke pundak lawan, tetapi pahlawan nan sebenarnya adalah orang nan sanggup menguasai dirinya di kala ia marah.”
“Allah tak melihat bentuk rupa dan mal kalian, tetapi Dia melihat hati dan amal kalian.”
“Cinta kepada Allah ialah puncaknya cinta. Lembahnya cinta ialah cinta kepada sesama.”
“Keluhuran budi pekerti akan tampak pada ucapan dan tindakan.”
“Orang nan berjiwa besar teguh pendiriannya tetapi tak keras kepala.”
“Ulurkan cintamu sebab Tuhanmu dan tariklah cintamu sebab Tuhanmu. Pasti kamu tidak akan kecewa.”
Kata-Kata Bijak Islami Khalifah Ali bin Abi Thalib
Ali bin Abi Thalib ialah salah seorang sahabat Rasulullah Saw. nan dikenal sebab karismanya dan sebab dukungan totalnya pada Nabi Muhammad Saw. dan perkembangan Islam di masa itu. Beliau ialah salah satu orang pertama nan memeluk Islam.
Beliau juga memiliki interaksi nan dekat dengan Rasulullah Saw. sebab pernikahannya dengan Fatimah az-Zahra, puteri Rasulullah.
Ali bin Abi Thalib juga dikenal sebab selalu ada di sisi Rasulullah dalam banyak peperangan, seperti saat Perang Badar, Perang Khandaq, Perang Khaibar, dan sebagainya kecuali Perang Tabuk.
Sepeninggal Rasulullah Saw., beliau ialah salah satu sahabat nan menjabat sebagai khalifah (tepatnya setelah Khalifah Utsman bin Affan wafat). Saat menjabat sebagai khalifah, beliau dikenal sebagai orang nan cerdas, cakap, dan kuat pendirian. Kata-kata bijak Islaminya mampu meneguhkan pendirian umat muslim nan saat itu sedang dilanda masa sulit sebab terbunuhnya khalifah sebelumnya dan kacaunya pemerintahan sebelumnya.
Berikut ini ialah kata-kata bijak Islami Ali bin Abi Thalib nan diambil dari situs www.islam-mutiara.wordpress.com dan www.hatta16.wordpress.com. Semoga kata-kata bijak Islami ini mampu meningkatkan semangat seorang muslim buat terus belajar dan berusaha menjadi nan terbaik di mata-Nya.
“Orang nan tak menguasai matanya, hatinya tak ada harganya.”
“Ilmu itu lebih baik daripada harta. Ilmu menjaga engkau dan engkau menjaga harta. Ilmu itu penghukum (hakim) dan harta terhukum. Harta itu kurang apabila dibelanjakan tetapi ilmu bertambah apabila dibelanjakan.”
“Nilai seseorang sinkron dengan kadar tekadnya, ketulusannya sinkron dengan kadar kemanusiaannya, keberaniannya sinkron dengan kadar penolakannya terhadap perbuatan jahat, dan kesucian hati nuraninya sinkron dengan kadar kepekaannya terhadap kehormatan dirinya.”
“Orang nan terlalu memikirkan dampak dari suatu keputusan atau tindakan, sampai kapan pun dia tak akan menjadi orang nan berani.”
“Orang-orang nan suka berkata jujur mendapatkan tiga hal: kepercayaan, cinta, dan rasa hormat.”
“Ketahuilah bahwa sabar itu jika dipandang dalam permasalahan seseorang ibarat kepala dari suatu tubuh. Jika kepalanya hilang maka holistik tubuh itu akan membusuk. Sama halnya jika kesabaran hilang, maka seluruh permasalahan akan rusak.”
"Selemah-lemah manusia adalah orang nan tidak mau mencari sahabat dan orang nan lebih lemah dari itu adalah orang nan menyia-nyiakan sahabat nan telah dicari.”
“Perkataan sahabat nan jujur lebih besar harganya daripada mal nan diwarisi dari nenek moyang.”
“Setiap orang nan sedang disusul oleh kematian meminta lebih banyak waktu. Sementara semua orang nan masih memiliki waktu membuat alasan buat menunda-nunda.”
“Pengetahuan ialah teman saya, nan ada denganku ke mana pun saya pergi. Hatiku ialah wadah, bukan rak buku.”
“Pengetahuan (‘ilm) tanpa kecerdasan (‘aql) ialah seperti memiliki sepatu tanpa kaki. Dan kecerdasan tanpa pengetahuan ialah seperti memiliki kaki tanpa sepatu.”
“Teman sejatimu ialah orang nan berpartisipasi dalam usahamu demi keuntunganmu, dan siap buat menderita kerugian.”
“Kemarahan dimulai dengan kegilaan dan berakhir dengan penyesalan.”
“Seorang teman tak dapat dianggap teman sampai ia diuji dalam tiga kesempatan: di saat Anda membutuhkannya, di belakang Anda, dan setelah kematian Anda.”
“Kemurahan hati Allah terhubung ke rasa syukur, dan syukur ialah terkait dengan peningkatan kemurahan-Nya. Kemurahan hati Allah tak akan berhenti meningkat kecuali rasa terima kasih dari hamba-Nya berhenti.”
“Orang nan berpikir dan mengembangkan mencerminkan pandangan ke depan dan visi.”
“Apakah saya tak memberitahu Anda siapa Faqeeh sebenarnya? Dia ialah salah satu nan tak membuat orang putus harapan atas rahmat Allah, tetapi ia tak memberikan mereka konsesi buat tak mematuhi Allah. Dia tak membuat mereka merasa kondusif dari planning Allah dan dia tak meninggalkan Al-Quran.”
“Di antara perbuatan, ada empat nan paling sulit buat menghiasi diri: pengampunan ketika marah, kedermawanan di masa sulit, kesucian saat sendirian, dan berbicara kebenaran saat ketakutan.”
“Diam ialah jawaban terbaik buat orang bodoh.”
“Kerendahan hati ialah hasil dari pengetahuan.”
http://8limbmuaythai.com/
Kata Mutiara Ali Bin Abi Thalib Khalifah Teladan (3)
Kumpulan Kata Bijak Ali Bin Abi Thalib
Allah tak melihat bentuk rupa dan mal kalian, tetapi Dia melihat hati dan amal kalian.
Cinta kepada Allah ialah puncaknya cinta. Lembahnya cinta ialah cinta kepada sesama.
Cintai dan sayangilah para fakir miskin, maka Allah akan menyayangimu.
Harta itu kurang apabila dibelanjakan tapi ilmu bertambah bila dibelanjakan.
Hati manusia adalah seperti binatang buas. Barangsiapa (hendak) menjinakkannya, akan diterkamnya
Hidup di global hanya merupakan loka tinggal sementara buat melanjutkan perjalanan yang jauh menuju keabadian.
Jauhilah dengki, sebab dengki memakan amal kebaikan sebagaimana barah memakan kayu bakar.
Kemenangan dicapai dengan tekad; tekad tercapai dengan pemikiran, dan pikiran dibentuk dengan menjaga rahasia. (
Orang nan berjiwa besar teguh pendiriannya tetapi tak keras kepala.
Orang-orang yang suka berkata jujur mendapatkan tiga hal, kepercayaan, cinta, dan rasa hormat.
Pahlawan bukanlah orang nan berani meletakkan pedangnya ke pundak lawan, tetapi pahlawan nan sebenarnya adalah orang nan sanggup menguasai dirinya di kala ia marah.
Perkataan sahabat yg jujur lebih besar harganya daripada harta benda yg diwarisi darinenek moyang.
Selama kedudukan Anda baik, kekurangan Anda tertutup.
Selemah-lemah manusia ialah orang yg tak mau mencari sahabat dan orang yang lebih lemah dari itu ialah orang yg mensia-siakan sahabat yg telah dicari.
Tanda-tanda orang nan celaka antara lain: bergairah dalam mengerjakan perbuatan-perbuatan haram dan menjauhi nasihat.
Tugas sifat manusia nan merusak ialah kikir nan dituruti, hawa nafsu nan diikuti, serta sifat mengagumi diri sendiri nan berlebihan.
Ulurkan cintamu sebab Tuhanmu dan tariklah cintamu sebab Tuhanmu. Pasti kamu tidak akan kecewa.
Ya Allah! Seandainya Engkau akan mengadili kelak pada hari kiamat, maka jangan Kau adili saya di dekat.
Yang paling mampu memaafkan ialah orang yang paling berkuasa untuk menghukum.
Yang terbaik di antara kalian ialah mereka nan berakhlak paling mulia.Demikianlah kata kata mutiara tersebut dapat dibagikan. Bagi anda yang memiliki ketertarikan untuk mendapatkan sebuah atau bahkan lebih terhadap kata kata mutiara ali bin abi thalib maka anda sebaiknya segera mencarinya di sini. Sungguh hal tersebut merupakan salah satu jalan yang paling baik untuk memperoleh sebuah pelajaran hidup, terutama sebagai seorang muslim.
http://katamutiarabagus.com
KATA-KATA MUTIARA IMAM ALI BIN ABI THALIB (2)
Memulai pekerjaan adalah sunnah, sedangkan memeliharanya adalah wajib
Jika engkau ingin mengetahui watak seseorang, maka ajaklah dia bertukar pikiran dengan mu. Sebab, dengan bertukar pikiran itu, engkau akan mengetahui kadar keadilan dan ketidakadilannya, kebaikan dan keburukannya
Duduklah bersama orang-orang bijak, baik mereka itu musuh atau kawan. Sebab, akal bertemu dengan akal
Sebaik-baik kehidupan adalah yang tidak menguasaimu dan tidak pula mengalihkan perhatiaanmu (dari mengingat Allah SWT)
Tanyailah hati tentang segala perkara karena sesungguhnya ia adalah saksi yang tidak akan menerima suap
Kecemburuan seorang wanita adalah kekufuran, sedangkan kecemburuan seorang laki-laki adalah keimanan.
Berbicaralah, niscaya kalian akan dikenal karena sesungguhnya seseorang tersembunyi dibawah lidahnya
Sesungguhnya hati memiliki keinginan, kepedulian, dan keengganan. Maka, datangilah ia dari arah kesenangan dan kepeduliaannya. Sebab, jika hati itu dipaksakan, ia akan buta
Tidak ada kenikmatan di dunia ini yang lebih besar dari pada panjang umur dan badan yang sehat
Sesungguhnya wanita (sanggup) menyembunyikan cinta selama empat puluh tahun, namun tidak (sangup) menyembunyikan kebenciaan walau hanya sesaat.
Tiga hal yang menyelamatkan, yaitu; takut kepada Allah, baik secara diam-diam maupun terang-terangan; hidup sederhana, baik di waktu miskin maupun kaya; dan berlaku adil, baik diwaktu marah maupun ridha
Tiga macam orang yang tidak diketahui kecuali dalam tiga situasi; (pertama) tidak diketahui orang pemberani kecuali dalam situasi perang. (kedua) tidak diketahui orang yang penyabar kecuali ketika sedang marah. (ketiga) tidak diketahui sebagai teman kecuali ketika (temannya) sedang butuh
Barang siapa yang dalam urusannya berada pada posisi tidak memikirkan akibatnya, maka dia telah menghadapkan dirinya pada musibah yang besar
Diantara taufik adalah berhenti ketika ragu
Diantara amal kebajikan yang paling utama adalah; berderma di saat susah, bertindak benar ketika sedang marah, dan memberi maaf ketika mampu untuk menghukum
Kebajikan adalah apa yang dirimu merasa tenang padanya dan hatimu merasa tentram karenanya. Sedangkan dosa adalah yang jiwamu merasa resah karenanya dan hatimu menjadi bimbang
Jika perkataan keluar dari hati, maka ia akan berpengaruh terhadap hati, dan jika ia keluar dari lidah, maka ia tidak akan mencapai telinga
Janganlah engkau merendahkan seseorang karena kejelekan rupanya dan pakaiannya yang usang, karena sesungguhnya Allah ta’ala hanya memandang apa yang ada dalam hati dan membalas segala perbuatan
Janganlah engkau teregsa-gesa mencela seseorang karena dosanya. Sebab barangkali dosanya telah diampuni. Dan janganlah engkau merasa aman akan dirimu karena suatu dosa kecil. Sebab, barangkali engkau akan diazab karena dosa kecilmu itu
Jauhilah olehmu posisi mengemukakan alasan. Sebab, ada kalanya alasan justru menetapkan kesalahan terhadap orang yang berdalih itu, meskipun dia bersih dari dosa itu
Barangsiapa yang telah kehilangan keutamaan kejujuran dalam pembicaraannya, maka dia telah kehilangan akhlaknya yang termulia
Buruk sangka melayukan hati, mencurigai orang yang terpercaya, menjadikan asing kawan yang ramah, dan merusak kecintaan saudara
Janganlah engkau merasa senang dengan banyaknya teman, selama mereka bukan orang yang baik-baik. Sebab, kedudukan teman seperti api, sedikitnya adalah kenikmatan, sedangkan banyaknya adalah kebinasaam
Sebaik-baik teman, jika engkau tidak membutuhkannya, dia akan bertambah dalam kecintaannya kepadamu, dan jika engkau membutuhkannya, dia tidak akan berkurang sedikitpun kecintaannya kepadamu
Ada kalanya perang terjadi karena satu kalimat, dan ada kalanya pula cinta tertanam karena pandangan sekilas
Perbuatan buruk yang menjadikanmu bersedih karenanya lebih baik di sisi Allah dari pada perbutan baik yang membuatmu bangga
Siapa yang memandang dirinya buruk maka dia adalah orang yang baik. Dan siapa yang memandang dirinya baik, dia adalah orang yang buruk.
Dicuplikkan dari “Tanyalah Aku Sebelum Kau Kehilangan Aku: Kata-Kata Mutiara ‘Ali bin Abi Thalib”
kata-kata mutiara Imam Ali Al-Murtadha AS semasa hidupnya,yang mana ilmunya amatlah tinggi sepanjang zaman.
Imam Ali As berkata:
“Pergaulilah manusia dengan pergaulan yang apabila kamu meninggal dunia mereka menangisimu dan jika kamu hidup mereka menyayangimu”
“Apabila engkau dapat mengalahkan musuhmu, maka maafkanlah dia sebagai tanda berterima kasih di atas kesanggupanmu mengalahkannya”
“Sifat kikir adalah aib, sifat takut adalah kekurangan, kefakiran menjadikan orang cerdik membisu daripada mengemukakan hujahnya, orang miskin terasing di negara, sifat lemah adalah penyakit, sifat sabar adalah keberanian, sifat zuhud adalah kekayaan dan sifat warak adalah benteng”
“Hati orang yang berakal adalah tempat penyimpanan rahsianya”
“Jauhilah persahabatan dengan pengkhianat kerana dia akan menjualmu dengan harga yang lebih murah”
“Wahai anakku yang tersayang, janganlah berkawan (bersahabat) dengan pembohong, kerana sesungguhnya dia seperti fatamorgana (pembayangan udara) yang mendekatkanmu kepada yang jauh dan menjauhkanmu dari yang dekat”
“Kebaikan itu bukanlah kerana harta dan anak yang banyak, tetapi kebaikan itu ialah ‘ilmu yang banyak dan kasih sayang yang besar serta dorongan kepada menyembah kepada Tuhan (Allah). Maka jika engkau berbuat baik, pujilah Allah dan jika engkau berbuat salah, minta ampunlah kepada-Nya”
“Tiada kebaikan di dunia ini kecuali kebaikan 2 orang lelaki.Pertama lelaki yang berbuat dosa,kemudian dia susuli dengan taubat.Kedua lelaki yang bersegera berbuat kebaikan”
“Cercalah saudaramu dengan berbuat baik kepadanya, dan balaslah kejahatannya dengan berbuat baik kepadanya”
by Musthafa Alhusaini
Selemah-lemah manusia ialah orang yg tak boleh mencari sahabat dan orang yang lebih lemah dari itu ialah orang yg mensia-siakan sahabat yg telah dicari
Kata Mutiara Ali Bin Abi Thalib
Orang yang terlalu memikirkan akibat dari sesuatu keputusan atau tindakan, sampai bila-bilapun dia tidak akan menjadi orang yang berani.
Kata Mutiara Ali Bin Abi Thalib
Orang-orang yang suka berkata jujur mendapatkan tiga hal, kepercayaan, cinta, dan rasa hormat.
Kata Mutiara Ali Bin Abi Thalib
Ketahuilah bahwa sabar, jika dipandang dalam permasalahan seseorang adalah ibarat kepala dari suatu tubuh. Jika kepalanya hilang maka keseluruhan tubuh itu akan membusuk. Sama halnya, jika kesabaran hilang, maka seluruh permasalahan akan rusak.
Kata Mutiara Ali Bin Abi Thalib
Selemah-lemah manusia ialah orang yg tak mau mencari sahabat dan orang yang lebih lemah dari itu ialah orang yg mensia-siakan sahabat yg telah dicari.
Kata Mutiara Ali Bin Abi Thalib
Perkataan sahabat yg jujur lebih besar harganya daripada harta benda yg diwarisi darinenek moyang.
Kata Mutiara Ali Bin Abi Thalib
Orang yang tidak menguasai matanya, hatinya tidak ada harganya
Kata Mutiara Ali Bin Abi Thalib
Ilmu itu lebih baik daripada harta. Ilmu menjaga engkau dan engkau menjaga harta. Ilmu itu penghukum (hakim) dan harta terhukum. Harta itu kurang apabila dibelanjakan tapi ilmu bertambah bila dibelanjakan.
Kata Mutiara Ali Bin Abi Thalib
Nilai seseorang sesuai dengan kadar tekadnya, ketulusannya sesuai dengan kadar kemanusiaannya, keberaniannya sesuai dengan kadar penolakannya terhadap perbuatan jahat dan kesucian hati nuraninya sesuai dengan kadar kepekaannya terhadap kehormatan dirinya.
http://wwwharunarjuna.blogspot.co.id
KATA-KATA MUTIARA IMAM ALI BIN ABI THALIB
MATA MUTIARA HIKMAH IMAM ALI BIN ABI THALIB
Ali bin abi thalib adalah salah satu sahabat nabi SAW yg sangat setia . bukti dari kesetiaan imam ali adalah 'Beliau rela menggantikan posisi rasulallah saat mau di bunuh oleh kafir quraisy.. selain itu beliau adalah orang yang sangat bijaksana. Dibawah ini adalah kumpulan kata mutiara hikmah dari imam ali bin abi thalib semoga hikmah dari kata kata beliau teraplikasi dalam kehidupan dan cinta ke pada Allah SWT
Ketahuilah.... bahwa sabar jika dipandang dalam permasalahan seseorang adalah ibarat kepala dari suatu tubuh. Jika kepalanya hilang maka keseluruhan tubuh itu akan membusuk. Sama halnya, jika kesabaran hilang, maka seluruh permasalahan akan rusak.
Janganlah engkau menangguhkan pemberian kepada orang yang membutuhkan sampai pada keesokan harinya. Sebab engkau tidak tahu apa yang akan terjadi pada keesokan hari.
Akhirat berjalan maju, dunia berjalan mundur. Jadilah generasi akhirat, bukan budak-budak dunia. Sebab hari ini adalah masanya beramal bukan perhitungan, besok masanya perhitungan bukan beramal (Imam Ali bin Abi Thalib A.S )
Cinta itu api, apapun yang dilewatinya akan terbakar,
Cinta itu cahaya, apapun yang dikenainya akan bersinar,
Cinta itu langit, apapun yang di bawahnya akan ditutupinya,
Cinta itu angin, apapun yang ditiupnya akan digerakkannya,
Cinta itu seperti air, dengannya hidup segalanya,
seperti bumi, Cinta bisa menumbuhkan semuanya.
Kurang Ajar adalah penyebab segala keburukan.
Janganlah engkau mengucapkan sesuatu yang engkau sendiri tidak suka jika orang lain mengucapkannya kepadamu.
Seorang teman tidak dapat disebut sebagai teman,
sehingga dia menjaga temannya dalam tiga hal : dalam Musibahnya,
ketidakhadirannya, dan kematiannya.
Selemah-lemahnya manusia adalah orang yang tak boleh mencari sahabat,
an orang yang lebih lemah dari itu adalah orang yang mensia-siakan sahabat yang telah dicari.
Indahnya Pandangan ini..... Orang yang tidak menguasai matanya, hatinya takkan berharga....
Orang-orang yang suka berkata jujur mendapatkan tiga hal yaitu :
- kepercayaan,
- Cinta
- dan rasa hormat
http://www.katamutiaraindah.xyz
Ali bin abi thalib adalah salah satu sahabat nabi SAW yg sangat setia . bukti dari kesetiaan imam ali adalah 'Beliau rela menggantikan posisi rasulallah saat mau di bunuh oleh kafir quraisy.. selain itu beliau adalah orang yang sangat bijaksana. Dibawah ini adalah kumpulan kata mutiara hikmah dari imam ali bin abi thalib semoga hikmah dari kata kata beliau teraplikasi dalam kehidupan dan cinta ke pada Allah SWT
Ketahuilah.... bahwa sabar jika dipandang dalam permasalahan seseorang adalah ibarat kepala dari suatu tubuh. Jika kepalanya hilang maka keseluruhan tubuh itu akan membusuk. Sama halnya, jika kesabaran hilang, maka seluruh permasalahan akan rusak.
Janganlah engkau mencela seorang pun, dan janganlah pula engkau menolak seorang pun yang meminta. Sebab, ada kalanya dia orang dermawan, maka engkau memenuhi kebutuhannya; atau seorang kikir, maka engkau membeli kehormatan darinya
Janganlah engkau menangguhkan pemberian kepada orang yang membutuhkan sampai pada keesokan harinya. Sebab engkau tidak tahu apa yang akan terjadi pada keesokan hari.
"Amma ba'du, sesungguhnya perumpamaan dunia adalah seperti ular : lembek bila disentuh, tetapi rancunnya sangat membunuh. Anak kecil yang tidak mengerti suka sekali menyentuhnya, sedangkan orang yang cerdik lagi pandai berhati-hati terhadapnya. Oleh karena itu, berpalinglah dari apa yang menakjubkanmu di dunia ini karena hanya sedikit darinya yang bersahabat denganmu"(Imam Ali bin Abi Thalib A.S dalam suratnya kepada Salman Al-Farisi)
Akhirat berjalan maju, dunia berjalan mundur. Jadilah generasi akhirat, bukan budak-budak dunia. Sebab hari ini adalah masanya beramal bukan perhitungan, besok masanya perhitungan bukan beramal (Imam Ali bin Abi Thalib A.S )
Sabar ada dua, yaitu : Sabar terhadap apa yang engkau benci, dan Sabar terhadap apa yang engkau sukai
Cinta itu api, apapun yang dilewatinya akan terbakar,
Cinta itu cahaya, apapun yang dikenainya akan bersinar,
Cinta itu langit, apapun yang di bawahnya akan ditutupinya,
Cinta itu angin, apapun yang ditiupnya akan digerakkannya,
Cinta itu seperti air, dengannya hidup segalanya,
seperti bumi, Cinta bisa menumbuhkan semuanya.
Janganlah engkau mengecam Iblis secara terang-terangan......sementara engkau adalah temannya dalam kesunyian.
Kurang Ajar adalah penyebab segala keburukan.
Lebih baik Engkau memilih kalah (mengalah) sedang engkau sebagai orang yang adil, dari pada engkau memilih menang dalam keadaan engkau sebagai orang yang zhalim.
Janganlah engkau mengucapkan sesuatu yang engkau sendiri tidak suka jika orang lain mengucapkannya kepadamu.
Kawan sejati adalah belahan Ruh......Saudara adalah belahan badan.....
Seorang teman tidak dapat disebut sebagai teman,
sehingga dia menjaga temannya dalam tiga hal : dalam Musibahnya,
ketidakhadirannya, dan kematiannya.
Selemah-lemahnya manusia adalah orang yang tak boleh mencari sahabat,
an orang yang lebih lemah dari itu adalah orang yang mensia-siakan sahabat yang telah dicari.
Nilai seseorang sesuai dengan kadar tekadnya,....ketulusannya sesuai dengan kadar kemanusiaannya,...keberaniannya sesuai dengan kadar penolakannya terhadap perbuatan jahat.....dan kesucian hati nuraninya sesuai dengan kadar kepekaannya terhadap kehormatan dirinya.
Indahnya Pandangan ini..... Orang yang tidak menguasai matanya, hatinya takkan berharga....
Orang-orang yang suka berkata jujur mendapatkan tiga hal yaitu :
- kepercayaan,
- Cinta
- dan rasa hormat
http://www.katamutiaraindah.xyz
Semulia-mulia kekayaan milik pribadi adalah meninggalkan banyak keinginan.
Source: https://muslimfiqih.blogspot.co.id/2015/09/kata-mutiara-imam-ali-bin-abi-thalib.html
Source: https://muslimfiqih.blogspot.co.id/2015/09/kata-mutiara-imam-ali-bin-abi-thalib.html
MISTERI JODOH: JODOH ITU MISTERI
Sedikit cerita singkat tentang jodoh..
Hari ini aku sangat bahagia. Bagaimana tidak, jika kabar gembira itu datang dari salah seorang sahabat seperjuangan di masa SMA dulu.. Kita satu mentoring dan satu geng DAFA (DKM Al-Furqan Akhawat SMAN 3 Bandung).. Walau dipisahkan oleh bedanya universitas, silaturahmi kami terus terjalin di bawah indahnya ukhuwah
Pagi tadi tiba-tiba aku teringat sahabat SMA-ku itu. Terbangun dengan pikiran yang entah mengapa membuatku sangat penasaran hingga kubuka laptopku, kunyalakan modem dan memulai browsing. Situs jejaring sosial yang kubuka pertama kali adalah twitter, lalu kubuka facebook. Sebelum kulayangkan pencarianku, ternyata datanglah kabar surprise tak terduga itu.. Yupp, itulah yang menjawab rasa penasaranku pagi ini. Sebuah undangan event di facebook..Undangan pernikahan sahabatku itu :’) ..Ooohhh, tak kuasa kutahan rasa haru dan bahagia ini :’) Sahabat seperjuanganku itu akan segera menikah dengan seseorang yg juga kukenal, kakak kelas di SMA.. Ternyata jodohnya nggak jauh-jauh amat, deket banget malahan.. *dunia sempit yaa :D* Tapi, emang kalau kita ngomongin yang namanya jodoh, nggak bakalan ada habisnya.. Jodoh itu misteri dan hanya Allah Subhanahuwata’ala yang tahu.. Terus gimana caranya kita tahu seseorang itu jodoh kita atau bukan?? InsyaAllah, kalo niatnya udah jelas dan lurus mau nikah karena Allah, pasti bakal ditunjukkin koq sama Allah.. Hati kita yang bakal ngerasain dan Allah yang akan mempermudah jalannya :’) *jadi terharu* #loh.. jadiii.. lurusin lagi niatnya yahh.. *masukan buat diri sendiri juga :p*
Ok, back to topic.. Actually, jauh sebelumnya, aku merasa kalau temenku yang satu itu bakal berjodoh dengan orang lain loh.. Kenapa? Karena mereka miripp Banyak orang bilang kalo perempuan dan lelaki mirip satu sama lain ketika mereka tersenyum atau tertawa, kemungkinan besar mereka berjodoh dan memang banyak yang seperti itu.. *Coba deh dicek temennya yang udah pada nikah ato yang sebentar lagi mau nikah, 90% miriippp :D* dan lagi-lagi, balik lagi ke filosofi jodoh, yaitu “Jodoh itu misteri”..
Nahh, sedikit intermezzo.. dalam Islam, ada 4 tahapan proses bagi akhawat dan ikhwan yang berniat menikah karena Allah ta’ala, yaitu ta’aruf (saling mengenal), tafahum (saling memahami), khitbah (meminang) dan nikah.. Sahabatku itu, ternyata hanya menghabiskan 100 hari untuk keempat proses tersebut.. waktu yang sangat singkat bagi sahabatku untuk menemukan jodohnya, waktu yang sangat singkat untuk menentukan keputusan terbesar dalam hidupnya, waktu yang sangat singkat untuk meyakini bahwa si calon adalah jodohnya, waktu yang sangat singkat untuk bisa meyakini hati bahwa si calon adalah lelaki yang nantinya akan menjadi suaminya. Bagi sebagian orang awam, pasti banyak yang berpendapat seperti ini..
“waduhh, singkat amat, emang udah mantep dan yakin? Kan belom kenal seluruhnya?” ; “koq bisa? Kalo aku sih gak bakalan yakin tuhh” ; “waduhh, gimana yaa? Kyknya itu buat yang kerudungan aja dehh. Aku yang gak kerudungan kan berasa aneh klo ikutan ta’aruf gitu.”
..daaannn komen sejenisnya yang nggak beda jauh.. Kadang orang berpikir bahwa ta’aruf itu seperti mengenal seseorang dalam karung. Iya gitu? Setidaknya beberapa orang berpendapat seperti itu.. Bagaimana tidak? Dengan proses yang singkat seperti itu, sulit bagi orang awam untuk memahaminya. Lalu, bagaimana sahabatku itu melaluinya. Hanya satu, yakin sama Allah Subhanahuwata’ala *dikutip dari link blog nikahannya, kesimpulannya sih gitu :)*.. So, balik lagi nih ke niat.. Kalo niatnya udah bener, udah yakin dan mantap, Allah pun akan memudahkan prosesnya.. dan pertolongan Allah itu bakal datang dari arah yang tidak disangka-sangka.. *ada loh di Al-Qur’an ayoo dibuka lagiii*..
Terus di proses ta’aruf itu sendiri apa mesti selalu dengan cara bertukar biodata? Hmm.. Baru sore tadi aku mendiskusikan hal ini dengan sahabatku yang lain. Kami berdua sangat dekat dan saling memahami *udah sering curcol gituu :D*. Hasil pembicaraan kami adalah ta’aruf dengan cara bertukar biodata bukan satu-satunya cara yang harus ditempuh, bisa juga dengan ngobrol langsung, berkenalan dengan cara yang baik-baik, tapi tetap jelas tujuannya, yaitu untuk saling mengenal lebih dalam menuju pernikahan.
Nah, ada 3 poin penting yang perlu dicatat. Pertama, ta’aruf ini sebaiknya tidak berlama-lama, maksimal 3 bulan. Kenapa singkat banget? Beberapa sumber menjelaskan bahwa hal ini terkait dengan kondisi akhawatnya, kasian kaann kalo akhawatnya digantungin gitu tanpa arah yang jelas.. *jadi inget lagunya Armada :D* Kalo memang niatnya menikah, seharusnya proses ta’aruf ini disegerakan biar akhawatnya nggak galau :D. Yang kedua adalah tujuan akhirnya, harus sudah dijelaskan dari awal. Hal ini terkait dengan keseriusan si ikhwan kepada sang akhawat. Bener nggak sih si ikhwan ini serius pingin menikahi sang akhawat? Hal itulah yang harus dijelaskan dan diluruskan di awal biar nanti dalam prosesnya nggak menyimpang ke mana-mana. Dalam beberapa kasus dari narasumber tepercaya *cieeee*, ikhwan dan akhawat ini mengalami kegalauan yang luar biasa kalo udah masuk tahapan menuju nikah. Maka dari itu, poin penting ketiga adalah adanya pendamping. Pendamping di sini posisinya selain untuk menjaga agar si ikhwan dan akhawat nggak berdua-duaan dalam proses ta’aruf, juga untuk mengawasi jalannya proses.
Terkadang ada ikhwan yang perlu didesak untuk segera memberi keputusan. Kalo maju ya maju, kalo mau mundur ya bilang mundur, jangan diem aja nggak jelas. Ini nih yang sering terjadi. Makanya pendamping ini juga dibutuhin untuk ngingetin si ikhwan sekaligus biar si ikhwan rada malu kalo nggak ngasih kejelasan dari sikapnya yang gamang. Ujung-ujungnya adalah akhawatnya juga yang terdzalimi.. *hadoohh* Jadi, kebayang kaaannn kalo prosesnya cuma dijalanin berdua tanpa pendamping, kasian banget kan buat akhawatnya, galau terus dehh.. (duhh, knapa jadi ngomongin ta’aruf yaa..hmmm..)
Teruss..untuk ngejalanin semua proses di atas, tentunya butuh ikhtiar, doa dan jangan lupa juga shalat istikharah untuk meminta kemudahan dan petunjuk dari Allah Subhanahuwata’ala. Juga untuk meminta jawaban dari Allah, bener nggak sih si dia ini jodoh kita? #eaaaa.. *mulai galau nih :D*. Hasil dari istikharah itu nggak selalu ditunjukkan lewat mimpi, tapi juga dari kayakinan dan kemantapan hati kita. Nah ini nih yang terkait sama yang namanya FEELING. Balik lagi ke jodoh sebenernya. Kalo udah jodoh ama seseorang, pasti feeling kita yang bakalan ngomong dan feeling kita pasti berasa beda ke si dia.. dan akhirnya secara nggak langsung bikin hati kita mantap untuk maju.. #eaaa.. *galau kuadrat :D*
So, insyaAllah kalo udah mantep dan niatnya lurus, pasti Allah juga bakal ngemudahin jalannya. Tetep ikhtiar dan berdoa juga sambil terus memperbaiki diri Cerita yang singkat kan? Hehe..
Btw, ngobrol-ngobrol tentang jodoh itu misteri, aku jadi teringat postingan blog-ku dulu *hampir setahun yang lalu loh* ..
Sebuah ulasan singkat tentang sebuah buku yang judulnya Jodoh Cinta Update by Ari Wulandari *Yang penasaran, silahkan dibacaaaa :D*
Trus ada juga nih puisi di balik back covernya buku di atas –> Kepada yang Tercinta
NB: dari sisi judul memang sedikit gimanaaaa gitu yaaaaa -_______-‘’ *geli sendiri :D*
#JODOH
#FEELING
https://mphirbhombix.wordpress.com/
Hari ini aku sangat bahagia. Bagaimana tidak, jika kabar gembira itu datang dari salah seorang sahabat seperjuangan di masa SMA dulu.. Kita satu mentoring dan satu geng DAFA (DKM Al-Furqan Akhawat SMAN 3 Bandung).. Walau dipisahkan oleh bedanya universitas, silaturahmi kami terus terjalin di bawah indahnya ukhuwah
Pagi tadi tiba-tiba aku teringat sahabat SMA-ku itu. Terbangun dengan pikiran yang entah mengapa membuatku sangat penasaran hingga kubuka laptopku, kunyalakan modem dan memulai browsing. Situs jejaring sosial yang kubuka pertama kali adalah twitter, lalu kubuka facebook. Sebelum kulayangkan pencarianku, ternyata datanglah kabar surprise tak terduga itu.. Yupp, itulah yang menjawab rasa penasaranku pagi ini. Sebuah undangan event di facebook..Undangan pernikahan sahabatku itu :’) ..Ooohhh, tak kuasa kutahan rasa haru dan bahagia ini :’) Sahabat seperjuanganku itu akan segera menikah dengan seseorang yg juga kukenal, kakak kelas di SMA.. Ternyata jodohnya nggak jauh-jauh amat, deket banget malahan.. *dunia sempit yaa :D* Tapi, emang kalau kita ngomongin yang namanya jodoh, nggak bakalan ada habisnya.. Jodoh itu misteri dan hanya Allah Subhanahuwata’ala yang tahu.. Terus gimana caranya kita tahu seseorang itu jodoh kita atau bukan?? InsyaAllah, kalo niatnya udah jelas dan lurus mau nikah karena Allah, pasti bakal ditunjukkin koq sama Allah.. Hati kita yang bakal ngerasain dan Allah yang akan mempermudah jalannya :’) *jadi terharu* #loh.. jadiii.. lurusin lagi niatnya yahh.. *masukan buat diri sendiri juga :p*
Ok, back to topic.. Actually, jauh sebelumnya, aku merasa kalau temenku yang satu itu bakal berjodoh dengan orang lain loh.. Kenapa? Karena mereka miripp Banyak orang bilang kalo perempuan dan lelaki mirip satu sama lain ketika mereka tersenyum atau tertawa, kemungkinan besar mereka berjodoh dan memang banyak yang seperti itu.. *Coba deh dicek temennya yang udah pada nikah ato yang sebentar lagi mau nikah, 90% miriippp :D* dan lagi-lagi, balik lagi ke filosofi jodoh, yaitu “Jodoh itu misteri”..
Nahh, sedikit intermezzo.. dalam Islam, ada 4 tahapan proses bagi akhawat dan ikhwan yang berniat menikah karena Allah ta’ala, yaitu ta’aruf (saling mengenal), tafahum (saling memahami), khitbah (meminang) dan nikah.. Sahabatku itu, ternyata hanya menghabiskan 100 hari untuk keempat proses tersebut.. waktu yang sangat singkat bagi sahabatku untuk menemukan jodohnya, waktu yang sangat singkat untuk menentukan keputusan terbesar dalam hidupnya, waktu yang sangat singkat untuk meyakini bahwa si calon adalah jodohnya, waktu yang sangat singkat untuk bisa meyakini hati bahwa si calon adalah lelaki yang nantinya akan menjadi suaminya. Bagi sebagian orang awam, pasti banyak yang berpendapat seperti ini..
“waduhh, singkat amat, emang udah mantep dan yakin? Kan belom kenal seluruhnya?” ; “koq bisa? Kalo aku sih gak bakalan yakin tuhh” ; “waduhh, gimana yaa? Kyknya itu buat yang kerudungan aja dehh. Aku yang gak kerudungan kan berasa aneh klo ikutan ta’aruf gitu.”
..daaannn komen sejenisnya yang nggak beda jauh.. Kadang orang berpikir bahwa ta’aruf itu seperti mengenal seseorang dalam karung. Iya gitu? Setidaknya beberapa orang berpendapat seperti itu.. Bagaimana tidak? Dengan proses yang singkat seperti itu, sulit bagi orang awam untuk memahaminya. Lalu, bagaimana sahabatku itu melaluinya. Hanya satu, yakin sama Allah Subhanahuwata’ala *dikutip dari link blog nikahannya, kesimpulannya sih gitu :)*.. So, balik lagi nih ke niat.. Kalo niatnya udah bener, udah yakin dan mantap, Allah pun akan memudahkan prosesnya.. dan pertolongan Allah itu bakal datang dari arah yang tidak disangka-sangka.. *ada loh di Al-Qur’an ayoo dibuka lagiii*..
Terus di proses ta’aruf itu sendiri apa mesti selalu dengan cara bertukar biodata? Hmm.. Baru sore tadi aku mendiskusikan hal ini dengan sahabatku yang lain. Kami berdua sangat dekat dan saling memahami *udah sering curcol gituu :D*. Hasil pembicaraan kami adalah ta’aruf dengan cara bertukar biodata bukan satu-satunya cara yang harus ditempuh, bisa juga dengan ngobrol langsung, berkenalan dengan cara yang baik-baik, tapi tetap jelas tujuannya, yaitu untuk saling mengenal lebih dalam menuju pernikahan.
Nah, ada 3 poin penting yang perlu dicatat. Pertama, ta’aruf ini sebaiknya tidak berlama-lama, maksimal 3 bulan. Kenapa singkat banget? Beberapa sumber menjelaskan bahwa hal ini terkait dengan kondisi akhawatnya, kasian kaann kalo akhawatnya digantungin gitu tanpa arah yang jelas.. *jadi inget lagunya Armada :D* Kalo memang niatnya menikah, seharusnya proses ta’aruf ini disegerakan biar akhawatnya nggak galau :D. Yang kedua adalah tujuan akhirnya, harus sudah dijelaskan dari awal. Hal ini terkait dengan keseriusan si ikhwan kepada sang akhawat. Bener nggak sih si ikhwan ini serius pingin menikahi sang akhawat? Hal itulah yang harus dijelaskan dan diluruskan di awal biar nanti dalam prosesnya nggak menyimpang ke mana-mana. Dalam beberapa kasus dari narasumber tepercaya *cieeee*, ikhwan dan akhawat ini mengalami kegalauan yang luar biasa kalo udah masuk tahapan menuju nikah. Maka dari itu, poin penting ketiga adalah adanya pendamping. Pendamping di sini posisinya selain untuk menjaga agar si ikhwan dan akhawat nggak berdua-duaan dalam proses ta’aruf, juga untuk mengawasi jalannya proses.
Terkadang ada ikhwan yang perlu didesak untuk segera memberi keputusan. Kalo maju ya maju, kalo mau mundur ya bilang mundur, jangan diem aja nggak jelas. Ini nih yang sering terjadi. Makanya pendamping ini juga dibutuhin untuk ngingetin si ikhwan sekaligus biar si ikhwan rada malu kalo nggak ngasih kejelasan dari sikapnya yang gamang. Ujung-ujungnya adalah akhawatnya juga yang terdzalimi.. *hadoohh* Jadi, kebayang kaaannn kalo prosesnya cuma dijalanin berdua tanpa pendamping, kasian banget kan buat akhawatnya, galau terus dehh.. (duhh, knapa jadi ngomongin ta’aruf yaa..hmmm..)
Teruss..untuk ngejalanin semua proses di atas, tentunya butuh ikhtiar, doa dan jangan lupa juga shalat istikharah untuk meminta kemudahan dan petunjuk dari Allah Subhanahuwata’ala. Juga untuk meminta jawaban dari Allah, bener nggak sih si dia ini jodoh kita? #eaaaa.. *mulai galau nih :D*. Hasil dari istikharah itu nggak selalu ditunjukkan lewat mimpi, tapi juga dari kayakinan dan kemantapan hati kita. Nah ini nih yang terkait sama yang namanya FEELING. Balik lagi ke jodoh sebenernya. Kalo udah jodoh ama seseorang, pasti feeling kita yang bakalan ngomong dan feeling kita pasti berasa beda ke si dia.. dan akhirnya secara nggak langsung bikin hati kita mantap untuk maju.. #eaaa.. *galau kuadrat :D*
So, insyaAllah kalo udah mantep dan niatnya lurus, pasti Allah juga bakal ngemudahin jalannya. Tetep ikhtiar dan berdoa juga sambil terus memperbaiki diri Cerita yang singkat kan? Hehe..
Btw, ngobrol-ngobrol tentang jodoh itu misteri, aku jadi teringat postingan blog-ku dulu *hampir setahun yang lalu loh* ..
Sebuah ulasan singkat tentang sebuah buku yang judulnya Jodoh Cinta Update by Ari Wulandari *Yang penasaran, silahkan dibacaaaa :D*
Trus ada juga nih puisi di balik back covernya buku di atas –> Kepada yang Tercinta
NB: dari sisi judul memang sedikit gimanaaaa gitu yaaaaa -_______-‘’ *geli sendiri :D*
#JODOH
#FEELING
https://mphirbhombix.wordpress.com/
MISTERI & FAKTA Cara Allah Mempertemukan Seseorang Dengan Jodohnya
Fakta Cara Allah Mempertemukan Seseorang Dengan Jodohnya
Serba - Serbi Jodoh
Jodoh adalah pasangan yang diciptakan oleh
Allah untuk mendampingi seseorang dalam menjalani kehidupan, juga
sebagai pemberi keturunan agar kehidupan terus berlangsung, Allah
menciptakan manusia berpasang - pasangan, dan menganugrahi mereka
prasaan untuk saling menjaga satu sama lain.
Kita tidak pernah tau siapa jodoh kita kelak, maka
dari itu sebagai manusia hendaknya kita menjaga diri kita sebelum kita
benar - benar dipertemukan dengan jodoh kita, pada masa ini banyak orang
yang rela melakukan apapun demi seorang yang baru ia kenal yang belum
tentu dia adalah jodohnya.
Seharusnya kita berusaha memperbaiki diri kita
sendiri agar kelak kita menjadi yang terbaik untuk jodoh kita, mulailah
untuk menjadi lebih baik dan menjadi sukses, karena kesuksesan akan
mendatangkan jodoh yang istimewa, kita tidak pernah tau siapa jodoh
kita, maka jangan terlalu percaya sebelum kita benar - benar mengenal
seseorang.
Cara memilih jodoh?
Sebenarnya kita tidak dapat memlilih siapa jodoh kita
kelak, jodoh adalah cerminan dari diri kita sendiri, dia adalah tulang
rusukmu, bagian dari kehidupanmu, maka bagaimanakah dirimu? jodohmu akan
menjadi cerminan dari dirimu, maka semakin baik dirimu maka jodohmu
akan menjadi semakin baik, begitu juga sebaliknya jika kamu berperilaku
buruk maka jodohmu juga kelak.
Maka cara terbaik agar kamu mendapatkan jodoh yang
terbaik adalah dengan menjadikan dirimu lebih baik, jangan terlalu
mencari jodohmu, jodoh akan datang mengikutimu, jika kamu terlalu sering
berganti - ganti pasangan, itu bukanlah hal yang salah, bukan salah
dari dirimu tapi mungkin jodohmu lebih baik dari dia, jodoh yang telah
ditentukan oleh Allah.
Cara Mencari Jodoh?
Kita tidak perlu mencari jodoh karena kita telah
ditakdirkan dengan seorang pasangan yang telah ditentukan oleh Allah,
hal yang bisa kita lakukan adalah berusaha bersikap baik terhadap lawan
jenis kita, entah dia jodoh kita ataupun bukan, yang penting selama dia
bersama kita dia merasa nyaman, kalaupun dia bukan jodoh kita setidaknya
kita menjaga jodoh orang lain selama kita belum menemukan jodoh kita.
Jadi hal yang harus kita lakukan adalah bersabar
menanti jodoh kita, karena jodoh akan datang pada waktunya, sekian dari
kami, atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.
http://ariffebriant.blogspot.com/
4 Rahasia Hikmah Jika Belum Bertemu Jodoh
Ketahui Empat Hikmah Jika Belum Bertemu Jodoh
Setiap manusia pasti menginginkan hidup bersama dengan jodohnya. Membesarkan anak-anak berdua, menjalani masa-masa menuju tua, dan berharap hanya ajal yang sanggup memisahkan.
Mendapatkan jodoh tidak semudah cerita cinta dalam film. Ada fase menunggu yang harus dilalui dan terkadang membuat jenuh. Pertanyaan ‘kapan nikah’ menjadi momok menakutkan saat bertemu dengan orang lain.
1. Ujian Naik Kelas
Belum bertemu jodoh merupakan sebuah ujian. Ujian untuk menghadapi orang-orang yang kerap bertanya mengapa belum menikah. Tidak hanya kepada diri seseorang yang belum menikah saja, namun hal yang juga akan dihadapi oleh orang tua dan keluarga yang lain.
Terkadang pertanyaan-pertanyaan tersebut terasa menyudutkan diri dan keluarga. Padahal mereka yang bertanya tidak mengetahui bagaimana usaha mereka dan keluarganya menemukan jodoh. Mereka yang bertanya juga tidak pernah mengetahui begitu banyak doa yang sudah mereka munajatkan agar dipermudah dalam mendapatkan jodohnya.
Namun jodoh yang diharapkan tidak kunjung datang. Pasalnya penentu datangnya jodoh bukan diri sendiri, melainkan Allah SWT. Seseorang tidak akan kuasa meminta jodoh untuk datang, karena jika belum waktunya, orang yang diharapkan tidak akan datang.
Di sinilah manusia diujia untuk naik tingkat ke kelas yang lebih tinggi. Allah hanya akan menguji kaum yang disenanginya. Jika mereka bersabar, maka besar lah nikmat Allah kepadanya.
Besarnya pahala sesuai dengan besarnya ujian dan cobaan. Sesungguhnya Allah ’Azza wa jalla bila menyenangi suatu kaum Allah menguji mereka. Barangsiapa bersabar maka baginya manfaat kesabarannya dan barangsiapa murka maka baginya murka Allah. (HR. Tirmidzi).
2. Diberi Waktu untuk Memantaskan Diri
Mendapatkan jodoh yang baik tentu menjadi harapan setiap orang. Mereka diharapkan bisa dengan totalitas menjalani hidup dengan kita dan berlaku baik dan setia. Namun, jodoh itu ibarat cermin. Siapa yang menjadi jodoh kita adalah cerminan dari kita. Hal ini sudah dijelaskan oleh Allah SWT dalam Alquran yang artinya:
“Wanita-wanita yang tidak baik untuk laki-laki yang tidak baik, dan laki-laki yang tidak baik adalah untuk wanita yang tidak baik pula. Wanita yang .baik untuk lelaki yang baik dan lelaki yang baik untuk wanita yang baik. (Qs. An Nur:26).
Jika saat ini belum didekatkan jodoh, cobalah introspeksi diri. Apakah tindakan dan perbuatan kita sudah baik atau tidak? Jika kita masih banyak menyimpang dari ajaran Allah, maka ada baiknya memperbaiki diri. Karena kabar baiknya, Allah mengizinkan kita berbenah menjadi pribadi yang lebih baik, sehingga jodoh yang akan datang juga sama nilainya dengan kita.
Bisa saja Allah mendatangkan jodoh pada saat ini, namun nilai kita masih tidak cukup untuk mendatangkan jodoh yang baik, sehingga mereka yang datang adalah mereka dengan kualitas rendah.
3. Diberi Waktu Membahagiakan Orang-orang Tersayang
Seperti diketahui, ketika sudah menikah, maka tanggungjawab lebih besar adalah untuk suami atau istri. Perhatian kepada keluarga otomatis berkurang ketika sudah menikah. Untuk itu, jika saat ini belum dipertemukan jodoh, berprasangka baik saja. Mungkin ada orangtua yang masih begitu membutuhkan kita, atau ada adik-adik yang harus diselesaikan sekolah dan kuliahnya. Dengan begitu, menunggu tentu tidak akan menjadi waktu yang sia-sia. Karena memberi dan membahagiakan mereka bernilai ibadah dan sedekah.
4. Apa yang Diterima Saat Ini adalah yang Terbaik Pilihan Allah
Belum dipertemukan jodoh mungkin menjadi hal yang cukup menyakitkan. Bahkan diantaranya sering menggerutu dengan kondisi tersebut. Namun siapa yang paling tahu hal yang terbaik suatu barang? Tentu saja penciptanya bukan? Sama dengan manusia, yang paling tahu hal yang terbaik dari manusia tentu saja Allah SWT sebagai sang pencipta.
“Boleh jadi kamu rnencintai sesuatu padahal sesuatu itu amat buruk bagimu, dan boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal itu amat baik bagimu. Kamu tidak menge¬tahui sedangkan Allah Maha Mengetahui” (QS. 2:216).
Sehingga jika saat ini masih belum dipertemukan jodoh, ada baiknya tetap berprasangka baik dengan Allah SWT. Dia tentu paling tahu dengan kebaikan kita dan tidak akan menyengsarakan hamba-Nya sendiri, di luar kemampuan hamba tersebut.
Bagi yang sudah dipertemukan jodoh, atau yang melihat orang lain belum berjodoh sebaiknya tidak menyudutkan. Memang, kita hanya tahu mereka belum menikah sehingga kita berhak bertanya mengapa mereka belum menikah. Kita tidak tahu mereka sedang memperjuangkan sesuatu, dan yang kita lupa jodoh adalah misteri yang ditulis sendiri oleh Allah, sehingga mereka tidak kuasa mendatangkan jodohnya sendiri.
http://www.infoyunik.com/
Inilah Cara Allah Mempertemukan Kita dengan Jodoh Kita
Beginilah Allah Mempertemukan Kamu Dengan Dia
“Jodoh itu rezeki namun kapan dan bagaimana bertemunya itu misteri”
Pernahkah kamu memikirkan bagaimana dan seperti apa pertemuanmu dengan jodohmu kelak? atau kamu sudah menerka-nerka kira-kira seperti apa jodohmu. Bagi kamu yang masih pacaran (semoga segera putus,hehe) mungkin dengan penuh keyakinan tinggi akan menjawab kalau jodohmu kelak adalah pacarmu, apakah ada jaminan ?, jelas sama sekali tidak ada jaminan pacarmu hari ini akan menjadi suami atau istrimu kelak.
Layaknya rezeki, jodoh kadang dengan cara yang tidak disangka-sangka dan tidak bisa diterka. Kamu bisa melihat orang-orang disekitarmu apakah itu orang tua, kakak, tetangga, teman atau siapapun lihat bagaimana Allah mempertemukan mereka dengan pasangannya. Ada yang lucu, unik, menggemaskan dan meskipun ada juga yang menyedihkan. Banyak cara untuk bertemu dengan jodoh, namun pastikan itu cara-cara yang Allah ridhoi.
Imam syafii seorang ulama besar sekaligus imam mazhab ayahnya berjodoh dengan cara yang unik, ia berjodoh disaat hendak minta diikhlaskan atas buah apel yang ditemukannya di aliran sungai. Beda lagi dengan kisah nabi Musa AS yang lari ke negeri madyan untuk menghindari diri dari kejaran firaun, disana ia bertemu dengan putri dan syuaib dan membantunya mengambil air hingga akhirnya merekapun berjodoh. Nabi Yusuf AS berjodoh dengan Zulaikha perempuan istri raja mesir yang pada awalnya pernah menggodanya dan juga mengfitnahnya hingga dipenjara.
Lalu bagaimana Allah mempertemukan kamu dengan dia jodohmu kelak?, tidak perlu dihiraukan dan dirisaukan karena Allah tentu sudah menyiapkan cara terbaik pertemuanmu dengan jodohmu kelak. Tapi perlu diingat Allah hanya akan mempertemukanmu dengan orang-orang yang “tepat” sepertimu dengan kata lain adalah cerminan dirimu. Jadi jika ingin mendapatkan jodoh terbaik, shaleh, taat, takwa ya pastikan terlebih diri pribadi kamu juga shaleh, taat dan bertakwa.
Jodoh yang tepat akan datang diwaktu dan saat yang tepat, semua kita termasuk juga dulu saya sebelum menikah tentu menginginkan jodoh yang tepat. Pernikahan tidak hanya 1 atau 2 hari tapi sepanjang usia, artinya ketika menentukan jodoh kamu sedang menentukan siapa orang yang akan mendampingi dan menemanimu hingga akhir usia, pernikahan juga tidak hanya untuk dunia saja akan tetapi adalah suatu hal yang akan dipertanggung jawabkan hingga akhirat kelak, maka jangan sekali-kali lupa melibatkan Allah dan ketentuan-ketentuannya dalam proses ikhtiar menemukan jodohmu. Pernikahan juga tidak hanya bicara tentang kamu dan dia tapi juga tentang keluargamu dan keluarganya dia maka libatkan juga keluargamu minta pendapat ayah-ibu tentang kriteria dan harapan tentang calon menantu yang mereka inginkan.
Bagaimana Allah mempertemukanmu dengan dia?, biarlah itu jadi rahasia Allah dan menjadi kejutan indah untukmu suatu saat kelak.
https://www.elmina-id.com
“Jodoh itu rezeki namun kapan dan bagaimana bertemunya itu misteri”
Pernahkah kamu memikirkan bagaimana dan seperti apa pertemuanmu dengan jodohmu kelak? atau kamu sudah menerka-nerka kira-kira seperti apa jodohmu. Bagi kamu yang masih pacaran (semoga segera putus,hehe) mungkin dengan penuh keyakinan tinggi akan menjawab kalau jodohmu kelak adalah pacarmu, apakah ada jaminan ?, jelas sama sekali tidak ada jaminan pacarmu hari ini akan menjadi suami atau istrimu kelak.
Layaknya rezeki, jodoh kadang dengan cara yang tidak disangka-sangka dan tidak bisa diterka. Kamu bisa melihat orang-orang disekitarmu apakah itu orang tua, kakak, tetangga, teman atau siapapun lihat bagaimana Allah mempertemukan mereka dengan pasangannya. Ada yang lucu, unik, menggemaskan dan meskipun ada juga yang menyedihkan. Banyak cara untuk bertemu dengan jodoh, namun pastikan itu cara-cara yang Allah ridhoi.
Imam syafii seorang ulama besar sekaligus imam mazhab ayahnya berjodoh dengan cara yang unik, ia berjodoh disaat hendak minta diikhlaskan atas buah apel yang ditemukannya di aliran sungai. Beda lagi dengan kisah nabi Musa AS yang lari ke negeri madyan untuk menghindari diri dari kejaran firaun, disana ia bertemu dengan putri dan syuaib dan membantunya mengambil air hingga akhirnya merekapun berjodoh. Nabi Yusuf AS berjodoh dengan Zulaikha perempuan istri raja mesir yang pada awalnya pernah menggodanya dan juga mengfitnahnya hingga dipenjara.
Lalu bagaimana Allah mempertemukan kamu dengan dia jodohmu kelak?, tidak perlu dihiraukan dan dirisaukan karena Allah tentu sudah menyiapkan cara terbaik pertemuanmu dengan jodohmu kelak. Tapi perlu diingat Allah hanya akan mempertemukanmu dengan orang-orang yang “tepat” sepertimu dengan kata lain adalah cerminan dirimu. Jadi jika ingin mendapatkan jodoh terbaik, shaleh, taat, takwa ya pastikan terlebih diri pribadi kamu juga shaleh, taat dan bertakwa.
Jodoh yang tepat akan datang diwaktu dan saat yang tepat, semua kita termasuk juga dulu saya sebelum menikah tentu menginginkan jodoh yang tepat. Pernikahan tidak hanya 1 atau 2 hari tapi sepanjang usia, artinya ketika menentukan jodoh kamu sedang menentukan siapa orang yang akan mendampingi dan menemanimu hingga akhir usia, pernikahan juga tidak hanya untuk dunia saja akan tetapi adalah suatu hal yang akan dipertanggung jawabkan hingga akhirat kelak, maka jangan sekali-kali lupa melibatkan Allah dan ketentuan-ketentuannya dalam proses ikhtiar menemukan jodohmu. Pernikahan juga tidak hanya bicara tentang kamu dan dia tapi juga tentang keluargamu dan keluarganya dia maka libatkan juga keluargamu minta pendapat ayah-ibu tentang kriteria dan harapan tentang calon menantu yang mereka inginkan.
Bagaimana Allah mempertemukanmu dengan dia?, biarlah itu jadi rahasia Allah dan menjadi kejutan indah untukmu suatu saat kelak.
https://www.elmina-id.com