ARTIKEL PILIHAN

GOOGLE TRANSLATE

English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

ARTIKEL PILIHAN

Dibenci Kemudian Dicintai, Islam Tumbuh Pesat Di Eropa [ Seorang orientalis kontemporer, Robert Spencer, sangat jujur ketika menyatakan bahwa Islam adalah the world’s fastest growing-faith: agama (keimanan) yang paling cepat tumbuh dan berkembang di Barat ]

Written By Situs Baginda Ery (New) on Kamis, 30 Januari 2014 | 15.45

 
 
Seorang orientalis kontemporer, Robert Spencer, sangat jujur ketika menyatakan bahwa Islam adalah the world’s fastest growing-faith: agama (keimanan) yang paling cepat tumbuh dan berkembang di Barat. (Robert Spencer, Islam Unveiled: Disturbing Questions About the World’s Fastest-Growing Religion, San Francisco: Encounter Books, 2002). Meskipun harus dicatat, buku ini berisi banyak tuduhan tak berdasar karena dipenuhi kebencian.

Memang sejak Perang Salib yang terjadi berabad-abad, Islam menjadi musuh menakutkan yang sukar dikalahkan bagi Kristen Barat. Bahkan setelah runtuhnya Uni Sovyet, Islam menjadi musuh besar (the great enemy) sekaligus musuh bersama (the common enemy) bagi Barat. Ketika berbicara tentang hubungan Islam dan Barat, analis Amerika Serikat, Samuel P. Huntington, menyatakan bahwa konflik abad ke-21 antara demokrasi liberal dan Marxis-Leninisme bersifat permukaan dan tidak serius, jika dibandingkan dengan hubungan konflik yang terus-menerus dan mendalam antara Kristen dan Islam. (Samuel P. Huntington, The Clash of Civilizations and the Remaking of World Order, New Delhi-India: Penguin Books, 1997, hlm. 209).

Selama hampir sepanjang Abad Pertengahan dan selama awal zaman Renaisans di Eropa, Islam dianggap sebagai agama yang buruk. Menurut Edward Said, tampaknya tidak menjadi masalah bahwa orang Muslim menganggap Muhammad sebagai nabi, bukan Tuhan, tetapi yang menjadi masalah bagi orang Kristen adalah: bahwa Muhammad adalah seorang nabi palsu, seorang yang menanamkan benih-benih perpecahan, seorang pengumbar nafsu, seorang munafik, dan kaki tangan setan. (Edward W. Said, Covering Islam: Bias Liputan Barat atas Dunia Islam, Terj. A. Asnawi dan Supriyanto Abdullah, Yogyakarta: Ikon Teralitera, 2002, hlm. 5).

Bahkan, pasca runtuhnya World Trade Centre (WTC) pada 11 September 2001, Islam semakin menjadi sorotan Barat dan dicap sebagai agama teroris. Satu stigma yang berlebihan dan asilnya Iraq dibumi-hanguskan dan Afghanistan yang dijadikan korban tak berkesudahan. Atas nama “terorisme” dan “demokrasi”, Barat yang dipimpin Amerika Serikat benar-benar sepakat bahwa Islam adalah ancaman bagi Barat.

Islam Yang Dicintai

Fenomena lain tengah terjadi di Barat hari ini. Gelombang ke-Islam-an orang-orang Kristen, Katolik, dan Yahudi di Barat menjadi fenomena mencengangkan. Menurut Esposito, pada abad ke-21, Islam masih menjadi agama terbesar kedua dan agama yang pertumbuhannya tercepat di dunia. Sebagaimana pada masa lalu, begitu pula sekarang. Akidah dan amaliah Islam menjiwai lebih dari 1,3 milyar Muslim dan memiliki dampak yang signifikan terhadap masyarakat Muslim dan politik dunia. (John L. Esposito, Islam Warna Warni: Ragam Ekspresi Menuju “Jalan Lurus”, Terj. Arif Maftuhin, Jakarta: Paramadina, 2004, hlm. 319).

Sebuah sensus 11 Desember 2012 lalu menunjukkan, Islam adalah agama yang paling cepat berkembang di Inggris, Wales, dan Amerika. Khusus di Amerika, menurut sensus yang dilaksanakan oleh Asosiasi Statistik dari Badan Keagamaan Amerika di Chicago, ditemukan bahwa Muslim Amerika hampir dua kali lipat naiknya dalam dekade terakhir. Sensus ini juga menemukan bahwa umat Islam sekarang lebih banyak daripada orang-orang Yahudi di Amerika Barat Tengah dan Selatan. Laporan tersebut menghubungkan kenaikan tajam jumlah Muslim AS karena konversi (Muallaf) dan migrasi. Survei ini juga memperkirakan bahwa ada lebih dari 2.000 masjid di seluruh Amerika Serikat dan 166 buah berlokasi di Texas.

Penelitian yang dirilis pada bulan Februari 2012 juga menemukan bahwa Muslim AS diperkirakan sebesar tujuh juta. Bahkan, majalah New York Times menyatakan, “Setiap tahun, sekitar 25.000 orang menjadi Muslim di Amerika. Pasca 11 September, jumlah orang yang bersyahadat meningkat 4 kali lipat.” (Anwar Holid, Seeking the Truth Finding Islam: Kisah Empat Muallaf Menjadi Duta Islam di Barat (Bandung: Mizania, 1430 H/2009 M), dalam sampul depan).

Fenomena ini memang mencengangkan. Sampai-sampai Dr. Leon Moosavi, seorang dosen di University of Liverpool sekaligus spesialis dalam sosiologi ras dan agama, dengan penuh kekhawatiran bertanya, “Why Has the Number of Muslims in the UK Risen So Much?” Menurut pembacaannya terhadap sensus 2011 tercatat bahwa populasi umat islam di Inggris (United Kingdom) secara substansial berkembang pesat antara 2001 sampai 2011: dari 1.5 juta menjadi lebih dari 3 juta jiwa. Proporsinya naik, dari 2% menjadi 5%. Bahkan khusus di London dan Manchester, jumlah mereka adalah 14% dari jumlah penduduk yang ada. (Dr. Leon Moosavi, “Why Has the Number of Muslims in the UK Risen So Much?”, dalam http://www.huffingtonpost.co.uk/dr-leon-moosavi/, 13/12/2001).

Apa yang melanda Barat hari ini adalah pemenuhan atas Firman Allah. Sesuai Kitab Suci Al-Qur’an, Islam memang menjadi karunia bagi alam semesta (rahmatan lil-‘alamin, Qs. 21: 107). Tidak hanya untuk umat Islam, tapi untuk siapa saja yang ingin kembali kepada fitrah-nya sebagai manusia. Karena memeluk Islam sejatinya kembali kepada kesucian jiwa saat lahir ke dunia. Seperti yang dialami oleh Régis Fayette Mikano, seorang musisi asal Prancis. Ketika memeluk Islam, ia menemukan kembali jati dirinya untuk kemudian bangkit setelah mengalami masa paling suram dalam hidupnya dengan namanya yang baru: Abd al Malik. Bahasa indahnya kemudian lahir bak pepatah: Bulan Sabit di Atas Eiffel. (Abd al Malik (Régis Fayette Mikano), Bulan Sabit di Atas Eiffel: Perjalanan Batin Seorang Musisi Muallaf Prancis (Qu’Allah benisse la France!), Terj. Stella Melani Ismail, Bandung: Mizania, cet. II, 1429 H/2008 M).

Pertumbuhan Islam dari berbagai aspek memang tidak akan dapat dihadang dan dibendung. Isu-isu miring tentang Islam (terorisme, kejam, sesat, dan lain sebagainya) tak mampu menahan laju roda agama fitrah ini. Ia akan terus menggelinding dari Timur ke Barat, dari Jazirah Arabia ke Eropa. Tak satu pun yang dapat memadamkan cahaya Islam sebagai agama untuk manusia (al-insān) dan kemanusiaan (al-insāniyyah). Kaum beriman akan ditolong Allah untuk menyebarkan Islam (QS. al-Rūm (30): 47). Dan Rasulullah memang sudah menyatakan, seperti yang dituturkan oleh Tamīm al-Dārī bahwa Islam akan berjalan maju ke seantero jagad-raya. (HR. Aḥmad, Ibn Ḥajar al-Haitsamī, dan al-Ṭabrānī). Dan yang paling penting, Islam akan kembali ke Eropa dengan jalan dibebaskannya Roma. Kemudian disusul dengan dibebaskannya Konstantinopel. Roma adalah ibu kota Italia hari ini. Dan Konstantinopel adalah Instanbul (Turki) sekarang.

Kata Syeikh al-Qaraḍāwī, setelah Islam coba dimusnahkan dua kali dari Eropa, dari Andalusia dan Balkan. Maka ia akan kembali ke sana melalui pena dan lisan, bukan pedang. Dan dunia akan membuka kedua-belah tangan dan dadanya untuk menerima Islam setelah dunia dihancurkan oleh berbagai bentuk filsafat materialisme. Dunia mencari petunjuk untuk kebenaran Tuhan, dan ternyata tidak ditemukan kecuali hanya dalam agama Islam. Timur dan Barat, kata Rasulullah, akan kembali menerima dan mencintai Islam. (HR. Muslim, Abū Dāwūd, al-Timidzī, dan Ibn Mājah). (Syekh Yusuf al-Qaraḍāwī, al-Mubasysyirāt bi Intiṣār al-Islām, Cairo: Maktabah Wahbah, cet. III, 1424 H/2004 M).

Kita tinggal menunggu waktu dan itu tidak terlalu lama. Islam akan kembali ke Eropa atas izin Allah dengan usaha kaum Muslimin. Duta-duta Islam di Barat semakin menjamur. Nilai-nilai Islam terus ditanamkan. Ruh peradaban Islam mulai kelihatan. Pandangan hidupnya (Islamic worldview) benar-benar dipertimbangkan. Suatu saat itu memang akan menjadi satu-satunya pilihan. Dalam bahasa Murad Wilfried Hofmann: Der Islam als Alternative (Islam the Alternative), karena memang: The Truth is Only in Islam. Wallāhu al-hādī ilā sabīl al-ḥaqq..

https://www.facebook.com/photo.php?fbid=775064042509826&set=a.388856094463958.112584.267817516567817&type=1&relevant_count=1
15.45 | 0 komentar | Read More

Sisi Lain: Paus Nyatakan Penghitungan Kelahiran Yesus Keliru

Pemimpin umat Katolik Roma sedunia Paus Benediktus XVI menyampaikan pernyataan mengejutkan tentang kelahiran Yesus Kristus. Seperti dilansir laman Telegraph, Paus menyatakan bahwa perhitungan tentang kelahiran Yesus yang selama ini diyakini adalah keliru. Yesus lahir beberapa tahun lebih awal dari yang selama ini diyakini.

Menurut Paus, kalender Masehi yang digunakan untuk membuat perhitungan hari kelahiran Yesus itu tak tepat. Ia mengungkapkan bahwa kesalahan tersebut dilakukan oleh seorang biarawan bernama Dionysius Exiguus di abad ke-6. Demikian diungkapkan Paus melalui buku berjudul "Jesus of Nazareth: The Infancy Narratives", yang diluncurkan Rabu (21/11/2012).

"Penghitungan awal kalender kami, yang didasarkan pada kelahiran Yesus, dibuat oleh Dionysius Exiguus. Yang ternyata telah membuat kesalahan dalam penghitungannya, di mana mengalami perbedaan sekitar beberapa tahun," tulis Paus dalam bukunya, seperti dilansir The Telegraph.

"Tanggal kelahiran Yesus sebenarnya lebih cepat beberapa tahun," ujar Paus menambahkan.

Dionysius Exiguus atau 'Dennis the Small,' selama ini diberi gelar sebagai penemu kalender modern dan konsep era Anno Domini atau yang dikenal sebagai AD. Tak hanya itu, ia juga dikenal telah menciptakan sistem baru untuk membagi jarak pada kalender saat itu. Yang masih berpatokan pada tahun saat dimulainya pendudukan Kekaisaran Roma, Diocletian.

Kekaisaran itulah yang menganiaya penganut Kristen, sehingga sistem penghitungannya diganti dengan sistem yang baru dengan didasarkan pada kelahiran Yesus. Kalender yang diciptakan Dionysius itulah yang kemudian diberlakukan secara luas di wilayah Eropa. Setelah diadopsi oleh seorang biarawan bernama Venerable Bede. Meski demikian, bagaimana cara Dionysius menghitung kelahiran Yesus juga tidak jelas.

Permasalahan itulah yang kembali diangkat oleh Paus melalui bukunya. Kitab Injil (Bible) sendiri tidak menyebutkan secara mendetil tanggal kelahiran Yesus. Dionysius diduga melakukan penghitungan berdasarkan usia Yesus memulai pelayanan, dan fakta ketika Yesus dibaptis saat masa Kekaisaran Tiberius.

"Tidak ada referensi tentang kapan Yesus lahir di dalam Alkitab, kita semua tahu Yesus lahir saat masa kepemimpinan Herodes, yang meninggal sebelum tahun 1 AD. Telah disimpulkan sejak lama bahwa Yesus lahir sebelum 1 AD, namun tak ada yang tahu pasti," ujar Profesor Penafsiran Kitab Suci pada Oriel College, Oxford University.

Pernyataan penghitungan kelahiran Yesus keliru yang dijelaskan oleh Paus Benekditus XVI bukanlah hal yang pertama. Sebelumnya, banyak sejarawan dan kalangan akademisi dunia yang meyakini, bahwa Yesus sebenarnya lahir antara 7 Masehi hingga 2 Masehi atau antara 6 Masehi sampai 4 Masehi. Namun, mayoritas umat Kristiani tetap menggunakan tanggal 25 Desember sebagai hari kelahiran Yesus dan menjadikannya sebagai hari raya natal tanpa dasar yang pasti.

Dalam bukunya, Paus juga mengangkat soal kontroversi lainnya. Seperti soal lokasi kelahiran Yesus, yang selama ini diyakini di sebuah kandang ternak tradisional. Kemudian juga soal tempat kelahiran Yesus, yang diyakini lahir di Nazareth bukan di Bethlehem.

https://www.facebook.com/photo.php?fbid=783154318367465&set=a.606621626020736.163241.267817516567817&type=1&relevant_count=1
15.42 | 0 komentar | Read More

Kisah Nyata Muallaf: Jeewan Chanicka ~ Pesona Kisah Rasulullah Mengantarkan Jeewan Chanicka Jadi Muslim

REPUBLIKA.CO.ID, “Di usia 11 tahun, aku menjadi Muslim. Itu bukan pilihan yang mudah saat itu karena aku takut bagaimana reaksi keluargaku,” ujar Jeewan Chanicka mengisahkan perjalanannya menemukan hidayah.

Meski mendapat hidayah di usia sangat muda, Jeewan senantiasa istiqamah dengan iman Islamnya. Bahkan, di masa dewasanya kini, ia baktikan hidupnya untuk agama Islam. Ia menjadi guru agama, penyanyi nasyid, dan penulis artikel Islam.

Sejak usia 10 tahun, Jeewan dirundung banyak pertanyaan yang sulit terjawab, pertanyaan yang tak lumrah dipikirkan anak seusianya. Pertanyaan itu adalah, “Mengapa aku ada di sini, di bumi? Apa tujuan aku hidup?” Pertanyaan-pertanyaan itu terus mengganggu batinnya setiap hari.

Pikiran yang aneh bagi anak usia 10 tahun ini membuat Jeewan frustrasi. Satu hal yang menjadi pemicu rasa ingin tahunya. Pemantik munculnya segala pertanyaannya adalah ucapan sang kakek. “Kata-kata kakek sering terngiang di telingaku bahwa 'Tuhan tidak menciptakan manusia hanya untuk mengisi ruang di bumi,’” tutur Jeewan.

Jeewan kecil pun berinisiatif untuk mencari jawaban segala pertanyaan itu sendirian. Ia mulai bertanya kepada orang-orang di sekitarnya. Alih-alih mendapat jawaban, ia makin frustrasi. Pertanyaan yang berputar-putar di benaknya justru semakin banyak. “Mengapa orang-orang yakin atas apa yang mereka lakukan? Apa yang mendasari mereka melakukannya?”

Pertanyaan-pertanyaan ‘aneh’ itu membuat Jeewan kerap dicemooh orang-orang di sekitarnya. Bahkan, mungkin ada di antara mereka yang menganggap Jeewan stres atau gila. Sikap mereka membuat Jeewan marah dan makin frustrasi. “Aku tak pernah benar-benar marah. Hanya saja, aku sangat frustrasi.”

Di usia yang masih belia itu, Jeewan pun memulai perjalanannya mencari Tuhan. Kesimpulan pertama dari pencariannya adalah karena Tuhan yang menciptakan segala sesuatu maka Dialah yang tahu alasan penciptaan itu.

“Aku telah menemukan bahwa tujuan penciptaan berasal dari Ilahi dalam parameter yang jelas dan dengan pemahaman yang jelas tentang tanggung jawab pribadi kepada Sang Pencipta kehidupan,” tuturnya.

Di tengah keluarga yang memeluk dua agama, yakni Hindu dan Kristen, Jeewan kesulitan mencari hidayah. Ia menuntut ilmu di sekolah dasar Hindu, kemudian di sekolah menengah Katolik. Tapi, dari dua agama itu, ia menemukan satu hal, yakni ibadah.

Jeewan pun berpikir bahwa ibadah mendekatkannya pada Tuhan. Entah mengapa, ia merasa puas dengan jawaban itu. Jawaban bahwa ibadah akan menjadi tujuan hidupnya.

Hingga suatu waktu, ia membaca sebuah kisah tentang seorang Muslim yang mampu mengubah manusia menjadi baik. Orang Muslim itu memerintahkan hal baik dan melarang kejelekan. Orang Muslim itu tak lain adalah Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi Wasallam. Ya, Jeewan sedang membaca kisah Rasulullah.

“Dia buta huruf, tapi seorang pemimpin yang kuat. Ia berjaga di malam hari jika memiliki uang karena di pagi hari ingin segera membagikannya kepada fakir miskin.

Ia pemimpin, tapi tidur tanpa alas. Ia menaklukkan kota tanpa menumpahkan darah. Ia mengampuni musuh yang menyiksanya bertahun-tahun,” ujar Jeewan.

Dari kisah Nabi Muhammad, Jeewan kecil terpesona pada Islam. Singkat cerita, ia pun memeluk Islam pada usia 11 tahun. Tapi, keputusan itu bukan hal mudah. Keluarga sangat menentangnya.

“Mereka mendukung apa saja yang aku lakukan, kecuali menjadi Muslim. Mereka menganggap aku membuang segala potensi dan kecerdasanku jika aku menjadi Muslim,” tuturnya.

Orang tua Jeewan takut putranya terjerat kelompok ekstrem. Apalagi, saat itu Islam dianggap identik dengan terorisme. Butuh tujuh tahun bagi Jeewan merenggut hati keluarga.

Tapi, ia tak pernah merasa berat apalagi menganggapnya rintangan. Ia justru merasa sedih mengapa Islam selalu diidentikkan dengan aksi kekerasan. Padahal, ia mengenal Islam sebagai agama yang dibawa seorang yang sangat menakjubkan, Rasulullah.

Meski demikian, Jeewan selalu berusaha istiqamah. Ia terus mempelajari agama Islam. Saat ini, ia menjadi Muslim yang sangat peduli pada kemanusiaan. Ia ingin ambil bagian dalam upaya memperbaiki citra Islam. Ia sedih karena Muslim kerap dituding sebagai biang keladi setiap kali terjadi aksi terorisme.

Temukan Tujuan Hidup

Satu per satu, pertanyaan-pertanyaan yang mengharu-biru pikirannya sejak kecil, terjawab sempurna. Adalah pengetahuannya tentang Islam yang membawanya menemukan jawaban tersebut, terutama jawaban tentang tujuan hidup.

Jeewan sangat yakin bahwa Allah SWT menempatkan dirinya di bumi ini untuk memenuhi misi Ilahi, yakni untuk membela kebenaran dan keadilan bagi semua orang tanpa memandang perbedaan apakah mereka Muslim atau non-Muslim, hitam atau putih, kaya atau miskin.

“Tujuan lainnya adalah untuk menjadi mercusuar cahaya dan kasih sayang kepada orang miskin, menjadi pilar harapan bagi mereka yang telah kehilangan harapan dan telah tersesat dalam perjalanan hidup,” ujarnya penuh semangat.

Berbekal tujuan hidupnya itu, Jeewan pun kini memilih mengabdikan hidupnya pada agama. Ia menjadi guru dan berkomitmen untuk mengajarkan hal-hal baik dan mengajarkan Islam dengan benar. Ia pun bergabung dengan komunitas Muslim dan berdakwah bersama mereka.

“Jadi, hari ini aku duduk sebagai guru, berkomitmen untuk mengubah dunia melalui siswa yang aku ajar dan yang mengajariku. Kita adalah hubungan timbal balik. Aku membantu mereka untuk tahu dan mereka membantuku untuk tahu.”
15.41 | 0 komentar | Read More

Kisah Nyata Muallaf: Jaime Fletcher ~ Pencarian Kebenaran Tuhan Mengantarkan Jaime Fletcher Pada Islam

REPUBLIKA.CO.ID, Mujahid Fletcher, demikian nama hijrah Jaime Fletcher setelah berislam. Hingga bersyahadat, ia mempelajari ajaran beragam agama. Ia pergi ke gereja, sinagog, hingga kuil demi mendapat jawaban, “siapa Tuhan”.

Perjalanan pun ditempuhnya, hingga kemudian mengenal Islam. Demi meneliti tentang Islam, ia bergabung dalam pengajian Muslimin, meski saat itu ia belum bersyahadat. Ia juga ikut serta rombongan Muslimin demi mengenal perilaku ibadah mereka. Hingga, kemudian di usia belia, pria asal Kolombo ini pun melabuhkan hatinya pada Islam.

“Semakin mempelajari Islam, kehidupan saya menjadi makin jelas. Saat itu, aku berumur sekitar 20 tahun. Kemudian, memeluk Islam saat usia 21 tahun. Jadi, aku meneliti selama sekitar satu tahun. Kadang-kadang serius dan kadang-kadang aku hanya menjadikannya sampingan karena ada begitu banyak gangguan yang terjadi dalam hidup,” ujar Jaime.

Perjalanan pencarian kebenaran pun dimulai Jaime dengan bekal keyakinan bahwa Tuhan itu ada dan Tuhan itu Esa. Pergilah ia ke kuil dan mempelajari makna kehidupan umat Buddha. Tak puas, ia pergi ke sebuah candi untuk mempelajari ajaran Hindu. Masih tak puas, ia pegi ke sinagog mempelajari keyakinan Yahudi.

Bahkan, ia menempa ilmu pada seorang Yahudi yang pernah belajar di Israel. “Aku mempelajari filsafat dan beragam agama yang sangat berbeda. Aku mempelajari segala macam hal,” ujarnya.

Di tengah pencarian Tuhan dalam beragam agama itu, Jaime bertemu dengan seorang teman lamanya dari Mesir. Ia pun pergi ke klub malam bersama temannya dan meminum minuman keras. Sepulang dari klub malam, sekitar pukul 03.00 pagi, ia dan temannya berbincang dalam mobil. Tapi, teman asal Mesir tersebut hanya memandangi botol minuman keras dan berkata, “Aku tak percaya masih melakukan hal ini,” ujarnya tampak menyesal.

Jaime pun menganggapnya aneh. Apalagi, hal yang dilakukannya itu, menurutnya, hanyalah rutinitas pemuda pada umumnya. Ia pun bertanya pada temannya yang Muslim tersebut, “Apa maksudmu?”

Lalu temannya menjawab, “Aku tak percaya masih melakukan hal ini setelah pergi ke Makkah.”

Jaime makin penasaran, “Apa itu Makkah?”

“Itu adalah rumah Tuhan,” jawab teman asal Mesir itu.

“Aku telah mempelajari beragam agama dan filsafat, tapi tak tahu kalau Allah memiliki rumah,” kata Jaime.

“Tidak, tempat itu dibangun oleh Ibraham dan Ismail,” jawab temannya kemudian menjelaskan singkat.

Percakapan tersebut pun kemudian membuat Jaime sangat penasaran. Ia segera mencari tahu apa itu Baitullah, siapa itu Ibrahim dan Ismail. Setelah mengetahui bahwa keduanya merupakan utusan Allah, Jaime menghubungi temannya lagi. Dari situlah teman lamanya itu pun mengatakan Islam adalah agama yang benar dari Allah. Tak puas, Jaime terus menanyakan perihal Islam lebih banyak lagi. Tapi, teman Jaime enggan menjawab.

“Aku bertanya lagi dan dia mengatakan dia bukanlah orang yang tepat untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan itu. Dia bilang, aku bisa berbincang dengan ibunya. Ibunya seorang mantan biarawati Kristen di Italia yang menjadi seorang Muslim,” ujar Jaime mengisahkan pengalamannya kali pertama merasakan penasaran yang sangat pada sebuah agama.

Maka, pergilah Jaime menempuh perjalanan menemui ibu temannya tersebut. Dari pertemuan tersebut, Jaime mendapatkan mushaf Alquran. “Ketika mempelajarinya, aku menyadari bahwa Islam lah yang selama ini aku cari. Semakin mempelajarinya, kehidupanku menjadi makin jelas,” kata Jaime.

Ia pun kemudian ingin lebih jauh memahami Islam. Membaca Alquran saja, menurutnya, tak cukup memberikan pemahaman sempurna. Ia pun pergi ke masjid dan mengikuti pengajian tafsir Quran. Ia ingin tahu, apakah Alquran tak pernah berubah. Sekitar setahun, Jaime yang belum menjadi Muslim itu rutin menghadiri kajian tafsir.

“Akhirnya, aku menemukan bahwa semakin banyak belajar Islam, semakin jauh membawaku pada realitas bahwa aku tak dapat hidup berbekal kecerdasan sendiri,” katanya.

Jaime yang saat itu baru berusia 21 tahun pun telah menemukan kemantapan hatinya pada Islam. Tapi, sebelum mantap untuk bersyahadat, ia memilih melakukan wisata religi dengan sekitar 300 Muslim lain ke Florida. Ialah satu-satunya non-Muslim di rombongan itu. Saat itu, ia pun bertemu dengan seorang Muslim dari negara yang sama sepertinya, Kolombia. Dengan Muslim tersebut, Jaime banyak berbincang.

Jaime memiliki alasan mengapa tak langsung bersyahadat. Itu bukan berarti ia masih meragukan Islam atau sekadar main-main dalam mempelajarinya. Jaime hanya merasa tak ingin munafik. Ia ingin saat masuk Islam maka sepenuhnya tunduk kepada Allah, meyakini kitab-Nya, dan meneladani Rasul-Nya, Muhammad. Ia ingin menjalin interaksi dengan Tuhan tanpa orang lain tahu. Dia berpendapat, orang lain tak perlu tahu apa yang ia yakini.

Namun, Jaime kemudian mendapat nasihat agar mengucapkan syahadat sebagai syarat masuknya ia ke Islam. Keimanan dalam hati saja tak cukup dan perlu dilisankan. Ia pun kemudian menyadari, bersyahadat pun merupakan syariat yang diajarkan Rasul. Akhirnya, ia menepis keinginannya untuk berislam dalam diam. Jaime pun kemudian pergi ke masjid dan bersyahadat disaksikan sekitar 2.000 orang yang kebetulan tengah berada di masjid.

Saat itu, Jaime masih berada di Florida. Setelah bersaksi syahadatain, jamaah masjid pun mengerumuninya dan memberikan selamat serta doa. “Mungkin aku tidak benar-benar mengerti. Tapi, aku memiliki sebuah awal baru. Aku punya perasaan baru,” ujarnya berseri.

Perubahan Akhlak

Sepulang dari Florida, orang pertama yang ingin Jaime beri kabar tentang keislamannya yakni sang ibunda. Dalam sekejap, sang ibu melihat perubahan sikap Jaime yang teramat sangat. Jaime tak lagi ke klub malam, tak lagi berpergian dengan teman-teman wanita, teman-temannya berubah.

Kegiatan Jaime pun berubah drastis, ia justru rajin belajar ke Islamic Center, termasuk belajar bahasa Arab. Tak hanya itu, Jaime juga bergabung dengan organisasi Muslimin nonprofit yang menggeliatkan dakwah Islam.

“Ibu saya bilang, kau terlihat seperti orang yang telah dicuci otak,” ujar Jaime sembari tertawa mengingatnya.

Jaime pun kemudian menjelaskan pada ibunya, ia telah menemukan tujuan hidup, yakni beribadah kepada Allah. Dengan lembut, Jaime pun memberikan penjelasan, sehingga ibunya pun mengerti. Adapun sang ayah, justru mendapat penjelasan lebih karena dia justru tertarik membaca sumber-seumber keislaman.

Tapi, keduanya masih berlum mendapatkan hidayah untuk memeluk Islam. Justru, pacar Jaime lah yang secara mengejutkan memutuskan untuk bersyahadat, bahkan berjilbab.
15.40 | 0 komentar | Read More

Kisah Nyata Muallaf: Lizzy Anjorin ~ Jalan Hidayah Aktris Nollywood Menemukan Islam

REPUBLIKA.CO.ID, -- Aktris ternama Nigeria, Lizzy Anjorin mengejutkan jutaan fansnya. Ia menyatakan diri telah bersyahadat dan melabuhkan seluruh hatinya pada Islam. Pemenang berbagai penghargaan di dunia Nollywood itu pun kini mantab berislam dan telah berhijab.

“Islam selalu ada di hatiku sejak aku kecil. Ibuku merupakan seorang muslim, dan aku selalu bermimpi suatu hari dapat mempraktikkan apa yang dianut ibuku. Dan kini, hidayah telah datang dan inilah aku sekarang, Alhamdulillah,” ujarnya kepada OnIslam, mengabarkan keislamannya yang mengguncang dunia hiburan Nigeria. Senyumnya merekah, Lizzy begitu bahagia.

Lizzy merupakan putri tunggal dari seorang ibu muslim dan ayah nasrani. Sejak kecil, ia menganut agama sang ayah. Ia juga tumbuh besar dengan didikan sang ayah yang dekat dengan gereja. “Saat lahir, aku setengah muslim dan setengah Kristen. Ayahku seorang Kristen. Aku tumbuh dewasa dengan rutin ke gereja bersama ayah,” kata Lizzy, mengisahkan masa lalunya.

Demikian kehidupan spiritual Lizzy sejak kecil. Ia tak pernah menolak ajakan sang ayah. Ia bahkan memiliki nama baptis, Elizabeth. Begitu dekat kehidupan Lizzy dengan gereja, namun hatinya sangat dekat dengan agama sang ibu.

Menurut Lizzy, sejak kecil ia memang sudah tertarik dengan Islam sebagaimana yang dianut sang ibu. Namun ia tak dapat menolak ajakan ke gereja oleh sang ayah. “Aku pergi ke gereja bersama ayah, tapi kenyataannya, aku memiliki ketertarikan pada Islam,” tuturnya.

Kendati tertarik pada Islam, Lizzy tumbuh besar hingga dewasa tanpa pernah berfikir akan menjadi seorang muslim. Namun ia selalu dihantui pertanyaan hidup, apa yang sebetulnya ia inginkan. Kepopuleran ia dapatkan, harta pun mengalir dengan mudah, tetapi ia tak pernah bahagia.

Kehidupan Lizzy sempat suram di kala remaja. Ia hamil di luar nikah dan melahirkan seorang anak yang masih dirawatnya hingga kini. Belum lagi setelah ia masuk dunia hiburan, kehidupan Lizzy makin hitam. Hingga kemudian ayahnya meninggal dunia. Lizzy dipenuhi duka, namun itulah saat dimulainya perjalanan Lizzy menuju Islam.

Lizzy tak tahu pasti kapan ia mulai memiliki keinginan kembali untuk menjadi muslim. Ia hanya teringat akan ketertarikannya pada Islam di masa lalu. “Semuanya datang begitu saja, secara tiba-tiba, walaupun sesungguhnya aku selalu mengharapkan itu,” kata Lizzy.

Lizzy pun selalu bermimpi menjadi seorang muslim. Ia kemudian mampu menjawab pertanyaannya yang terus di benaknya sejak dulu. Pertanyaan apa sebetulnya yang menjadi keinginannya. Lizzy pun tahu, bahwa keinginannya adalah hidup damai menjadi seorang muslimah.

“Ini adalah keinginanku. Ini adalah mimpiku sejak dulu yang baru kuketahui setelah aku memahami apa yang sebetulnya aku inginkan,” kata sang aktris.

Pergi ke Tanah Suci

Lizzy pun tak ragu untuk segera memeluk Islam. Ia juga segera berkeinginan menuju tanah suci. Lizzy pun menunaikan ibadah haji. Perjalanannya menuju tanah suci dimaknai Lizzy sebagai penobatannya menjadi muslim. “Aku telah menobatklan perjalananku menuju Islam dengan ziarah ke tanah suci,” tuturnya.

Lizzy memperlihatkan fotonya sepulang haji dengan balutan busana muslimah dan berjilbab rapi. Ia sangat gembira. Senyumnya merekah bak bunga di musim semi. Foto tersebut pun yang kemudian beredar di kalangan penggemarnya. Sontak, gosip pun merajalela menyudutkan Lizzy.

Tantangan Gosip dan Jilbab

Setelah fotonya beredar, Lizzy pun mengumumkan keislamannya. Ia bahkan mengabarkan penggantian namanya menjadi Aisha. Dunia hiburan Nigeria pun heboh. Para penggemar Lizzy sangat terkejut.

Gosip media Nigeria tentang Lizzy pun bermunculan. Ia dikabarkan memeluk Islam karena bertunangan dengan pria muslim. Para penggemarnya pun menganggap Lizzy memeluk Islam bukan karena keinginan pribadi, melainkan tuntutan calon suami.

Lizzy pun dengan tegas menolak kabar tersebut. Ia dengan tulus memeluk agama Islam, tak berkaitan dengan pertunangannya. “Itu tidak benar bahwa tobat saya pada Islam hanya karena tunangan saya muslim,” ujar Lizzy sedih.

Meski mendapat gosip yang tak sedap, Lizzy masih mendapat dukungan dari beberapa fans setianya. Mereka menghormati keputusan Lizzy untuk menjadi muslimah. Mereka bahkan membela Lizzy bahwa artis favorit mereka tersebut menjadi mualaf karena Islam memang bagian dari mimpi hidupnya.

Tak hanya tantangan gossip, tantangan berjilbab pun mendera Lizzy. Ia telah belajar berjilbab saat pergi ke tanah suci. Namun belum ada kabar dari Lizzy apakah ia akan terus berjilbab saat syuting mengingat karirnya yang juga sebagai model ternama di Nigeria. Para penggemar setianya berharap, Lizzy dapat mempertahankan jilbabnya namun tetap aktif di dunia hiburan.

"Saya ikut bahagia dengan keislamannya. Tapi, sebagai sesama muslim, saya berharap dia dapat mempraktikan syariat Islam dan mengakui fakta bahwa Islam adalah agama indah dengan kode etik (berjilbab bagi muslimah),” ujar seorang penggemarnya, Shakirah Adedo.
15.38 | 0 komentar | Read More

Kisah Nyata Muallaf: Angela Collins ~ Angela Collins: Begini Alasan Saya Menyerahkan Hati Pada Islam

dakwatuna.com – Angela Collins pernah menjadi buah bibir di Amerika Serikat. Bukan tentang film televisi yang dibintanginya, tapi tentang keislamannya. Ia bersyahadat tak lama setelah Tragedi 11 September 2001.

Apa yang membuatnya jatuh hati pada Islam? Pada situs turntoislam, ia menceritakan alasannya:

Saya meyakini bahwa saya tidak bisa mengendalikan peristiwa yang terjadi dalam hidup saya atau dalam kehidupan orang lain.

Islam adalah satu-satunya agama yang menyuruh kita melakukan penyerahan total kepada Sang Pencipta kita, Pencipta semua orang dan segala sesuatu. Sebagai seorang Muslim saya tahu bahwa semua yang saya lakukan pertama dimulai dengan niat dan kemudian saya harus mengubah niat itu menjadi upaya dalam rangka melaksanakan apa yang telah ditetapkan. Kebijaksanaan ini mendefinisikan jalan saya untuk menjadi orang yang lebih baik bagi diri sendiri, keluarga saya, komunitas saya, dan semua orang di muka bumi.

Dalam hakikat Allah (satu-satunya Allah) membuka hati saya, Islam memberi saya arah, dan sekarang saya hidup dengan panduan yang dipinjamkan oleh Pencipta saya untuk kebahagiaan di bumi ini dan insya Allah, di akhirat nanti.

Sementara agama adalah sumber daya untuk membantu memandu diri untuk perilaku yang baik melalui spiritualitas kita.

Saya seorang mualaf. Katolik adalah agama nenek moyang saya. Pada usia 14 tahun, saya menolak konsep trinitas dan mempersempit apa yang saya lihat sebagai kisah rumit ‘tiga dalam satu’, menjadi ‘dua dalam satu’ dan mulai menghadiri gereja Baptis.

Sepanjang hidup saya, saya telah mencari untuk memahami, tetapi ketika sampai pada konsep ketuhanan saya benar-benar bingung. Terutama tentang mengapa Tuhan akan datang sebagai manusia dan akan membiarkan dirinya untuk mati bagi dosa-dosa pengikutnya.

Saya bertanya pada diri sendiri, “Mengapa agama saya perlu begitu rumit?”

Ketika saya mencapai usia dewasa, saya memutuskan untuk membuatnya sangat sederhana. Hanya ada satu, Pencipta kita dan itu saja. Tidak ada penjelasan lain yang rasional dan lebih masuk akal.

Saya melihat Islam sebagai agama yang datang untuk mengklarifikasi kesalahan manusia yang mengubah firman Allah yang asli agar sesuai kepentingan mereka. Islam adalah sederhana: Allah adalah Allah. Allah menciptakan kami dan kami menyembah Allah dan Allah saja. Allah mengutus Musa, Yesus, dan Muhammad (Shallallahu 'Alaihi Wasallam) untuk menyampaikan pesan-Nya untuk membimbing semua orang.

Dalam Islam, Yesus (Isa) adalah satu-satunya nabi yang belum mati, itulah sebabnya ia adalah utusan yang akan datang kembali sebelum Hari Penghakiman.

Islam menegaskan bahwa Anda tidak diberikan jalan ke surga hanya karena Anda mengatakan Anda adalah Muslim. Dan Anda mungkin tidak langsung pergi ke surga hanya karena Anda percaya bahwa Allah bersifat monotheistik.

Anda pergi ke surga berdasarkan niat dan tindakan berikut pesan yang diajarkan kepada kita oleh para rasul sendiri dan dikonfirmasi oleh buku-buku asli dari Allah.

Surga bukanlah klub eksklusif bagi mereka yang hanya mengikuti apa yang ayah mereka ajarkan pada mereka. Sebaliknya, itu adalah tanggung jawab Anda, terutama sebagai seorang Muslim, untuk terus mencari kebenaran, pemahaman, dan untuk membaca serta berpikir.

Setelah membaca setiap bab dalam Quran dua kali dan menelaah secara rinci, saya percaya bahwa karya ini hanya bisa datang dari Pencipta saya. Tanpa ragu penulis buku ini tahu lebih banyak tentang saya daripada saya tahu tentang diri saya sendiri.

Sudah bukan rahasia lagi bahwa Islam secara serius disalahpahami di tanah air saya, Amerika Serikat. Maka, pilihan saya pada agama “kontroversial” membuat keluarga dan teman-teman bingung.

Ini adalah keyakinan saya yang tulus bahwa Allah membawa saya ke Islam dengan meningkatkan gairah saya dalam mengeksplorasi perspektif ‘asing’ melalui ‘perjalanan asing’.

Setelah menemukan diri saya dalam Islam, saya dapat mematuhi ajaran-ajaran dalam Quran dan Hadis. Islam adalah multi-budaya dan merupakan sistem yang dapat diadopsi dalam lingkungan apapun pada setiap titik waktu.

Saya yakin dapat mengatakan bahwa jika Allah tidak meniupkan Islam ke dalam jiwa saya, saya tak akan pernah menemukan Angela.

Well, hari ini, di sinilah saya: Angela, seorang Muslim Amerika: adalah jiwa yang terus-menerus mencari Penciptanya dan kini telah menemukan Pencipta semesta alam, dalam Islam.

Reportase tentang Angela Collins bisa juga dilihat disini
15.37 | 0 komentar | Read More

Kisah Nyata Islami: Jonathan Birt, Anak Bos BBC: Musuh Islam Dapat Hidayah Masuk Islam ( Jika Allah berkehendak, maka tidak ada satu makhluk pun yang dapat menghalanginya )


Jonathan Birt, Anak Bos BBC: Musuh Islam Dapat Hidayah Masuk Islam
Jika Allah berkehendak, maka tidak ada satu makhluk pun yang dapat menghalanginya. Meski orang yang dia berikan hidayah itu adalah orang yang memusuhi Islam atau dari keluarga yang memusuhi. Berikut adalah kisah dari seorang yang berasal dari keluarga yang terkenal di London. Jonathan Birt, anak dari John Birt, Direktur Utama Yayasan Media BBC.

Ayah dan Anak yang Berbeda

BCC, Yayasan Media yang paling tua dan luas sekupnya, yang karyawannya sebanding dengan jumlah pegawai negeri dan yang menyiarkan film-film dan dokumentasi-dokumentasi yang memburukkan citra Islam. Akhirnya telah ditemboknya telah ditembus oleh Islam.

Anak direktur media tersebut mengucapkan dua kalimat syahadat yang telah menghantam sekat, sebagaimana yang dikatakan oleh BBC. Jonathan Birt, putera John Birt Dirut British Broadcasting Corporation (BBC), tertarik untuk bekerja selama masa liburan sekolah musim panas di sebuah toko buku Islam yang khusus menjual dan distribusi buku-buku Islam.

Sebagaiman ia berdikusi dengan pelanggan tentang, Ia juga menjelaskan kepada mereka pandangan Islam dalam memberikan solusi terhadap persoalan yang dihadapi oleh masyarakat sosial.

Birt Junior selama perjalanan keimanannya sebelumnya telah mendalami tentang Islam. Setelah perenungan yang lama, pengalaman itu membawanya untuk memeluk Islam.

Saat masuk Islam, Jonathan Birt tinggal; di uatara London bersama keluarganya , kedua orang tua dan adiknya eliza.

Jonathan pun merubah namanya setelah masuk islam menjadi Yahya. Yahya dalam bahasa arab sama artinya dengan Jonathan. Ia bangga dengan nama barunya.

Yahya tidak tertarik untuk mengambil keutungan dari ketenaran nama ayahnya. Ia bahkan ingin menjauh dari sorotan media dan semangat untuk berdakwah. Ia berpikir bahwa pekerjaannya di toko buku itu memudahkannya untuk berdakwah mengajak pelanggan kepada Islam. Dari sini kita mengikuti perjalanan keimanan Yahya sepuluh tahun yang lalu.

John Birt, sang ayah, mengakui antara dia dan Jonathan tidak begitu intens dalam berkomunikasi kecuali beberapa kesempatan saja meski mereka tinggal satu atap. Dengn intensitas komunikasi yang begitu jarang, John khawatir kehidupan keduanya akan semakin merenggang.

John Birt memimpin kelompok kerja yang terdiri dari ribuan orang yang bertugas memberikan informasi kepalan puluhan juta orang di berbagai belahan dunia. Sedangkan anaknya sendiri bertugas sebagai pendakwah di jalan Allah dalam sekup kecil.

Islam dan Televisi

John Birt menaiki mobil Limousine bersama sopirnya menuju kantor pusat BBC di London. Sedangkan anakanya Jonathan menaiki kreta dari stasiun Wandsworth CommonPerpustakaan Islam di selatan London,  di mana ia bekerja di situ selamaliburan musim panas.

Di perpustakaan ini yang menjual buku-buku Islam dikenal dengan nama Perpustakaan islam Al-Azhar yang dibuka pada awal Agustus tahun 1997 M.  ia bekerja rekan-rekanya bersama temannya yang menjual buku. Ada buku yang aneh berjudul Islam dan Televisi.

Yahya adalah pegawai satu-satunya yang non-Asia. Dia pula satu-satunya yang giat memperkenalkan Islam kepadapengunjung.

Bulan Madu

Pada bulan Juli 1997, Jonathan menikah dengan gadis muslimah India bernama Fawzia Bora. Pada bulan madu, mereka berdua mengunjungi Suriah, Yordania dan Yerusalem Timur serta mencari tahu peninggalan sejarah-sejarah islam di temapat-tempat itu.

Ayah Jonathan seorang yang beragama Katholik dan ibunya Jane seorang artis kelahiran Amerika. Sedangkan Jonathan sendiri semenjak kecil tidak memiliki kecederungan kepada agama. Namun sang ayah mengakui bahwa ia menghormati agama lain.

Ketika Birt Jr mengenyam pendidikan di Universitas Manchester , ia mempelajari sejarah  modern dan dan ilmu politik. Ia bertemu dengan mahasiswa muslim yang mengubah cara berpikirnya tentang agama. Dari pertemenanan ini, ada perubahan yang signifikan. Namun, pda tengah semester akhir, Jonatahan malah meninggalkan kuliahnya.

“Jonathan meninggalkan studinya karena tidak bisa menetap di sini. Ia juga tidak senang dengan kurikulum pelajarn di sini” tutur Profesor Frank Aujurman, desen sejarah modern dan ilmu politik di Universitas Manchester.

Jonathan meraih gelar sarjana dalam bidang perbandingan agama Insitut Studi Oriental dan Afrika, Universitas London.

Jonathan bertemu dengan Fawzia pertama kali dalam sebuah kuliah pada tahun 1996 M. salah seorang teman mereka berdua berkata, “ Pada saat itu Fawzia bekerja sebagai jurnalis. Dia memberikan kuliah master dalam bidang sejarah pertengahan Mesir di Universitas Oxford. Dia mendapat kehormatan kelas pertama dalam bahasa Inggris dari fakultas St Hilda, Universitas Oxfor” ujarnya.

Perjalanan Penuh Berkah

Teman Jonathan mengatakan, perjalanan bulan madu Jonathan dengan Fawzia penuh berkah. Mereka berdua tertarik mengunjungi tempat-tempat situs Islam. Mereka menghabiskan sebagian waktu di Yerusallem ditemani dengan orang-orang Palestina. Jonathan dan Fawzia bersimpati dengan masalah Palestina.

Sepasang suami isteri itu juga mengunjungi masjid-masjid besar di London dan Oxford serta kota-kota Inggris lainnya. Mereka pasutri yang berbahagia dalam rumah tangga mereka.

Jonathan menolak berbicara kepada Media Inggris tentang kehidupan pribadinya. Begitu juga ia menolak untuk mendiskusikan tentang keislaman dan keimanannya. Ia berpendapat bahwa masalah-masalah tersebut bukan untuk didiskusikan di depan umum. Akantetapi, dalam konteks dakwah, maka tidak ada seorang pun yang siap untuk berdiskusi selain Jonathan.

Kehidupan Jonathan terlihat bahagia dan memberikan makna sehingga orang lain bisa merasakan. “Saya secara pribadi sangat senang dengan kehidupan pribadi anak saya. Dan saya senang atas pernikahannya dengan Fawzia Bora, Jurnalis Muslim asal India” tutur ayah Jonathan Birt. [Abu Asybal Usamah]

Jonathan Birt, Anak Bos BBC: Musuh Islam Dapat Hidayah Masuk Islam

Jika Allah berkehendak, maka tidak ada satu makhluk pun yang dapat menghalanginya. Meski orang yang dia berikan hidayah itu adalah orang yang memusuhi Islam atau dari keluarga yang memusuhi. Berikut adalah kisah dari seorang yang berasal dari keluarga yang terkenal di London. Jonathan Birt, anak dari John Birt, Direktur Utama Yayasan Media BBC.
Ayah dan Anak yang Berbeda
BCC, Yayasan Media yang paling tua dan luas sekupnya, yang karyawannya sebanding dengan jumlah pegawai negeri dan yang menyiarkan film-film dan dokumentasi-dokumentasi yang memburukkan citra Islam. Akhirnya telah ditemboknya telah ditembus oleh Islam.
Anak direktur media tersebut mengucapkan dua kalimat syahadat yang telah menghantam sekat, sebagaimana yang dikatakan oleh BBC. Jonathan Birt, putera John Birt Dirut British Broadcasting Corporation (BBC), tertarik untuk bekerja selama masa liburan sekolah musim panas di sebuah toko buku Islam yang khusus menjual dan distribusi buku-buku Islam.
Sebagaiman ia berdikusi dengan pelanggan tentang, Ia juga menjelaskan kepada mereka pandangan Islam dalam memberikan solusi terhadap persoalan yang dihadapi oleh masyarakat sosial.
Birt Junior selama perjalanan keimanannya sebelumnya telah mendalami tentang Islam. Setelah perenungan yang lama, pengalaman itu membawanya untuk memeluk Islam.
Saat masuk Islam, Jonathan Birt tinggal; di uatara London bersama keluarganya , kedua orang tua dan adiknya eliza.
Jonathan pun merubah namanya setelah masuk islam menjadi Yahya. Yahya dalam bahasa arab sama artinya dengan Jonathan. Ia bangga dengan nama barunya.
Yahya tidak tertarik untuk mengambil keutungan dari ketenaran nama ayahnya. Ia bahkan ingin menjauh dari sorotan media dan semangat untuk berdakwah. Ia berpikir bahwa pekerjaannya di toko buku itu memudahkannya untuk berdakwah mengajak pelanggan kepada Islam. Dari sini kita mengikuti perjalanan keimanan Yahya sepuluh tahun yang lalu.
John Birt, sang ayah, mengakui antara dia dan Jonathan tidak begitu intens dalam berkomunikasi kecuali beberapa kesempatan saja meski mereka tinggal satu atap. Dengn intensitas komunikasi yang begitu jarang, John khawatir kehidupan keduanya akan semakin merenggang.
John Birt memimpin kelompok kerja yang terdiri dari ribuan orang yang bertugas memberikan informasi kepalan puluhan juta orang di berbagai belahan dunia. Sedangkan anaknya sendiri bertugas sebagai pendakwah di jalan Allah dalam sekup kecil.
Islam dan Televisi
John Birt menaiki mobil Limousine bersama sopirnya menuju kantor pusat BBC di London. Sedangkan anakanya Jonathan menaiki kreta dari stasiun Wandsworth CommonPerpustakaan Islam di selatan London,  di mana ia bekerja di situ selamaliburan musim panas.
Di perpustakaan ini yang menjual buku-buku Islam dikenal dengan nama Perpustakaan islam Al-Azhar yang dibuka pada awal Agustus tahun 1997 M.  ia bekerja rekan-rekanya bersama temannya yang menjual buku. Ada buku yang aneh berjudul Islam dan Televisi.
Yahya adalah pegawai satu-satunya yang non-Asia. Dia pula satu-satunya yang giat memperkenalkan Islam kepadapengunjung.
Bulan Madu
Pada bulan Juli 1997, Jonathan menikah dengan gadis muslimah India bernama Fawzia Bora. Pada bulan madu, mereka berdua mengunjungi Suriah, Yordania dan Yerusalem Timur serta mencari tahu peninggalan sejarah-sejarah islam di temapat-tempat itu.
Ayah Jonathan seorang yang beragama Katholik dan ibunya Jane seorang artis kelahiran Amerika. Sedangkan Jonathan sendiri semenjak kecil tidak memiliki kecederungan kepada agama. Namun sang ayah mengakui bahwa ia menghormati agama lain.
Ketika Birt Jr mengenyam pendidikan di Universitas Manchester , ia mempelajari sejarah  modern dan dan ilmu politik. Ia bertemu dengan mahasiswa muslim yang mengubah cara berpikirnya tentang agama. Dari pertemenanan ini, ada perubahan yang signifikan. Namun, pda tengah semester akhir, Jonatahan malah meninggalkan kuliahnya.
“Jonathan meninggalkan studinya karena tidak bisa menetap di sini. Ia juga tidak senang dengan kurikulum pelajarn di sini” tutur Profesor Frank Aujurman, desen sejarah modern dan ilmu politik di Universitas Manchester.
Jonathan meraih gelar sarjana dalam bidang perbandingan agama Insitut Studi Oriental dan Afrika, Universitas London.
Jonathan bertemu dengan Fawzia pertama kali dalam sebuah kuliah pada tahun 1996 M. salah seorang teman mereka berdua berkata, “ Pada saat itu Fawzia bekerja sebagai jurnalis. Dia memberikan kuliah master dalam bidang sejarah pertengahan Mesir di Universitas Oxford. Dia mendapat kehormatan kelas pertama dalam bahasa Inggris dari fakultas St Hilda, Universitas Oxfor” ujarnya.
Perjalanan Penuh Berkah
Teman Jonathan mengatakan, perjalanan bulan madu Jonathan dengan Fawzia penuh berkah. Mereka berdua tertarik mengunjungi tempat-tempat situs Islam. Mereka menghabiskan sebagian waktu di Yerusallem ditemani dengan orang-orang Palestina. Jonathan dan Fawzia bersimpati dengan masalah Palestina.
Sepasang suami isteri itu juga mengunjungi masjid-masjid besar di London dan Oxford serta kota-kota Inggris lainnya. Mereka pasutri yang berbahagia dalam rumah tangga mereka.
Jonathan menolak berbicara kepada Media Inggris tentang kehidupan pribadinya. Begitu juga ia menolak untuk mendiskusikan tentang keislaman dan keimanannya. Ia berpendapat bahwa masalah-masalah tersebut bukan untuk didiskusikan di depan umum. Akantetapi, dalam konteks dakwah, maka tidak ada seorang pun yang siap untuk berdiskusi selain Jonathan.
Kehidupan Jonathan terlihat bahagia dan memberikan makna sehingga orang lain bisa merasakan. “Saya secara pribadi sangat senang dengan kehidupan pribadi anak saya. Dan saya senang atas pernikahannya dengan Fawzia Bora, Jurnalis Muslim asal India” tutur ayah Jonathan Birt. [Abu Asybal Usamah]
- See more at: http://www.voa-islam.com/read/upclose/2013/08/03/26145/jonathan-birt-anak-bos-bbc-musuh-islam-dapat-hidayah-masuk/#sthash.fEcPwdZc.dpuf
15.35 | 0 komentar | Read More

Ketika Perampok Dapat Hidayah Setelah Gagal Merampok Toko Milik Muslim di Amerika



dakwatuna.com – Seorang pemilik toko yang sedang menjaga tokonya masuk dalam tajuk utama pemberitaan di berbagai media masa cetak dan elektronik, termasuk CNN; setelah pertemuannya yang tidak terduga dengan seorang perampok yang bersenjatakan pemukul Baseball masuk ke tokonya. Uniknya, dalam kejadian tersebut sang perampok kemudian akhirnya menjadi soerang muslim di tangan si pemilik toko tersebut!
Kisah ini terjadi pada bulan Mei 2009. Muhammad Sohail, 47 (sang pemilik toko), kala itu tengah bersiap-siap untuk menutup tokonya “Express Convenience” tepat pada tengah malam. Namun tiba-tiba – “terlihat dalam kamera CCTV/pengawas” – ada seorang pria yang datang menghampirinya dengan membawa tongkat pemukul Baseball dan meminta Muhammad Sohail untuk menyerahkan sejumlah uang.
Tidak mau tunduk kepada penjahat tersebut, Sohail langsung meraih senapan Shotgun yang diletakkan di bawah laci kasir tokonya.
Merasa kalah dalam hal senjata, pria bertopeng tersebut langsung kehilangan nyali; seketika itu juga dia menjatuhkan tongkat pemukulnya ke tanah dan berlutut memohon ampun sambil menangis.
Perampok tersebut mengatakan bahwa dia terpaksa merampok untuk memenuhi kebutuhan keluarganya yang tengah kelaparan.
“Tolong jangan panggil polisi, jangan tembak saya. Saya tidak punya uang, saya tidak punya makanan di rumah saya”, tutur Sohail menirukan kata-kata perampok tersebut.
“Dia menangis tersedu-sedu seperti seorang bayi kecil”, tambah Sohail.
Tidak seperti kebanyakan warga kulit putih Amerika Serikat lainnya yang langsung memanggil polisi jika berada dalam situasi seperti itu, sang pemilik toko justru membuka dompetnya lalu mengulurkan uang tunai sebanyak $40 berikut sebungkus roti; namun dengan satu syarat, pria tersebut harus berhenti sama sekali dan tidak pernah merampok lagi!
Seraya memberikan uang Sohail berkata, “Pulanglah, kembalilah kepada keluargamu!”
Terlihat saat menerima uang $40 tersebut, sang perampok tampak sangat terkesima. Perampok itu tertegun atas uang yang ia terima, kemudian secara tidak terduga ia mengatakan kepada Sohail bahwa dia ingin menjadi seorang Muslim seperti Sohail.
Sohail dengan disertai rasa takjub kembali berkata, “Apakah kamu serius dengan ucapanmu itu?”
Sang perampok dengan yakin menjawab, “Ya. Saya ingin menjadi Muslim sepertimu!”
Sohail menuturkan bahwa dirinya kemudian meminta perampok tersebut untuk ikut mengucapkan dua kalimat syahadat seperti yang dia ucapkan sembari mengangkat sebelah tangannya, kemudian keadaan tersebut diakhiri dengan berjabatan tangannya sang perampok dan pemilik toko yang akan dirampoknya.
Kemudian Sohail berkata, “Tunggulah di sini sebentar, saya akan ke belakang mencarikan sesuatu untuk Anda, mungkin terdapat susu di belakang yang juga bisa Anda bawa pulang.” Namun ketika Sohail kembali, sang perampok sudah hilang meninggalkan tokonya.
Setelah beberapa bulan kemudian, sang perampok mengirim surat kepada Sohail, dan di dalam surat nya itu berisi uang 40 US Dollar; dengan maksud mengembalikan uang yang telah diberikan Sohail sewaktu dirampoknya dahulu.
Surat itu diberi judul: “You Change My Life“. Maksudnya bahwa Sohail telah mengubah hidup sang Perampok tersebut. Walau pada kenyataannya, Sohail tak pernah tahu dan mengenal siapa pria yang telah merampoknya itu. Ini di isi lengkap suratnya (dalam bahasa Inggris), dikutip apa adanya, karena ada beberapa ejaan dan grammar yang sepertinya salah ketik:
You Change My Life
First of All I would like to say That I am sorry At the time I had no money no food on my table No Job , and nothing for my family. I know that is was wrong, but I had know choice. I needed to feed My family . When You had That gun to my head i was 100% that i was going to die . That was the only reason why I ask you to be one a musilim. Because you spared my life, I decieded to become a True muslim. Sense then my life has change. Now i have a new child And good joob Make a good money Staying out of trouble and taking care of my familey you gave me forty dollars, and a loaf of bread . Here is fifty dollars Thank you for sparing my life Because of of that you change my life.
Di akhir suratnya, sang mantan perampok itu mengakhiri ketikan suratnya dengan kalimat: “Your Muslim Brother“(dari Saudara Semuslim Anda), sang mantan perampok benar-benar telah menjadi Muslim. (CNN/YouTube/Ibrahim2025A/hdn)

15.34 | 0 komentar | Read More

Fans Lady Gaga Temukan Hidayah Islam ( Seorang remaja putri Amerika mengisahkan perjalanannya menuju hidayah Islam dalam sebuah video Youtube )

REPUBLIKA.CO.ID, Seorang remaja putri Amerika mengisahkan perjalanannya menuju hidayah Islam dalam sebuah video Youtube, dilansir dari kabar video onislam dan laman web muslimconvertstory.
Seorang fans Lady Gaga yang beralih Islam.

Ia yang merupakan fans berat Lady Gaga itu merasakan bagai terbangun dari tidur panjangnya setelah menemukan Islam. Berderai air mata, gadis cantik berkerudung itupun mengatakan penyesalan yang sangat atas hidup hampanya dengan budaya musik pop.

Ketika mengenal Islam, ia merasakan perasaan yang sejuk dan damai bagai lahir kembali ke dunia. "Aku seperti tidur panjang selama 10 tahun. Selama ini aku merupakan fans Lady Gaga, fans budaya pop. Kemudian saat ini, aku merasa terbangun dengan Islam," ujarnya.

Ia memeluk Islam sejak 2004 lalu dan bersyahadat atas keinginannya sendiri. Saat itu usianya baru menginjak 10 tahun.

Sejak lahir, ia memang tak pernah mengenal agama apapun. Namun benaknya selalu diliputi beragam pertanyaan tentang Tuhan. Hingga kemudian secara tak sengaja ia mengenal agama Islam.

Islam pun menjawab pertanyaan tersebut. Setelah bersyahadat, gadis Amerika itu pun sempat bertanya-tanya, mengapa saya menjadi muslim? Namun setelah mempelajari Islam lebih banyak, ia pun menyadari bahwa ia memilih Islam karena agama yang dibawa Rasulullah ini telah membuatnya menjadi sosok yang baik.

"Islam mengajarkanku bahwa manusia dapat menjadi baik. Islam menunjukkanku bahwa aku dapat memilih hal yang benar," ujarnya.

Selain itu, ia juga terpesona dengan cara mudah memeluk Islam, hanya dengan syahadat. Meurutnya, syahadat merupakan hal yang sangat sederhana, namun dapat mengubah hidupnya dengan luar biasa.

"Syahadat merupakan sesuatu yang sangat simpel. Tak ada pesta, tak ada perayaan. Hanya merasakan sangat bersyukur kepada Allah, alhamdulillah," ujar gadis yang enggan menyebut nama tersebut.
15.29 | 0 komentar | Read More

Jin Menurut Islam ( Banyak pertanyaan mengenai keberadaan Jin. Dari yang normatif sampai yang kontroversial )

Written By Situs Baginda Ery (New) on Rabu, 29 Januari 2014 | 22.01

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjsz5tN03KA4hO1mIhYdiW4qTMbqB8wRU4Y9-gX5Wk8-dDfaYVU5n9cRYQOOwAOjuU_TsLuDtJKkee6GauV6Twb_GU4JO4ef9T-4fHcp13KsboTmI6QuS0LjDfTpH7B-imnYy2Nhhf3pB4T/s400/Fotolia_3330468_XS.jpg 

Banyak pertanyaan mengenai keberadaan Jin. Dari yang normatif sampai yang kontroversial. Tulisan berikut akan mengungkap keberadaan Jin menurut Islam. Mengupas rupa jin, cara menghadapi mereka dan sebagainya. Silahkan ikuti...

Jin Menurut Islam
Pengantar

Bangsa Jin, sesungguhnya adalah benar-benar ada, seperti yang tertulis dalam Al-Qur'an pada surat Al-Hijr ayat: 27:
Artinya : Dan sesungguhnya Kami telah ciptakan manusia (Adam) dari tanah liat kering yang berasal dari lumpur hitam yang diberi bentuk. Dan kami telah ciptakan jin sebelum (Adam) dari api yang sangat panas.
Hanya keberadaan Jin memang tidak bisa dilihat dengan mata biasa. Karena, seperti ditulis pada surat Al-A'rof: 27:
Artinya : Sesungguhnya ia (jin) dan pengikut-pengikutnya melihat kamu dari sutatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka.
Sebenarnya ditidaktampakkan mereka sangat menguntungkan buat manusia dan merupakan Rahmat Allah kepada manusia, karena keberadaan Jin yang jumlahnya lebih banyak daripada manusia akan membuat manusia kesulitan untuk dapat hidup berdampingan.
Seperti disebutkan diatas, bangsa jin termasuk makhluk ghaib, tidak bisa kita lihat tetapi sesungguhnya ada. Karena mereka gaib, tentunya mereka tidak terikat dengan unsur kemanusiaan yang bersifat materialistik, seperti penyakit dsb. Otomatis umur mereka lebih panjang daripada manusia. Sehingga populasi jin lebih banyak daripada manusia. Inilah kenapa bangsa jin lebih banyak daripada manusia. Ayat Al-Quran Al-A'rof: 179 membuktikan kalau jin juga berpopulasi seperti manusia:
Kutipannya Al-A'rof: 179: ' Mereka (Manusia & Jin) itu seperti binatang ternak'
Juga karena sifat jin yang gaib, sehingga mereka tidak terikat dengan ruang (space) seperti yang manusia butuhkan. Ruangan seukuran 1 meter persegi mungkin didiami oleh ribuan jin. Mari kita kaji ayat Al-Quran surat Al-Naml: 39:
Artinya : Aku (Jin Ifrit) sanggup membawanya (singasana Balqis) kepada baginda (Nabi Sulaiman) sebelum baginda berdiri dari persidangan ini. Sesungguhnya aku cukup mampu berbuat demikian lagi dipercaya.
Ayat ini membuktikan bila jarak yang jauh bukanlah masalah buat bangsa jin. Karena ketidakterikatan mereka pada ruang, mudah saja mereka bepergian ketempat yang jauh dalam sekejap, atau tinggal pada ruang yang dalam ukuran manusia sangat kecil.
Rupa Jin
Sesuai penciptaanya, sesungguhnya bangsa jin terbuat dari api, seperti yang tertulis pada surat Al-Arof: 12:
Artinya : Saya (Iblis) lebih baik daripadanya (manusia). Engkau ciptakan saya dari api, dan engkau ciptakan dia dari tanah.
Dan bangsa jin mampu keluar masuk pada benda-benda lain termasuk manusia tanpa dapat dihambat.
Dalam hadits Bukhari disebutkan Nabi bersabda :
Artinya : Sesungguhnya Ifrit, sebagian dari golongan Jin semalam menggangu saya, agar saya berhenti melakukan sholat, namun Allah melindungi saya lalu saya mau mengikatnya pada teras masjid sampai pagi hari agar kamu dapat melihatnya. Tetapi saya ingat kepada nabi Sulaiman (kemampuan menguasai Jin yang Allah berikan kepadanya) yang pernah berkata : Ya Allah, ampunilah saya dan berilah saya kerajaan yang tidak pantas bagi orang-orang sesudah saya. (Lihat Saba': 12).
Sedangkan penampakkan sebagian bangsa jin, yaitu iblis bisa menyerupai apa saja sesuai dengan bentuk-bentuk yang diinginkannya, ini sesuai dengan keinginannya yang tertuang dalam surat Shad: 82-83:
Artinya : Iblis menjawab: 'Demi kekuasaan Engkau, aku akan menyesatkan mereka semuanya, kecuali hamba-Mu yang mukhlis diantara mereka.'
Jadi dalam rangka menyesatkan manusia, Iblis dapat merubah dirinya kedalam bentuk apa saja yang diinginkannya.
Golongan Jin
Jin berbeda dengan malaikat, dimana semua malaikat pasti beriman.
Seperti juga manusia, sesungguhnya bangsa jin terdiri dari banyak golongan, tetapi dipisahkan dalam 2 kelompok besar, yaitu golongan pertama, yang beriman kepada Allah dan telah menjadi mukmin. Sedang golongan kedua yang bangkang kepada Allah, biasa disebut kafir. Mari kita lihat ayat Al-Jin: 11:
Artinya : Dan bahwasanya di antara kami (bangsa Jin) ada orang-orang yang sholeh, dan adapula yang tidak demikian. Kami menempuh jalan yang berbeda-beda.
Kewajiban jin sama dengan kewajiban manusia, yaitu menyembah Allah dan melaksanakan seluruh perintah-Nya, seperti tertuang dalam surat Adz-Dzariyat: 56:
Artinya : Dan Aku ciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka menyembah-Ku.
Demikian juga balasan atas segala pengingkaran manusia dan jin lakukan, Allah akan berikan balasan kepada manusia dan jin neraka yang sama seperti dalam Al-Quran surat Al-A'rof: 179:
Artinya : Dan sesungguhnya telah Kami ciptakan untuk isi neraka Jahanam kebanyakan dari jin dan manusia (untuk mereka yang kafir).
Jin yang beriman dalam proporsi yang sama dengan yang kafir, keberadaan jin yang beriman ini banyak disebutkan dalam Al-Qur'an diantaranya dalam surat Al-Jin: 1-2:
Artinya : Katakanlah hai Muhammad, 'Telah diwahyukan kepadaku, bahwa sekelompok jin telah mendengar Al-Qur'an, lalu mereka berkata : Kami telah mendengarkan pembacaan Al-Qur'an yang menakjubkan. Yang memberi petunjuk kepada jalan yang benar. Lalu kami beriman kepadanya. Dan kami sekali-kali tidak akan mempersekutukan seorangpun dengan Tuhan kami.'
Bahkan dalam satu hadits disebutkan, dari riwayat Ibnu Mas'ud Nabi SAW bersabda :
Artinya : Aku juga diutuskakan kepada Jin.
Hadits lain menyebutkan Nabi SAW bersabda :
Artinya : Aku diperintah membacakan (menyampaikan) Al-Quran kepada Jin.
Disini sangat jelas bila ada sebagian golongan jin yang mukmin.
Termasuk dalam golongan pembangkang adalah :
1. Iblis

Seperti tertuang dalam ayat Al-Qur'an surat Al-Baqaroh: 34:
Artinya : Dan ingatlah ketika Kami berfirman kepada malaikat; Bersujudlah kepada Adam; Maka mereka bersujud selain daripada Iblis.
Bangsa Iblis ini golongan jin yang sangat jahat, bahkan Allah telah menangguhkan umurnya hingga akhir zaman dalam tugasnya untuk menyesatkan manusia, seperti yang tertulis dalam Al-Quran surat Shad: 80-81:
Artinya : Allah berfirman : 'Sesungguhnya kamu (bangsa iblis) termasuk orang-orang yang diberi tangguh, sampai kepada hari yang telah ditentukan waktunya (hari kiamat)'.

2. Syaitan

Seperti tertuang dalam ayat Al-Qur'an surat Al-An'am: 112:
Kutipannya : Dan demikianlah Kami jadikan bagi tiap nabi itu musuh, yaitu syaitan dari bangsa manusia (orang yang memiliki sifat dasar seperti syaitan) dan dari bangsa jin.

3. dan banyak lainnya seperti IfritMaradahA'wanGhawwashunThayyarunTawabi', Qurona', 'Ammar dsb. Dimana mereka bertugas untuk menipu daya manusia agar mengikuti jejak mereka nantinya, yaitu menghuni neraka jahanam.
Mengantisipasi Godaan Jin Kafir
Nabi Saw, pernah bersabda tentang hal-hal yang paling ditakuti dan menjadi musuh bagi bangsa jin pembangkang (Kafir) :
  1. Takut kepada Nabi sendiri.
  2. Seorang imam (pemimpin) yang adil.
  3. Orang kaya yang merendah hati.
  4. Pedagang yang jujur.
  5. Orang alim yang menjalankan sholat dengan khusyu'.
  6. Seorang mukmin yang memberikan nasehat yang baik.
  7. Mukmin yang sayang kepada sesamanya.
  8. Orang yang bertaubat dan konsisten dalam tobatnya
  9. Orang yang menjaga dirinya dari hal-hal yang haram.
  10. Orang yang selalu suci (berthaharoh).
  11. Mukmin yang dermawan
  12. Mukmin yang baik akhlaknya (tingkah lakunya).
  13. Mukmin yang berguna bagi seluruh umat ciptaan Allah.
  14. Orang yang hafal Al-Qur'an dan selalu membacanya.
  15. Orang yang selalu sholat tengah malam, ketika orang lain tidur.
Saya pernah membaca buku 'Godaan Syaitan' karya Md. Ali Alhamidy, dimana ditulis ketika Surat Ali Imran ayat 135, 136 diturunkan, terjadilah sesuatu yang menggemparkan bagi para syaitan yang menjadi anak buah Iblis. Sang Iblis terdengar meraung-raung menggelegar sehingga terdengar keseluruh jagad raya ini. Para syaitan keheranan dan mendatangi rajanya sang Iblis tersebut. Ada hal apakah yang mengakibatkan rajanya menjadi sangat gusar '
Setelah mereka mendatangi rajanya, akhirnya sang raja memberitahu bila telah turun ayat Al-Qur'an yang sangat merugikan golongan mereka (para jin kafir/pembangkang), yaitu bahwa seseorang yang berdosa, bila ia ingat akan Tuhan, artinya ingat dan sadar akan kesalahannya, lalu dia minta ampun kepada Allah, kemudian tidak melanjutkan lagi segala kesalahan yang telah disadarinya tersebut, maka dia akan diberi ampun oleh Tuhan. Dengan demikian maka sekarang tidak ada gunanya menggoda manusia, karena kalau manusia lantas tobat, maka sia-sialah usaha mereka.
Berikut adalah surat Ali Imran ayat 135 & 136 :
Artinya : Dan orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menganiaya diri sendiri (sengaja berbuat dosa), mereka ingat akan Allah, lalu memohon ampun terhadap dosa mereka dan siapa lagi yang dapat mengampuni dosa selain daripada Allah ' Dan mereka tidak meneruskan perbuatan kejinya itu, sedang mereka mengetahui. Mereka itu balasannya ialah ampunan dari Tuhan mereka dan surga yang di bawahnya mengalir sungai-sungai, sedang mereka kekal didalamnya dan itulah sebaiknya pahala orang yang beramal.
Dan pada saat itu juga mereka berkumpul dan bermusyawarah bagaimana caranya supaya turunnya ayat itu menjadi sia-sia juga bagi umat manusia.
Kemudian diputuskan untuk menggoda manusia dengan cara setelah mereka berbuat dosa, supaya malas bertobat. Kemudian membisiki dengan kata-kata manis seperti : 'Besok sajalah bertobatnya kalau hatinya sudah tenang', karena kita masih muda, masih ingin senang-senang dan ingin menikmati hidup. Bila nanti semua keinginan kita terpuaskan, maka tentunya pintu tobat selalu terbuka bagi Allah'..'. Dan mereka juga menugaskan beberapa syaitan baik dari golongan jin maupun manusia, untuk menjaga dan meneliti kondisi orang-orang tersebut agar selalu berbuat dosa, tanpa pernah bertobat, dengan menimbulkan masalah-masalah dan kesenangan-kesenangan baru.
Sedang bagi golongan kafir yang ingin segera bertobat dan menjadi mukmin selalu diberikan pandangan-pandangan keliru tentang Islam, bahkan dengan jalan mem-palsu-kan bentuk Allah yang maha esa; seperti mencintai dan menyenangi 'perwujudan' Allah dalam bentuk-bentuk tertentu, mengganggap segala nik'mat dunia sebagai anugerah dari Allah, dsb; agar mereka semakin engan untuk menjadi mukmin.
Dan keputusan yang terakhir adalah agar manusia selalu menganggap terhadap dosa-dosanya sebagai hal yang baik, tidak terasa kalau salah. Maka dihiasilah amal perbuatan manusia tersebut dengan sutera halus sehingga orang yang berbuat salah itu bila diperingatkan tidak akan menyadari akan kesalahannya. Orang yang menasehati bahkan akan dianggap sebagai musuhnya, karena mereka menganggap apa yang mereka kerjakan adalah benar belaka.
Maka dengan keputusan ini bergembiralah hati sang Iblis dan anak buahnya, para syaitan.
Membentengi diri dari Godaan Jin Kafir.
Hati manusia, sebagai perwujudan dari roh yang telah Allah isikan kedalam jasad manusia, memiliki fitrah dan keinginan. Didalamnya terdapat malaikat dan syaitan yang saling membisiki dengan hal-hal baik dan jahat. Jika perbuatan baik kita lebih dominan, maka malaikat berperan lebih banyak dalam hidup kita, demikian juga sebaliknya.
Tentang adanya syaitan yang mengganggu manusia, Nabi SAW, pernah menyatakan :
Artinya : Masing-masing kamu memiliki syaitan,. Lalu para sahabat bertanya: Apakah engkau juga ' Kemudian Nabi menjawab: Juga aku, hanya saja saya ini telah ditolong oleh Allah Ta'ala terhadap mereka (para syaitan), sehingga mereka menjadi mukmin, maka mereka tidak menyuruh kecuali hal yang baik saja. (HR. Ibnu Mas'ud dan Muslim).
Agar kita tidak diganggu oleh mereka (para syaitan/jin dari golongan kafir), adalah mengerjakan hal sebagai berikut :
1. Selalu ber-Taqwa dan dzikir kepada Allah, karena seperti tertulis dalam surat Al-A'rof: 201:
Artinya : 'Sesungguhnya orang-orang yang bertaqwa, apabila ditimpa kepada mereka sesuatu gangguan was-was syaitan, mereka teringat (selalu berlindung) kepada Allah, maka ketika itu mereka menjadi orang-orang yang memiliki pemandangan.'
2. Selalu berdzikir (ingat kepada Allah), merupakan alat pembasmi yang paling ampuh untuk mengalahkan atau memperkecil pengaruhnya, seperti yang disabdakan oleh Nabi SAW:
Artinya : 'Syaitan itu meletakkan belalainya pada hati anak Adam (manusia). Maka jika manusia itu berdzikir, maka syaitan itu mengendap (tidak dapat berbuat apa-apa), tetapi jika ia lengah dan tidak mengingat Allah, maka ia (syaitan) akan menelan (menguasai) hatinya (manusia).' (HR. Ibnu Abid-Dunya).
3. Berpuasa dan makan secukupnya, berarti membentengi masuknya syaitan kedalam hati, seperti yang pernah Nabi SAW katakan : Artinya : 'Sesungguhnya syaitan itu berjalan pada manusia lewat tempat jalannya darah. Maka sempitkanlah tempat berjalannya dengan lapar.' (HR. Ahmad, Al-Bukhari, Muslim serta Abu Dawud dan Ibnu Majah).
4. Mengerti akan tabi'at (kebiasaan) mereka yang selalu mengganggu manusia seperti yang tertulis didalam Al-Quran, upaya syaitan menggunakan berbagai cara untuk mengganggu umat manusia :
Artinya : 'Kemudian demi Allah aku (Iblis) datangi mereka, dari belakang, kanan, maupun kirinya, dan tidaklah Engkau jumpai jumlah terbanyak dari mereka, bersyukur kepada Engkau.' (Al-Arof: 16-17).
Link asli: http://old.paranorma...icle.php'sid=92
22.01 | 0 komentar | Read More

TANDA-TANDA DICINTAI JIN BETINA - 19 TANDA LELAKI DICINTAI JIN BETINA ATAU JIN ASYIK

http://media.viva.co.id/thumbs2/2012/11/11/179520_ilustrasi-asap_663_382.jpg
Ada beberapa tanda atau simtom menunjukkan
seseorang lelaki itu dicintai oleh Jin betina atau
disebut oleh perawat Islam sebagai jin asyik. Mari kita
bersama-sama mendapatkan kefahaman tentang
perkara ini.

1. Anda akan mempunyai sikap seperti seorang wanita
seperti sangat kuat emosi seperti pemarah, kuat
merajuk, sangat pemalu, mudah panik atau gelabah,
putus asa dan sebagainya.

2. Anda sangat suka menyendiri, sangat tak selesa
berada di khlayak ramai, apalagi kalau menjadi
tumpuan ramai dan anda mungkin dapat perhatikan
sekurang-kurang jari anda akan menggeletar atau
mungkin diri anda sepenuhnya panik dan
menggeletar.

3. Anda suka melamun dan berkhayal membayangkan
perkara-perkara romantik contohnya berasamara atau
‘berkasih-kasihan’ dengan wanita (siapa saja
wanitanya samada sesorang yang anda kenal, pernah
lihat atau anda cipta sendiri orangnya),Anda suka bersendirian berjalan malam.

4. Anda suka duduk melamun dan melayan perasan
dibawah cahaya bulan purnama.

5. Anda sering merasa gembira, sedih, sayu, atau
rindu, pada seseorang yang anda sendiri tak tahu
pada siapa.

6. Anda mudah jatuh hati atau jatuh cinta pada mana-
mana wanita, samada yang dah lama atau baru anda
kenal malah mungkin yang anda nampak di tengah
jalan sekali nampak saja anda akan ingat atau
terbayang-bayang orangnya dengan perasaan yang
penuh rasa rindu dan cinta.

7. Anda mungkin selalu didatangi perempuan yang
anda kenal atau tidak, perempuan yang sama atau
berganti-ganti pada masa mula terlelap atau ditengah
malam dalam keadaan antara tidur dan jaga.
Kemudian apa saja boleh jadi, mungkin sekadar
datang, atau berasmara dengan anda, atau lebih…

8. Anda mungkin sering bermimpi didatangi dan
berasmara dengan perempuan.
Dan kalau anda sampai melakukan hubungan jenis
dengannya maka ia sangat bahaya, kerana mimpi
pada anda, tapi alam nyata baginya ia mungkin
ketagih atau menjadi sangat sayang, dan akan terus
menjaga anda dengan ketat.
Malah ia akan menjadi lebih berat, bila anda ada anak
dengannya di alam jin itu, anda mungkin nampak anak
itu dalam mimpi anda, Wallahua’lam.
(Risikonya kalau cuba dipisahkan anda mungkin akan
menghampiri, atau jadi gila, atau mungkin melakukan
sesuatu yang di luar dugaan dari sebab tekanan angin
bisa atau dirasuk oleh perasaan jin itu sendiri.)

9. Pada gangguan yang lebih teruk, jin itu menjelma di
hadapan anda seperti manusia, maka anda rasa
berhubungan dengannya itu adalah di alam nyata.
Biasanya pada tahap gangguan kuat peringkat ini,
sesorang itu sentiasa menyendiri atau mengasingkan
diri agar sentiasa dapat bersama dengan ‘kekasihnya’
itu dan selalu bercakap sendirian sedangkan pada
pandangannya ada temannya.
Ia terutamanya kalau jin itu adalah jin hutan dan
seseorang itu sentiasa berada pada tempat yang tiada
manusia seperti dalam hutan atau rumah-rumah
terpencil dan sebagainya.

10. Anda mungkin bangun pagi dan terasa seperti ada
orang menemani anda tidur semalamnya dan anda
mungkin merasakan orang itu seorang perempuan.

11. Anda mungkin bangun pagi dan merasa ada
melakukan hubungan badan semalamnya, walaupun
anda mungkin tidur seorang diri.

12. Mungkin pada wajah anda ada cahaya lembut,
iaitu suatu aura dari makhluk halus itu dan mungkin
menjadi pelembut hati orang yang memandang anda,
seperti mereka itu sedang memandang seorang
wanita cantik yang penuh kelembutan.
Kecuali kalau jin itu marah, atau tak puas hati dengan
anda terutama kalau amalan pendinding anda mula
memberi kesan kepadanya, maka cahaya lembut itu
akan hilang dan bertukar kepada cahaya wajah
‘mendung’ atau gelap seperti orang yang sedang
marah.

13. Kalau gangguan lebih berat, anda mungkin akan
mengalami rasukan oleh ‘awek‘ anda tersebut.

14. Anda mungkin selalu terasa seperti ada orang
mengekori anda ke mana-mana.

15. Orang lain mungkin nampak bayangan hitam atau
wanita yang selalu menemani anda.
Biasanya ia boleh dilihat dari jarak jauh tapi bila dah
dekat, tak ada pula ‘orangnya’.

16. Kalau anda terkena jin yang kuat cemburu, nescaya
ia akan menghalang anda dari berkahwin, kerana tak
mahu berkongsi kekasihnya.

17. Kalau dapat kahwin tapi jin itu belum terlepas
gangguannya, mungkin rumahtangga anda selalu jadi
‘perang saudara laki bini’, anda berlaku curang, tak
peduli atau tak suka mendekati isteri, cemburu atau
marah tak tentu pasal dan sebagainya.
Soalnya selagi jin itu belum berpuas hati ia akan terus
menghasut dan berusaha memporak porandakan
rumahtangga anda, kalau boleh biar bercerai agar
anda akan menjadi miliknya seekor.

18. Nafsu anda naik tak tentu masa dan tak ada
sebarang sebab munasabah dan tak mustahil kalau
isteri ‘berhalangan’, anda guna atau cari jalan lain
termasuk cara yang tak senonoh, kecuali kalau anda
seorang yang berilmu dan kuat iman.
Malah ia boleh jadi antara faktor penyebab seseorang
itu melakukan keganasan seks, termasuk merogol,
terutamanya kalau jin betina itu gila seks kerana ia
akan dapat ikut serta.

19. Kalau dapat anak, maka tak pula mustahil antara
anak-anak itu yang didatangi jin betina pada mana-
mana cara seperti bapanya juga terutama bagi anak-
anak lelaki.
…dan sebagainya…

Adapun cinta itu boleh jadi cinta sama cinta, cinta
sama paksa, atau cinta sama tak tau, iaitu anda tak
sedar menjadi pujaan jin betina.
Biasanya lelaki yang dicintai jin betina itu akan
mengalami gejala gangguan pada bahagian dada dan
kepala.

Nota :
Semua faktor di atas boleh jadi sederhana atau sangat
kuat menguasai diri anda bergantung kepada sejauh
mana angin bisa atau malah jin itu sendiri masuk ke
dalam jasad anda, terutamanya pada bahagian kepala.
Begitu juga ia bergantung kepada kekuatan dan
perangai jin betina itu sendiri, di mana kalau ianya
sering datang menziarahi atau mengikut anda ke mana
saja anda pergi, maka kesan gangguan itu akan anda
rasa pada banyak masa, tak kira siang atau malam.

Wallahua’lam

https://www.facebook.com/islam.untuk.semua/posts/454602601229554
22.00 | 0 komentar | Read More

Tentang Dunia Ghaib: Jin Barat dan Jin Islam




rumah jin Jin Barat dan Jin Islam
Diasuh oleh Oleh: Yudhistira Adi Maulana, Penggagas rumah sehat Bekam Ruqyah Centre Purwakarta yang berasaskan pengobatan Thibbunnabawi. Alamat: Jl. Veteran No. 106, Kebon Kolot Purwakarta, Jawa Barat, Telf. 0264-205794. Untuk pertanyaan bisa melalui SMS 0817 920 7630 atau PIN BB 26A D4A 15.
________
BILA berbicara tentang jin, pastinya yang kita pahami adalah  menakutkan. Bila pemahaman seperti itu terus tumbuh-kembang,  maka yang terjadi ketakutan terhadap jin lebih besar bahkan ketakutan kepada Allah jadi nomor sekian. Sebenarnya, apa jin itu?
Jin berasal dari bahasa Arab yang berarti ‘tersembunyi’ atau ‘disembunyikan’. Jin juga adalah istilah bahasa Inggris untuk Jinni dalam bahasa Arab atau Jin adalah makhluk ruhani. Dalam cerita rakyat Arab dan dalam ajaran agama Islam Jin atau Jinni adalah makhluk supranatural, mereka bertempat tinggal di dunia yang paralel dengan umat manusia. Baik jin, manusia dan malaikat ketiganya merupakan makhluk ciptaan Allah.
Menurut Al-Qur’an, mereka diciptakan dari bahan dasar yang berbeda, jin dari “api yang sangat panas” dan manusia dari tanah liat kering yang berasal dari lumpur hitam, sedangkan malaikat berasal dari cahaya. Seperti manusia, jin juga bisa baik juga bisa jahat, atau suka menolong. Jin sering disebut dalam Al Qur’an, dan surah ke-72 dalam Al-Qur’an berjudul Surah Al – Jin.
Bagaimana dengan jin di zaman sebelum Islam? Di antara Arkeolog yang berurusan dengan budaya kuno Timur Tengah, mereka sering menyebut setiap ruh yang lebih rendah daripada malaikat sebagai jin, terutama saat menjelaskan patung batu atau bentuk seni lainnya.Prasasti yang ditemukan di Barat Laut Saudi tampaknya menunjukkan bukti adanya penyembahan terhadap jin, atau setidaknya keadaan ketergantungan manusia kepada jin.
Sebagai contoh, sebuah prasasti di Bet Fasi’el dekat Palmyra menjelaskan bahwa manusia mempersembahkan sesaji kepada “Jinnaye”, para “dewa baik yang memberikan keberuntungan. Jenis-jenis jin termasuk setan kuburan, Marid para raksasa, Ifrit, dan jin.  Menurut keterangan  dalam Arabian Nights, tampaknya Ifrits merupakan jin terkuat, diikuti kemudian oleh Marid dan seterusnya jin-jin jenis lainnya.
Sedangkan dalam Islam, jin dikatakan sebagai makhluk dengan kehendak bebas, diciptakan Allah dari api tanpa asap, sedangkan manusia diciptakan dari tanah liat.  Menurut al-Qur’an, jin memiliki kehendak bebas, dan Iblis (setan) menyalahgunakan kebebasannya di hadapan Allah dengan menolak perintah untuk sujud kepada Adam ketika Allah memerintahkan kepada malaikat dan jin untuk melakukannya.  Karena menolak perintah Allah, iblis diusir dari surga dan kemudian disebut dengan “Setan”.
Jin berkali-kali disebutkan dalam Al Qur’an: Surat ke-72 diberi nama Surat Al – Jinn (Jin) menceritakan ihwal mereka.  Di surat Al-Nas (Manusia) jin di sebutkan di ayat terakhir. Al-Quran juga menyebutkan bahwa Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam diutus sebagai seorang nabi dan rasul, baik kepada “manusia maupun kepada jin”.
Mirip dengan manusia, jin memiliki kehendak bebas yang memungkinkan mereka untuk melakukan sesuai pilihannya (seperti mengikuti agama apapun).  Mereka biasanya tidak terlihat oleh manusia, dan manusia tidak tampak jelas oleh mereka.
Jin memiliki kekuatan untuk menempuh jarak yang sangat jauh dengan kecepatan ekstrim dan diperkirakan tinggal dalam komunitas mereka sendiri di daerah terpencil, seperti di pegunungan, laut, pohon, dan udara,  Seperti manusia, jin juga akan mempertanggung jawabkan perbuatannya pada hari kiamat dan akan dikirim ke surga atau neraka sesuai perbuatan mereka.
http://www.islampos.com/jin-barat-dan-jin-islam-68873/
21.57 | 0 komentar | Read More

Kisah Jin Ifrit yang Hancur Oleh Ayat Kursi ( Ayat kursi memiliki banyak fadilah atau keutamaan. Salah satunya adalah bisa untuk menaklukkan makhluk halus )

http://jambidaily.com/v3/images/14713peristiwa.jpg.jpg 

Bismillahir-Rahmaanir-Rahim … Ayat kursi memiliki banyak fadilah atau keutamaan. Salah satunya adalah bisa untuk menaklukkan makhluk halus. Hal ini seperti yang dilakukan oleh Saudagar kaya raya bernama Ka'ab yang membunuh Jin Ifrit dengan bacaan Ayat Kursi.

Imam Ghazali menerangkan dalam kitabnya, Khawasul Qur’an: bahwa ibnu Kutaibah meriwayat-kan suatu peristiwa yang terjadi dinegeri Basrah.

Pada Suatu hari, seorang pedagang bernama Ka'ab melakukan perjalanan ke negeri Basrah.

Ia membawa barang dagangannya untuk dijual. Setelah Ka'ab sampai di Basrah, dia mencari tempat penginapan, akan tetapi semua penginapan pada hari itu ternyata tidak ada yang kosong. Semua telah dipesan oleh pedagang yang lebih dahulu datang sebelum Ka'ab.

Karena kehabisan penginapan, Ka'ab berinisiatif mencari tempat istirahat. Ia kemudian menemukan sebuah rumah kosong yang pada dindingnya terdapat banyak sarang laba-laba. Ka'ab akhirnya berhasil menemui pemiliknya. Ia bermaksud menyewa rumah itu selama kurang lebih satu minggu.

"Rumah ini aneh sekali, selalu menjadi pembicaraan masyarakat disini," kata si pemilik rumah.

"Apa yang terjadi pada rumahmu in?" tanya Ka'ab.

"Kata beberapa orang, rumah ini didiami oleh Jin Ifrit. Sudah banyak orang yang mencoba menempatinya, namun akhirnya mereka semua binasa," jelas si pemilik rumah.

Merasa terpaksa karena tidak menemukan penginapan, akhirnya Ka'ab bersedia menempati rumah kosong itu.

"Meskipun orang lain berkata demikian, saya sanggup tinggal disini asalkan Tuan mengizinkan saya," pinta Ka'ab.

"Baiklah, saya tidak keberatan dan saya tidak akan meminta bayaran sedikitpun," jawab si pemilik rumah.

Ka'ab akhirnya tinggal di rumah kosong yang angker itu. Pada malam itu, tidak ada hal ganjil yang dialaminya. Keesokan harinya Ka'ab berkeliling untuk menjual barang dagangannya, dan ketika matahari hampir terbenam, ia kembali pulang.

Malam itu Ka'ab mengalami beberapa keanehan. Matanya sulit sekali untuk dipejamkan.

Kemudian dalam kondisi yang sepi, tiba-tiba ia dikejutkan dengan sosok bayangan hitam yang memiliki dua mata menyala-nyala seperti bara api yang mendekatinya. Maka secara spontan, Ka'ab terjaga dan membaca ayat Kursi.

Akan tetapi bayang-bayang itu tidak menghilang, malah sosok hitam itu turut mengikuti apa yang dibaca oleh Ka'ab, hingga hampir sampai pada akhir ayat Kursi.

Jin Ifrit Terbakar Sampai Jadi Abu ...

Akan tetapi setelah Ka'ab membaca akhir ayat KursiWalaa Yauuduhu hifzuhumaa wa huwal aliyyul 'adziim, bayang-bayang hitam itu lenyap dan suaranya sudah tidak terdengar lagi.

Ka'ab heran dan ia terus mengulangi bacaannya hingga ayat Kursi yang terakhir untuk memastikan bayang-bayang hitam itu benar-benar hilang. Lenyapnya Jin Ifrit itu disertai bau seperti barang yang terbakar.

Keesokan paginya, Ka'ab mendapati di salah satu sudut rumah itu terdapat bekas-bekas abu seperti ada sesuatu yang telah terbakar. Di saat itu, Ka'ab mendengar suara gaib,

"Hai Ka'ab, engkau telah membakar Jin Ifrit yang kuat."
"Dengan apa aku membakarnya?" tanya Ka'ab.

"Dengan firman Allah,Walaa Yauuduhu hifzuhumaa wa huwal aliyyul 'adziim,"jawab suara gaib itu.

Demikian kisah Tewasnya Jin Ifrit oleh Ayat Kursi ..

Seperti diketahui, Ayat Kursi diwahyukan kepada Rasulullah SAW diiringi oleh ribuan malaikat karena kebesaran dan kesucian ayat tersebut. Karena itu, Jin Ifrit yang kuat pun tidak mampu menahan kehebatan Ayat Kursi. Wallahu’alam bishshawab, ..


Sumber: ssc-dianz blogspot com
21.55 | 0 komentar | Read More

Tentang Alam Jin: Alam Jin Menurut Al Qur’an dan As Sunnah

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh3MLx1gTpsWVvXGJk1jCrQ8nZ6Sx8ZDbtbdPg55RvYu7Vd775BSKKITK-fisVxlNR24DRS-4tDQUr4tYKILE9uKnMLVAqvNx4CT8_oeVMN-OQm5pNaMNmAhdvXq6nlPkWe1nlFTEQMya40/s1600/NATURE-AfterTheStormBlue_1280x1024.jpg 

[ALAM JIN]
Ust. Abdul Hakim di bukunya yang berjudul Alam Jin Menurut Al Qur’an dan As Sunnah tersebut menjelaskan sepuluh hal tentang alam jin menurut Al Qur’an dan Sunnah.
PERTAMA
Jin dikenakan taklif (kewajiban) seperti halnya manusia. Dalilnya ayat Al Qur’an (yang artinya) : “Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka
menyembah-Ku (Adz Dzaariyaat : 56)
KEDUA
Jin ada yang mukmin dan ada juga yang kafir. Dalilny ayat Al Qur’an (yang artinya) :
“Dan sesungguhnya di antara kami ada orang orang yang shalih dan diantara kami ada (pula) yang tidak demikian halnya. Adalah kami menempuh jalan yang berbeda beda.” (Al Jin : 11)
Berkata Ust. Abdul Hakim :
“Ada yang mukmin pengikut tariqah ahlus sunnah wal jama’ah menurut pemahaman salafush shalih, ada yang mukmin pengikut mu’tazilah dan ada yang mukmin pengikut ahlul bid’ah lainnya. (hal 19)
KETIGA
Jin itu diciptakan lebih dahulu daripada manusia. Dalilnya Al Qur’an (yang artinya) :
“Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia (Adam) dari tanah liat kering (yang berasal) dari lumpur hitam yang diberi bentuk. Dan Kami telah menciptakan jin sebelum (Adam) dari api yang sangat panas. (Al Hijr : 26-27)
KEEMPAT
Jin adalah satu bangsa yang besar dan terbagi bagi, sehingga Iblis termasuk salah satu bangsa jin. Dalilnya Al Qur’an (yang artinya) :
“Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para malaikat, “Sujudlah kamu kepada Adam,” maka sujudlah mereka kecuali Iblis. Dia adalah dari golongan jin, maka ia mendurhakai perintah Tuhannya. Patutkah kamu mengambil dia dan
keturunan keturunannya sebagai pemimpin selain daripada Ku, sedang mereka adalah musuhmu? Amat buruklah Iblis itu sebagai pengganti (dari Allah) bagi orang orang yang zalim.” (Al Kahfi : 50)
KELIMA
Manusia lebih mulia daripada jin. Dalilnya adalah Al Qur’an (yang artinya) : “Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para malaikat, “Sujudlah kamu kepada Adam,” maka sujudlah mereka kecuali Iblis; ia enggan dan takabur dan adalah ia termasuk golongan orang orang yang kafir.” (Al Baqarah : 34)
Berkata Ust. Abdul Hakim,
“Oleh karena itu apabila ada manusia yang memohon pertolongan kepada jin, maka ia membuat jin semakin sombong, takabur, dan besar kepala.” (hal. 24)
KEENAM
Jin, termasuk Iblis beserta kaumnya tidak bisa dilihat oleh mata kepala kita, manusia tidak bisa melihat jin (dalam rupa aslinya). Dalilnya Al Qur’an (yang artinya) :
“Hai anak Adam, janganlah sekali kali kamu dapat ditipu oleh setan sebagaimana ia telah mengeluarkan kedua ibu bapakmu dari surga, ia menanggalkan dari keduanya pakaiannya untuk memperlihatkan kepada keduanya auratnya. Sesungguhnya ia dan pengikut pengikutnya melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan setan itu pemimpin pemimpin bagi orang orang yang tidak beriman.” (Al A’raaf : 27)
KETUJUH
Manusia itu dapat dirasuki oleh jin, dengan kata lain “kesurupan”. Dalilnya adalah Al Qur’an Surat Al Baqarah : 275 (yang artinya) : “Orang orang yang makan (mengambil) riba tidak dapat berdiri melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan setan lantaran (tekanan) penyakit gila.” (Al Baqarah : 275)
KEDELAPAN
Bahwa jin atau setan itu ada yang laki dan ada yang perempuan dan mereka sama dengan kita, kawin dan bercampur antara laki laki dan perempuan. Dalilnya Al Qur’an (yang artinya) :
“Dan bahwasannya ada beberapa orang laki laki diantara manusia meminta perlindungan kepada beberapa laki laki diantara jin, maka jin jin itu menambah bagi mereka dosa dan kesalahan.” (Al Jin : 6)
Juga hadits yang merupakan do’a yang kita baca ketika masuk WC (yang artinya) :
“Ya Allah aku berlindung kepada Mu dari jin yang laki laki dan yang perempuan”.
KESEMBILAN
Bangsa jin itu juga makan seperti kita, hanya saja makanannya tidak sama dengan makanan kita dan adakalanya dia mencuri makanan kita sebagaimana  setan mencuri makanan zakat dari Abu Hurairah yang diperintah oleh Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam untuk menjaganya.
Pada footnote nya disebutkan makanan jin diantaranya adalah tulang dan kotoran, makanan manusia yang tidak menyebut nama Allah, dan minuman yang terlarang.
KESEPULUH
Setan juga bermalam dan bertempat tinggal, ada kalanya mereka tinggal di rumah rumah kita. Untuk itulah perlu membaca do’a ketika masuk rumah agar setan tidak bermalam di rumah kita. Dalilnya adalah hadits dalam Shahih Muslim no. 2018 (yang artinya) :
“Bila seseorang masuk rumahnya, lalu menyebut nama Allah ketika masuk dan ketika makan, maka setan berkata (kepada kelompoknya) : Tidak ada penginapan bagi kamu dan tidak ada makanan malam bagi kamu. Jika seseorang itu masuk rumahnya dan tidak menyebut nama Allah, maka setan berkata (kepada kelompoknya) : Kamu mendapatkan penginapan. Dan jika seseorang tidak menyebut nama Allah ketika makan, maka setan berkata (kepada kelompoknya) : Kamu akan mendapatkan penginapan dan makanan untuk malam.”
[PERSONAL VIEW]
Maraknya tayangan tayangan tentang jin di media hanya memasyhurkan setan. Yang berakibat semakin membesarkan dan mengagungkan Iblis dengan penuh rasa takut. Oleh karena itu buku ini perlu sekali dibaca dan dipahami oleh kaum muslimin. Agar kaum muslimin memahami permasalahan tentang alam jin sesuai Al Qur’an dan Sunnah menurut pemahaman para shahabat.
Secara khusus, buku yang ditulis oleh Ustadz Abdul Hakim ini membantah buku yang telah terbit sebelumnya yang ditulis oleh seorang wartawan Mesir, dengan judul terjemahan Indonesia “Dialog dengan Jin Muslim”. Wartawan Mesir yang bernama Muhammad Isa Dawud ini mengambil semua khabar untuk bukunya dari Jin Muslim sahabatnya. Yang berakibat mementahkan argumentasi ilmiah
dalam beragama, dengan hanya merujuk dari perkataan Jin Muslim sahabatnya itu. Salah satu contohnya adalah penetapan suatu hadits itu sah atau tidak dengan hanya merujuk pada perkataan Jin Muslim sahabatnya itu. Ini cukup kontroversial sekali. Inilah yang dibantah dan diluruskan oleh Ustadz Abdul Hakim bin Amir Abdat di bukunya “Alam Jin Menurut Al Qur’an dan As Sunnah”.
http://edywitanto.wordpress.com/jin/alam-jin-menurut-al-quran-dan-as-sunnah/
21.53 | 0 komentar | Read More

BACA JUGA

DAFTAR LENGKAP ARTIKEL BLOG BAGINDAERY

Ikuti situs Bagindaery

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...