ARTIKEL PILIHAN

GOOGLE TRANSLATE

English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

ARTIKEL PILIHAN

ARTIKEL SPESIAL HARI PAHLAWAN: Renungan Diri Menjelang Detik Detik Hari Pahlawan

Written By Situs Baginda Ery (New) on Minggu, 10 November 2013 | 11.49


1383983523699429556
doc.pri

by: http://sejarah.kompasiana.com/2013/11/09/renungan-diri-menjelang-detik-detik-hari-pahlawan-609153.html
Renungan Menjelang Detik Detik Hari Pahlawan
Seluruh warga Indonesia se dunia menantikan detik detik Hari Pahlawan yang sudah diambang pintu.Belajar ,serta mengetahui seluk beluk tentang sejarah hari Pahlawan ,tentunya sangat baik. Karena dengan demikian generasi muda setidaknya mengetahui dan memahami,bahwa kemerdekaan Indonesia tidak di dapat cuma cuma dari tangan penjajah. Melainkan dengan menumpahkan darah,barulah para pendahulu kita dapat merebut ,serta mempertahankan kemerdekaan itu.
Tidak ada pembuktian akan cinta tanah air yang lebih besar,daripada seseorang yang dengan rela mengorbankan nyawanya untuk mempertahankan kemerdekaan negaranya. Oleh karena itu orang orang yang telah mengorbankan hidupnya untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia, sudah sangat pantas disebut sebagai Pahlawan bangsa.
Enam puluh delapan tahun yang lalu,tepatnya ,tanggal 10 November ,1945 telah terjadi pertempuran di Surabaya yang merupakan sebuah pertempuran pertama kalinya semenjak Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus tahun 1945 di Proklamirkan oleh Bung Karno.Untuk itulah peristiwa ini pada akhirnya dikenal dan dijadikan sebagai Hari Pahlawan bagi segenap seluruh rakyat Indonesia untuk mengenang jasa para pahlawan dan pejuang kemerdekaan RI.
Tokoh yang tidak boleh dilupakan adalah Bung Tomo,yang mampu mengelorakan semangat juang bangsanya .Walaupun pada waktu itu pertempuran dilakukan hanya dengan bermodalkan beberapa pucuk senjata api rampasan dan bambu bambu runcing. Namun semangat juang yang menyala dalam jiwa mereka, telah mampu menghantarkan kita semuanya ditanah yang bebas dari penjajahan.
Bangsa Yang Besar adalah Bangsa yang Menghormati Pahlawannya.(Bung Karno).
Dan bangsa yang tidak memiliki pahlawan adalah bangsa yang tidak memiliki kebanggaan,serta dapat dianggap bangsa yang tidak memiliki harga diri. Kita boleh berbangga,karena memiliki pahlawan pahlawan. Namun rasa bangga ,tanpa diisi dengan pemahaman tentang arti dan nilai dari kepahlawan itu sendiri,akan menjadi kebanggaan hampa.
Pada jaman kemerdekaan ini,kita tidak dituntut untuk mati demi negara. Tetapi bukan pula kita tidak lagi memiliki kewajiban untuk meneruskan cita cita para pahlawan kita yaitu menciptakan negeri Indonesia yang adil dan sejahtera. Hal inilah yang patut menjadi perhatian kita semuanya,apakah gaungan nilai nilai kepahlawanan itu masih bergema dalam jiwa kita.ataukah yang tersisa hanyalah acara seremonial?
Setahun sekali menggerek bendera Merah Putih setengah tiang dan kemudian upacara barang sejam dan selesailah sudah seluruh rangkaian acara. Setiap tahun puluhan artikel membahas dan mengajak kita untuk memahami arti dan makna dari nilai nilai kepahlawanan tersebut,namun pada kenyataannya ,semakin lama semakin kabur . 68 tahun sudah Indonesia merdeka,namun tidak ada yang berubah.
Memang kita sudah merdeka dari penjajahan Belanda. Namun penjajahan dalam bentuk lain,masih tetap berlangsung:
Kemalasan
kebodohan
ketamakan
perpecahan
sikap apatis
Akibat jiwa yang terbelenggu ini,maka setiap pembahasan ,serta ajakan berubah,semakin hari semakin meredup ,sehingga gaungnya tidak lagi bergema dari hari ke hati. Segala upaya untuk mencerahkan dan membahas ulang tentang arti dan makna dari nilai nilai luhur seorang pahlawan,menjadi meluntur dan mati.Pidato pidato perubahan,hanya menjadi semacam foto copy atau rekaman ulang ,yang tidak bermakna lagi.
Bertanya Pada Diri Sendiri.
Siapa yang seharusnya mengajak kita semuanya untuk mengaplikasikan ,serta menerapkan nilai kepahlawanan tersebut dalam kehidupan bermasyarakat? Ataukan tidak ada secercah harapan lagi yang bisa kita harapkan untuk mendapatkan contoh teladan ,bagaimana sebenarnya arti kepahlawanan itu di manifestasikan dalam jaman kemerdekaan ini
Keinginan hati untuk mengubah wajah Indonesia untuk menjadi negara yang adil dan makmur,memang sangatlah menakjubkan.. Tetapi segala sesuatu perubahan yang ingin kita lakukan,selalu harus diawali dengan diri kita terlebih dulu. Tanpa itu,maka cita cita kebangsaan,seluhur apapun akan tetap menjadi impian kosong .
Apa yang kira kira anda dan saya atau kita semuanya sudah lakukan ,untuk mewudjudkan impian para Pahlawan kita ,sehingga menjadi kenyataan? Apa lagi yang dapat saya lakukan untuk melanjutkan cita cita luhur para pahlawan kita? Atau mampukah kita semuanya menjadi titian harapan bagi para Pahlawan kita ?
Atau barangkali kita lupa pesan Bung Karno:” Aku titip negeri ini padamu”
Kalau kita bertanya pada rumput yang bergoyang,tidak akan ditemui jawabannya disana. Mari kita tanya hati kita masing masing………
Selama 68 tahun lamanya ,para Pahlawan kita sudah menghantarkan kita mendiami “tanah terjanji” ,yaitu negara Indonesia yang merdeka,namun kita hanya menerimanya,tanpa berbuat sesuatu yang memadai untuk mewujudkan impian Pahlawan kita,yaitu Indonesia yang adil dan makmur.Bahkan tidak sedikit orang orang yang menodainya dengan cara cara yang sangat melukai harkat diri kita sebagai bangsa yang berdaulat.
Semoga kekuatan energi para pahlawan ini,mampu mengerakkan hati dan jiwa kita,untuk berbuat sesuatu,sesuai dengan kemampuan diri,masing masing. Sehingga tidak malu kita berdiri di depan Bendera Sang Saka Merah Putih,karena kita sudah berbuat sesuatu untuk mengisi kemerdekaan ini.
Menyongsong Hari Pahlawan, 10 November,2013
Tjiptadinata Effendi
11.49 | 0 komentar | Read More

Wisata Menarik: Muine (Vietnam), Menikmati Eksotika Padang Pasir ala ASEAN

13840010941941170663
by: http://wisata.kompasiana.com/jalan-jalan/2013/11/09/muine-vietnam-menikmati-eksotika-padang-pasir-ala-asean-606593.html
Muine merupakan kota ke-2 yang saya kunjungi saat melakukan perjalanan ke Vietnam selain Ho chi min city. Kenapa saya memilih kota Muine menjadi salah satu destinasi yang harus saya singgahi? Kerana di Muine saya dapat menemui area padang pasir berwarna putih dan merah, dan saya rasa itu hal yang menarik.
Membutuhkan waktu sekitar 5 jam untuk sampai di kota Muine dari kota Ho chin min. Menggunakan sleeper bus yang membuat perjalanan menjadi lebih nyaman. Hari itu saya berangkat menggunakan bus dari The shin tourist yang sudah saya pesan secara online, bus berangkat pukul 19.00 dan sampai di Muine pukul 01.30.
13840013401535488762
Austria-Vietnam House
Selama di Muine, saya tinggal di Austria-Vietnam House. Sebuah guest house yang cukup nyaman dan asri, serta yang paling membuat special dari penginapan ini terletak pada bagian taman belakang dari penginapan yang langsung menjorok ke bibir pantai dan merupakan tempat yang tepat untuk menikmati matahari terbit.
13840014411733652087
Sunrise - Dokumen Pribadi
1384001493815407865
Siluet - Dokumen Pribadi

Berhubung keterbatasan waktu, saya dan resi pagi itu menyewa jeep khusus untuk mengantar kami keliling Muine. Tour keliling Muine biasanya dimulai dari siang hari, karena salah satu paket yang ditawarkan adalah menikamti senja yang cantik di padang pasir merah. Sayang, karena kami harus segera pindah ke kamboja di hari berikutnya, jadi kami memutuskan untuk menyewa jeep sendiri saja.
13840003551505350036
Muine Road - Dokumen Pribadi
1. Perkampungan Nelayan
Ini merupakan tempat pemberhentian pertama kami. Kapal-kapal nelayan berjajar memenuhi bibir pantai. Terlihat beberapa nelayan sedang mengatur dan memberishkan hasil tangkapannya. Disini saya menemukan sebuah perahu yang dibentuk seperti mangkuk, unik sekali.
1384000397461937587
Fisherman Village - Dokumen Pribadi
13840005671600531447
Dokumen Pribadi
1384002040203095808
Bowl boat - Dokumen Pribadi
2. Padang Pasir Putih
Dari kejauhan terlihat sebuah danau yang dikeliling oleh hamparan pasir putih yang membuat topografi seperti bukit dan lembah. Itu dia padang pasir putih yang ingin dituju. Untuk menuju ke tengah hamparan padang pasir putih kami harus membayar sewa APV.
1384000890253839087
White Sand - Dokumen Pribadi
Wow, indah sekali berada disini namun panasnya lumayan sekali. Sang pembawa motor menantang kami satu persatu untuk dibonceng merasakan sensasi menaiki dan menuruni padang pasir dengan APV, dimana sudut yang terbentuk bisa hampir 80 derajat. Awalnya saya cukup gemetar dan ragu melihat begitu curamnya topografi yang terbentuk, tapi sayang juga bila tidak mencobanya.
1384001045760096035
White Sand - Dokumen Pribadi
Sungguh menyenangkan dan mendebarkan menelusuri lekuk-lekuk padang pasir putih tersebut ternyata, WOW sebuah pengalaman baru yang menyenangkan
3. Padang Pasir Merah
Nah padang pasir berikutnya berwarna merah. Di tempat ini banyak anak-anak kecil yang akan menawarkan jasa papan seluncur. Saya menyempatkan sebentar mnegobrol bersama anak-anak penjajah papan selucur tersebut. Ya, mereka semua masih dalam usia wajib sekolah, tapi berhubung orang tua meraka tidak memiliki uang, mereka jadi harus berhenti bersekolah dan mulai bekerja, hal klasik yang sering ditemui oleh negara berkembang.
13840010941941170663
Red Sand - Dokumen Pribadi
13840012901530438879
The children - Dokumen Pribadi
4. Fairy Stream
Ini merupakan tempat terakhir yang dituju. SebeAdd an Imagelum menuju area fairy stream, saya diajak melihat pembuatan ikan asin, ikan-ikan direndam dalam air asin dan diletakkan dalam guci tanah liat, persis seperti yang di drama korea. Nah di area fairy stream ini, kita akan menyusuri aliran sungai yang di sisi sebelah kananya adalah sebuah tebing batuan kapur.
13840002941061774408
Fairy Stream - Dokumen Pribadi
Ya, hari mulai sore, perjalanan singkat yang menyenangkan, saya harus packing kembali untuk melanjutkan perjalanan ke kamboja.
11.46 | 0 komentar | Read More

Asyiknya Bekerja Sambil Liburan, Secuil Cerita Tentang Rig

by: http://muda.kompasiana.com/2013/11/09/bekerja-sambil-liburan-secuil-cerita-tentang-rig-606587.html
K3 atau kesehatan dan keselamatan kerja, versi bahasa inggrisnya dikenal dengan HSE atau health safety and environmental. Yup, itu merupakan divisi tempat saya bekerja, lebih spesifiknya saya mengurus terkait Industrial Hygiene. Karir yang saya pilih ini mungkin ada yang sebagian pernah samar-samar dengar, pernah benar-benar dengar, atau malah tidak pernah dengar..heheh..karena memang tidak semua perusahaan memiliki divisi ini.
Di divisi HSE ini terdiri dari yang isinya para pria semua dan saya wanita seorang diri, memang karir ini lebih didominasi oleh kaum laki-laki pada saat ini. Divisi ini ngurusin apa sih? Intinya divisi ini berusaha untuk mencegah terjadi kecelakaan atau kesakitan akibat kerja, meningkatkan performa pekerja, dan menciptakan lingkungan kerja yang cukup nyaman, aman dan sehat untuk menunjang operasional kerja.
Apa yang saya kerjakan? Intinya sih saya melakukan assessment terhadap aspek-aspek bahaya yang ada di lingkungan kerja yang berpengaruh pada kondisi kesehatan pekerja. Ya begitulah kira-kira, intinya tugas saya fokus pada mencegah terjadinya penyakit akibat kerja dan menciptakan lingkungan yang nyaman dan sehat untuk bekerja.
13839985561746461089
Offshore Rig - Dokumen Pribadi
Apa yang menarik? Selain tanggung jawabnya yang menurut saya memberikan manfaat pada orang lain seperti tersebut diatas, Karir ini memungkinkan saya untuk traveling dari satu sumur pengeboran ke sumur pengeboran lain, dari mulai sumatera hingga kalimantan. Tidak melulu tentang duduk 8 jam di depan komputer.
13839987011739716604
Onshore Rig - Dokumen Pribadi
Berhubung yang mengurusi tentang Industrial Hygiene hanya saya seorang diri dari 11 orang lain yang ada di divisi saya, jadi saya terbiasa untuk wira-wiri dari satu daerah ke daerah lain dengan tas carrier 55 L yang isinya adalah instrumen alat ukur saya semua, baju paling Cuma 2 pcs, karena selama di Rig saya harus memakai Coverall. Berhubung fasilitas Laundry juga disediakan di lokasi jadi gak perlu juga bawa baju banyak.
13839989241533638267
Gunung Kerinci - Dokumen Pribadi
Karir ini membawa saya ke daerah solok selatan dimana dari sini saya bisa memandang gunung kerinci yang berdiri dengan megah; menjelajahi kawasan gunung halimun yang ternyata ada suatu bagian dimana pohon cemara yang berjejar membuatnya seperti layaknya di switzerland (kayak udah pernah kesana aja..hehe); pedalaman palembang; dan pedalaman kalimantan; serta berada di tengah hamparan laut luas dimana sejauh mata memandang hanya ada air laut dan awan mengarak.
1383998851991058615
Pegunungan Halimun - Dokumen Pribadi
Setiap pagi atau sore, tapi berhubung saya lebih suka senja, menikmati senja di atas helly deck adalah hal yang wajib saya lakukan ketika berada di sumur pengeboran lepas pantai.. Rasanya menyenangkan sekali, sehabis bekerja seharian dapat duduk dengan tenang menikmati senja dengan semilir angin yang menyentuh kulit-kulit ini dan suara ombak yang menjadi musik latarnya.
13839989781394987929
Fajar dari Solok - Dokumen Pribadi
Apa yang dilakukan bila malam datang? Banyak pilihan yang dapat dilakukan, klo hobby tidur bisa langsung cus tidur, klo mau main musik ada keyboard/ drum/ gitar, klo mau main games juga tersedia, atau klo mau memandangi langit juga bisa, tinggal ke helly deck (offshore) atau ke area depan basecamp (onshore) ngeliat bintang bertaburan atau klo sedang terang bulan bisa memandangi indahnya bulan purnama.
13839990791474339226
Senja dari Lepas Pantai - Dokumen Pribadi
Dan satu lagi yang menyenangkan, ga perlu pusing mikirin mau makan apa dan dimana, karena makanan sudah tersedia dan tersaji oleh tim catering, tinggal disantap sebanyak apapun yang dimau, baik menu internasional maupun menu nasional selalu tersedia setiap harinya.
Yup, karir ini membuat pekerjaan saya selalu serasa seperti liburan, apalagi saya memang lumayan hobby traveling. Bisa menjelajah satu kota ke kota lain, mengenal budayanya dan menganal alamnya sembari bekerja.
Dibalik itu semua, berhubung Rig sebagian besar isinya adalah laki-laki, ibaratnya 125 laki-laki dan perempuannya paling banyak 2-4 orang, kita sebagai perempuan harus pintar-pintar berlaku dan berkomunikasi. Selain tu kondisi Rig meminta kita untuk dapat bergerak aktif pindah dari satu level deck ke level deck yang lain, jadi ya ga boleh manja.
Jadi, saya cukup bersyukur mendapatkan kesempatan untuk berkarir di bidang ini, walau harus berpindah-pindah ke berbagai daerah dan harus berada di sarang penyamun, tapi pekerjaan ini memberikan saya ruang gerak yang cukup luas tidak dibatasi hanya seluas kubikal meja kerja
13839991731084626500
Rig Floor - Dokumen Pribadi
11.43 | 0 komentar | Read More

Inspirasi dari Luar Negeri: Anak Hilang di Inggris, Orangtua Diawasi Polisi

1384009916711472932
Ilustrasi/ Admin (shutterstock)

by: http://sosbud.kompasiana.com/2013/11/09/di-inggris-jika-anak-hilang-orangtua-diawasi-polisi-607945.html
Beberapa waktu lalu heboh dengan anak hilang yang kemudian bapaknya menyebarkan berita melalui media sosial. Alma Aini Hakim, putri dari Roy Julian yang masih berusia 7 tahun itu sempat dinyatakan hilang selama 4 hari. Beruntung ada seseorang yang mengetahui kabar anak hilang dari media sosial yang membantu mencarinya, sehingga Alma kembali ke orangtuanya dengan selamat dan tidak kurang apapun.
Setelah anak ditemukan, ternyata banyak komentar dari pembaca di media yang menyalahkan banyak pihak. Ada yang menyalahkan tantenya yang menyuruh membeli gorengan. Ada yang menyalahkan si bapak yang menampun Alma karena tidak melapor ke polisi. Namun terlepas dari itu semua, memang sebaiknya itu menjadi satu pelajaran bagi kita semua bahwa anak kecil bagaimanapun adalah anak kecil yang harus dijaga keselamatannya.
Namun, itu akan berbeda ketika itu terjadi di Inggris. Beberapa bulan lalu, rekan kami anaknya sempat tertinggal di bus. Akibat dari kelalaian itu, rekan kami harus berurusan dengan kepolisian.
Waktu itu ada acara Pengajian Warga Muhammadiyah se-Inggris yang tahun ini diselenggarakan di Kota Robbin Hood, Nottingham. Beberapa dari kami menumpang menginap di teman-teman Indonesia yang kebetulan bermukin di Nottingham. Karena kami datang dari berbagai kota dan jarang bertemu, setelah acara pengajian, besoknya dilanjut dengan jalan-jalan bersama ke beberapa tempat wisata di Nottingham. Sementara itu beberapa rombongan lain yang sudah pernah jalan-jalan ke Nottingham memilih jalan-jalan ke kota sebelahnya. Kebetulan saya kebagian tamu dari Leeds dan London yang akan berkunjung ke Birmingham.
Ketika saya dan keluarga sudah sampai di Birmingham dan tamu dari Leeds dan London yang kebetulan sempat mengikuti jalan-jalan keliling Nottingham sudah sampai di Birmingham, kami dikabari rekan kami kalau anaknya hilang. Meski di Inggris, yang kabarnya lebih aman dari Indonesia, tetap saja khawatir.
Jadi ceritanya, setelah rombongan berpisah, salah satu rombongan yang masih menetap di Nottingham melanjutkan perjalanan pulang naik bus double decker ke rumah salah satu rekan di Nottingham. Waktu itu ada 9 orang dewasa dan 9 anak-anak. Rekan saya yang kehilangan anak ini kebetulan punya 3 anak. Di tengah perjalanan pulang, mereka memutuskan berpisah, karena harus belanja makanan untuk dimasak. Tiga ibu-ibu akhirnya turun di tengah perjalanan untuk beli makanan. Sementara anak-anak melanjutkan perjalanan sampai ke tempat tujuan bersama 6 bapak-bapak. Sebenarnya rekan saya ini bersama putrinya di lantai atas, tetapi karena harus turun untuk beli makanan anaknya ditinggal bersama lainnya. Waktu ditinggal itu memang anaknya sedang tertidur pulas di lantai atas di dalam bouble decker. Kata rekan saya, sebenarnya sudah merasa tidak nyaman, sudah berusaha telpon bapaknya yang kebetulan di lantai bawah untuk kasih tahu, tetapi telpon tidak diangkat. Namun, karena masih ada orang di lantai atas, dipikirnya pasti nanti ada yang membangunkannya. Jadi rekan saya lanjut belanja saja.
Selesai belanja langsung pulang ke rumah rekan di Nottingham dan memasak pizza. Kebetulan putrinya itu suka pizza, makanya kemudian yang dipanggil pertama ya putrinya itu. Setelah dipanggil dan dicari, putrnya tidak ada. Baru disadari ternyata si anaknya tidak di rumah dan setelah tanya ke yang lainnya di dalam rumah baru sadar kalau putrinya tertinggal di bis.
Akhirnya semua panik. Kebetulan banyak keluarga di sana, jadi bisa berbagi tugas untuk mencari putri rekan saya. Ada yang menghadang tiap double decker serupa untuk menanyakan apa ada anak tertinggal. Ada yang langsung telpon kantor polisi.
Nah, saat telpon polisi untuk melapor itu Polisinya bilang ditemukan anak. Syukurlah ternyata putri rekan saya  sudah ada di kantor Polisi. Kemudian rekan saya dan suaminya datang ke kantor Polisi. Sesampai di kantor polisi beliau berdua dimintai identitas diri dan ditanyai kronologinya. Kemudian juga ditanyai ada berapa orang yang ikut bersama rombongan. Tidak hanya itu, beliau berdua ditanyai apa usaha untuk mencari putrinya. Mungkin untuk memastikan bahwa beliau berdua tidak membuang anak mereka.
Setelah ditanya-tanya, langsung polisinya menghubungi kantor polisi Hull, tempat tinggal rekan saya. Itu dilakukan untuk melihat rekam jejak apakah beliau berdua pernah melakukan kejahatan. Setelah itu kemudian diputuskan kalau sebenarnya insiden anak hilang itu adalah murni kecelakaan, bukan disengaja.
Setelah selesai diinterogasi, kedua rekan saya masih ditanyai lagi kapan pulang ke kota tempat asal. Katanya, nanti di stasiun ada polisi yang akan mengawasi beliau berdua ketika perjalanan pulang ke Hull. Ternyata meski divonis kecelakaan, tetap saja diawasi Polisi.
Selesai itu kemudian rekan saya kembali ke penginapan, di rumah rekan yang di Nottingham. Besoknya rekan saya kembali ke Hull. Sesampai di rumah di Hull, ternyata ada surat panggilan untuk segera telpon ke kantor polisi. Karena diminta menghubungi Polisi, rekan saya langsung menghubungi Polisi. Lagi-lagi, ditanyai identitas lengkap dan kronoliginya bagaimana. Setelah selesai berurusan dengan polisi lewat telpon, tetangga rumah mengetuk pintu. Ternyata tetangga memberi tahu kalau sehari sebelumnya ada polisi datang dan menanyakan apakah benar memiliki anak perempuan yang hilang itu. Katanya, waktunya sama persis ketika rekan saya diinterogasi di Nottingham. Jadi saat teman saya mengambil anakya di kantor Polisi di Nottingham, pada saat yang sama polisi menginterogasi tetangganya di Hull.
Setelah kejadian itu kemudian polisi membuat pengumuman agar hati-hati ketika membawa anak. Sebagai peringatan agar orangtua lainnya selalu waspada dan hai-hati.
Selesai kejadian itu, rekan saya coba menanyai putrinya, kok bisa putrinya itu sampai di kantor polisi. Ternyata katanya ada seorang wanita yang membangunkannya. Si anak ditanyai sama siapa waktu itu. Kemudian anak itu dijemput polisi. Di kantor polisi dikasih coklat dan ditanyai apakah dia bahagia atau nggak tinggal dengan keluarganya. Sepertinya polisi memastikan bahwa anak itu sengaja dibuang atau tidak.
Di sini bisa diambil pelajaran, polisi dan masyarakat bekerja sama untuk mengembalikan anak ke orangtuanya. Jika ini terjadi di kasus Alma, tidak mungkin orangtua sampai kehilangan anak selama 4 hari. Semoga ini menjadi pelajaran bagi kita semua dan semoga aparat hukum kita menjadi lebih baik untuk mengayomi masyarakat dan menciptakan keamanan di lingkungan kita. Semoga.
PS: kronologi kejadian sesuai dengan yang diceritakan oleh rekan saya sebagai sumber pertama
11.42 | 0 komentar | Read More

Spesial Pak Wiranto: Hari yang Mengesankan Bersama Para Blogger Kompasiana


1384024331181195065
Ilustrasi/ Admin (Kompas/ Totok Wijayanto)

by: http://lifestyle.kompasiana.com/catatan/2013/11/09/-hari-yang-mengesankan-bersama-para-blogger-kompasiana-606633.html
Hari ini (Sabtu, 9/11/2013) saya merasakan pengalaman yang luar biasa. Bertemu dan berdiskusi dengan sekitar seratusan blogger Kompasiana yang sebagian besar merupakan anak-anak muda, sungguh merupakan pengalaman yang mengesankan dan sangat menarik bagi saya.
Semula saya berpikiran, para blogger tentulah anak-anak muda yang sangat melek teknologi tetapi tak terlalu peduli pada persoalan politik dan kenegaraan. Nyatanya, dugaan saya itu meleset sama sekali. Justru mereka sangat paham problematika yang sedang dihadapi bangsa kita selama ini.
Tak hanya itu, mereka juga amat mendambakan agar kondisi negara yang saat ini karut-marut bisa berubah menjadi jauh lebih baik, sesuai dengan harapan kita semua. Dari pernyataan dan pertanyaan yang mereka sampaikan, bisa diketahui dengan jelas bahwa mereka memahami masalah-masalah korupsi, ketimpangan, pemerataan, kepastian hukum, berbagai penyimpangan dalam pemilu, dan sebagainya.
Mereka pun memiliki idealisme dan bahkan secara tegas menyatakan sudah jenuh dengan segala kepura-puraan yang selama ini lazim dilakukan para pemimpin kita. Malahan ada yang berpendapat, melihat kondisi negara seperti saat ini, di mata mereka Indonesia sesungguhnya ‘belumlah’ merdeka.
Boleh saja kita tak sependapat dengan pandangan mereka. Akan tetapi, mereka bukan asal bicara. Ada parameter dan argumentasi yang mereka jadikan dalih untuk berpendapat seperti itu.
Hal yang membanggakan dari para blogger tersebut, mereka masih memiliki optimisme terhadap masa depan Indonesia. Mereka yakin suatu saat bangsa Indonesia akan bisa berkembang dan menjadi lebih baik sehingga sejajar dengan negara-negara maju lainnya. Mereka mendambakan hadirnya pemimpin yang mampu mengelola negara ini dengan baik, mampu membawa negara ke arah yang benar.
Saya sungguh sangat beruntung sempat berdiskusi dan tukar pendapat (sharing) dengan mereka. Pendapat mereka akan menjadi masukan berharga bagi saya untuk bersikap dan bertindak demi masa depan Indonesia yang lebih baik.
Meski tak bisa terus-menerus berdiskusi langsung dengan para blogger, tetapi saya berharap komunikasi di antara kita masih terus bisa terjalin, baik melalui twitter (@wiranto1947), facebook (http://fb.com/wiranto.official), atau media online (daring) lainnya. Terima kasih buat para blogger yang telah memberi banyak masukan berharga buat saya. Mari kita berjuang bersama-sama dengan jalan dan cara kita masing-masing menuju kemajuan Indonesia tercinta.
11.40 | 0 komentar | Read More

Gita : generasi muda Indonesia dapat mengguncang dunia




Gita : generasi muda Indonesia dapat mengguncang dunia
Gita Wirjawan gunakan telepon seluler di depan foto bekas presiden di Kantor Presiden. © Antara/Prasetyo Utomo
AyoGitaBisa.com - Menteri Perdagangan Gita Wirjawan menilai generasi muda Indonesia saat ini adalah generasi yang energik dan dinamis. Gita juga menegaskan, generasi muda saat ini akan menjadi pemimpin di kemudian hari. Karena itu, mereka harus dipersiapkan sebaik mungkin untuk menjadi insan yang berkualitas. Dalam hal ini, kata Gita, pemerintah tidak main-main mempersiapkan generasi muda untuk menjadi penerus bangsa.

Karena itu para pemuda harus memanfaatkan dukungan pemerintah ini dengan terus belajar baik di dalam maupun luar negeri, ujarnya di hadapan ratusan peserta Indonesian Student ASEAN Conference di Singapura Oktober lalu, sebagaimana yang dilansir oleh inilah.com

Menurutnya, kepedulian pemerintah terhadap pemuda itu antara lain ditunjukkan dengan mengalokasikan 20% anggaran negara untuk sektor pendidikan. Sebanyak 60% penduduk Indonesia adalah pemuda. Mereka berada pada usia di bawah 39 tahun, dan 25% populasi pemuda di bawah umur 25 tahun.

Gita mengharapkan Indonesia dengan generasi mudanya dapat menciptakan sesuatu yang dapat mengguncang dunia. Dia mengajak para pemuda dan pelajar Indonesia untuk mempersiapkan diri menjadikan Indonesia sebagai bangsa dan negara yang sangat diperhitungkan negara dan bangsa lainnya di dunia.

Pertemuan yang digagas Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Singapura dengan Perhimpunan Pelajar Indonesia Dunia dan Pusat Studi Kawasan untuk Pembangunan Indonesia(PSKPI)ini dihadiri 200-an peserta perwakilan mahasiswa dari negara-negara ASEAN, seperti Malaysia, Thailand, Singapura dan Indonesia serta perwakilan Badan Eksekutif Mahasiswa atau BEM dari 30 perguruan tinggi di Indonesia. Hadir pula Presiden Perhimpunan Pelajar Indonesia Dunia, Zulham Effendi.
11.36 | 0 komentar | Read More

Inspirasi: Kita Butuh Sosok Bung Karno Muda yang Visioner



Kita Butuh Sosok Bung Karno Muda yang Visioner
Gita dengan latar belakang Soekarno. AyoGitaBisa.com/Fran
 
AyoGitaBisa.com -
Proklamasi 17 Agustus 1945 menjadi titik balik perjuangan Indonesia menjadi bangsa merdeka. Soekarno dilantik sebagai presiden pertama. Kala itu, dia berumur 44 tahun. Tidak mudah perjuangan Soekarno memimpin bangsa. Seperti dalam hal ekonomi, dimana seluruh kekayaan Indonesia hampir habis dikeruk Jepang untuk kebutuhan Perang Dunia II.
Makanya, salah satu program besar Soekarno adalah memulihkan perekonomian dengan cara nasionalisasi sumber daya alam dan kemandirian mengelolanya. Berlahan tapi pasti, di usia produktifnya Soekarno mampu melakukannya.
Bahkan ketika Indonesia mendapat dana pampasan perang Jepang sebesar USD 223,08 juta pada 1958, Soekarno menggunakannya untuk keperluan perekonomian dengan pembangunan proyek-proyek prestisius. Beberapa bangunan megah antara lain Hotel Indonesia di Thamrin, Wisma Antara, Jembatan Ampera di Palembang, Hotel Samudra Beach di Sukabumi, Hotel Bali Beach di Sanur, Hotel Ambarukmo di Yogyakarta dan pertokoan modern Sarinah di Thamrin.
Dalam biografinya Bung Karno penyambung lidah rakyat Indonesia karya Cindy Adams, BK mengemukakan alasannya membangun proyek-proyek besar tersebut. "Aku menganggap pengeluaran uang untuk simbol-simbol penting seperti itu tidak akan sia-sia. Aku harus membuat bangsa Indonesia bangga terhadap diri mereka. Mereka sudah terlalu lama kehilangan harga diri."
Bagi banyak orang, usia 40 tahun memang masa-masa emas. Life begins at fourty kata sebuah pepatah. Usia dimana produktivitas seseorang sedang tinggi-tingginya. Meski Gita jauh lebih percaya Life begins when will born. Yang pasti, di matanya, Soekarno seorang yang inspirasi sekali karena memiliki visi besar. Beliau visioner, tukasnya. Indonesia butuh sosok seperti Soekarno muda yang memiliki visi jauh ke depan.
Sama seperti Soekarno yang mendapatkan kesuksesan di usia 40-an, Gita Wirjawan juga salah satu pejabat negara yang kini sedang memiliki karir cemerlang. Produktivitasnya menyala sejak menjadi profesional internasional Citibank dan JP Morgan. Dan, dia pun kian mengkilat ketika mendirikan Ancora Capital & Ancora International yang fokus di bisnis investasi.
Meski sudah menjadi profesional dan entrepreneur sukses, visi Gita ke depan adalah membangun bangsa. Oleh karena itu, ketika dia ditunjuk untuk memimpin Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), dia jalankan dengan baik. Dengan luasnya jaringan (network) internasionalnya, BKPM di bawah Gita berhasil menarik investasi sebesar Rp55 triliun/kuartal. Pertumbuhan investasinya rata-rata 32,5%. Angka yang mantab bagi investasi masuk ke tanah air. Kinerja di BKPM mengantarkan Gita menjadi Menteri Perdagangan menggantikan Marie Elka Pangestu sejak tahun 2011. Banyak prestasi yang dimiliki pria yang kini memasuki usia ke-49 itu.
Setiap ide visioner selalu mendapatkan tentangan. Begitu juga ketika Soekarno menyampaikan ide-idenya dahulu. Bagi Gita setiap ide positif kudu dielaborasi. Dia sangat yakin dengan kemampuan anak-anak bangsa Indonesia dalam pemikiran berkelas internasional. Maka, master lulusan Harvard University ini memberikan banyak beasiswa untuk sekolah. Impiannya, adalah untuk kekuatan SDM Indonesia di masa depan.
Upayanya mengimpor beberapa pembebasan impor, karena memang stok yang kurang. Meski demikian, dia tidak tinggal diam untuk menaikkan kualitas dan stok dalam negeri. Dia yakin stok kedelai dan daging sapi yang sebagian didatangkan dari luar bisa memenuhi stok sampai akhir tahun. Meski banyak yang menentang, sedikit demi sedikit stabilitas harga akhirnya terkendali. Katanya, agar masyarakat tetap bisa menikmati olahan daging sapi di meja makan.
11.34 | 0 komentar | Read More

Inspirasi: Saat Sulit, Gita Ingat Pesan Winnie the Pooh



Saat Sulit, Gita Ingat Pesan Winnie the Pooh
Ingat Pesan Winnie The Pooh. ayogitabisa.com/Dok
AyoGitaBisa.com - Tidak pernah tersirat dalam pikiran Gita Wirjawan kalau suatu saat dia bakal jadi menteri. Semasa kecil, Gita hanya bercita-cita jadi seniman karenanya dia sangat bahagia bisa mendapatkan beasiswa untuk belajar seni di Berkeley, Amerika Serikat. Namun cita-cita itu harus dipendam karena sang ibu lebih menghendaki dia mengambil jurusan lain agar dapat memperoleh pekerjaan yang baik.

Jadilah dia banting stir mengambil jurusan akuntasi untuk mendapatkan gelar S1 di Austin, Texas. Belajar di negeri Paman Sam saat itu bukan hal mudah bagi Gita. Ayahnya hanya membekali dia dengan uang USD 5.000.

"Padahal saat itu biaya kuliah saya mencapai USD 20.000," ujar Menteri Perdagangan RI ini.

Bukan mengeluh dengan keterbatasan yang dimiliki, Gita justru lebih kreatif mencari uang. Sejumlah pekerjaan pernah dilakoninya untuk bertahan hidup. Dari mulai jadi pelayan cafe hingga tukang bersih-bersih toilet.

Saat-saat sulit pernah dia alami. Dia selalu menghitung penghasilannya apakah cukup untuk menutup kebutuhan dia setiap bulan.

"Kartu kredit saya buanyak," katanya jujur.

Namun pria ganteng yang namanya mulai muncul sebagai pejabat negara saat dipercaya jadi Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal ini, tak pernah menyerah. Sampai akhirnya dia bisa meraih tiga gelar sarjana ekonomi saat pulang pulang ke Indonesia.

"Saya berangkat ke Amerika Serikat menggunakan beasiswa musik. Tetapi pulang dengan gelar akuntansi, administrasi bisnis dan ilmu administrasi publik," tuturnya seperti dikutip dari buku Gita Wirjawan: Sebuah Perjalanan.

Gita merasa semua kesempatan harus dimanfaatkan dengan baik. Jadi sesulit apapun hidup, dia ingat selalu pesan Winnie the Pooh "You're bigger than what you think you are".
11.33 | 0 komentar | Read More

Berita Terbaru Tentang Arnold Schwarzenegger: Cerdas Keuangan Bersama Arnold Schwarzenegger

Written By Situs Baginda Ery (New) on Sabtu, 09 November 2013 | 20.48

Ilustrasi/Admin (KOMPAS.com)

by: http://ekonomi.kompasiana.com/moneter/2013/11/09/cerdas-keuangan-bersama-arnold-schwarzenegger-609077.html
“I have plenty of money, unlike other Hollywood celebrities or athletes that haven’t invested well” – Arnold Schwarzenegger
Kecenderungan alami setelah memperoleh kekayaan bagi sebagian orang adalah meningkatkan gaya hidupnya. Terlebih mereka yang berasal dari ekonomi kurang beruntung, lebih rentan mengidap penyakit Orang Kaya Baru (OKB). Setelah mencicipi kekayaan baru, muncul dorongan melampiaskan masa lalu yang miskin: sekarang saatnya memanjakan diri dengan membeli rumah, mobil, tas impian dsb.
Bila Anda salah satu dari sebagian orang yang merasakan dorongan tersebut, belajarlah dari Arnold Schwarzenegger.
Masyarakat mengenal Arnold sebagai binaragawan, salah satu bintang laga Hollywood dengan bayaran tertinggi dan terakhir sebagai gubernur California. Namun tahukah Anda bahwa kesuksesan Arnold didukung oleh kemampuannya mengelola keuangan pada awal karirnya sebagai binaraga? Tulisan ini berdasarkan buku autobiografi Arnold yang baru habis saya baca, Total Recall: My Unbelievably True Life Story.
Sebenarnya banyak pelajaran hidup yang bisa dipetik dari Arnold, namun untuk tujuan artikel ini hanya sisi finansialnya yang dikupas.
Arnold lahir dari keluarga miskin di Austria pada tahun 1947. Melihat olah raga binaraga sebagai tiket keluar dari kemiskinan menuju Amerika, dia berlatih sangat keras yang akhirnya berbuah manis dengan memenangkan berbagai kontes binaraga lokal. Pada tahun 1968 Arnold diundang berlatih di Los Angeles pada usia 21 dibawah bimbingan Joe Weider.
Merasa sudah mencapai puncak karir binaraga selepas memenangkan kontes Mr. Olympia untuk ketujuh kalinya, Arnold mencari tantangan baru dan memutuskan akan menjadi seorang bintang Hollywood dengan ketenaran yang tidak kalah gemerlap dalam binaraga.
Di Hollywood dia bukan siapa-siapa dan harus memulai dari nol. Beberapa studio menawarkan beberapa peran namun kebanyakan ditolak karena perannya ‘kurang penting’. Mereka yang bercita-cita menembus Hollywood kebanyakan langsung menyambar tidak peduli sekecil apapun perannya, yang penting dapat dulu dan lagi pula mereka butuh uang untuk makan.
Tapi tidak untuk Arnold.
Arnold sanggup menunggu peran yang tepat karena sudah mantap secara finansial. Ini berkat pengamatan pada awal sukses karirnya sebagai binaragawan di Amerika. Dia melihat kebanyakan imigran langsung membeli rumah ketika kondisi finansialnya mulai menanjak. Namun Arnold memiliki visi American Dream yang berbeda. Dia tidak suka harus menggantungkan cita-citanya di tangan orang lain hanya karena halangan keuangan. Dari situ Arnold memutuskan ingin mantap secara finansial terlebih dahulu baru mengejar American Dream versi dirinya sendiri.
Setiap $1 yang diterima, diubah menjadi $3 lewat bisnis mail-ordering, menulis buku binaraga, kolaborasi film documenter, berjualan peralatan fitness, investasi properti bahkan pernah juga buka usaha bangunan bersama sesama binaragawan Franco Columbu.
Bila tipikal imigran membeli rumah bergaya McMansion setelah punya uang, Arnold memilih membeli satu gedung apartemen sebagai investasi. Alhasil Arnold berhasil menjadi jutawan pada usia 30.
Uang Untuk Jangka Panjang
Arnold sebenarnya rentan terjebak sindrom OKB (Orang Kaya Baru) mengingat masa kecilnya yang miskin. Tidak seperti selebritis-selibritis lain yang jatuh bangkrut karena berfoya-foya setelah mencicipi kekayaan, contoh mendiang Michael Jackson dan Mike Tyson. Arnold mengerti kekuatan lain uang.
Pada awal karirnya di Hollywood, kondisi finansialnya memungkinkan dia mengatakan tidak pada peran-peran kecil yang dinilai tidak akan membesarkan namanya. Setelah pundit-pundinya bertambah berkat berbagai film yang dibintangi sebagai peran utama, Arnold dengan enteng mengeluarkan beberapa juta dollar dari kocek sendiri untuk mendanai kampanye pemilihan gubernur California. Setelah terpilih Arnold memilih tidak menerima gaji gubernur sebesar $175,000 per tahun karena sudah berkecukupan, apalagi mengingat California sedang diambang kebrangkutan pada saat itu.
Tentu saja Arnold juga menggunakan uangnya untuk bersenang-senang. Tapi saya yakin dia tidak akan mengikuti jejak selebritis-selebritis bangkrut karena mengidap penyakit OKB.
Arnold pernah berkata: “money doesn’t make you happy. I now have $50 million but I was just as happy when I had $48 million” - Uang tidak membuat Anda bahagia. Saya sekarang punya $50 juta tapi saya sama bahagianya ketika memiliki $48 juta.
Dengan kata lain, uang hanyalah alat bukan tujuan akhir itu sendiri.  Uang berlimpah tidak akan membawa kebahagiaan dengan sendirinya, namun apa yang Anda gunakan dengan uanglah yang akan menentukan kebahagiaan Anda.
Uang sudah terbukti memudahkan Arnold melakukan ‘transformasi diri’ sepanjang karirnya. Kita mungkin tidak sekaya Arnold, tapi bolehlah kita mulai berpikir bagaimana uang yang sudah diperoleh memberi kita fondasi hidup yang mantap dalam jangka panjang.
20.48 | 0 komentar | Read More

Bukan Lebih Bodoh daripada Keledai, tetapi Lebih Jahat daripada Serigala Berbulu Domba ( “Keledai pun tak akan mau terperosok ke dalam lubang yang sama sampai dua kali!” )

13838990701043404931
(Harian Kompas, Kamis, 07/11/2013)


by: http://politik.kompasiana.com/2013/11/08/bukan-lebih-bodoh-daripada-keledai-tetapi-lebih-jahat-daripada-serigala-berbulu-domba-607635.html
“Keledai pun tak akan mau terperosok ke dalam lubang yang sama sampai dua kali!” Itulah peribahasa yang cukup sering kita dengar untuk menggambarkan tidak ada orang normal yang mau melakukan kesalahan yang sama sampai dua kali, kecuali dia lebih bodoh daripada keledai.
Namun, di dalam kenyataannya di Indonesia malah cukup sering terjadi pemerintah melakukan kesalahan yang sama bahkan lebih dari dua kali dalam kenjalankan suatu kebijakan rutin tertentu. Ironisnya, mereka yang seharusnya bertanggung jawab karena kewenangannya, yakni menteri-menterinya tetap bisa langgeng jabatannya karena tidak dijatuhkan sanksi apapun oleh sang Presiden. Ini juga sebenarnya merupakan salah satu faktor yang menyebabkan terus terulangnya kesalahan yang sama itu setiap tahun, karena  menteri-menteri itu tidak perlu merasakan takut dengan sanksi seperti itu.
Sebagai contoh bagaimana persoalan yang sama terus berulang setiap tahun di dunia pendidikan nasional dengan problem ujian nasionalnya, masalah kelangkaan dan persoalan kenaikan harganya yang melebihi kewajaran setiap tahun di pasaran terhadap daging sapi, beras, bawang putih, cabe, dan kedele.
Fenomena ini pun terjadi di saat-saat menjelang Pemilu, antara lain yang saat ini paling dibicarakan mengenai data-data kependudukan bagi mereka yang berhak memilih, yang disebut Daftar Pemilih Tetap (DPT). Seperti DPT Pemilu sebelumnya (2004 dan 2009), DPT Pemilu 2014 kali ini pun berlarut-larut dengan masalah akurasi data. Sampai-sampai membuat KPU harus menunda pengumuman penetapan data DPT itu sampai dua kali.
Setelah ditunda dua kali, pada pengumuman penetapan DPT Pemilu 2014, Senin, 4 November 2013 pun sebenarnya DPT itu masih bermasalah.  Seharusnya, KPU menunda lagi pengumuman DPT itu. Karena sampai saat ini, masih ada 10,4 juta data pemilih yang bermasalah (belum memiliki NIK = Nomor Induk Kependudukan, NIK ganda, dan NIK yang tidak sesuai dengan orangnya). Tetapi, dengan alasan sangat tidak baik menunda pengumuman yang teramat sangat penting itu sampai tiga kali, dan alasan biaya yang akan semakin membengkak, KPU terkesan memaksa diri untuk tetap mengumumkan DPT Pemilu 2014 itu dengan “menghibur atau menipu diri sendiri”  bahwa masalah NIK itu akan diatasi dalam kurun waktu satu bulan kemudian. Padahal mereka tahu itu tak bakalan tercapai.
Apakah KPU dan lain-lain itu seperti atau bahkan lebih bodoh daripada keledai sehingga melakukan kesalahan yang sama lagi di DPT Pemilu 2014 ini, seperti secara tersirat disinggung di karikatur Harian Kompas tersebut di atas? Ataukah, sebaliknya?
Kejanggalan dan Persoalan Hukum di Balik Penetapan DPT
Pada pengumuman penetapan data DPT pada 4 November itu, diumumkan DPT Pemilu 2014 adalah 186,6 juta pemilih, di antara data itu ada 10,4 juta yang bermasalah dengan NIK.  Padahal NIK itu sangat penting, karena merupakan satu-satunya basis data identitas setiap WNI baik yang berada di Indonesia, maupun di luar negeri.
Maka, tak heran dari pengumuman penetapan data DPT Pemilu 2014 itu muncul beberapa masalah kejanggalan dan hukum, yakni (sumber: Jawa Pos):
Pertama, sikap janggal yang diperlihatkan oleh Bawaslu yang dapat mentolerir penetapan DPT oleh KPU pada 4 November 2013 saat masih ada 10,4 juta data pemilih yang bermasalah, padahal dalam rapat pleno KPU 23 Oktober lalu, Bawaslu merekomendasikan penundaan penetapan DPT karena terdapat 10,8 juta data pemilih yang bermasalah. Artinya, sebenarnya masalah pada 23 Oktober yang membuat Bawaslu merekomendasikan penundaan itu masih jauh dari selesai, kenapa kini Bawaslu berubah sikap menjadi mentolerirnya?
Kedua, dari aspek legalitasnya, Peraturan KPU Nomor 19 Tahun 2013, masih menyebutkan jadwal penetapan DPT adalah pada 23 Oktober 2013. Pelaksanaannya, penetapan DPT itu ditetapkan pada 4 November 2013. KPU tidak membuat perubahan Peraturan KPU Nomor 19 Tahun 2013 itu terlebih dahulu, untuk menyebutkan perubahan tanggal penetapan dari 23 Oktober 2013 menjadi 4 November 2013, supaya ada dasar hukumnya.  Jadi, penetapan DPT pada 4 November 2013 itu sebenarnya tidak punya dasar hukumnya.
Ketiga, mengenai validitas data:  Dengan masih terdapat 10,4 juta pemilih yang NIK–nya bermasalah. Risikonya adalah potensi kelak terjadinya kekurangan kartu suara pada saat diselenggarapakn Pemilu 2014. KPU memang mencetak kartu suara yang dilebihkan sebanyak 2,5 persen kartu suara cadangan, tetapi ini bukan untuk pemilih tambahan atau khusus tersebut di atas, tetapi untuk mengantisipasi kalau ada kartu suara yang rusak/cacat.
Keempat, Kamis, 7/11/2013, anggota KPU, Ferry Kurnia Rizkiyansyah, mengatakan pada Rabu, 6/11/2013, dari 10,4 juta data pemilih dengan NIK yang bermasalah itu, 3,3 juta di antaranya telah berhasil dilengkapi dengan NIK yang benar (Kompas, Jumat, 08/11/2013).
Menurut Ferry hal itu dilakukan melalui pengecekan ke dinas kependudukan dan pencatatan sipil daerah, kelurahan atau desa, ataupun dari daftar Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu  (DP4). Dengan demikian, tinggal 7,1 juta data yang masih bermasalah.
Pertanyaan saya seperti juga pertanyaan dari Ray Rangkuti dari Lingkar Madani Indonesia (Lima): “Apa benar pernyataan Ferry itu? Masa iya, dalam tempo hanya satu hari saja dari tanggal pengumuman penetapan DPT itu (tanggal 5/11 hari libur), KPU sudah memperbaiki 3,3 data yang sebelumnya bermasalah itu? Dalam satu hari 3,3 juta data bermasalah bisa diklirkan KPU? Ini memerlukan penjelasan dan transparansi dari KPU.
Ferry juga menegaskan, untuk pemilih yang sudah terdaftar di DPT, tetapi NIK yang tercantum salah atau ganda dengan pemilih lain, maka hak pilih warga tidak akan hilang. Orang tersebut saat Pemilu bisa memberikan suaranya dengan menunjukkan surat undangan dan/atau KTP.
Pernyataan Ferry itu seolah-olah berarti persoalan NIK itu bukan sesuatu yang terlalu penting, toh, mereka yang masih bermasalah dengan NIK tetap saja bisa memilih. Padahal justru dengan NIK bermasalah ini yang paling dikhawatirkan dimanfaatkan untuk memanipulasi data hasil Pemilu.
Ketika semua parpol terus mempertanyakan keakuratan data DPT Pemilu 2014 dan menghendaki pengumuman penetapannya ditunda lagi oleh KPU, Partai Demokrat adalah satu-satunya parpol yang menyatakan bisa menerimanya. Sedangkan Presiden SBY, yang juga Ketua Umum Partai Demokrat tak bersuara sedikitpun mengenai karut-marutnya DPT Pemilu 2014 ini. Padahal, saat ini masalah ini adalah yang terpenting bagi masa depan bangsa dan negara Republik Indonesia ini, untuk mendapat pimpinannya yang baru yang legalitasnya tak diragukan.  Sikap Presiden SBY ini sangat kontras jika pribadinya, keluarganya, dan parpol-nya yang dipermasalahkan, langsung reaktif dan emosional.
Kenapa Partai Demokrat  yang nota bene adalah parpol penguasa tidak mempermasalahkan mengenai karut-marutnya DPT Pemilu 2014 ini? Apakah karena ini ada yang mendesainnya seperti itu seperti pada Pemilu 2009, demi melanggengkan kekuasaannya?
1383898951221366377
(Jawa Pos, Jumat, 08/11/2013)
Indikasi akan Ada Manipulasi Data Hasil Pemilu 2014
Di Harian Jawa Pos, Kamis, 07/11/2013 diberitakan dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mengaku sulit untuk memberi NIK untuk 10,4 juta pemilih yang masuk di DPT itu (yang bermasalah). Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Kemendagri Restuardy Daud menyatakan, pihaknya hanya bisa memberikan dukungan terhadap upaya optimalisasi akurasi data DPT. Artinya, sudah hampir dapat dipastikan masalah NIK 10,4 juta pemilih yang berada di DPT itu tetap akan menjadi sesuatu yang misterius, atau tepatnya,  “dimisteriuskan.”
Di dalam kemisteriusan itulah muncul data-data “aneh tapi nyata”, salah satunya adalah orang-orang yang sudah lama almarhum alias meninggal dunia, bisa masuk di data DPT. Itu jumlahnya tidak sedikit. Sekitar 1,5 juta sampai dengan 2 juta orang.
Dari sinilah muncul sindiran dari Deputi Koordinator Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR) Maskurin Hafidz beberapa waktu lalu di status BlackBerry Messenger-nya dia tulis: “Almarhum itu harusnya didoakan masuk surga, bukan dimasukkan dalam DPT.”
Dicurigai masuknya para almarhum itu ke DPT bukan sesuatu yang tanpa sengaja dan bukan tanpa maksud. Nama-nama mereka akan dimanfaatkan untuk menambah suara di hasil Pemilu bagi parpol atau capres-cawapres tertentu.
Upaya adanya NIK tunggal yang akurat sudah dijalankan sejak menjelang Pemilu 2009, tetapi pada waktu itu harapan itu tak tercapai, atau tepatnya, harapan itu dibuat menjadi tidak tercapai. DPT-juga ambur-adul mirip seperti sekarang. Pada waktu itu juga sudah banyak muncul isu-isu terjadinya manipulasi data untuk keuntungan pihak tertentu yang sekarang ini sedang memimpin.
Salah satu indikasinya adalah kasus komisioner KPU saat itu, Andi Nurpati (kini Wakil Sekretaris Jenderal IV Partai Demokrat) yang diduga telah memalsukan surat Mahkamah Konstitusi (MK). Kasus itu pernah ditangani polisi, tetapi kemudian menguap begitu saja.
Pada waktu itu, 21 September 2009, dalam rapat pleno KPU yang dipimpin oleh Andi Nurpati, KPU mengambil keputusan berdasarkan surat MK tanggal 14 Agustus 2009, yang intinya berisi keputusan yang oleh karenanya Partai Hanura-lah yang berhak memperoleh satu kursi di DPR. Surat MK itu dibawa oleh Andi Nurpati, dan dikatakan berasal dari MK.
Ternyata, kemudian diketahui surat itu palsu, yang asli tertanggal 17 Agustus 2009, isinya pada intinya adalah oleh karenanya Partai Gerindra-lah yang memperoleh tambahan satu kuris di DPR.
Dari hasil penyelidikan diketahui surat MK palsu itu begitu saja ada di kantor KPU dan dibawa oleh Andi Nurpati, tidak ada kurir dari MK yang membawanya, dan juga tidak ada mesin fax yang menerima surat itu.
Dihentikan penyidikan kasus ini oleh polisi , membuat kasus ini masih misterius sampai sekarang.
Di saat menjelang Pemilu 2014 ini ada indikasi-indikasi permainan-permainan seperti itu diulangi lagi. Indikasinya antara lain kembali kacau lagi data pemilih tetap Pemilu 2014, dan beberapa kejanggalan lainnya.
e-KTP dengan DPT
Harian Kompas menulis, sebelum adanya program NIK 2009 tersebut di atas, sudah ada program yang disebut Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK). Untuk SIAK 2003-2008, anggarannya sebesar Rp. 800 miliar.  Tetapi program ini gagal memenuhi tenggat waktu. Gagalnya penerapan NIK di DPT Pemilu 2009 itu membuat seolah Rp 800 miliar itu terbuang percuma. Kini, hal yang sama terulang lagi di dalam proyek e-KTP-nya Kemendagri.
Selesai Pemilu 2009, SIAK tetap dilanjutkan, ditargetkan rampung pada 2011 untuk kepentingan Pemilu 2014. Program ini dilanjutkan dengan perekaman data untuk e-KTP, pencetakan, dan integrasi sistem. Anggarannya Rp 6,9 triliun, dengan Rp. 5,8 triliun di antaranya untuk perekaman dan pencetakan 172 juta e-KTP. Ditargetkan oleh Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi selesai paling lambat akhir 2012. Agar bisa digunakan dengan seoptimal mungkin untuk DPT Pemilu 2014. Kemendagri menyatakan keyakinan mereka, DP4 (daftar penduduk potensial pemilih pemilu) dan DAK2 (data agregat kependudukan per kecamatan) siap untuk Pemilu 2014.
Bahkan Gamawan Fauzi sempat berikrar bahwa dia akan mundur jika target perekaman data 172 juta penduduk tak tercapai pada akhir 2012.  Faktanya, sampai akhir 2012, pemerintah (Kemendagri) mengaku sudah merekam data 175 juta penduduk. Namun, e-KTP yang dicetak dan didistribusikan baru mencapai 90 juta. Artinya, proyek ini sebenarnya juga gagal memenuhi target. Tetapi, sang Menteri pun pura-pura lupa dengan ikrarnya itu dengan beraneka alasan yang dikemukakan.
Pada awal Februari 2013 Kemendagri telah menyerahkan 190 juta nama berikut data kependudukan warga dalam DP4. Saat itu Gamawan menyebutkan, 175 juta di antaranya hasil perekaman e-KTP sehingga akurat. KPU cukup meneliti 15 juta sisanya.
Bulan berikutnya, KPU mempertanyakan, data dengan keterangan “tunggal” pada DP4 hanya 139 juta. Saat itu, Kemendagri mengakui, jumlah itu adalah data hasil e-KTP yang sudah diidentifikasikan tunggal kendati perekamannya sudah mencapai 175 juta.
Kompas mempertanyakan pengakuan (klaim) Kemendagri itu, karena jika 175 juta data benar-benar sudah direkam sejak Desember 2012, berarti proses memasukkan, mengunggah, dan mengidentifikasikan data sungguh lamban. Padahal, ada aparat hingga tingkat desa atau lurah.
Setelah munculnya karut-marut data (DPT) Pemilu 2014 itu Mendagri Gamawan Fauzi pun buru-buru bikin pernyataan bahwa antara program e-KPT-nya dengan masalah DPT pemilu 2014 tidak ada kaitannya. Oleh karena itu pihaknya tidak bisa dipersalahkan.
UU Nomor 8 Tahun 2012 tentang Pemilu memang tidak menyebutkan e-KTP sama sekali. Daftar pemilih dimutakhirkan dari DP4. Namun, daftar pemilih jelas tak lepas dari pengerjaan e-KTP.  Sumber datanya belum siap/kacau, pasti DPT-nya juga kacau.
Jelas, antara DPT dengan program e-KTP itu erat kaitannya. Karena KPU menerima DP4 dari Kemendagri, sedangkan untuk DP4 itu datanya diperoleh dari program e-KTP. Kekacauan ini menunjukkan bahwa program e-KTP itu sebenarnya sudah gagal. Buktinya, ketika tenggat waktu pendataan DP4 selesai, program e-KTP belum juga tuntas. Itu menghasilkan DP4 tidak akurat, sehingga ketika dipakai untuk menyusun DPT, kacaulah itu.
Pertanyannya, apakah ini mencerminkan ketidakbecusan dalam bekerja di Kemendagri, ataukah memang ini justru merupakan sesuatu yang disengaja, atau bahkan sebenarnya membawa misi rahasia dari Kemendagri di bawah kepimpinan Gamawan Fauzi itu, untuk kepentingan dan perintah pihak yang lebih berkuasa daripadanya? Demi melanggengkan kekuasaan yang ada saat ini?
Lembaga Sandi Negara (Lemsaneg)
Kerjasama antara KPU dan Lembaga Sandi Negara (Lemsaneg) dalam penyelenggaraan Pemilu 2014 pun sebenarnya merupakan indikasi lain dari kejanggalan-kejanggan yang mulai kelihatan menjelang Pemilu 2014 ini. Apa pertimbangan dan motif sebenarnya dari kerjasama ini? Mengingat kedua lembaga ini sistem dan metoda kerjanya bertolak belakang. KPU bekerja dalam transparansi ke publik, sedangkan Lemsaneg bekerja dalam sistem yang serba tertutup dan rahasia.
Kenapa KPU tidak menjalin kerjasama dengan lembaga-lembaga yang berbasis pada data dan teknologi informasi, misalnya dari perguruan-perguruuan tinggi negeri tertentu? Ini, kok malah bekerja sama dengan sebuah lembaga yang kerjanya serba rahasia?
Maka, wajar kalau ada yang malah curiga, jangan-jangan jalinan kerjasama ini sesungguhnya hanya untuk menutup dan menghilangkan jejak-jejak manipulasi data yang pernah diduga terjadi di KPU sebelumnya, dan sekarang, hendak membantu menyamarkan manipulasi-manipulasi data baru menjelang Pemilu 2014?
Lebih Jahat daripada Serigala Berbulu Domba
Kalau kesalahan-kesalahan menjelang Pemilu yang lalu-lalu dilakukan lagi sekarang bukan karena ketidakbecusan mereka, melainkan memang merupakan sesuatu yang disengaja, bahkan justru merupakan tugas dan misi mereka merekayasa kesalahan-kesalahan tersebut demi kepentingan pemenangan Pemilu 2014 oleh pihak tertentu (yang berkuasa sekarang?), maka mereka itu bukan lebih bodoh daripada keledai yang bisa terperosok ke dalam lubang yang sama sampai dua kali, tetapi sesungguhnya mereka itu lebih jahat daripada serigala berbulu domba.  ***
Sumber informasi dan data:
- Harian Jawa Pos, Rabu, 06/11/2013: “Penetapan DPT Tanpa Payung Hukum: (halaman 2),
- Harian Kompas, Rabu, 06/11/2013: “Data Pemilih: NIK, E-KTP, dan DPT” (halaman 5),
- Harian Kompas, Jumat, 08/11/2013: “Jangan Hilangkan Hak Pemilih.”
20.48 | 0 komentar | Read More

KISAH INSPIRATIF: Kisah Penjaga Sekolah yang Mampu Naik Haji

13839526471371744300
Dok Pribadi: Tidak ada poto Pak Ngah, jadi poto ini saja, pelatihan guru

by: http://lifestyle.kompasiana.com/catatan/2013/11/09/kisah-penjaga-sekolah-yang-mampu-naik-haji-609041.html
Orang-orang biasa memanggilnya Pak Ngah. Sudah menjadi budaya di Melayu, orang dipanggil menurut urutan kelahirannya di keluarga. Si sulung akan dipanggil pak lung (bapak sulung), pak ngah (bapak tengah), pak de (anak ketiga), pak ning (anak keempat), atau pak su (bapak bungsu). Jika perempuan maka tinggal di ganti Pak menjadi Mak, mak lung, mak su, dan sebagainya.
Pak ngah, dia adalah seorang lelaki paruh baya yang sudah tidak bisa lagi bisa dikatakan muda. Usianya mungkin nyaris 60 tahunan. Tapi begitulah, karena di pedalaman Kalimantan makanannya masih banyak yang alami, udara juga masih segar dan menyehatkan, maka pak ngah ini, walau usinya sudah tidak bisa dikatakan muda lagi, ia tetap sehat wal afiat. Tulang dan persendiannya masih oke! Masih kuat bekerja dan berjalan jauh. Luar biasa!
“Pak Syaiha..” katanya dulu, beberapa hari sebelum saya kembali ke Bogor, “Jangan lupa doakan pak Ngah di setiap sujudnya pak Syaiha”
“Doa apa, pak Ngah?” tanyaku.
“Insya Allah tahun ini pak Ngah akan ke tanah suci, naik haji”
“Insya Allah pak Ngah.. Insya Allah..” jawabku antusias. Senang.
Saya salut. Orang seperti pak Ngah, bukanlah orang kaya raya. Bukan orang yang bergelimangan harta. Saat ini bahkan pak Ngah sudah tidak lagi bekerja, hanya mengurusi sepetak tanah yang isinya juga tidak seberapa. Tapi begitulah Allah, ia mengundang siapa saja yang Dia kehendaki untuk datang ke tanah suci. Tidak peduli ia kaya atau miskin, kalau Allah sudah mengundang, maka Allah sendiri yang mencukupkan. Allah, tuhan semesta alam ini memang luar biasa.
Saya adalah orang yang selalu percaya bahwa semua ada sebabnya. Sama seperti ketika ada asap yang mengepul, maka pasti ada apinya. Sama seperti kasus pak Ngah ini.
Semasa mudanya, pak Ngah adalah penjaga sekolah tempat saya mengabdi di pedalaman Kalimantan. Konon, ketika pak Ngah menjadi penjaga sekolah dulu, ia benar-benar menjaga sekolah dengan baik dan bersih. Tidak akan dibiarkannya rumput liar tumbuh panjang di sekitar sekolah. Pak Ngah memang rajin, rumahnya di pedalaman Kalimantan bahkan adalah satu-satunya rumah yang paling bersih dari rumput liar. Nikmat sekali memandangnya, sederhana tapi bersih dan rapi.
“Membersihkan rumput sekolah itu dibayar, kan Pak?” tanyaku kepada seorang guru senior di sekolahku, dulu.
Dengan tersenyum, guru senior itu menjawab, “Kadang dibayar, kadang juga tidak. Tapi pak Ngah tidak pernah ambil pusing, ia melakukannya dengan senang hati”
Aku manggut-manggut. Berpikir, barangkali inilah sebabnya mengapa hidup pak Ngah begitu mudah dan tercukupi. Ingat, Islam sangat menghargai ilmu. Maka siapa saja yang terlibat di dalamnya, memiliki derajat mulia di sisi Allah. Guru misalnya, derajatnya bahkan hanya satu tingkat di bawah derajat kenabian. Siswa juga, setiap langkahnya ke sekolah akan dicatat sebagai amal kebaikan. Bahkan jika ada seseorang meninggal dalam kondisi menuntut ilmu, maka ia syahid.
Dan pak Ngah, walau hanya penjaga sekolah, namun ia benar-benar menjaga agar sekolah selalu bersih dan enak dipandang, membuat guru dan siswa betah disana. Maka pasti Allah mengangkat pula derajatnya. Memudahkan semua urusannya.
“Pak Ngah selalu percaya, Allah dan Rasulnya tidak akan menyia-nyiakan perbuatan baik yang ia lakukan” kata guru senior itu lagi, “Dan sekarang semuanya terbukti, pak Ngah memang tidak secara langsung menerima balasan kebaikan dari yang ia lakukan, tapi lihatlah anak-anaknya, tiga orang yang membanggakan. Satu menjadi kepala sekolah, satu lagi sudah menjadi polisi, dan yang bungsu malah sekarang sudah diangkat menjadi PNS”
“Saya yakin..” kata guru senior itu lagi kepada saya, “Semua itu pasti karena perbuatan baik yang dilakukan pak Ngah waktu muda dulu. Saya yakin sekali”
*****
Kawan, yakinilah, bahwa jika ada asap pasti ada apinya, selalu begitu. Maka jika hidupmu sekarang terlihat sempit dan musibah datang berkali-kali seperti tidak pernah mau berhenti, selidiki masa lalumu, barang kali ada yang salah, barang kali ada yang tidak beres. Pun sebaliknya, jika sekarang hidupmu baik-baik saja, semua berjalan lancar, dan rejeki datang bak air bah yang besar, selidikilah, pasti dulu ada kebaikan yang sudah dilakukan, bisa jadi kebaikanmu, atau kebaikan orang tua dan pendahulumu.
Percayalah, selalu begitu!
20.43 | 0 komentar | Read More

Sirene Mobil SBY diganti Lagu Dangdut, Setuju?

by: http://lifestyle.kompasiana.com/urban/2013/11/09/sirene-mobil-sby-diganti-lagu-dangdut-setuju--607798.html
Jawaban pertanyaan judul terpulang kepada pak SBY.  Ya helikopter transportasi udara yang anti macet dan memacetkan.  Selama ini para pejabat dengan mobil nomor plat merah berlambang garuda dari RI 1 sampai RI 100 bahkan lebih meminta pengawalan ketika melintasi jalan raya.  Bisa jadi sang pejabat tidak mau dikawal (sejujurnya ?) tetapi mekanisme protokoler wajib  mengawal agar sang pejabat sampai di tempat tujuan dengan selamat dan tepat waktu.  Lintasan puluhan mobil mewah rombongan penguasa memacetkan jalan sampai berkilo kilo meter, apalagi bila dalam hitungan menit ada lagi rombongan pejabat lain yang lewat,…maka sumpah serapah bergema di udara jakarta lewat radio el shinta,….
http://www.padangmedia.com//foto/berita/sby.jpgBagi rakyat sebenarnya syah syah saja pejabat dikawal berpuluh puluh mobil, namun suara sirene itulah yang terkadang menusuk hati. Menurut regulasi transportasi darat yang mendapat prioritas jalan adalah kereta jenazah, ambulans dan mobil pemadam kebakaran.  Apakah kendaraan pejabat yang akan lewat di jalur umum  termasuk dalam skala prioritas itu,  baiknya kita bertanya kepada pak polisi lalu lintas dan dinas perhubungan.  Paling tidak kalau mobil SBY sedang  melintas di jalan raya, tolong suara sirene yang mengaung ngaung itu diganti iramanya dengan instrumen lagu dangdut, agar rakyat sedikit tidak murka. Kalau boleh di pakai lagu Ayu Tingting bertajuk Salah Alamat
Helikopter berapa sih harganya bila dibanding dengan sakit hatinya pengguna jalan ketika rombongan presiden lewat ditengah kemacetan.  Tamu Negara yang dirisaukan mengalami kemacetan lebih dari 2 jam dari bandara Soetha ke istana, kenapa tidak di fasilitasi dengan transportasi udara. Itulah jawaban cerdas Jokowi bila nanti gayung bersambut dengan SBY tentang riuhnya masalah kemacetan Ibukota.  Saling menyalahkan adalah salah satu bukti para pejabat itu lepas tanggung jawab,pernyataan ini bukan dari SBY atau Jokowi tetapi dari ungkapan pakar psikologi
Kita tidak bisa melihat isi hati para petugas jalan raya ketika menyiapkan jalan lempang sewaktu  SBY and his gangs akan melewati jalan macet.  Pak Polisi lalu lintas dan DDLAJ sibuk mengatur lalu lintas dengan menggunakan HT.  Muka mereka terkadang merengut, bila di terjemahkan dalam satu kalimat raut muka itu kira kira begini maknanya : sualan neh pejabat, sering sering banget make jalan rakyat, kite yang jadi sasaran di omeli supir bus dan pengguna jalan lainnya” Ya aksi tutup jalan (sementara) terpaksa di lakukan petugas guna melenggangkan arus rombongan pejabat, sementara umpatan pengguna jalan bila di jadikan koor maka berbunyi …… emang situ aja yang perlu cepet,…. ahai sengsaranya rakyat,…..
Yes pak SBY, kalau belum ada fasilitas helikopter di Istana (masak seh) silahkan pinjam ke Jasa Rental transportasi udara. Pak Rental menyediakan helikopter dari segala jenis, mau yang super atau vvip dan yang pasti  dijamin tidak mogok.  Dari Cikeas ke istana hanya 15 menit pak atau hanya 10 menit apabila Bapak mau ke bandara Halim untuk main  golf. Menjadi pertanyaan awam, apakah helikopter itu perlu pengawalan dari satuan pengaman berupa 3- 5 helikopter lain yang izin bersama terbang .  Untuk ini perlu diatur mekanisme protokoler, jangan meng-analogi-kan seperti mobil RI satu ketika melintas di jalan raya di ikuti konvoi  puluhan mobil pengawal,…..  macet tau,…..
********
Salam salaman Indonesia Raya
Penasehatpenakawanpenasaran
Behape, 9 November 2013
[TD]
*********
20.41 | 0 komentar | Read More

Hakim Cantik Vica Natalia Itu Selingkuh atau Memang Didzalimi? ( Hakim Cantik yang mantan Pramugari, Vica Natalia (41 th) merupakan salah satu dari Hakim Pengadilan Negeri Jombang Jawa Timur telah diberhentikan secara tidak hormat dari jabatannya berdasarkan Sidang Majelis Kehormatan Hakim (MKH) di gedung Mahkamah Agung Jakarta 6 November 2013 )

1383973462138291012
Hakim Vica, gambar dari Tempo.co

by: http://hukum.kompasiana.com/2013/11/09/hakim-cantik-vica-natalia-itu-selingkuh-atau-memang-didzalimi-609115.html
Hakim Cantik yang mantan Pramugari, Vica Natalia (41 th) merupakan salah satu dari Hakim Pengadilan Negeri Jombang Jawa Timur telah diberhentikan secara tidak hormat dari jabatannya berdasarkan Sidang Majelis Kehormatan Hakim (MKH) di gedung Mahkamah Agung Jakarta 6 November 2013. Hakim Vica dinyatakan telah melanggar kode etik Hakim karena terbukti berselingkuh dengan seorang Pengacara.
Berita ini cukup termasuk menghebohkan karena menyangkut sebuah profesi terhormat yaitu seorang Hakim Pengadilan Negeri. Dan kasus ini tentu saja menggelitik rasa ingin tahu dari masyarakat kita, benarkah hakim cantik itu berselingkuh? Apa yang kurang dari kehidupannya sehingga dia berselingkuh?
Disisi lain terkadang berita-berita yang dimuat di media maupun keputusan-keputusan lembaga-lembaga tinggi Negara sering dianggap bertolak belakang dari kenyataan yang ada di lapangan. Tidak ada salahnya kita mencoba melihat beberapa fakta yang ada di lapangan sehingga kita dapat bersikap bijak dalam membuat penilaiannya.
Kondisi Rumah Tangga Vica Natalia dan Latar Belakangnya
Vica Natalia telah menyatakan dirinya menerima dengan lapang dada apa yang sudah diputuskan Majelis Kehormatan tetapi disisi lain ia berkeberatan dengan keputusan Hakim tersebut karena alasan dari keputusan tersebut adalah Perselingkuhan.
Vica sangat prihatin dengan masa depan anak-anaknya yang berjumlah 3 orang yang kesemuanya wanita dan berumur 14 tahun, 13 tahun dan 10 tahun. Selama ini dia merasa sangat menjaga kehormatannya sebagai seorang ibu dari ketiga anaknya, apalagi profesi dirinya sebagai seorang Hakim. Vica merasa keputusan Majelis Kehormatan menjadikan beban moral untuk dirinya dan beban mental bagi ketiga anaknya yang masih bersekolah.
Selain itu juga kesedihan yang luar biasa juga menderanya karena sejak dirinya dikabarkan berselingkuh oleh Suaminya/ Keluarga suaminya, Vica tidak diperkenankan sama sekali menemui ketiga anak-anaknya. “Itu adalah intimidasi yang sangat kejam. Anak saya didoktrin untuk tidak boleh bertemu saya.” Ujar Vica. (tempo.co)
Vica juga mencurahkan isi hatinya ketika berada di gedung Komnas Perempuan. Menurut Vica selama 15 tahun berkeluarga dengan Hisar Raja Parlindungan Siringoringo yang berprofesi sebagai pendeta, Vica tidak pernah dinafkahi suaminya. Selama 15 tahun itu Vica yang menafkahi anak-anaknya dan suaminya.
Rumah tangga dari Vica Natalia sebenarnya sudah lama retak, itu terbukti dari Vica dalam beberapa waktu terakhir tidak tinggal satu rumah dengan suaminya (pisah ranjang) melainkan tinggal dengan seorang tante dari Vica di sebuah rumah dinas Pengadilan Negeri Jombang.
Vica yang baru setahun bertugas di Pengadilan Negeri Jombang sebelumnya bertugas di Pengadilan Negeri Amlapura Karangasem, Bali. Dan setelah tinggal berpisah ranjang dari suaminya Vica dikabarkan sedang mengurus Perceraian dengan suaminya tersebut. Sepertinya Bu Vica yang mengajukan cerai,” kata Arief Winarso (Pengacara Vica) Tempo.co
Menurut penelusuran Tempo, gugatan Cerai Vica kepada suaminya sudah masuk berkasnya sejak 27 Juni 2013 dan sudah disidangkan sebanyak 18 kali. Menurut Ketua Majelis Hakim Bandung Suhermoyo, kemungkinan besar sidang perceraian tahap akhir akan dilaksanakan tanggal 11 November 2013 mendatang.
Vica yang mantan Pramugari Garuda itu telah menikah selama 15 tahun dengan dengan Hisar Raja Parlindungan Siringoringo yang berprofesi sebagai Pendeta Bethel Indonesia. Hisar sendiri adalah anak dari Monang Siringoringo yang pernah menjabat sebagai Ketua Pengadilan Negeri Surabaya dan juga Ketua Pengadilan Tinggi Medan.
Akhirnya pernikahan yang pada awalnya tidak disetujui keluarga Vica karena perbedaan agama dan telah berjalan 15 tahun pun kandas dengan perceraian dan hukuman pemberhentian tidak hormat dari Majelis Kehormatan Hakim.
Soal Perselingkuhan (Isyu Perselingkuhan).
Keluarnya keputusan Majelis Kehormata Hakim tersebut atas laporan dari Hisar Siringoringo yang merupakan suami dari Vica Natalia. Hisar melaporkan ke Mahkamah Agung bahwa Vica telah berselingkuh dengan banyak lelaki dari berbagai latar belakang. Ada yang Pramugara, ada yang Pengusaha, ada yang Politis hingga teman-teman seprofesi Vica.
Tentu saja Vica Natalia tidak menerima tuduhan itu dan balik melaporkan suaminya ke Markas Besar Kepolisian dan meminta perlindungan Komnas Perempuan. Bahkan dari seluruh lelaki yang dituduh telah berselingkuh dengan Vica telah mendukungnya dengan masing-masing membuat pernyataan kesaksian (testimony).
Testimoni dari keempat lelaki yang dituduh oleh suami Vica telah berselingkuh dengan Vica sebenarnya juga diserahkan kepada Mahkamah Agung tetapi rupanya semua itu tidak mempengaruhi keputusan Majelis Kehormatan Hakim.
Keempat pria yang membuat testimony itu berinisial PGD, SS, GAD dan FS. PGD dan SS asal Surabaya, GAD asal Sulewsi Tengah dan FS asal Bandung.
“Saya kenal Ibu Vica Natalia sebagai istri dari Bapak Hisar Siringoringo yang sudah saya anggap sebagai saudara/kerabat/famili sebagaimana saya mengenal Bapak Hisar Singoringo maupun ayahandanya, Bapak Monang Siringoringo,” tulis SS yang juga bermarga Batak dalam surat pernyataan tertanggal 7 Mei 2013. Tempo.co.
Berikutnya FS (27 th) swasta asal Bandung yang membantah punya hubungan asmara dengan Vica yang terhitung masih bibinya sendiri. “Saya tidak ada hubungan berpacaran. Saya menghargai Ibu Vica sebagai tante/bibi saya,
Dalam surat pernyataan 10 Mei 2013 juga, FS menyatakan tidak mengenal Hisar Siringoringo. “Keluarga besar kami tidak menghadiri pernikahan Ibu Vica dan Bapak Hisar Siringoringo,” tulis FS. Meskipun pada kenyataan Vica akhirnya menikah juga dengan Hisar Siringoringo.
FS juga menjelaskan saat terakhir Vica datang ke acara keluarga di Bandung pada bulan februari 2013. Vica datang bersama ketiga anaknya dan tidak didampingi oleh suaminya.
PGD asal Surabaya juga membuat kesaksian serupa bahwa dirinya dan Vica hanyalah teman sekolah dan bertemu beberapa kali dalam urusan bisnis. Untuk PGD kita bahas kemudian karena PGD inilah yang dianggap bukti selingkuh terkuat menurut Majelis Kehormatan Hakim.
Perselingkuhan Versi Majelis Kehormatan Hakim.
Berdasarkan laporan Hisar Siringoringo (suami Vica) dan berdasarkan penyelidikan dari pihak Mahkamah Agung, Vica terbukti berselingkuh dengan fakta sebagai berikut :
1. bahwa Vica terbukti pergi ke Bali pada 31 Januari hingga 1 Februari 2013 tanpa izin Ketua Pengadilan Negeri Jombang. “Saat itu juga, seorang pengacara yang bernama Galih Dewangga (PGD) pergi ke Bali,” kata Yulius (Hakim Agung) sambil membacakan putusan di gedung Mahkamah Agung, Rabu, 6 November 2013.
2. Vica terbukti beberapa kali menerima Galih Dewangga di rumah yang dikontrak Vica di perum Taman Regency, Jombang, terkadang hingga pukul 24.00. (barang bukti berupa foto Vica dan Galih berduaan).
3. Vica juga terbukti berselingkuh dengan seorang hakim bernama Agung Wijaksono di Hotel Borobudur Jakarta pada Oktober 2009. (barang bukti sebuah foto dimana Vica berpose mesra dengan Agung). Disamping itu ada bukti percakapan Blackberry yang mengarah kepada perselingkuhan. Tempo.co
Vica sendiri membantah keras semua tuduhan-tuduhan Majelis Kehormatan Hakim tersebut.
Pembelaan Versi Galih Dewangga dan Vica.
Galih Dewangga, pengacara asal Surabaya membantah dirinya berselingkuh dengan Vica. Vica adalah teman SMA nya yang bertemu kembali dengannya pada acara reuni sekolah di restoran Boncafe Surabaya pada Januari 2013.
Galih mempertanyakan istilah selingkuh karena dirinya merasa lebih banyak bertemu Vica bersama-sama dengan rekan-rekan lainnya.
Benar bahwa pada 1 Februari 2013 Galih mengakui bertemu dengan Vica di Bali.Tapi menurutnya pertemuan itu juga dihadiri kedua teman Galih dan hanya sebuah makan siang bersama karena sore harinya Vica harus kembali ke Jombang. Bahkan Galih dan kedua temannya dengan satu mobil mengantar Vica ke Bandara Ngurah Rai.
Kemudian pada bulan Maret Vica menghubungi dan meminta bantuan Galih untuk mencarikan sebuah mobil dengan harga kisaran 100-150 Juta untuk kebutuhan Vica. Dan Galih menawarkan kepada Vica sebuah mobil Honda Jazz tahun 2005 dengan harga Rp.114 Juta dan disetujuhi oleh Vica.
Tanggal 14 Maret Galih mengakui datang ke rumah Vica untuk menerima Uang Muka pembelian Mobil dari Vica dengan uang sebesar Rp. 14 Juta. Dan tanggal 15 Maret 2013, Galih kembali datang ke rumah Vica dengan mengantarkan mobil pesanan Vica.
Kemudian pada tanggal 18 Maret 2103 pada sekitar jam 21.00 Galih kembali datang ke rumah Vica untuk membawakan BPKP mobil dan Bukti Pembayaran Lunas dari mobil tersebut. Dan Galih memang baru pulang dari rumah Vica sekitar jam 23.00. Namun ketika baru sampai jalan raya dekat rumah kontrakan Vica, Galih berpapasan dengan Monang Siringoringo (mertua Vica) dan beberapa orang tak dikenal. Kemudian oleh Monang, Galih dipaksa untuk kembali ke rumah Vika. Disitulah tuduhan selingkuh disebutkan oleh mertua Vica tersebut.
Setelah kembali ke rumah Vica, keduanya (Galih dan Vica) dipaksa duduk berdampingan dan diambil gambarnya dengan kamera Handphone. Kemudian keduanya dipaksa membuat surat pernyataan telah berselingkuh dihadapan pengurus RT setempat.
Pada saat itu Vica juga bersikeras tidak melakukan apa-apa dengan Galih dan menantang Monang untuk membuktikannya dengan Visum Dokter tetapi oleh Monang ditolaknya.
Dan akhirnya memang Galih menanda-tangani surat pernyataan selingkuh itu karena sudah merasa lelah dan dipaksa mereka-mereka yang berada di pihak Monang.
Vica sendiri sudah berkali-kali membantah bahwa dirinya berselingkuh dengan Galih maupun dengan yang lainnya tetapi pada Sidang Majelis Kehormatan Hakim tidak diterima pembelaan dari Vica tersebut. Khususnya tentang foto bersama Agung Wijaksono di hotel Borobudur juga dikatakan Vica hanya sebuah foto biasa saja meskipun dalam pose terlihat mereka akrab. Apakah sebuah foto itu bisa menjadi bukti bahwa dirinya telah berselingkuh dengan Agung?
Akhirnya sampailah kita pada kesimpulan masing-masing. Apa benar Vica Natalia telah berselingkuh ataukah suami Vica yang sudah berniat “menghukum” Vica karena masalah rumah tangga mereka? Siapa yang tahu.
Salam Blogger…Galaxi2014.
20.38 | 1 komentar | Read More

BACA JUGA

DAFTAR LENGKAP ARTIKEL BLOG BAGINDAERY

Ikuti situs Bagindaery

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...