ARTIKEL PILIHAN

GOOGLE TRANSLATE

English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

ARTIKEL PILIHAN

Menguak Kasus Sisca Yofie: Ternyata Kasus Sisca Membuat Banyak Orang Dendam Pada Polisi

Written By Situs Baginda Ery (New) on Rabu, 11 September 2013 | 22.24

by: http://hukum.kompasiana.com/2013/08/18/ternyata-kasus-sisca-membuat-banyak-orang-dendam-pada-polisi-585163.html
Pembunuhan sadis yang menimpa Sisca Yofei di Bandung. Karena begitu tragisnya peristiwa tersebut sehingga membuat banyak orang ikut merasa sangat berempati. Apalagi proses penyidikan polisi terasa begitu controversial dan menimbulkan banyak tanda tanya.
Kalau dugaan ane kemungkinan besar kasus ini akan diangkat Karni Ilyas di acara ILC Tv One dua hari lagi. Mudah-mudahan saja begitu supaya kasus ini cepat selesai.
Sebenarnya tadinya ane ingin mengkaitkan peristiwa pembunuhan Sisca dengan kepedulian Komnas HAM kita, tapi rasanya percuma saja berbicara tentang Komnas HAM karena mereka hanya perduli kalau ada kejadian yang bisa berdampak peluang disalahkannya TNI kita. Kalau kasus-kasus penindasan hak asasi manusia dari rakyat biasa mana mau mereka perduli. Tapi kalau menyangkut kasus yang ada kaitannya dengan TNI mereka sangat tanggap. Mungkin kalau bisa setiap kasus dapat dipakai untuk mendiskreditkan TNI kita sehingga Komnas HAM kita akan selalu menerima bintang jasa dari PBB.
Sangat berbeda dengan Komnas HAM Negara-negara lain seperti Australia dan Negara eropa yang http://image.metrotvnews.com/bank_images/actual/175470.jpg 
masalah rasisme pun menjadi perhatian mereka (Komnas HAM disana).

Kembali ke judul diatas itu berkaitan dengan sebuah berita di detiknews.com dimana ada pernyataan dari Karo Penmas Mabes Polri, Boy Rafli Amar tentang 2 peristiwa penembakan polisi akhir-akhir ini. Berita yang direlease detiknews mengabarkan berita dengan judul: Kasus Penembakan Polisi, Boy Rafli: Ini Extraordinary Crime dimana Boy mengatakan beberapa peristiwa penembakan / terror ke polisi ini mengarah kepada kasus Extraordinary Crime.

Mungkin merupakan hal yang wajar kalau seorang petinggi polri prihatin dengan peristiwa yang menelan korban beberapa bawahannya dan berharap ada simpati dari masyarakat dengan pernyataannya tersebut.
Sayangnya bukan simpati yang didapatkan Boy Rafli melainkan cercaan bertubi-tubi dari pembaca detiknews yang memberikan komentar atas berita tersebut. Dan komentar-komentar yang masuk antara lain berbunyi seperti ini :
  1. Si A mengatakan, “Ah itu bukan kejahatan luarbiasa! Itu hanya Penjambretan!”
  2. Si B mengatakan :”Kalau korbannya polisi itu Extraordinary Crime tapi kalau korbannya rakyat biasa itu adalah penjambretan”.
  3. Si C :”Tenang aja pak Boy, sebentar lagi pelakunya menyerahkan diri dan mengaku tidak sengaja menembak karena niatnya hanya untuk menjambret”.
  4. Si D:”Wah si bos ini tidak tahu yang namanya Extraordinary Crime itu seperti apa. Kalau mau tahu ya seperti Djoko Susilo itu digaji oleh rakyat tapi korupsi bermilyar-milyar. Itu baru namanya Extra Ordinary Crime”.
  5. Si E:”Itu kejahatan biasa pak Boy. Kejahatan yang luar biasa itu tentang polisi yang dipersenjatai rakyat, digaji rakyat tapi seenaknya menembak /membunuh rakyat yang masih dalam status terduga”.
  6. Si F:”Oh itu kejahatan biasa karena korbannya  berambut pendek. Kalau korban berambut panjang sudah pasti tersangkut di Gear”.
Dan lain-lain seterusnya. Kalau dihitung dari 69 komentar yang masuk kurang lebih sekitar 95% komentar yang masuk tidak ada yang mencerminkan simpati kepada Polri. Hanya ada satu orang yang mengatakan :”Waspada pak Polisi!”.
Seandainya saja petinggi-petinggi Polri mau membaca berbagai media online dan media social pasti mereka akan paham bagaimana saat ini tingkat kepercayaan masyarakat kepada Polri sudah dalam kategori sangat tipis dan bisa dibilang menyedihkan.
Semoga saja kasus Sisca dapat diselesaikan dengan setuntas-tuntasnya sehingga dapat menimbulkan kembali kepercayaan masyarakat kepada Polri.
22.24 | 0 komentar | Read More

Kisah Nyata Ditodong di Thailand

by: http://wisata.kompasiana.com/jalan-jalan/2013/09/11/pengalaman-pertama-ditodong-di-thailand--590795.html
Ini Pengalaman mengejutkan selama saya berkunjung ke Thailand. Sebuah peristiwa yang mungkin tak akan pernah dapat saya lupakan, ketika selama 4 hari saya berada di Thailand.
Karena baru pertama kali ke Thailand, saya nyaris tak punya  gambaran sama sekali terhadap  kondisi objek wisata di Thailand. Karena itu saya pasrah saja ketika pemandu saya menawarkan saya untuk mengunjungi kawasan Peternakan Lebah ( Bee Farm ).
Sebelum sampai lokasi, saya membayangkan bahwa saya akan diajak  mengunjungi  kawasan peternakan lebah yang besar dan penuh dengan petani-petani lebah yang sedang memanen madu.
Tapi bayangan saya lenyap, ketika  mobil justru berhenti dalam sebuah toko madu.  Saya disambut seorang  petugas yang belakangan saya tahu ternyata adalah  show room dan toko madu. Dalam hati saya mengumpat, tapi saya ,mencoba bersabar.
Menurut penjelasan sejumlah petugas ditoko tersebut , show room madu terbesar yang diproduksi dari sari bunga opium. Peternakan lebahnya ada di Chiangmai, dan di tempat itu merupakan pusat distribusinya.
Memang sih, disamping toko madu itu saya ditunjukkan proses dan alat tentang tata cara memanen madu, tetapi penjelasan lisan. Nyaris tak ada petani dan lebah-lebah seperti yang saya bayangkan.  Dan  yang kemudian membuat saya tidak suka, keteika saya diajak masuk ke ruangan pribadi petugas itu. Secara basa-basi dia menjelaskan tentang manfaat madu  yang diproduksi oleh pabriknya, namun  ujung-ujungnya dia berkata , “ Sekarang, bapak mau beli yang mana ? Yang paling murah harganya 650 baht . Tapi kalau beli banyak kita akan tambah hadiah. “ ujar petugas tersebut.
http://realizedworth.com/wp-content/uploads/2012/05/wat_arun_bangkok_thailand1.jpg

Saya diam cukup lama.  Saya merasa ditodong   dan dipaksa  membeli secara halus.  Saya sempat berkata, ” Apa saya wajib beli ? ” tanya saya.
” Ya bapak sebaiknya beli pak. Kalau belum beli, bapak belum boleh keluar dari sini, ” ujar lelaki itu sembari memanggil staffnya .  Dari luar masuklah seorang lelaki sambil membawa nota pembelian  untuk mencatat apa yang akan saya beli, meski saya belum mengambil keputusan.  Sebab, saya merasa, harga harga madu itu cukup mahal.  Jujur saya merasa terjebak dimasukkan ke tempat ini.  Lalu segera saya putuskan, saya untuk membeli madu ukuran terkecil dan saya baru dipersilahkan keluar ruangan.
Belum lagi hilang rasa heran saya, tentang perlakuan penjual madu tersebut, ternyata perlakukan serupa juga saya temui di  beberapa tempat lain seperti : Pabrik Pengolahan Permata, maupun Taman Ular ( Snake Farm ). Semuanya  yang bermerek pabrik itu ternyata hanya toko sovenir semata.
Trik-nya, sebelum “ditodong “,  Turis diberikan edukasi terlebih dulu tentang produk mereka , setelah itu ujung-ujungnya turis ditawari untuk membeli barang sebagai buah tangan.
Ini beda dengan di Indonesia. Turis diberikan kebebasan untuk membeli atau tidak setelah melihat barang  barang yang mereka lihat. Tapi ini Thailand., bukan Indonesia. Turis yang datang harus meninggalkan uang mereka, bagaimanapun caranya. Ketika anda datang sebagai turis  dalam benak mereka anda pasti punya banyak uang.


Dibandingkan dengan Indonesia, objek-objek wisata di Thailand nyaris tak ada yang istimewa. Bahkan, dari sisi materi Indonesia lebih kaya dari Thailand. Sebab, hampir sebagian besar objek wisata yang dijual di Thailand adalah objek wisata buatan ( artificial ). Ketika saya mengunjungi Pattaya , rasanya Sanur Bali lebih indah dibanding Pantai Pattaya. Begitu juga ketika saya  mengunjungi  Desa Wisata Nong Nooch Village, saya merasa Way Kambas dan Kasongan di Yogyakarta lebih original dibanding objek-objek wisata yang mereka tawarkan.
Kesan saya, Nong Nooch hanya menjual pertunjukan sirkus gajah , seperti yang sering saya lihat di Pasar Malam Sekaten. Namun, sirkus gajah ini di ramu dengan parade kesenian budaya  Thailand, sehingga sirkus gajah menjadi salah satu bagian dari atraksi budaya mereka.
Untuk melengkapi kawasan Desa Wisata itu,  Thailand sedang mengembangkan kawasan Nong Nooch itu sebagai pusat pelatihan gajah. Sekitar 5 hektar lahan sedang dipersiapkan sebagai wahana penangkaran gajah dan  ditargetkan dalam 2 tahun ke depan telah selesai. Bahkan, Nong Nooch sedang dipersiapkan menjadi  sebuah objek wisata Kebun Tropis di Thailand. Nah..saya yakin hal serupa dapat dilakukan oleh para pengelola Taman Nasional Way Kambas.
Satu hal yang patut dicatat dari pariwisata di Thailand adalah, , sistem manajemen pariwisata yang terintegrasi, antara pelaku wisata dan pemerintah.  Sistem ini berjalan sangat rapi, sehingga   terdapat hubungan yang saling mempengaruhi antara satu bagian dengan bagian yang lain.  Untuk itu, , kita harus akui orang Thai lebih cerdas dalam mengemas objek wisata mereka.
22.19 | 0 komentar | Read More

Rangkuman Artikel Islami: HUKUM MEMELIHARA HEWAN MENURUT ISLAM

by: http://superthowi.wordpress.com/2013/07/05/hukum-memelihara-hewan-menurut-islam/
Bismillah, semoga sebuah rangkuman artikel ini bermanfaat bagi para penghobi burung khususnya saya dan juga teman-teman kicau mania yang lain J
Berikut potongan-potongan artikel yang menurut saya perlu diangkat, setelah potongan artikel saya juga menambahkan sumber lengkap artikel yang saya dapat dari mbah gogel
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiMWS2qrNd5cHWraFWgpHVw2eN1G5rAC6bMJC6-Q1rqPV6_85J4L-hn0jI0wk9ZiTs5_OQSsW8YGvvCOX9dwLvqU0zbqSBNBGPun4mQyD8cdz4lo9_U8oEfyv-DPvHGqciZ89lgO1y7Cq_S/s320/ayam.jpg
Artikel pertama :

Harus memberikan makan dan minum kpd binatang piaraan tsb, serta tidak menyakiti atau menyiksanya dlm bentuk apapun.
Hal ini berdasarkan hadits shohih yg diriwayatkan oleh Ibnu Umar radhiyallahu anhuma, bahwa Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Dakholat imro’atun an-naaro Li hirrotin habasatha, La Hiya ath’amatha wa La hiya tarokatha ta’kulu min khosyaasyil ardhi.”
Artinya: “Seorang wanita masuk Neraka karena seekor kucing yang disekapnya. Dia tidak memberinya makan dan tidak membiarkannya makan serangga bumi.”
(HR. Bukhari)
Di dalam riwayat lain, Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda (yg artinya): “Seorang wanita disiksa karena seekor kucing yang dia kurung sampai mati. Dia masuk Neraka karenanya. Dia tidak memberinya makan dan minum sewaktu menyekapnya. Dia tidak pula membiarkannya makan serangga bumi.”
(HR. Bukhari)
Sumber : http://m.salamdakwah.com/baca-forum/hukum-memelihara-binatang-dalam-pandangan-islam-.html

Artikel kedua :

Memeliharanya untuk mendengarkan kicauannya diperbolehkan, mengkonteskannya bila tanpa uang taruhan (‘iwadh) hukumnya makruh dan bila dengan uang taruhan maka haram.
Memelihara merpati untuk diambil telurnya atau anaknya atau untuk kesenangan saja atau sebagai kurir pembawa surat hukumnya mubah, dan dimakruhkan bermain-main dengannya dengan menebarbang-nerbangkannya atau dengan diadu, dan tidak tertolak karenanya persaksian“.
Asnaa al-Mathaalib IV/344
Maka tidak diperkenankan mengadu hewan pada selainnya seperti sapi, burung, anjing dan sejenisnya, bila dengan uang aduan maka haram, bila tanpa uang aduan maka boleh“.
Al-Baajuuri II/307
Sumber : http://www.piss-ktb.com/2012/03/1283-hukum-mengadu-suara-kicauan-burung.html

Artikel ketiga :

TANYA:
Apakah diperbolehkan menangkap burung serta memasukkannya ke dalam sangkar, kemudian disimpan di dalam rumah sebagai hiasan seperti burung kakatua dan jenis burung lainnya, atau burung bulbul untuk mendengarkan kicauannya, atau memelihara ikan dalam aquarium?
JAWAB:
Hal tersebut tidak berdosa, jika anda tidak berbuat zhalim, dan hendaklah anda memperlakukannya dengan baik dalam hal memberi makanan dan minumannya. Baik binatang peliharaan tersebut berupa burung kakatua, burung dara, ayam atau binatang peliharaan lainnya dengan syarat harus diperlakukan dengan baik dan tidak menzhaliminya, baik binatang peliharaan itu dipelihara di dalam kolam, sangkar atau aquarium seperti ikan misalnya. Sesungguhnya Allah Maha Pelindung lagi Maha Penolong.
Sumber : http://artikelassunnah.blogspot.com/2009/12/hukum-memelihara-burung-dan-ikan.html#.UdbNFzsXFuU

Artikel ke empat :

Dari uraian diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa memelihara burung itu hukumnya diperbolehkan, meskipun hanya sekedar untuk menikmati keindahan suaranya,bulu-bulunya atau sekedar untuk bersenang-senang asalkan pemilik burung merawatnya dengan baik, dengan mencukupi keperluan makanan dan minumannya.Sedangkan menngawinkan hewn tersebut bukanlah suatu keharusan bagi pemiliknya.
Sumber : http://fiqhkontemporer99.blogspot.com/2012/10/hukum-memelihara-burung.html
Dapat saya simpulkan bahwa kita boleh-boleh saja merawat burung dalam sangkar tetapi tak boleh lupa untuk tetap menjaga makanan dan minuman bagi burung tersebut dan tetap memperhatikan kesehatannya agar tidak sampai menyiksa burung tersebut Semoga rangkuman artikel ini bermanfaat,
22.14 | 0 komentar | Read More

Artikel Islami: Kiat Menghindari Ghibah, Menggunjing dan Tradisi Ngrasani

by: http://blog.re.or.id/ghibah.htm
Ghibah adl penyakit hati yg memakan kebaikan mendatangkan keburukan serta membuang-buang waktu secara sia-sia. Penyakit ini meluas di masyarakat krn kurangnya pemahaman agama kehidupan yg semakin mudah dan banyaknya waktu luang. Kemajuan teknologi telepon misalnya juga turut menyebarkan penyakit masyarakat ini.
http://gatotwid.files.wordpress.com/2010/02/bergunjing.jpg 
Ghibah adl membicarakan orang lain dgn hal yg tidak disenanginya bila ia mengetahuinya baik yg disebut-sebut itu kekurangan yg ada pada badan nasab tabiat ucapan maupun agama hingga pada pakaian rumah atau harta miliknya yg lain. Menyebut kekurangannya yg ada pada badan seperti mengatakan ia pendek hitam kurus dan lain sebagainya. Atau pada agamanya seperti mengatakan ia pembohong fasik munafik dan lain-lain. Kadang orang tidak sadar ia telah melakukan ghibah dan saat diperingatkan ia menjawab ” Yang saya katakan ini benar adanya! ” Padahal Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam dgn tegas menyatakan perbuatan tersebut adl ghibah. Ketika ditanyakan kepada beliau bagaimana bila yg disebut-sebut itu memang benar adanya pada orang yg sedang digunjing-kan beliau menjawab ” Jika yg engkau gunjingkan benar adanya pada orang tersebut maka engkau telah melakukan ghibah dan jika yg engkau sebut tidak ada pada orang yg engkau sebut maka engkau telah melakukan dusta atasnya.
Menggunjing tidak terbatas dgn lisan saja namun juga bisa terjadi dgn tulisan atau isyarat seperti kerdipan mata gerakan tangan cibiran bibir dan sebagainya. Sebab intinya adl memberitahukan kekurangan seseorang kepada orang lain. Suatu ketika ada seorang wanita datang kepada ‘Aisyah Radhiyallahu ‘Anha. Ketika wanita itu sudah pergi ‘Aisyah mengisyaratkan dgn tangannya yg menunjukkan bahwa wanita itu berbadan pendek. Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam lantas bersabda ” Engkau telah melakukan ghibah! ” Semisal dgn ini adl gerakan memperagakan orang lain seperti menirukan cara jalan seseorang cara berbicaranya dan lain-lain. Bahkan yg demikian ini lbh parah daripada ghibah krn di samping mengandung unsur memberitahu kekurangan orang juga mengandung tujuan mengejek atau meremehkan.

Ghibah dengan Tulisan

Tak kalah meluasnya adl ghibah dgn tulisan krn tulisan adl lisan kedua. Media massa sudah tidak segan dan malu-malu lagi membuka aib seseorang yg paling rahasia sekalipun. Yang terjadi kemudian sensor perasaan malu masyarakat menurun sampai pada tingkat yg paling rendah. Aib tidak lagi dirasakan sebagai aib yg seharusnya ditutupi perbuatan dosa menjadi makanan sehari-hari.

Menggunjing  yang Disertai Riya’

Macam dan Bentuk Ghibah Ghibah mempunyai berbagai macam dan bentuk yg paling buruk adl ghibah yg disertai dgn riya’ seperti mengatakan ” Saya berlindung kepada Allah dari perbuatan yg tidak tahu malu semacam ini semoga Allah menjagaku dari perbuatan itu. ” padahal maksudnya mengungkapkan ketidaksenangannya kepada orang lain namun ia menggunakan ungkapan doa utk mengutarakan maksudnya. Kadang orang melakukan ghibah dgn cara pujian seperti mengatakan ” Betapa baik orang itu tidak pernah meninggalkan kewajibannya namun sayang ia mempunyai perangai seperti yg banyak kita miliki kurang sabar. ” Ia menyebut juga dirinya dgn maksud mencela orang lain dan mengisyaratkan dirinya termasuk golongan orang-orang shalih yg selalu menjaga diri dari ghibah. Bentuk ghibah yg lain misalnya mengucapkan ” Saya kasihan terhadap teman kita yg selalu diremehkan ini. Saya berdoa kepada Allah agar dia tidak lagi diremehkan. ” Ucapan semacam ini bukanlah doa krn jika ia menginginkan doa untuknya tentu ia akan mendoakannya dalam kesendiriannya dan tidak menguta-rakannya semacam itu.

Tradisi Ngrasani yang Diperbolehkan

Ghibah yg Diperbolehkan Tidak semua jenis ghibah dilarang dalam agama. Ada beberapa jenis ghibah yg diperbolehkan yaitu yg dimaksudkan utk mencapai tujuan yg benar dan tidak mungkin tercapai kecuali dgn ghibah. Setidaknya ada enam jenis ghibah yg diperbolehkan
  • Melaporkan perbuatan aniaya. Orang yg teraniaya boleh mela-porkan kepada hakim dgn mengatakan ia telah dianiaya oleh seseorang. Pada dasarnya ini adl perbuatan ghibah namun krn dimaksudkan utk tujuan yg benar maka hal ini diperbolehkan dalam agama.
  • Usaha utk mengubah kemungkaran dan membantu seseorang keluar dari perbuatan maksiat seperti mengutarakan kepada orang yg mem-punyai kekuasaan utk mengubah kemungkaran “Si Fulan telah berbuat tidak benar cegahlah dia!” Maksudnya adl meminta orang lain utk mengubah kemungkaran. Jika tidak bermaksud demikian maka ucapan tadi adl ghibah yg diharamkan.
  • Bila seseorang berterus terang dgn menunjukkan kefasikan dan kebid’ahan seperti minum arak berjudi dan lain sebagainya maka boleh menyebut seseorang tersebut dgn sifat yg dimaksudkan namun ia tidak boleh menyebutkan aib-aibnya yg lain.
  • Untuk memberi penjelasan dgn suatu sebutan yg telah masyhur pada diri seseorang. Seperti menyebut dgn sebutan si bisu si pincang dan lainnya. Namun hal ini tidak diperbolehkan bila dimaksudkan utk menunjukkan kekurangan seseorang. Tapi alangkah baiknya bila memanggilnya dgn julukan yg ia senangi.
  • Untuk tujuan meminta nasehat. Misalnya dgn mengucapkan “Ayah saya telah berbuat begini kepada saya apakah perbuatannya itu diperbolehkan? Bagaimana caranya agar saya tidak diperlakukan demikian lagi? Bagaimana cara mendapatkan hak saya?” Ungkapan demikian ini diperbolehkan. Tapi lbh selamat bila ia mengutarakannya dgn ungkapan misalnya “Bagaimana hukum-nya bila ada seseorang yg berbuat begini kepada anaknya apakah hal itu diperboleh-kan?” Ungkapan semacam ini lbh selamat krn tidak menyebut orang tertentu.
  • Untuk memperingatkan atau menasehati kaum muslimin . Contoh dalam hal ini adl jarh yg dilakukan para ulama hadits. Hal ini diper-bolehkan menurut ijma’ ulama bahkan menjadi wajib krn mengandung masla-hat utk umat Islam.

Cara Taubat dari Ghibah

Taubat dari Ghibah Menurut ijma’ ulama ghibah termasuk dosa besar. Pada dasarnya orang yg melakukan ghibah telah melakukan dua kejahatan; kejahatan terhadap Allah Ta’ala krn melakukan perbuatan yg jelas dilarang olehNya dan kejahatan terhadap hak manusia. Maka langkah pertama yg harus diambil utk menghindari maksiat ini adl dgn taubat yg mencakup tiga syaratnya yaitu meninggalkan perbuatan maksiat tersebut menyesali perbuatan yg telah dilakukan dan berjanji utk tidak melakukannya lagi. Selanjutnya harus diikuti dgn langkah kedua utk menebus kejahatannya atas hak manusia yaitu dgn mendatangi orang yg digunjingkannya kemudian minta maaf atas perbuatannya dan menunjuk-kan penyesalannya. Ini dilakukan bila orang yg dibicarakannya mengetahui bahwa ia telah dibicarakan. Namun apabila ia belum mengetahuinya maka bagi yg melakukan ghibah atasnya hendaknya mendoakannya dgn kebaikan dan berjanji pada dirinya sendiri utk tidak mengulanginya.

Kiat Menghindari Ghibah

Kiat Menghindari Ghibah Untuk mengobati kebiasaan ghibah yg merupakan penyakit yg sulit dideteksi dan sulit diobati ini ada beberapa kiat yg bisa kita lakukan.
  • Jika aib orang yg hendak digunjingkan tidak ada pada dirinya sendiri hendaknya ia segera bersyukur kepada Allah krn Dia telah menghindarkannya dari aib tersebut bukannya malah mengotori dirinya dgn aib yg lbh besar yg berupa perbuatan ghibah.
  • Selalu ingat bila ia membicarakan saudaranya maka ia seperti orang yg makan bangkai saudaranya sendiri sebagaimana yg difirmankan Allah ” Dan janganlah sebagian kamu menggunjingkan sebagian yg lain. Sukakah salah seorang di antara kamu memakan daging saudaranya yg sudah mati?
  • Hukumnya wajib mengi-ngatkan orang yg sedang melakukan ghibah bahwa perbuatan tersebut hukum-nya haram dan dimurkai Allah.
  • Selalu mengingat ayat-ayat dan hadits-hadits yg melarang ghibah dan selalu menjaga lisan agar tidak terjadi ghibah. Mudah-mudahan Allah selalu menjauhkan kita dari perbuatan yg tidak terpuji ini amin.
  • Selalu mengingat bahwa perbuatan ghibah adl penyebab kemarahan dan kemurkaan Allah serta turunnya adzab dariNya.
  • Bahwasanya timbangan kebaikan pelaku ghibah akan pindah kepada orang yg digunjingkannya. Jika ia tidak mempunyai kebaikan sama sekali maka diambilkan dari timbangan kejahatan orang yg digunjingkannya dan ditambahkan kepada timbangan kejahatannya. Jika mengingat hal ini selalu niscaya seseorang akan berfikir seribu kali utk melakukan perbuatan ghibah.
  • Hendaknya orang yg melakukan ghibah mengingat dulu aib dirinya sendiri dan segera berusaha memperbaikinya. Dengan demikian akan timbul perasaan malu pada diri sendiri bila membuka aib orang lain sementara dirinya sendiri masih mempunyai aib.
Oleh Al-Islam - Pusat Informasi dan Komunikasi Islam Indonesia. sumber file al_islam.chm
22.08 | 0 komentar | Read More

Peringatan Islam: Hukum Ghibah ( Membicarakan Kejelekan Orang Lain ) dalam Islam

ghibah
by: http://muhfachrizal.blogspot.com/2011/02/hukum-ghibah-membicarakan-kejelekan.html
Apakah ghibah itu? Jawabannya dapat kita temukan dalam hadist Rasulullah SAW berikut ini : --Rasulullah bersabda, “Tahukan kalian apa itu ghibah?”, mereka menjawab, “Allah dan Rasul-Nya yang lebih tahu.” Beliau bersabda, “Yaitu engkau menceritakan tentang saudaramu yang membuatnya tidak suka.” Lalu ditanyakan kepada beliau, “Lalu bagaimana apabila pada diri saudara saya itu kenyataannya sebagaimana yang saya ungkapkan?” Maka beliau bersabda, “Apabila cerita yang engkau katakan itu sesuai dengan kenyataan maka engkau telah meng-ghibahi-nya. Dan apabila ternyata tidak sesuai dengan kenyataan dirinya maka engkau telah berdusta atas namanya.” (HR. Muslim) --

Dalil-dalil keharaman ghibah dan bahayanya.

Ghibah termasuk perbuatan dosa besar, hal ini bisa ditemukan keterangannya pada ayat dan hadist berikut ini :

1.   Allah ta’ala berfirman : “Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan dari prasangka, karena sebagian dari prasangka itu dosa. Dan janganlah mencari-cari keburukan orang dan janganlah sebagian kalian menggunjingkan (ghibah) sebagian yang lain. Adakah seorang di antara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertawakalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang.” (QS. Al-Hujuraat : 12)

2.   “Sesungguhnya orang-orang yang ingin agar (berita) perbuatan yang amat keji itu tersiar di kalangan orang-orang yang beriman, bagi mereka azab yang pedih di dunia dan akhirat. Dan Allah mengetahui, sedang, kamu tidak mengetahui.” (QS. An-Nur – 19)

3.   Di dalam Sunan Abu Dawud tercantum sebuah hadist yang diriwayatkan dari jalan ‘Aisyah. Beliau berkata : “Wahai Rasulullah, cukuplah menjadi bukti bagimu kalau ternyata Shafiyah itu memiliki sifat demikian dan demikian.” Salah seorang periwayat hadist menjelaskan maksud ucapan ‘Aisyah bahwa Shafiyah itu orangnya pendek. Maka Nabi SAW bersabda, “Sungguh engkau telah mengucapkan sebuah kalimat yang seandainya dicelupkan ke dalam lautan maka niscaya akan merubahnya.”

4.   Di dalam Sunan Tirmidzi terdapat riwayat yang menceritakan hadist dari jalan Ibnu ‘Umar, beliau berkata : Rasulullah SAW naik mimbar dan menyeru dengan suara lantang, “Wahai segenap manusia yang masih beriman dengan lisannya namun iman itu belum meresap ke dalam hatinya janganlah menyakiti kaum muslimin. Dan janganlah melecehkan mereka. Dan janganlah mencari-cari kesalahan-kesalahan mereka. Karena sesungguhnya barang siapa yang mencari-cari kejelekan saudaranya sesama muslim maka Allah akan mengorek-ngorek kesalahannya. Dan barang siapa yang dikorek-koorek kesalahannya oleh Allah maka pasti dihinakan, meskipun dia berada di dalam bilik rumahnya.”

5.   Diriwayatkan dari Ibnu Umar ra. dia berkata, Rasulullah SAW bersabda, “Wahai orang yang telah menyatakan Islam dengan lisannya namun iman itu belum masuk ke dalam hatinya, janganlah kalain semua menyakiti sesama muslim, janganlah kalian membuka aib mereka, dan janganlah semua kalian semua mencari-cari (mengintai) kelemahan mereka. Karena siapa saja yang mencari kekurangan saudaranya sesama muslim maka Allah akan mengintai kekurangannya, dan siapa yang akan diintai Alah kekurangannya maka pasti Allah akan ungkapkan, meskipun dia berada dalam rumahnya.”

6.   Rasulullah SAW bersabda : “Ghibah itu lebih keras daripada zina.” Mereka bertanya,” Bagaimana ghibah lebih keras daripada zina, wahai Rasulullah?” Beliau bersabda, “Sesungguhnya seorang telah berzina, kemudian bertaubat dan Alah mengampuni dosanya, sedangkan orang yang melakukan ghibah tidak akan diampuni Allah, hingga orang yang di-ghibah-nya mengampuninya.”

7.   Dari Ibnu Umar ra. Rasulullah SAW bersabda : “Siapa yang berkata tentang seorang mukmin dengan sesuatu yang tidak terjadi (tidak dia perbuat), maka Allah SWT akan mengurungnya di dalam lumpur keringat ahli neraka, sehingga dia menarik diri dari ucapannya (malakukan sesuatu yang dapat membebaskannya).”  (HR. Ahmad)

8.  Rasulullah SAW bersabda : “Ketika aku di-mi’raj-kan aku melewati suatu kaum yang memiliki kuku-kuku dari tembaga. Dengan kuku-kuku itu mereka mencakar-cakar wajah dan dada-dada mereka sendiri. Maka aku berkata, “Siapakah mereka itu wahai Jibril?” . Jibril menjawab, “Mereka itu adalah orang-orang yang berani memakan daging-daging menusia serta menjatuhkan kehormatan dan harga diri orang lain.” (HR. Abu Daud)

22.01 | 0 komentar | Read More

Amalan Terdahsyat: Ini 7 Amalan yang Pahalanya Terus Mengalir

Sumber : Ensiklopedi Hukum Islam
REPUBLIKA.CO.ID,  Amal Jariyah adalah sebutan bagi amalan yang terus mengalir pahalanya, walaupun orang yang melakukan amalan tersebut sudah wafat. Amalan tersebut terus memproduksi pahala yang terus mengalir kepadanya.
http://maramissetiawan.files.wordpress.com/2012/10/masuk-surga.jpg
Hadis tentang amal jariyah yang populer dari Abu Hurairah menerangkan bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Apabila anak Adam (manusia) wafat, maka terputuslah semua (pahala) amal perbuatannya kecuali tiga macam perbuatan, yaitu sedekah jariah, ilmu yang berman­faat, dan anak saleh yang mendoakannya" (HR. Muslim).

Selain dari ketiga jenis perbuatan di atas, ada lagi beberapa macam perbuatan yang tergolong dalam amal jariah.

Dalam riwayat lain, Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya diantara amal kebaikan yang mendatangkan pahala setelah orang yang melakukannya wafat ialah ilmu yang disebar­luaskannya, anak saleh yang ditinggalkannya, mushaf (kitab-kitab keagamaan) yang diwariskannya, masjid yang dibangunnya, rumah yang dibangunnya untuk penginapan orang yang sedang dalam perjalanan. sungai yang dialirkannya untuk kepentingan orang banyak, dan harta yang disedekahkannya” (HR. Ibnu Majah).

Di dalam hadis ini disebut tujuh macam amal yang tergolong amal jariah sebagai berikut.

1. Menyebarluaskan ilmu pengetahuan yang bermanfaat, baik melalui pendidikan formal maupun nonformal, seperti diskusi, ceramah, dakwah, dan sebagainya. Termasuk dalam kategori ini adalah me­nulis buku yang berguna dan mempublikasikannya.

2. Mendidik anak menjadi anak yang saleh. Anak yang saleh akan selalu berbuat kebaikan di dunia. Menurut keterangan hadis ini, kebaikan yang dipeibuat oleh anak saleh pahalanya sampai kepada orang tua yang mendidiknya yang telah wafat tanpa mengurangi nilai/pahala yang diterima oleh anak tadi.

3. Mewariskan mushaf (buku agama) kepada orang-orang yang dapat memanfaatkannya untuk kebaikan diri dan masyarakatnya.

4. Membangun masjid. Hal ini sejalan dengan sabda Nabi SAW, ”Barangsiapa yang membangun sebuah masjid karena Allah walau sekecil apa pun, maka Allah akan membangun untuknya sebuah rumah di surga” (HR. al-Bukhari dan Muslim).

Orang yang membangun masjid tersebut akan menerima pahala seperti pahala orang yang beribadah di mas­jid itu.

5. Membangun rumah atau pondokan bagi orang-orang yang bepergian untuk kebaikan. Setiap orang yang memanfaatkannya, baik untuk istirahat sebentar maupun untuk bermalam dan kegunaan lain yang bukan untuk maksiat, akan mengalirkan pahala kepada orang yang membangunnya.

6. Mengalirkan air secara baik dan bersih ke tampat-tempat orang yang membutuhkannya atau menggali sumur di tempat yang sering dilalui atau didiami orang banyak. Setelah orang yang mengalirkan air itu wafat dan air itu tetap mengalir serta terpelihara dari kecemaran dan dimanfaatkan orang yang hidup maka ia mendapat pahala yang terus mengalir.

Semakin banyak orang yang memanfaat­kannya semakin banyak ia menerima pahala di akhirat. Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa membangun sebuah sumur lalu diminum oleh jin atau burung yang kehausan, maka Allah akan mem­berinya pahala kelak di hari kiamat.” (HR. Ibnu Khuzaimah dan Ibnu Majah).

7. Menyedekahkan sebagian harta. Sedekah yang diberikan secara ikhlas akan mendatangkan pahala yang berlipat ganda.

21.57 | 0 komentar | Read More

Sisi Lain Dul Anak Ahmad Dhani: Dul, Hikmah Bagi Banyak Orang

by: http://sosok.kompasiana.com/2013/09/11/dul-hikmah-bagi-banyak-orang-588706.html
MasyaAllah….. inilah kalimat terbaik yang ku lantunkan setelah menyimak berbagai topik pembicaraan di media-media informasi. Luar biasa berita dan cerita yang dapat mempengaruhi psikis ku pagi ini..diantaranya terkait trending topik si Dul (aqj).
Apapun yang terjadi disekitar kita ..tetaplah ini harus diambil sisi kebaikan yang  tentunya harus memberi semangat atau  gelombang positif dalam jiwa kita…. =)
Dul…tentunya harus segera sembuh dan belajar banyak dari prilaku dan pola hidupnya agar menjadi pribadi yang lebih baik dimasa mendatang

Bunda Maia….., disudut hati ini sangat kagum dengan ketegaran hatimu…dalam menjalani ketentuan Allah ini. Semoga Allah angkat derajat bunda Maia dengan diberikannya musibah ini tentunya dengan kesabaran yang terus ditingkatkan dan diperlebar wilayahnya. Kesabaran itu tak berbatas, dan ini sudah menjadi ketentuanNya..untuk menunjukkan sisi kebenaran dan kebaikan dalam setiap permasalahan hidup. Dan untuk selalu berintrospeksi setiap langkah, kata dan keputusan yang kita buat selama ini.
Apa yang teramati selama ini, kesabaran Maia…keseriusan Dhani dalam melakoni konsekuensi dari musibah ini dan “berdamai bagi keduanya (Maia dan Dhani)” dalam menemani Dul, berbagi tugas dengan pihak-pihak yang dianggap menyakiti….adalah sebuah hikmah dan pembelajaran baik bagi semua orang yang mau mengambil sisi positif dari keadaan yang kita anggap negatif.  BERLAPANG DADA… inilah yang terpenting bagi kita dalam menjalani segala peristiwa.
Tentunya..bagi Dhani dan Maia tak boleh berhenti atau berat hati untuk terus memperbaiki keadaan, tidak boleh ada lagi kesombongan atau keangkuhan dalam bentuk apapun karena rendah hati dan tetap merunduk bak filosofi padi “semakin berisi ,semakin merunduk” jauh lebih membahagiakan bagi jiwa dan orang sekitarnya. Cukup saja Allah yang menjadi wakil kita , terpenting kita selalu berada dalam koridor yang di sukai oleh Allah…
….akan tetapi jika kamu bersabar ,sesungguhnya itulah yang lebih baik bagi orang-orang yang sabar (QS; 16 : 126)
‘mohonlah pertolongan dengan sabar dan sholat. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang sabar’ (QS; 2 : 153)
Hikmah besar yang tak boleh diabaikan oleh kita jika mengambil kebaikan dari peristiwa DUL adalah sangat penting bagi seluruh orang tua muslim untuk meningkatkan kualitas pendidikan keluarganya (Tarbiyatul Aulad) …menginstrospeksi setiap pola asuh yang kita ‘gelar’ ditengah keluarga …pakem-pakem dalam pendidikan keluarga muslim tentunya sudah ada dalam kitab Al Qur’an  yang menjadi kunci nasehat orang tua dalam pengasuhan. Allah bersabda dalam  QS; 31 : 13 (sebagaimana pesan lukmanul Hakim kepada anaknya) :
“ “Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan Allah, sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kezaliman yang besar.” QS. 31:13
Kunci nasehat ini tentunya akan menjadi pembuka pintu bagi segala kebaikan yang akan berbuah kepada setiap gerak, langkah, pemikiran, ketauladan dan konsistensi masing-masing anggota keluarga dalam menjalankan perintah atau ketentuan Allag SWT…..
Semoga memberi manfaat…., tentunya bagi penulis =))
21.04 | 0 komentar | Read More

Rumah Sakit Singapura: Trik Rumah Sakit di Singapura ‘Gaet’ Pasien

Sakit lalu berobat ke Singapura menjadi tren sebagaian masyarakat Indonesia terlebih bagi, para tersangka kasus korupsi. Sebut saja Nunun Nurbaeti dan mantan Bendahara Partai Demokrat, M Nazaruddin.
http://data.tribunnews.com/foto/bank/images/Singapore-icon.jpg
Kenapa banyak orang Indonesia justru memilih berobat di sana ketimbang di Indonesia?Mungkin banyak yang tidak mengira kalau hampir 50% pasien rawat inap di rumah sakit di Singapura, sebut saja RS Mount Elizabeth dan RS Gleneagles, adalah warga Indonesia.
Banyak alasan kenapa mereka memilih rumah sakit di Singapura, ketimbang rumah sakit dalam negeri. Konon rumah sakit di Singapura mempunyai peralatan lebih canggih dan modern, dokter berkualitas, pelayanan ramah, dan maksimal. Itu semua sebanding dengan harganya. Jadi, bagi yang berduit, biaya tidak masalah, yang penting kesehatan mereka terjamin.
Selain itu, rumah sakit di Singapura juga jarang terjadi malpraktek atau kesalahan praktik yang dilakukan oleh dokter-dokternya. Karena di sana peraturannya memang sangat ketat daripada di Indonesia untuk urusan nyawa. Itulah sebabnya, banyak orang kaya, lebih memilih rumah sakit negeri tetangga daripada rumah sakit sendiri. Berobat di negeri orang memang tidak mudah dan murah.
Perlu diingat bahwa rumah sakit di sana sama juga seperti di Indonesia, yang dikelola oleh pemerintah dan dikelola oleh swasta. Untuk pengobatan terbaik, sebaiknya memilih rumah sakit khusus, yang khusus mengobati penyakit-penyakit tertentu.
11.31 | 0 komentar | Read More

Berita Dul Terbaru: “Dul” dan Rumah Sakit Singapura

by: http://unik.kompasiana.com/2013/09/11/duldan-rumah-sakit-singapura-591512.html

“Dul” dan Rumah Sakit Singapura
Berita pukul 4  awal pagi ini di tv swasta memberitkan ” Dul” anak Ahmad Dhani dan Maya yang mengalami kecelakan di Tol Jagorawi akan segera dibawa kedua orang tuanya untuk dirawat di rumah sakit Singapura.
Kenapa…. apakah rumah sakit di Indonesia tidak ada yang bisa menangani rawatan untuk Dul yang juga diberitakan banyak media sudah dioperasi sebanyak tiga kali karena kecelakaan berakibat maut itu.
Di rawat di rumah sakit di Singapura, mungkin saja hanya menang dari segi bagaimana memperlakukan pasien saja yang luar biasa, seperti juga dilakukan di beberapa rumah sakit di Malaysia seperti di Kuala Lumpur, Pulau Penang dan Melaka yang banyak dikunjungi pasien dari Indonesia. Rumah sakit itu memberikan pelayanan yang lebih memang, tidak seperti rumah sakit lainnya yang tidak dikunjungi pasien Indonesia, dari segi bahasa saja rumah sakit itu akan melayan bukan saja bahasa inggris atau bahasa melayu atau bahasa cina dengan baik, juga bahasa tamil, india dan bahas Indonesia dengan lancar.
Mungkin yang tidak enaknya ( walaupun banyak uang ), biaya rawat inap seperti yang diceritakan teman saya di Singapura yang banyak membantu keluarga para pasien yang berobat di Singapura mahal sekali, ada yang samapi 8000 dolar singapura per hari, itu baru kamar tempat rawat inap, belum lagi kamar hotel yang disekitar rumah sakit yang banyak di kunjungi  di Singapura itu rata rata 1000 dolar Singapura per harinya.
Obat untuk perawatan, jangan ditanya, mahal sekali kata teman di Singapura itu, karena semua obatyang  diberikan adalah obat paten yang impor dari luar Singapura.
Tinggal dikalikan saja biaya perobatan di Singapura kata teman itu, makanya kalaupun kaya kata teman itu lagi, ada keluarga pasien yang cuma mampu menggunakan fasilitas rawatan ( terpaksa karena ruang lain penuh itu ) bertahan cuma seminggu kemudian pulang ke Indonesai dengan segala resiko.
http://static.inilah.com/data/berita/foto/1614762.jpg
Lainnya, sepeti apa yang dilakukan teman saya yang dokter di Jakarta, dia diminta bantuan teman lamanya karena ada kelurganya yang dirawat di rumah sakit di Singapura tahun lalu, tidak puas dengan layanan rumah sakit di Singapura itu, temannya minta bantuan untuk melihat apakah layanan yang diberikan di rumah sakit di Singapura itu sudah benar atau tidak karena dia merasa ragu , mikir kemudian setelah di rawat jika cuma seperti itu bisa dilakukan di Indonesia . Akhirnay teman yang dokter itu berkesimpulan pasien dibawa pulang saja ke Jakarta…..hehe.
Dengan mencaharter pesawat khusus ( enggak apa lah banyaak duit ini ) si sakit yang sudah dirawat satu minggu di Singapura itu dibawa pulang ke Jakarta dan langsung dari bandara Halim Perdanakusuma, dibawa untuk dirawat  ke rumah sakit di Jalan Gatot Subroto Jakarta sampai sembuh, yok opo seh.
Mungkin banyak orang Indonesia lebih suka dirawat di Singapura atau di Malaysia karena disana pasien bisa dirawat dengan tenang tidak dikunjungi banyak keluraga pasien atau siapapun yang merasa sahabat atau keluarga pasien, sehingga baik pasien itu sendiri atau keluaganya menjadi terganggu, apa lagi ini Dul anaknya Ahmad Dahani dan Maya, siapa tak kenal?
Sedikit cerita, mungkin ada manfaatnya, selamat pagi salam sukses dari Jakarta
11.27 | 0 komentar | Read More

Berita Dul Terbaru: Si Dul Adalah Korban “Salah Asuh”

by: http://hukum.kompasiana.com/2013/09/11/si-dul-adalah-korban-salah-asuh-588668.html
Tulisan ini sekedar memberikan pemahaman lain terhadap kecelakaan yang terjadi atas putra bungsu Ahmad Dhani, Abdul Qadir Jaelani, atau dipanggil dengan sebut Dul. Karena setelah memahami konten tulisan dari kompasiana saya merasa apa yang telah ditulis terkesan mengadili seorang bocah yang notabene belum layak untuk dijadikan tersangka karena berkaitan dengan undang-undang perlindungan anak.

Sebagaimana kita ketahui bahwa apa yang terjadi pada diri Dul, termasuk korban yang meninggal dan mengalami luka serius sebenarnya akibat dari pola asuh orang tua yang tidak layak, bisa dikatakan tindakanan yang sudah keluar dari kewajiban orang tua ketika mereka melahirkan maka ada kewajiban untuk menjaga dan melindungi mereka baik dari segi kecukupan kebutuhan jasmani maupun rohani. Karena ketika melihat apa yang terjadi pada Dul merupakan akibat dari ketidak perdulian orang tua untuk mengawasi anak-anaknya termasuk dalam hal pergaulan dan kebebasan dalam menggunakan kendaraan pribadi.
http://media4.wartanews.com/contents/media/berita/a02352c4-2ce7-62a8-9e61-bb92dc419953.jpg
Mungkin menurut kepolisian, si Dul berhak dituntut bahkan sepertinya sudah dijadikan tersangka dengan ancaman hukuman lima tahun penjara karena dianggap lalai dalam berkendara sehingga mengakibatkan orang lain celaka bahkan kehilangan nyawa. Tapi secara kasat mata kitapun dapat melihat bahwa Dul merupakan anak-anak yang tidak dapat diberikan sanksi hukuman pidana baik penjara maupun denda disebabkan karena memang masih di bawah umur, karena saat ini umurnya masih 13 tahun.

Lalu bagaimana pihak kepolisian memberikan sanksi hukuman kepada Ahmad Dhani selaku orang tua Dul. Meskipun saat ini hukuman yang diberikan kepada orang tua terkait kenakalan dan pelanggaran hukum yang dilakukan oleh anak-anak di bawah umum belum ada dalam undang-undang, akan tetapi semestinya kejadian ini menuntut kepada pemerintah untuk membuat undang-undang darurat terkait banyak sekali kelalaian orang tua dalam menjaga anak-anaknya.

Jika sebagian penulis menganggap bahwa menetapkan Dul sebagai tersangka akibat kelalaiannya dalam berkendara sebagai pelajaran, kira-kira pelajaran apa yang diperoleh terhadap anak yang masih bau kencur, yang masih perlu mendapatkan pendidikan yang layak bagaimana berprilaku, bukankah dengan mengadili seorang anak dan memasukkan ke dalam penjara justru akan menjadikan anak-anak trauma, bahkan bisa kehilangan masa depannya, apalagi kita tahu Dul saat ini masih syock dan mengalami patah tulang. Sebuah logika terbalik dalam memutuskan suatu hukum terhadap seorang anak. Aneh benar para ahli hukum di negeri ini, mereka bingung ketika berhadapan pada pelanggaran korupsi tapi begitu cepatnya memutuskan hukuman bagi anak yang tidak tahu tentang hukum apalagi pelanggaran berlalu lintas.

Hukum sepatutnya diberikan kepada orang tua yang sengaja melalaikan anak-anaknya sehingga mau tidak mau pihak Ahmad Dhani akan kembali belajar menjadi orang tua yang cerdas mendidik anak-anaknya tidak hanya sekedar memberikan kecukupan dari segi materi tapi mendidik anak-anaknya bagaimana berprilaku dan tidak menggunakan kendaraan yang tentu saja masih dilarang bagi anak-anak.

Meskipun demikian, mengintimidasi, membully yang dilakukan “penonton” terhadap Ahmad Dhani merupakan sikap yang berlebih-lebihan di mana saat ini Ahmad Dhani pun masih merasakan kesedihan karena kecelakaan yang dialami keluarganya lagi pula Ahmad Dhani bersedia menanggung pendidikan dari anak-anak korban walaupun tidak sebanding dengan nyawa yang dipertaruhkan akibat dari kelalaian orang tua.
11.24 | 0 komentar | Read More

Artikel Islami: DAHSYATNYA PAHALA SEORANG GURU

by: http://buletinmitsal.wordpress.com/kisah-dan-hikmah/pahala-guru/
Seorang wanita datang menjumpai Fatimah binti Rasul dan berkata, “Aku memiliki seorang ibu yang sudah tua. Untuk melakukan shalat, dia mengalami kesulitan. Ibuku itu mengirimku ke sini untuk menanyakan beberapa pertanyaan.” Wanita itu menanyakan sejumlah pertanyaan. Satu demi satu pertanyaan itu dijawab dengan detail dan cermat oleh Fatimah. Kemudian wanita itu malu untuk bertanya lagi dan berkata :”wahai putri Rasul! Cukup sampai di sini saja, aku merasa sungkan bertanya terus menerus.”
Fatimah berkata : ”Jangan khawatir! Bertanyalah sebanyak yang engkau suka! Aku akan menjawabnya dengan senang hati. Seandainya engkau diupah untuk mengangkat barang ke suatu tempat, sementara upahnya adalah sebuah istana apakah engkau akan menolak mengangkat barang itu?”
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhf4Fy3ypKL_gj_PbPPoqV3FeRtI4scjBpLYq5GSLV-uESmhj2gw4OXyCsqhp_o17BYgqiuRmvqQI9fOFFdY0n0SEl5w2ly4mJqLdIMwENrqLULOGdGDPKu5dKZTKkHTvuOJYfyYnGnI9w/s320/menung-baju-hijau-siap.jpg 
wanita tersebut berkata , “Tentu tidak! Aku tidak akan merasa lelah dan bosan, karena di balik kerja keras itu, bayaran yang besar berada di depan mataku.”
Fatimah melanjutkan, “Ketahuilah bahwa untuk setiap jawaban yang aku berikan, Allah SWT memberikan pahala untukku seluas bumi beserta isinya. Dengan pahala yang amat besar ini, bagaimana mungkin aku merasa bosan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan ibumu? Ayahku telah berkata, ‘ketika ulama dibangkitkan pada hari kiamat, Allah SWT memberikan pahala kepada mereka sesuai keluasan ilmu dan usaha mereka untuk menyadarkan umatnya. Setiap ulama diberikan sejuta pakaian dari cahaya, kemudian malaikat berseru, ”wahai ulama yang telah membimbing umat Muhammad dengan ilmu sehinga mereka mendapatkan petunjuk dan bertakwa, maka sebesar mana mereka memanfaatkan ilmu kalian, sebesar itu pula kalian berhak memperoleh pahala! Bahkan untuk sebagian mereka hanya diberikan seratus ribu pakaian. Setelah pakaian tersebut dibagikan, Allah SWT berfirman : “Sekali lagi berikan pakaian kepada mereka sampai pakaian mereka sempurna.”
Kemudian datang perintah agar hadiah itu digandakan, demikian juga mengenai murid-murid ulama yang menurunkan ilmunya kepada murid-murid berikutnya, untuk mereka pahala yang berlipat-lipat.
Kemudian Fatimah berkata kepada wanita itu : “Satu benang dari pakaian itu seribu kali lebih baik dari semua yang diterangi oleh matahari. Karena, kenikmatan duniawi bercampur dengan kesulitan dan kesusahan, sementara nikmat akhirat tidak memiliki kekurangan dan cela.
BIMBINGAN DENGAN UANG
Seorang lelaki datang menjumpai Imam Musa Al-Kadzim dan langsung mencaci-maki Imam. Para pengikut Imam meminta ijin kepada Imam untuk memberi pelajaran kepada lelaki biadab itu. Namun Imam tidak mengijinkan, bahkan beliau menanyakan alamat dan ladang petani itu.
Beberapa hari kemudian, Imam pergi ke ladang petani itu dengan mengendarai kuda. Sesampainya diladang, Imam melihat lelaki itu sedang berada ditengah ladangnya. Lelaki itu membentak Imam agar tidak menginjak tanaman ladangnya. Imam turun dari kendaraannya dan berjalan kaki menghampiri petani itu.
Imam bertanya, “Berapakah biaya yang engkau keluarkan untuk tanaman ini?” ia berkata, “seratus dirham.” Imam bertanya, “berapakah keuntunganmu yang engkau harapkan ?”
“Dua ratus dirham”kata petani itu. Kalau begitu ambillah 300 dinar ini sebagai hadiah dariku. Semoga Allah mengabulkan semua yang engkau inginkan,”kata Imam.
Dengan senang hati petani itu menerima uang tersebut. Kemudian mencium kening suci manusia yang sebelumnya sangat dibencinya itu. Setelah itu Imam meminta ijin untuk pulang seraya tersenyum. Keesokan harinya ketika Imam memasuki masjid untuk memimpin shalat jama’ah, petani itu sudah duduk dimesjid, ia membaca sebuah ayat :
Allah SWT lebih tahu kepada siapa menyerahkan risalahnya (ajarannya) (QS 6:124).
Para sahabatnya dengan heran saling bertanya, “Apa yang telah terjadi pada petani ini, kemarin mencaci Imam, sementara kini memuji Imam.”
Imam berkata, “ketika kalian minta ijin kepadaku untuk menghajar lelaki ini, aku tidak ijinkan. Tahukah kalian mengapa ? karena dengan hadiah uang, aku telah berhasil mendidik dan membimbingnya. Sebenarnya salah satu cara untuk menyadarkan seseorang adalah dengan berbuat baik kepadanya.”
Soal: Apa hikmah dibalik kejadian pahit?
Jawab: Kejadian pahit itu dapat digolongkan dalam dua golongan; sebagian dari kejadian pahit itu dikarenakan diri kita sendiri dan sebagian lainnya tidak berada dalam ikhtiar kita.
Kebanyakan kejadian pahit dalam kehidupan kita muncul dari tidak adanya ketelitian dan manajemen yang baik dari kita. Bila dalam jual beli kita tidak serius mengurusi dokumen pembelian dan penjualan, penjamin atau barang jaminan tidak kita minta dari peminjam dan uang kita tidak diberikannya, maka dalam hal ini kita yang bersalah.
Bila kita tidak meletakkan sebuah tangga di dalam kolam dan anak kecil terjatuh ke dalamnya dan mati tenggelam, maka kita yang bersalah.
Bila kita tidak menjaga kebersihan, tidak memperhatikan undang-undang lalu lintas dan tidak menghormati adat istiadat masyarakat, maka kita akan sakit, tabrakan dan kita akan diejek oleh masyarakat. Di sini kita juga yang bersalah.
Sementara sebagian kejadian pahit yang di luar dari kehendak kita memiliki banyak sebab:
Kesulitan membuat tumbuh dan sempurnanya manusia. Kemajuan manusia dan ilmu pengetahuan muncul dari upaya manusia untuk memenuhi kebutuhan dan mencarikan solusi atas problema yang dihadapinya.
Kejadian-kejadian pahit dalam kehidupan manusia kebanyakan sebagai tebusan kesalahan-kesalahan manusia sendiri.
Kejadian-kejadian pahit membuat semangat masyarakat tetap terjaga.
Nabi Muhammad saw bersabda: “Bila untuk manusia ada tiga hal; sakit, kematian dan kemiskinan tidak ada kesombongan manusia tidak akan hilang. Manusia di hadapan segala sesuatu tidak akan pernah merasa rendah hati” (Bihar al-Anwar: jilid 6, hal 118).
Kejadian-kejadian pahit membuat potensi manusia menjadi berkembang dan aktual. Siapa yang menghadapi musibah, dengan kesabaran ia dapat tumbuh, sementara mereka yang tidak pernah melihat musibah dapat berbuat untuk menolong mereka yang terkena musibah. Dengan pengorbanan mereka tumbuh menyempurna.
Ummu Ibrahim al Bashariyyah
Dikisahkan di Bashrah terdapat wanita-wanita ahli ibadah, di antaranya adalah Ummu Ibrahim al-Hasyimiyah. Ketika musuh Islam menyusup ke kantong-kantong perbatasan wilayah Islam, maka orang-orang tergerak untuk berjihad di jalan Allah.
‘Abdul Wahid bin Zaid al Bashri berdiri di tengah orang-orang sambil berkhutbah untuk menganjurkan mereka berjihad. Sedangkan saat itu Ummu Ibrahim turut menghadiri majelis ini. ‘Abdul Wahid terus berkhutbah, sampailah pembicaraannya menerangkan tentang bidadari. Bidadari merupakan imbalan bagi sebagian penghuni surga, akibat amalannya diterima oleh Allah, amalan tersebut antara lain adalah jihad.
‘Abdul Wahid menyebutkan pernyataaan-pernyataan tentang bidadari, kemudian dia bersenandung menyifati bidadari ini.
Gadis yang berjalan tenang dan berwibawa
Orang yang menyifatkan memperoleh apa yang diungkapkannya
Dia diciptakan dari segala sesuatu yang baik nan harum
Segala sifat jahat telah dienyahkan
Allah menghiasinya dengan wajah
yang berhimpun padanya sifat-sifat kecantikan yang luar biasa
Matanya bercelak demikian menggoda
Pipinya mencipratkan aroma kesturi
Lemah gemulai berjalan di atas jalannya
Seindah-indah yang dimiliki dan kegembiraan yang berbinar-binar
Apakah kau melihat peminangnya mendengarkannya
Ketika mengelilingkan piala dan bejana
Di taman yang elok yang kita dengar suaranya
Setiap kali angin menerpa tangan itu, bau harumnya menyebar
Dia memanggilnya dengan cinta yang jujur
Hatinya terisi dengannya hingga melimpah
Wahai kekasih aku tidak menginginkan selainnya
Dengan cincin tunangan sebagai pembukanya
Janganlah kau seperti orang yang bersungguh-sungguh ke puncak hajatnya
Kemudian setelah itu ia meninggalkannya
Tidak, orang yang lalai tidak akan bisa meminang wanita sepertiku
Yang meminang wanita sepertiku hanyalah orang yang merengek-rengek
Maka sebagian orang bergerak pada sebagian yang lainnya, dan majelis itupun menjadi ramai dan gaduh. Kemudian Ummu Ibrahim yang mengikuti khutbah ‘Abdul Wahid ini menyeruak dari tengah orang-orang seraya berkata kepada ‘Abdul Wahid,
“Wahai Abu ‘Ubaid, bukankah engkau tahu anakku Ibrahim. Para pemuka Bashrah meminangnya untuk puteri-puteri mereka, tetapi aku memukul anakku ini di hadapan mereka. Demi Allah, gadis (bidadari) ini mencengangkanku dan aku meridhainya menjadi pengantin untuk puteraku. Ulangi lagi apa yang engkau sebutkan tentang kecantikannya.”
Mendengar hal itu ‘Abdul Wahid kembali menyifatkan bidadari, kemudian bersenandung:
Wajahnya mengeluarkan cahaya yang kembali mengeluarkan cahaya
Sendau guraunya seharum parfum dari parfum murni
Jika menginjakkan sandalnya di atas pasir yang sangat gersang
niscaya seluruh penjuru menjadi hijau, dengan tanpa hujan
Tali yang mengikat pinggangnya
Seperti ranting pohon Raihan yang berdaun hijau
Seandainya meludahkan air liurnya dilautan
Niscaya umat manusia merasakan segarnya meminum air lautan
Orang-orangpun menjadi semakin ramai, lalu Ummu Ibrahim maju seraya berkata kepada ‘Abdul Wahid,
“Wahai Abu Ubaid, demi Allah, gadis ini mencengangkanku dan aku meridhainya sebagai pengantin bagi puteraku. Apakah engkau sudi menikahkan puteraku dengan gadis tersebut saat ini juga?, Ambilllah maharnya dariku sebanyak 10.000 dinar, serta bawalah putraku keluar bersamamu menuju peperangan itu. Mudah-mudahan Allah mengaruniakan syahadah (mati syahid) kepadanya, sehingga dia akan memberi syafa’at untukku dan untuk ayahnya pada hari Kiamat.”
‘Abdul Wahidpun menjawab, “Jika engkau melakukannya, niscaya engkau dan anakmu akan mendapatkan keberuntungan yang besar.”
Kemudian Ummu Ibrahim memanggil puteranya, “Wahai Ibrahim!”
Ibrahimpun bergegas maju dari tengah orang-orang seraya mengatakan, “Aku penuhi panggilanmu, wahai ibu.”
Ummu Ibrahim berkata, “Wahai puteraku! Apakah engkau ridha dengan gadis (bidadari) ini sebagai isteri, dengan syarat engkau mengorbankan dirimu di jalan Allah dan tidak kembali dalam dosa-dosa?”
Pemuda ini menjawab, “Ya, demi Allah wahai ibu, aku sangat ridha.”
Ummu Ibrahim berkata, “Ya Allah, aku menjadikan-Mu sebagai saksi bahwa aku telah menikahkan anakku ini dengan gadis ini dengan pengorbanannya di jalan-Mu dan tidak kembali dalam dosa. Maka, terimalah dariku, wahai sebaik-baik Penyayang.”
Kemudian ibu ini pergi, lalu datang kembali dengan membawa 10.000 dinar seraya mengatakan, “Wahai Abu ‘Ubaid, ini adalah mahar gadis itu. Bersiaplah dengan mahar ini. “
Abu Ubaidpun menyiapkan para pejuang di jalan Allah.
Sang ibu kemudian pergi membelikan kuda yang baik untuk puteranya dan menyiapkan senjata untuknya.
Kemudian berangkatlah rombongan ‘Abdul Wahid yang didalamnya terdapat Ibrahim, ke medan perang. Bersamaan dengannya dibacakanlah QS. At-Taubah:111 yang artinya,
“Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang-orang mukmin, diri dan harta mereka dengan memberikan Surga untuk mereka …
Ketika sang ibu hendak berpisah dengan puteranya, maka ia menyerahkan kain kafan dan wangi-wangian kepadanya seraya mengatakan kepadanya, “Wahai anakku, jika engkau hendak bertemu dengan musuh, maka pakailah kain kafan ini dan gunakanlah wangi-wangian ini. Janganlah Allah melihatmu dalam keadaan lemah di jalan-Nya.” Kemudian ia memeluk puteranya dan mencium keningnya seraya mengatakan, “wahai anakku, Allah tidak mengumpulkan antara aku denganmu kecuali di hadapan-Nya pada hari Kiamat.”
Selanjutnya marilah kita baca penuturan ‘Abdul Wahid
‘Abdul Wahid berkata, “Ketika kami sampai diperbatasan musuh, kemudian terompet pun ditiup, dan mulailah terjadi perang. Saat itu Ibrahim berperang di barisan terdepan. Ia membunuh musuh dalam jumlah yang besar, sampai musuh mengepungnya, kemudian membunuhnya.”
‘Abdul Wahid berkata, “Ketika kami hendak kembali ke Bashrah, aku berkata kepada Sahabat-Sahabatku,
‘Jangan kalian menceritakan kepada Ummu Ibrahim tentang berita yang menimpa puteranya sampai aku mengabarkan kepadanya dengan sebaik-baik hiburan. Sehingga ia tidak bersedih dan pahalanya tidak hilang.’
Ketika kami sampai di Bashrah, orang-orangpun keluar untuk menyambut kami, dan Ummu Ibrahim pun berada diantara mereka.”
‘Abdul Wahid berkata: “Ketika dia memandangku, ia bertanya, ‘Wahai Abu Ubaid, apakah hadiah dariku diterima sehingga aku diberi ucapan selamat, atau ditolak sehingga aku diberi belasungkawa?’
Akupun menjawab, ‘Hadiahmu telah diterima. Sesungguhnya Ibrahim hidup bersama orang-orang yang hidupdalam keadaan diberi rizki (insyaa Allah)’.
Maka ibu inipun tersungkur dalam keadaan bersujud kepada Allah karena bersyukur, dan mengatakan, ‘Segala puji bagi Allah yang tidak mengecewakanku dan menerima ibadah dariku.’ Kemudian ia pergi.
Keesokan harinya, Ummu Ibrahim datang ke masjid yang didalamnya terdapat ‘Abdul Wahid lalu dia berseru, ‘Assalaamu’alaikum wahai Abu ‘Ubaid, ada kabar gembira untukmu’. Selanjutnya dia berkata,
‘Tadi malam aku bermimpi melihat puteraku, Ibrahim, di sebuah taman yang indah. Di atasnya terdapat kubah hijau, sedangkan dia berada di atas ranjang yang terbuat dari mutiara, dan kepalanya memakai mahkota. Ibrahim berkata,
“Wahai ibu, bergembiralah. Sebab maharnya telah diterima dan aku bersanding dengan pengantin wanita.’”
Demikianlah salah satu kisah ibu-ibu umat Islam terdahulu. Yang dia menyebabkan bangsa Arab dan umat Islam dahulu, menjadi bangsa yang kuat. Umat Islam dahulu menjadi umat yang mempunyai kewibawaan yang besar diantara umat-umat yang lain. Salah satunya adalah upaya dari ibu-ibu dengan menyiapkan anak-anaknya sebagai prajurit pembela Islam.
Marilah para ibu, maupun calon ibu untuk mencontoh segala yang dilakukan oleh ibu-ibu umat Islam ini jaman terdahulu, yang selalu membantu suami dan anaknya dalam rangka mentaati Allah Subhanahu wa ta’ala.
Dengannya semoga kejayaan dan kewibawaan umat Islam mampu kembali.
Sumber: Isyratun Nisaa’ minal alif ilal yaa’
TAUBATNYA MALIK BIN DINAR -ROHIMAHULLAH-
Kehidupanku dimulai dengan kesia-siaan, mabuk-mabukan, maksiat, berbuat zhalim kepada manusia, memakan hak manusia, memakan riba, dan memukuli manusia. Kulakukan segala kezhaliman, tidak ada satu maksiat melainkan aku telah melakukannya. Sungguh sangat jahat hingga manusia tidak menghargaiku karena kebejatanku.
Malik bin Dinar Rohimahullah menuturkan: Pada suatu hari, aku merindukan pernikahan dan memiliki anak. Maka kemudian aku menikah dan dikaruniai seorang puteri yang kuberi nama Fathimah.
Aku sangat mencintai Fathimah. Setiap kali dia bertambah besar, bertambah pula keimanan di dalam hatiku dan semakin sedikit maksiat di dalam hatiku.
Pernah suatu ketika Fathimah melihatku memegang segelas khamr, maka diapun mendekat kepadaku dan menyingkirkan gelas tersebut hingga tumpah mengenai bajuku. Saat itu umurnya belum genap dua tahun. Seakan-akan Allah Subhanahu wa Ta’ala -lah yang membuatnya melakukan hal tersebut.
Setiap kali dia bertambah besar, semakin bertambah pula keimanan di dalam hatiku. Setiap kali aku mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala selangkah, maka setiap kali itu pula aku menjauhi maksiat sedikit demi sedikit. Hingga usia Fathimah genap tiga tahun, saat itulah Fathimah meninggal dunia.
Maka akupun berubah menjadi orang yang lebih buruk dari sebelumnya. Aku belum memiliki sikap sabar yang ada pada diri seorang mukmin yang dapat menguatkanku di atas cobaan musibah. Kembalilah aku menjadi lebih buruk dari sebelumnya. Setanpun mempermainkanku, hingga datang suatu hari, setan berkata kepadaku: “Sungguh hari ini engkau akan mabuk-mabukan dengan mabuk yang belum pernah engkau lakukan sebelumnya.” Maka aku bertekad untuk mabuk dan meminum khamr sepanjang malam. Aku minum, minum dan minum. Maka aku lihat diriku telah terlempar di alam mimpi.
Di alam mimpi tersebut aku melihat hari kiamat.
Matahari telah gelap, lautan telah berubah menjadi api, dan bumipun telah bergoncang. Manusia berkumpul pada hari kiamat. Manusia dalam keadaan berkelompok-kelompok. Sementara aku berada di antara manusia, mendengar seorang penyeru memanggil: Fulan ibn Fulan, kemari! Mari menghadap al-Jabbar. Aku melihat si Fulan tersebut berubah wajahnya menjadi sangat hitam karena sangat ketakutan.
Sampai aku mendengar seorang penyeru menyeru namaku: “Mari menghadap al-Jabbar!”
Kemudian hilanglah seluruh manusia dari sekitarku seakan-akan tidak ada seorangpun di padang Mahsyar. Kemudian aku melihat seekor ulat besar yang ganas lagi kuat merayap mengejar kearahku dengan membuka mulutnya. Akupun lari karena sangat ketakutan. Lalu aku mendapati seorang laki-laki tua yang lemah. Akupun berkata: “Hai, selamatkanlah aku dari ular ini!” Dia menjawab: “Wahai anakku aku lemah, aku tak mampu, akan tetapi larilah kearah ini mudah-mudahan engkau selamat!”
Akupun berlari kearah yang ditunjukkannya, sementara ular tersebut berada di belakangku. Tiba-tiba aku mendapati api ada dihadapanku. Akupun berkata: “Apakah aku melarikan diri dari seekor ular untuk menjatuhkan diri ke dalam api?” Akupun kembali berlari dengan cepat sementara ular tersebut semakin dekat. Aku kembali kepada lelaki tua yang lemah tersebut dan berkata: “Demi Allah, wajib atasmu menolong dan menyelamatkanku.” Maka dia menangis karena iba dengan keadaanku seraya berkata: “Aku lemah sebagaimana engkau lihat, aku tidak mampu melakukan sesuatupun, akan tetapi larilah kearah gunung tersebut mudah-mudahan engkau selamat!”
Akupun berlari menuju gunung tersebut sementara ular akan mematukku. Kemudian aku melihat di atas gunung tersebut terdapat anak-anak kecil, dan aku mendengar semua anak tersebut berteriak: “Wahai Fathimah tolonglah ayahmu, tolonglah ayahmu!”
Selanjutnya aku mengetahui bahwa dia adalah putriku. Akupun berbahagia bahwa aku mempunyai seorang putri yang meninggal pada usia tiga tahun yang akan menyelamatkanku dari situasi tersebut. Maka diapun memegangku dengan tangan kanannya, dan mengusir ular dengan tangan kirinya sementara aku seperti mayit karena sangat ketakutan. Lalu dia duduk di pangkuanku sebagaimana dulu di dunia.
Dia berkata kepadaku:
“Wahai ayah, “belumkah datang waktunya bagi orang-orang yang beriman, untuk tunduk hati mereka mengingat Allah.” (Qs. Al-Hadid:16)
Maka kukatakan: “Wahai putriku, beritahukanlah kepadaku tentang ular itu.”
Dia berkata: “Itu adalah amal keburukanmu, engkau telah membesarkan dan menumbuhkannya hingga hampir memakanmu. Tidakkah engkau tahu wahai ayah, bahwa amal-amal di dunia akan dirupakan menjadi sesosok bentuk pada hari kiamat? Dan lelaki yang lemah tersebut adalah amal shalihmu, engkau telah melemahkannya hingga dia menangis karena kondisimu dan tidak mampu melakukan sesuatu untuk membantu kondisimu. Seandainya saja engkau tidak melahirkanku, dan seandainya saja tidak mati saat masih kecil, tidak akan ada yang bisa memberikan manfaat kepadamu.”
Dia Rohimahullah berkata: Akupun terbangun dari tidurku dan berteriak: “Wahai Rabbku, sudah saatnya wahai Rabbku, ya, “Belumkah datang waktunya bagi orang-orang yang beriman, untuk tunduk hati mereka mengingat Allah.” Lantas aku mandi dan keluar untuk shalat subuh dan ingin segera bertaubat dan kembali kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Dia Rohimahullah berkata:
Akupun masuk ke dalam masjid dan ternyata imampun membaca ayat yang sama:
“Belumkah datang waktunya bagi orang-orang yang beriman, untuk tunduk hati mereka mengingat Allah.” (Qs. Al-Hadid: 16)
…..
Itulah kisah taubatnya Malik bin Dinar Rohimahullah yang beliau kemudian menjadi salah seorang imam generasi tabi’in, dan termasuk ulama Basrah. Dia dikenal selalu menangis sepanjang malam dan berkata: “Ya Ilahi, hanya Engkaulah satu-satunya Dzat Yang Mengetahui penghuni sorga dan penghuni neraka, maka yang manakah aku di antara keduanya? Ya Allah, jadikanlah aku termasuk penghuni sorga dan jangan jadikan aku termasuk penghuni neraka.”
Malik bin Dinar Rohimahullah bertaubat dan dia dikenal pada setiap harinya selalu berdiri di pintu masjid berseru: “Wahai para hamba yang bermaksiat, kembalilah kepada Penolong-mu! Wahai orang-orang yang lalai, kembalilah kepada Penolong-mu! Wahai orang yang melarikan diri (dari ketaatan), kembalilah kepada Penolong-mu! Penolong-mu senantiasa menyeru memanggilmu di malam dan siang hari. Dia berfirman kepadamu: “Barangsiapa mendekatkan dirinya kepada-Ku satu jengkal, maka Aku akan mendekatkan diri-Ku kepadanya satu hasta. Jika dia mendekatkan dirinya kepada-Ku satu hasta, maka Aku akan mendekatkan diri-Ku kepadanya satu depa. Siapa yang mendatangi-Ku dengan berjalan, Aku akan mendatanginya dengan berlari kecil.”
Aku memohon kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala agar memberikan rizki taubat kepada kita. Tidak ada sesembahan yang hak selain Engkau, Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang zhalim.
Malik bin Dinar Rohimahullah wafat pada tahun 130 H. Semoga Allah Subhanahu wa Ta’ala merahmatinya dengan rahmat-Nya yang luas. (Misanul I’tidal, III/426).
11.19 | 0 komentar | Read More

Misteri Angka 13: Mitos Angka 13 Jangan Dipercaya

by: http://katahadi.blogspot.com/2012/08/mitos-angka-13-jangan-dipercaya.html
Di seantero dunia terdapat bermacam-macam kepercayaan, mitos, dan legenda, yang tidak terhitung banyaknya. Bagi kaum rasionalis, kepercayaan-kepercayaan orang-orang tua ini seharusnya ikut mati sejalan dengan modernisasi yang merambah seluruh sisi kehidupan manusia. Namun demikiankah yang terjadi? Ternyata tidak.

Di dalam tatanan masyarakat modern, kepercayaan-kepercayaan tahayul ini ternyata tetap eksis dan bahkan berkembang dan merasuk ke dalam banyak segi kehidupan masyarakatnya. Kepercayaan-kepercayaan ini bahkan ikut mewarnai arsitektural kota dan juga gedung-gedung pencakar langit.
Sebagai contoh kecil, di berbagai gedung tinggi di China, tidak ada yang namanya lantai 13 dan 14. Menurut kepercayaan mereka, kedua angka tersebut tidak membawa hoki. Di Barat, angka 13 juga dianggap angka sial. Demikian pula di berbagai belahan dunia lainnya. Kalau kita perhatikan nomor-nomor di dalam lift gedung-gedung tinggi dunia, Anda tidak akan jumpai lantai 13. Biasanya, setelah angka 12 maka langsung ‘loncat’ ke angka 14. Atau dari angka 12 maka 12a dulu baru 14. Fenomena ini terdapat di banyak negara dunia, termasuk Indonesia.
http://www.impawards.com/2009/posters/friday_the_thirteenth_ver3.jpg
Mengapa angka 13 dianggap angka yang membawa kekurang-beruntungan? Sebenarnya, kepecayaan tahayul dan aneka mitos yang ada berasal dari pengetahuan kuno bernama Kabbalah. Kabalah merupakan sebuah ajaran mistis kuno, yang telah dirapalkan oleh Dewan Penyihir tertinggi rezim Fir’aun yang kemudian diteruskan oleh para penyihir, pesulap, peramal, paranormal, dan sebagainya—terlebih oleh kaum Zionis-Yahudi yang kemudian mengangkatnya menjadi satu gerakan politis—dan sekarang ini, ajaran Kabbalah telah menjadi tren baru di kalangan selebritis dunia.
Bangsa Yahudi sejak dahulu merupakan kaum yang secara ketat memelihara Kabbalah. Di Marseilles, Perancis Selatan, bangsa Yahudi ini membukukan ajaran Kabbalah yang sebelumnya hanya diturunkan lewat lisan dan secara sembunyi-sembunyi. Mereka juga dikenal sebagai kaum yang gemar mengutak-atik angka-angka (numerologi), sehingga mereka dikenal pula sebagai sebagai kaum Geometrian.
Menurut mereka, angka 13 merupakan salah satu angka suci yang mengandung berbagai daya magis dan sisi religius, bersama-sama dengan angka 11 dan 666. Sebab itu, dalam berbagai simbol terkait Kabbalisme, mereka selalu menyusupkan unsur angka 13 ke dalamnya. Kartu Tarot misalnya, itu jumlahnya 13. Juga Kartu Remi, jumlahnya 13 (As, 2-9, Jack, Queen, King).
Penyisipan simbol angka 13 terbesar sepanjang sejarah manusia dilakukan kaum ini ke dalam lambang negara Amerika Serikat. The Seal of United States of America yang terdiri dari dua sisi (Burung Elang dan Piramida Illuminati) sarat dengan angka 13.
Inilah buktinya:
-13 bintang di atas kepala Elang membentuk Bintang David.
-13 garis di perisai atau tameng burung.
-13 daun zaitun di kaki kanan burung.
-13 butir zaitun yang tersembul di sela-sela daun zaitun.
-13 anak panah.
-13 bulu di ujung anak panah.
-13 huruf yang membentuk kalimat ‘Annuit Coeptis’
-13 huruf yang membentuk kalimat ‘E Pluribus Unum’
-13 lapisan batu yang membentuk piramida.
-13 X 9 titik yang mengitari Bintang David di atas kepala Elang.
Selain menyisipkan angka 13 ke dalam lambang negara, logo-logo perusahaan besar Amerika Serikat juga demikian seperti logo McDonalds, Arbyss, Startrek. Com, Westel, dan sebagainya. Angka 13 bisa dilihat jika logo-logo ini diputar secara vertikal. Demikian pula, markas besar Micosoft disebut sebagai The Double Thirteen atau Double-13, sesuai dengan logo Microsoft yang dibuat menyerupai sebuah jendela (Windows), padahal sesungguhnya itu merupakan angka 1313.
Uniknya, walau angka 13 bertebaran dalam berbagai rupa, bangsa Amerika rupa-rupanya juga menganggap angka 13 sebagai angka yang harus dihindari. Bangunan-bangunan tinggi di Amerika jarang yang menggunakan angka 13 sebagai angka lantainya. Bahkan dalam kandang-kandang kuda pacuan demikian pula adanya, dari kandang bernomor 12, lalu 12a, langsung ke nomor 14. Tidak ada angka 13.
Kaum Kabbalis sangat mengagungkan angka 13, selain tentu saja angka-angka lainnya seperti angka 11 dan 666. Angka ini dipakai dalam berbagai ritual setan mereka. Bahkan simbol Baphomet atau Kepala Kambing Mendez (Mendez Goat) pun dihiasi simbol 13. Itulah sebabnya angka 13 dianggap sebagai angka sial karena menjadi bagian utama dari ritual setan.
Friday the 13th adalah Hari sial?
Berdasarkan hasil penelitian dari Dr Donald Dossey seorang psikoterapi khusus dlm bidang “phobia” = takut dlm bhs Yunani, di AS saja ada lebih dari 21 juta orang yang memiliki penyakit “paraskevidekatriap hobia” atau rasa takut akan hari Jumat tgl 13. Dan menurut laporan dari “The Stress Management Center and Phobia Institute” di Asheville – AS, tenyata setiap hari Jumat tgl 13, ekonomi Amerika mengalami kerugian antara 800 s/d 900 juta AS$, karena banyak orang yg ogah travelling, bekerja ataupun melakukan
kegiatan bisnis apapun juga.
Kenapa angka 13 adalah angka sial? Sedangkan kepercayaan 13 sebagai nomor sial itu timbulnya dari orang Kristen, karena Yudas menduduki kursi yg 13 dan ia menjual Yesus tepat jam 13.00. Disamping itu angka tsb berada satu poin diatas angka sempurna 12 atau melebihi kekuatan puncak, maka dgn mana otomatis akan membawa sial, maklum murid Yesus terdiri dari 12 orang, suku Israel 12, siang-malam 12 jam, bulan 12, dewa Olympus 12.
Bila numerologi Barat memandang angka 13 sebagai angka sial, hal yang sama berlaku pula di masyarakat Cina. Namun mungkin dilihat dari sudut pandang yang berbeda. “Kalau dijumlah 1+3 hasilnya 4. Dan angka ‘empat’ sendiri dalam bahasa Cina bila diucapkan dengan intonasi berbeda (sie) bisa memberikan 2 makna yaitu empat dan mati = sial!
Bahkan kalau dihitung tgl 13 Oktober 2006 ini adalah benar-benar angka sial tulen cobalah Anda jumlahkan: 13-10-2006 = 1+3+1+0+2+6 = 13 (tigabelas lagi). Dan apabila nama Anda terdiri dari 13 abjad maka ini harus hati2 sebab para pembunuh sadis memiliki nama yg terdiri dari 13 abjad lihat saja: Jack the Rippe, Charles Manson, Theodore Bundy dan Albert De Salvo.
Trikaideka-phobia , takut akan angka 13, sedemikian hebatnya sehingga kalau anda makan malam di Hotel berbintang Savoy di London, dan kebetulan anda datang rame2 ber 13 maka si Manager Hotel Mr Paul, akan cepat2 mengeluarkan mascot dua kucing hitam yg didudukan di kursi khusus , untuk menemani anda sekalian dimeja makan! Biar yg makan jadi 15, kalau tidak, “It is believed that one of the 13 diners will die within a year. Begitu wanti2 sang manager.
Berapa banyak hotel atau permukiman yang pantang mencantumkan angka 13 untuk nomor lantai, kamar, maupun rumah. Lotere di Itali, Perancis tidak ada nomer 13 nya. Begitu juga tidak ada nama jalan di Amerika yang menggunakan 13th Street atau 13th Avenue .
Darimana timbulnya kepercayaan ini? Diduga, Pythagoras – figur seniman, filsuf, dan guru dari abad 6 SM, secara tak langsung mendorong para pengikutnya melahirkan pemahaman baru, numerologi.
Apakah disemua Negara Eropa mereka takut akan Hari Jumat tgl 13 ? Tidak sebab di negara-negara Amerika Latin, di Yunani maupun di Spanyol hari “Selasa” tgl 13 adalah hari sial, sehingga ada pepatah “En martes, ni te cases ni te embarques” = di hari Selasa janganlah melakukan perkimpoian ataupun perjalanan.
Sedangkan di Italy hari sialnya adalah hari Jumat tgl 17.
Tetapi bagaiman dgn di Indonesia ? Disini kita percaya bahwa angka 12 adalah angka sial buktinya orang sering ngomong ‘Cilaka 12″
11.14 | 0 komentar | Read More

Tanda-Tanda Hari Kiamat Dalam Agama Islam

by: http://nyareelmo.blogspot.com/2012/12/inilah-tanda-tanda-hari-kiamat-menurut.html

Bismillahirrahamanirrahim...

Inilah tanda tanda hari kiamat menurut agama Islam atau ciri-ciri akhir zaman akan segera tiba menurun Al-Qur'an.

Akhir-akhir ini dunia dihebohkan oleh isu akan terjadinya kiamat pada bulan Desember 2012 mendatang. Ini berawal dari kalender Bangsa Maya yang berakhir pada 21 Desember 2012. Sebagian orang meyakini, itu bertepatan dengan akhir dunia. Namun banyak pula yang mematahkan ramalan kiamat 2012 ini.
http://awakensa.files.wordpress.com/2011/10/end-of-world.jpg
Nah berikut ini adalah beberapa tanda-tanda kiamat menurut Islam yang harus kita ketahui:

- Pertama, Dajjal. Maksudnya ialah bahaya besar yang tidak ada bahaya sepertinya sejak Nabi Adam AS sampai hari kiamat. Dajjal dapat membuat apa saja perkara-perkara yang luar biasa. Dia akan mendakwa dirinya Tuhan, sebelah matanya buta dan di antara kedua matanya tertulis perkataan 'kafir'.

- Tanda kedua, asap akan memenuhi timur dan barat, ia akan berlaku selama 40 hari. Apabila orang yang beriman terkena asap itu, ia akan bersin seperti terkena selesma, sementara orang kafir keadaannya seperti orang mabuk. Asap akan keluar dari hidung, telinga dan dubur mereka.

- Tanda ketiga, yakni keluarnya binatang melata yang dikenali sebagai Dabatul Ardh ini akan keluar di Kota Makkah dekat gunung Shafa. Ia akan berbicara dengan kata-kata yang fasih dan jelas. Dabatul Ardh ini akan membawa tongkat Nabi Musa AS dan cincin Nabi Sulaiman AS. Apabila binatang ini memukulkan tongkatnya ke dahi orang yang beriman, maka akan tertulislah di dahi orangitu 'Ini adalah orang yang beriman'.
 
Apabila tongkat itu dipukul ke dahi orang yang kafir, maka akan tertulislah 'Ini adalah orang kafir'.

- Tanda keempat, yaitu turunnya Nabi Isa AS di negeri Syam di menara putih. Beliau akan membunuh Dajjal. Kemudian Nabi Isa AS akan menjalankan syariat Nabi Muhammad SAW.

- Yakjuj dan Makjuj juga akan keluar, mereka ini merupakan dua golongan. Satu golongan kecil dan satu lagi golongan besar. Yakjuj dan Makjuj itu kini berada di belakang bendungan yang dibangun oleh Iskandar Zulqarnain.

Sejalan dengan tanda-tanda tersebut, Rasulullah SAW bersabda dalam hadits lain:
"Hari kiamat itu mempunyai tanda, bermulanya dengan tidak laris jualan di pasar, sedikit saja hujan dan begitu juga dengan tumbuh-tumbuhan. Ghibah menjadi-jadi dan merata-rata, memakan riba, banyaknya anak-anak zina, orang kaya diagung-agungkan, orang-orang fasik akan bersuara lantang di masjid, para ahli mungkar lebih banyak menonjol dari ahli haq."

Allah SWT berfirman, “Maka tidaklah yang mereka tunggu-tunggu melainkan Hari Kiamat (yaitu) kedatangannya kepada mereka dengan tiba-tiba, karena sesungguhnya telah datang tanda-tandanya. Maka apakah faedahnya bagi mereka kesadaran mereka itu apabila Hari Kiamat sudah datang?” (QS. Muhammad: 18).

Allah telah memberikan kunci rahasia pada kita, bahwa kiamat akan datang tiba-tiba, tanpa kompromi, dan tiadalah yang mengetahui kapan kiamat itu terjadi, sekalipun Jibril yang senantiasa setia pada Allah. Oleh karenanya, karena kiamat itu tiba-tiba, maka Allah mempersilakan kita untuk memperbaiki amal ibadah. Wallahua'lam bishshawwab.

Nah demikian ciri atau tanda kiamat menurut agama Islam. Kapan dunia dan seluruh kehidupan akan berakhir, adalah hak prerogatif Sang Pencipta. Hanya Tuhan yang mengetahui. Namun, ada banyak orang dari berbagai generasi yang mencoba-coba menebaknya, meski banyak ramalan kiamat terbukti salah kaprah.
11.09 | 0 komentar | Read More

BACA JUGA

DAFTAR LENGKAP ARTIKEL BLOG BAGINDAERY

Ikuti situs Bagindaery

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...