ARTIKEL PILIHAN

GOOGLE TRANSLATE

English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

ARTIKEL PILIHAN

Ketika Sinetron Tak Lagi Menarik dan Mendidik ( Acara sinetron indonesia sekarang ini sepertinya mulai menghancurkan bentuk seni sinematografi )

Written By Situs Baginda Ery (New) on Rabu, 21 Agustus 2013 | 20.40

Acara sinetron indonesia sekarang ini sepertinya mulai menghancurkan bentuk seni sinematografi. Ya…. Saya memang bukan orang seni. Tapi kita bisa dengan jelas menilai bahwa sinetron - sinetron yang di tayangkan di televisi nasional kita misalnya saja “Tendangan si Madun”. Konsep cerita yang ada dalam sinetron ini sebenarnya bagus, ketika ada seorang anak yang memilik cita - cita menjadi pemain bola profesional dengan keterbatasan lingkungan. (itu yang saya tangkap di awal cerita).
Namun lama kelamaan acara ini semakin lebay dan sangat - sangat berlebihan. Kalau misalkan dari awal acara ini memang memberatkan seni akrobatik dalam dunia sepakbola seperti pada film “Shaolin Soccer” seharusnya cerita awal dibuat lebih akrobatik dan menghibur bagi pemirsa. Hanya saja di awal cerita “Tendangan si Madun” ini bercerita tentang keahlian mengolah si Madung secara normal, kenapa semakin kemari semakin kacau? Apakah bermain bola yang benar memang harus akrobatik dengan gerakan superlebay?
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj-VzQEVx8ISMwMv9gwy449qK9zCE-M7p0e-Zcbkian0xcpEyyT411duOnIlSMSftrZRlVulf7hvRzX5yQZxkMgJNVeD5F6Ww87z8oR8W3AMaRSlM6GfDTP87KG5L36qt4yUnPdyJZXvFWo/s200/59078_ilustrasi_nonton_tv_300_225.jpg


Bagi saya yang penikmat bola khususnya, gerakan - gerakan yang ada di acara tersebut sangatlah berbahaya untuk di tiru dalam pertandingan resmi. Bagaimana kalau ada anak - anak yang meniru? Tentu saja sangat berbahaya, karena adegan - adegan yang ada dalam acara tersebut dilakukan oleh profesional atau orang yang memang ahli dalam masalah pengakrobatikan. :D
Lain lagi dengan acara sinetron islami yang ditayangkan di RCTI dan SCTV sebut saja acara “Eyang Subur Naik Haji” atau “Ustad foto pahit” atau apalah namanya.
Sebenarnya acara sinetron itu bergenre apa? religi? Kenapa pemain - pemain yang memerankan peran di kedua sinetron itu malah jauh dari nilai religi? Apa yang sebenarnya ingin dipertontonkan kepada pemirsa?
Terus terang setiap melihat televisi, saya sudah tidak pernah suka lagi melihat yang namanya “Sinetron“. Apakah bangsa kita sudah tidak bisa menghasilkan tayangan televisi yang baik? Atau karena memang sinetron “hanya” hiburan semata? Sehingga memperbolehkan orang untuk memasukan segala macam tetek bengek cerita entah itu nyambung atau tidak?
by: http://hiburan.kompasiana.com/televisi/2013/05/02/ketika-sinetron-tak-lagi-menarik-mendidik-556390.html
20.40 | 0 komentar | Read More

Ketika Stasiun TV Kita Mulai Latah ( Konon di dunia ini hanya ada 2 golongan, yaitu trendsetter dan follower )

Konon di dunia ini hanya ada 2 golongan, yaitu trendsetter dan follower. Atau bahasa lainnya golongan yang punya ide pertama kali dan golongan ikut-ikutan/latah. Biasanya golongan latah muncul setelah melihat kesuksesan golongan yang menjadi trendsetternya. Ibarat kata, golongan latah ini cari aman saja. Tak perlu susah payah bereksperimen dengan kreasi atau idenya sendiri yang baru tapi belum teruji keberhasilannya. Cukup dengan mengekor langkah orang lain yang sudah sukses membuka jalan. Berharap kecipratan untung yang sama. Sudah bisa ditebak, golongan latah ini pasti jumlahnya lebih banyak dari golongan pertama yang kretif dan inovatif.
Dulu kita mengenal pertama kali produk minuman /air putih kemasan bermerk AQUA. Awalnya diragukan, bagaimana mungkin pembeli mau mengeluarkan sekian rupiah lebih mahal hanya untuk minum air putih? Padahal mudah saja jika membuat air putih sendiri. Tinggal ambil air bersih, masak hingga mendidih lalu minum saat panas atau sudah dingin. Anggapan itu luntur tatkala AQUA begitu laris di pasaran. Sejak itu bermunculan produk-produk lain yang meniru gaya AQUA menjual air putih.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhRgBTHm_18MP5X-Ck-taabEjbV1f4cGiBopgw1uUqRZm5nPZHHwcyFFRwH9ikrLC0XwhgHZl0BDUeskemQGx0idIwk1Cz3pG-CzXdg_3tBvYJN_aKMixf9KdrUrZO56X6bPp3A47lvjaY/s1600/anak-nonton-tv.jpg
Sekarang mari kita tengok TV kita. Kini prime time banyak didominasi sinetron religi. Saya berani menulis ini setelah tadi malam saya menyaksikan 3 sinetron religi di 3 stasiun TV swasta. Pertama, Tukang Bubur Naik Haji (The Series) di RCTI. Kedua, Pintu Taubat di Indosiar. Ketiga, Tombo Ati di TransTV. Prime time itu sendiri adalah waktu penayangan acara TV yang paling baik yaitu pada jam 19.30 – 21.00 WIB. Pada saat itu memungkinkan banyak orang dari semua kalangan usia melihat sebuah acara.
Sinetron Tukang Bubur Naik Haji (The Series) saya tulis pertama karena sepanjang yang saya tahu sinetron ini jauh lebih dulu tayang dibanding 2 lainnya. Kalau tidak salah episode pertamanya tayang sebelum bulan puasa, mungkin sekitar bulan Juli. Sedangkan 2 sinetron lainnya saya perhatikan baru tayang akhir-akhir ini saja. Jadi, bisa dilihat kan yang mana yang trendsetter, mana yang follower.
Melihat fenomena banyak stasiun TV yang latah menyajikan sinetron berkonten religi, patut kita renungi bersama. Apakah itu bentuk kepekaan stasiun TV terhadap carut marut moral dan etika bangsa ini? Dari mulai korupsi, seks bebas, narkoba dan pornografi. Ataukah sekedar mengejar rating yang menyedot banyak sponsor pengiklan? Apapun jawaban sebenarnya, nikmati saja sinetron-sinetron religi itu sebagai hiburan pelepas penat setelah beraktivitas seharian. Sambil mengambil yang baik-baik dan membuang yang buruk-buruk dari apa yang ditampilkan dalam sinetron-sinetron tersebut. Santai menikmati tontonan sembari menyerap hal-hal yg bisa dijadikan tuntunan.



Seperti dalam Sinetron Tukang Bubur Naik Haji (The Series) kita dapat menertawai salah satu penyakit hati yakni iri, seperti tokoh H. Muhiddin yang tak henti-hentinya memusuhi H.Sulam yang lebih sukses dari dirinya. Penggambaran tokoh-tokohnya begitu kuat dan karakternya unik-unik. Dialognya pun membumi seperti percakapan dalam dunia nyata. Menonton sinetron ini seperti kita sedang menikmati novel. Pesan moralnya jelas, iri hati hanya membuat hidup menderita baik batin, sosial maupun materi.
Lain RCTI, lain pula Indosiar. Malam tadi Pintu Taubat menayangkan episode sekali tayang berjudul “Aku Ingin Hidup”. Mengisahkan cerita mengharukan antara seorang ibu (Fatima) yang menderita kanker rahim stadium 4 dan anaknya yang masih kecil (Salwa, sekitar 7 tahun) dan kakeknya (saya lupa namanya siapa, diperankan oleh Jojon). Hidup serba kekurangan memaksa sang kakek terpaksa menjual salah satu ginjalnya demi pengobatan kanker putrinya, Fatma. Betapapun Fatma menyembunyikan penyakit ganasnya dari bapak dan anaknya, toh akhirnya semuanya tahu fakta itu. Lebih menyedihkan lagi, kakek dan Salma pun bersandiwara seolah-olah tidak tahu kondisi Fatma agar Fatma bersemangat seperti orang yang sehat. Namun ajal tak dapat ditolak. Akhir cerita begitu mudah ditebak. Fatma meninggal. Begitu pula dengan kakek. Salma pun sendirian. Untungnya masih ada ayah Salma yang kembali dari kepergiannya beberapa waktu lalu meninggalkan istri dan ayahnya.


Huff…., dada saya masih merasa sesak menuliskan cerita ini karena memang adegan demi adegan terbungkus sangat natural dan menyentuh. Saya dan suami sama-sama berlinangan air mata selesai menontonnya. (mellow dan lebay ya? He.he… biarin). Pointnya saya dapat. Betapa nikmat bersama-sama dengan keluarga patut kita syukuri. Jangan sampai kita baru mensyukurinya ketika sudah kehilangan salah satu anggota keluarga kita. Bagaimanapun kondisi keluarga kita. Jika mereka sering melakukan kesalahan dan banyak kekurangan di mata kita, bukankah kitapun jauh dari kesempurnaan dan sama-sama mempunyai kekurangan di mata mereka?
Kejutan lain datang dari TransTV yang sebelumnya jarang memiliki acara berjenis sinetron, apalagi menayangkannya di jam prime time. Sinetron Tombo Ati seperti Pintu Taubat-nya Indosiar, yang sekali episode langsung selesai menampilkan judul “Madu Sepahit Empedu”. Sesuai judulnya, kisah ini menggambarkan pahitnya poligami bagi istri pertama. Namun yang saya soroti adalah latar belakang suaminya berpoligami lantaran prasangka buruk pada istrinya. Sang istri dituduh berselingkuh dengan mantan pacarnya yang kebetulan dokter spesialis kandungan yang menangani penyakitnya.


Jadi tatkala istri pertama mengabarkan dirinya berdarah-darah karena sedang sakit kanker rahim (kok bisa sama dengan tetangga sebelah ya?), suami langsung tak percaya dan menuduh istrinya hanya keguguran hasil perselingkuhannya. Betapapun sang istri menjelaskan dan berbuat baik laksana istri yang sholehah, si suami tetap tak percaya. Bahkan sang istri dipaksa memilih dipoligami atau bercerai dengan si suami. Dengan ketabahan hati, sang istri mengabulkan permintaan suaminya berpoligami. Episode ditutup dengan meninggalnya sang istri direnggut kanker rahim yang menggerogotinya. Diiringi permintaan maaf dari suami, istri kedua dari suami serta ibu menantu dan adik ipar (yang telah mendesak suaminya berpoligami). Sungguh akhir yang tragis akibat berburuk sangka.
Ketika stasiun TV mulai latah bersinetron religi ria, ya tak apalah. Dipilih, dipilih, dipilih. Nikmati saja. Salam menonton sambil menuntun. :roll:
by: http://media.kompasiana.com/mainstream-media/2012/11/13/ketika-stasiun-tv-kita-mulai-latah-502878.html
20.36 | 0 komentar | Read More

( TENTANG SINETRON RELIGI DI INDONESIA ) Sinetron Religi Setengah Hati

Beberapa waktu lalu, Organisasi Masyarakat Televisi Sehat Indonesia (MTSI) mendesak Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) untuk menegur stasiun televisi, yang menayangkan sinetron merendahkan simbol agama tertentu. Menurut pembina MTSI Fahira Idris, tayangan sinetron tersebut telah memunculkan persepsi buruk tentang tokoh panutan dalam agama Islam. Beberapa sinetron yang diduga merendahkan simbol agama, yakni Haji Medit (SCTV), Islam KTP (SCTV), Tukang Bubur Naik Haji (RCTI), dan Ustad Foto Kopi (SCTV).



Menurut bintang sinetron, Sutradara, dan scriptwriter Diky Chandra, sejarah mejamurnya sinetron bertema religi belakangan ini berawal dari kesuksesan Rahasia Ilahi (Televisi Pendidikan Indonesia/ TPI) yang ditayangkan pada 2007-2008. Rating sinetron yang ide ceritanya lebih banyak diadopsi dari Majalah Hidayah ini sangat bagus. Kesuksesan ini membuat TPI kembali memunculkan sinetron religi lain, yakni KehendakMu, dan juga sukses.
Kesuksesan Rahasia Ilahi langsung dicontoh oleh sejumlah stasiun televisi. Indosiar membuat Di Balik Kuasa Illahi, Hanya Tuhan Yang Tahu, dan Titipan Ilahi. Lalu SCTV baru ada dua sinetron religi, yakni Astagfitrullah dan Kuasa Illahi. TV7 (sebelum namanya berganti menjadi Trans 7) memproduksi sinetron Hidayah dan Titik Nadir. Sementara Trans memiliki sinetron Taubat, Insyaf, dan Istigfar. RCTI yang kini banyak memiliki sinetron religi, saat itu baru memiliki satu sinetron religi, yakni Tuhan Ada Dimana-mana. ANTV menayangkan Azab Dunia dan Jalan ke Surga. Terakhir, Lativi (sebelum dibeli oleh Bakrie Group dan berubah menjadi tvOne) sempat menayangkan sinetron religi mistis, judulnya Adzab Illahi, Padamu Ya Rabb, dan Sebuah Kesaksian.
Menjamurnya sinetron religi-mistis tak lain berdasarkan kesuksesan sejumlah program acara reality show mistis, antara lain Dunia Lain dan Uji Nyali yang ditayangkan di Trans TV. Lalu di TPI ada Uka-Uka dan Ihh Seremm. Ekspedisi Alam Gaib, Penampakan (TV 7); Pemburu Hantu (Lativi); dan Percaya Nggak Percaya dan Di Balik Pesugihan (ANTV). Dari kesuksesan acara-acara itulah, muncul gagasan membuat sinetron bernafas relegi, tetapi tidak meninggalkan unsur mistis.
http://us.images.detik.com/content/2008/09/26/631/sinetron.jpg


Lambat laun, Rahasia Ilahi semakin terjebak ke arah misteri dan jauh dari unsur religinya. Hal itu menimbulkan protes sana-sini. Guna “memperbaiki citra” sinetron tersebut, TPI memproduksi sinetron Takdir Ilahi yang digarap tanpa unsur mistik. Sayang seribu kali sayang, sinetron ini tetapi tidak laku. Aa Gym kemudian membuat sinetron Jagalah Hati. Nasib sinetron milik pimpinan ini pun ke laut alias tidak laku.
Sinetron bertema religi yang masih “patuh” dengan dominasi kisah religinya baru Para Pencari Tahun garapan Dedy Mizwar. Pria yang kini tercatat sebagai Wakil Gubernur Jawa Barat (Wagub Jabar) ini sejak awal memang konsisten dengan content religi yang kental. Hal ini ia lakukan sejak sinetron Hikayat Pengembara, Lorong Waktu, dan Kiamat Sudah Dekat.
“Kepatuhan ” Dedy Mizwar pada tema sinetron religi, berangkat dari kegalauannya dalam menjalankan agama. Konsep Para Pencari Tuhan berawalnya lantaran banyak orang Islam yang menuhankan istri, anak, harta, tahta, dan lain-lain. Berbeda dengan konsep sinetron-sinetron religi yang banyak beredar saat ini. Religi sekadar tempelan.



Religi hanya sebagai tempelan inilah yang saya istilahkan setengah hati. Tidak serius. Sekadar menampilkan simbol-simbol Islam, secara vulgar memperlihatkan kewajiban ritual Islam, seperti sholat, wudhu, atau membaca al-Qur’an. Setting-nya banyak di masjid, kostum pemainnya peci, baju koko, dan untuk muslim mengenakan jilbab. Namun, alur cerita, dialog, dan karakter mayoritas pemainnya tidak mencerminkan religi. Belakangan, selain Para Pencari Tuhan, ada sinetron religi yang juga berangkat dari konsep kegalauan dalam praktek mejalankan agama. Judulnya Pengen Jadi Orang Bener. Sayang, penayangan sinetron ini subuh, yakni pukul 03:30 wib. Padahal konsep sinetron ini luar biasa, yakni berdasarkan banyaknya keributan perdebatan akan kebenaran yang muncul dari lahirnya orang pintar yang merasa benar, padahal kebenaran hanya milik Allah swt.
Diky membenarkan, banyak Produser dari production house (PH) yang bukan orang muslim, sehingga tidak mengerti masalah dalam dunia Islam. Kalo pun ada dari kalangan muslim, mereka tidak mendalami. Tak heran, Produser seringkali bentrok dengan unsur komersil. Mereka sekadar memanfaatkan tema religi. Hilman Hariwijaya mengamini apa yang dikisahkan Diky. Tetapi, untuk menjaga unsur religi, Hilman punya siasat. Pria yang dikenal sebagai penulis novel Lupus ini merekrut scriptwriter yang menguasai soal religi.
Ia (baca: scriptwriter) yang mengecek mana yang bisa atau nggak bisa dimasukkan unsur religi, dan memasukkan muatan-muatan islami atau tausyiah,” papar Hilman.
Para Produser PH mencari penulis instan yang siap membuat skenario sinetron stripping (baca: ditayangkan setiap hari, biasanya Senin sampai Jum’at), kru yang siap stripping. Meski stripping, mereka siap dibayar murah. Sebab, para Produser PH ingin menekan production cost (biaya produksi), sehingga dana yang besar mereka salurkan ke bintang sinetron yang harganya selangit. Harap maklum, stasiun televisi melihat siapa bintang sinetron tersebut.



Sekadar info, saat ini pasaran jual sinetron sekitar Rp 200 juta sampai Rp 250 juta per episode. Kalo harga sinetron stripping bahkan bisa di bawah Rp 200 juta perak. Harga sinetron Para Pencari Tuhan sekitar Rp 300 jutaan. Namun, harga sinetron religi FTV (sinetron lepasan) beda lagi, bisa mencapai Rp 400 juta- Rp 500 juta. Nah, tingginya harga dipengaruhi oleh bintang-bintang sinetron yang main di sinetron tersebut. Semakin ngetop, semakin mahal harga jualnya.
Peleburan antara tontonan (komedi) dan tuntunan (dakwah) seringkali dipengaruhi stasiun televisi yang cenderung minta main di tontonan,” ujar Diky.
Tak ada yang bisa berbuat apa-apa. Semua ditentukan oleh stasiun televisi dan Produser PH bersangkutan. Kalo di industri PH, Sutradara ibarat robot, begitu pula scriptwriter. Memang berat bagi scriptwriter menulis, karena selain mengolah alur cerita agar ceritanya menarik, tetapi mereka harus memasukkan unsur religi. Jadi, scriptwriter berlatar belakang muslim saja tidak cukup, karena harus paham betul strategi dakwah di televisi.
Yakni mengkombinasikan kebutuhan tontonan tanpa menghilangkan kewajiban memberi tuntunan,” kata Diky.
Yang jagoan soal tema-tema itu sih duet penulis dan sutradara Imam Tantowi dan Chairul Umam,” tambah Hilman.
Strategi dakwah di televisi itulah yang membuat scriptwriter juga sering berbenturan dengan Produser. Scriptwriter yang membuat cerita tidak bisa memaksakan kehendak pasar sepenuhnya, karena ada tanggungjawab moral. Tetapi mereka pun ternyata harus bisa menyesuaikan selera pasar. Dulu, Helmi Adam yang berlatar belakang sarjana agama, dibantu oleh Ustadz Subki, bikin sinetron Panggil Gue Haji. Sayang, sinetron ini gagal. Kalah “perang” dan tersingkir dari jagat sinetron religi.
Selain dengan Produser, scriptwriter juga kerap berbenturan dengan artis yang schedule-nya padat dan suka ada permintaan dadakan dari stasiun televisi. Maksudnya, stasiun televisi mengintervensi pemilik PH agar menampilkan artis ini-itu agar tontonan menarik dan dapat rating. Sementara pemilik PH menekan scriptwriter.



Tontonan, atas perintah stasiun televisi agar disukai penonton dan dapat rating, umumnya punya kriteria popularitas pemain, kecantikan, dan unsur komedi. Sementara idealisme, mulai dari content sinetron religi tersebut, shot, dan lain-lain, tidak perlu diperhatikan. Yang penting, selama masih standar broadcast, maju terus. Selama rating ok, tak perlu memaksakan lebih banyak tuntunan dalam sinetron religi.
Mengapa sinetron-sinetron religi tidak seperti Para Pencari Tuhan?
Sebab, saat ini PH “pemain” sinetron religi memang itu-itu saja, yakni MD, Screenplay, dan Sinemart. Ada juga sih stasiun televisi yang mencoba in-house production atau memproduksi sinetron sendiri, yakni Trans TV. Kabarnya 90% sinetron Trans TV in-house, meski mayoritas SDM-nya outsource alias bukan karyawan tetap Trans TV. Tetapi itu pun tidak membuat sinetron religi jadi “bergigi”. Nah, oleh karena “pemain-pemain” itu-itu saja, Anda tidak bisa berharap banyak, sinetron religi tidak setengah hati. Muatan tuntunannya lebih dominan ketimbang tontonan, sebagaimana Para Pencari Tuhan sudah lakukan dan sukses. Saya menebak, di bulan Ramadhan nanti, tak ada perubahan signifikan dari segi content di sinetron-sinetron religi yang akan ditayangkan.
Salam religi!
by: http://hiburan.kompasiana.com/televisi/2013/06/22/sinetron-religi-setengah-hati-571278.html
20.33 | 1 komentar | Read More

( ADA APA DENGAN SEPAK BOLA INDONESIA ) Di Indonesia Sepakbola Bukan untuk Prestasi, Melainkan Sekadar Hiburan

Sebelum masuk ke penjabaran judul artikel di atas marilah kita lihat fakta berikut ini: Indonesia vs Belanda 1-3, Indonesia vs Arsenal 0-7, Indonesia vs Liverpool 0-2, dan Indonesia vs Chelsea 1-8. Meski diembel-embeli atribut All Star atau Selection, materi pemain Indonesia tak jauh beda.
Miris memang melihatnya, tapi itulah yang sering dialami Timnas Indonesia. Meski sering beruji coba, persoalan yang dihadapi Timnas Indonesia masih itu-itu saja semisal stamina dan mental yang buruk, sering salah umpan, dan kerja sama antar lini yang tidak berjalan.
Uniknya, walau kerap menjadi bulan-bulanan tim top dunia, Indonesia sepertinya tak pernah belajar dari pengalaman itu. Intensitas uji coba malah makin sering, sementara kualitas permainan timnas kita tetap tidak meningkat.
http://534628764.r.cdn77.net/atjehpost/images/BOLA/INDONESIA/selamatkan-sepak-bola-indonesia.jpg

Hal inilah yang kemudian memunculkan pertanyaan apakah otoritas sepak bola Indonesia serius dalam mempersiapkan tim ataukah hanya untuk hiburan saja? Lantas benarkah ada banyak kepentingan yang bermain di balik semua ini? Siapa sajakah yang diuntungkan dengan hadirnya klub ataupun timnas top dunia ke Indonesia?
Yang pertama tentunya stasiun televisi khususnya MNC Grup dan SCTV. Saat pertandingan internasional digelar antusiasme penonton begitu tinggi. Dengan begitu, iklan pun berlomba-lomba masuk ke stasiun televisi tersebut.
Tampak sekali bahwa misi yang diusung oleh televisi lebih cenderung ke aspek entertainment. Kedatangan tim top asing diekspos habis-habisan mulai dari meet & greet, coaching clinic, hingga jamuan makan. Tak salah memang, mereka prinsipnya ingin bikin fans senang sekaligus pundi-pundi pun datang.
Kedua, politisi. Wiranto adalah salah satunya. Sejak Hery Tanoe memutuskan bergabung ke Hanura, Wiranto memang banyak mendapat slot iklan untuk berkampanye. Belakangan Wiranto juga terlihat duduk manis di kursi VIP menyaksikan pertandingan Indonesia melawan klub elit Eropa.


Wiranto sepertinya memang menjadikan olahraga dengan sasaran anak muda sebagai salah satu bentuk pencitraan untuk Pilpres mendatang. Lihat saja iklannya yang tayang di MNC Grup, Wiranto tampak bangga dengan sabuk hitam Dan V karate yang disandangnya.
Jangan lupa, Roy Suryo, politisi Demokrat yang saat ini menjadi Menteri Pemuda dan Olahraga juga mendapat keuntungan dengan hadirnya klub atau timnas asing saat berlaga di Indonesia. Meski tak suka bola, Roy tampak rajin mengisi tribun kehormatan.
Ketiga, sadar atau tidak, PSSI juga seperti mendapat durian runtuh. Mereka tak berbuat apa-apa, tak ada prestasi pula, namun di sisi lain problem yang membelitnya sejenak dilupakan publik. Perpecahan yang sebenarnya masih membelit PSSI sampai saat ini belakangan jarang terdengar lagi karena masyarakat dibuai oleh partandingan-pertandinga uji coba itu.
Dahaga para suporter fanatik klub-klub asing memang cukup terpuaskan dengan kehadiran idola mereka. Jika selama ini mereka hanya menyaksikan aksi lapangan para pemain dari layar televisi, kini mereka saksikan langsung dari stadion.



Lantas bagaimana dengan prestasi sepakbola Indonesia? Sepertinya jauh panggang dari api. Memang akan selalu muncul permakluman Indonesia kalah karena memang beda kualitas, tapi poinnya bukan di situ.
Bertemu dengan tim besar seolah tak menghasilkan pelajaran berharga bagi Kurnia Meiga dkk. Justru yang sering mencuat ke permukaan adalah para pemain kita sebelum pertandingan dimulai sudah gembar-gembor menargetkan tukar kostum dengan siapa.
Kalau ingin berprestasi, sebenarnya tak perlu ngotot menghadapi klub atau timnas top dunia. Pembinaan usia dini secara konsisten tanpa harus dicampuradukkan dengan kepentingan politik bisa jadi solusi yang tepat.
Okelah kalau ingin uji coba, lawanlah tim yang levelnya tidak terlalu jauh di atas Indonesia. Dengan demikian, kekurangan-kekurangan pemain bisa terlihat dengan jelas. Bandingkan bila bertanding dengan tim yang levelnya di jauh atas Indonesia, tak bisa dievaluasi mana yang menjadi kelemahan karena memang semuanya terlihat buruk.
Akan lebih bagus jika ada sinergi antara media dan otoritas sepakbola kita. Artinya, media televisi tak hanya menonjolkan unsur entertainment-nya saja. Sebaliknya PSSI pun harusnya berkaca pula dan perlu introspeksi diri. Penggemar bola tentunya ingin melihat Timnas Merah Putih jadi tim yang tangguh. Semoga…
by: http://olahraga.kompasiana.com/bola/2013/07/26/di-indonesia-sepakbola-bukan-untuk-prestasi-melainkan-sekadar-hiburan-579663.html
20.29 | 0 komentar | Read More

“Jodoh ada di tangan Tuhan” Benarkah Jodoh Ada di Tangan Tuhan?

“Jodoh ada di tangan Tuhan.”
Benar seperti itu? Ya memang benar. Tapi sayangnya ada saja orang yang salah dalam memahami kalimat tersebut. Pikirnya jodoh itu akan datang sendiri tanpa dicari. Anggapnya jodoh itu sudah ditentukan tanpa harus berikhtiar. Begitu? Bukan mas mas mbak mbak. Jodoh itu bukan seperti dongeng Cinderella yang pasti bertemu dengan Pangeran. Mencari jodoh itu sama seperti kita mencari rezeki. Jodoh adalah pilihan kita sendiri. Ingat: PILIHAN.
Lho kok pilihan kita? Bukankah jodoh, rezeki, kematian, itu semua sudah ditakdirkan oleh Allah, bahkan semua itu telah ditentukan sebelum kita lahir?
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjJzACcpvnxEe3Hk57IZq7479xz__4MfWo3xYZkoq-hoP4IP2tXh7XPkvD__XCvOOr0e4tLCdwnGQGsIlBDGMtYmQ0wl4Ftnet0Y3nMCOxFTScoDy48xCm29Gv6Xv1sTnV3WsK2zOQSGdU/s320/t-lari2-kehujanan.jpg 
Ya betul, jodoh seseorang memang sudah ditentukan sebelum dia lahir. Seperti di tulisan-tulisan sebelumnya mengenai takdir dan dunia paralel, jodoh pun merupakan hasil dari pilihan kita dengan persetujuan dari Tuhan yang sebelumya sudah ditentukan sejak lahir. Supaya mudah menjelaskannya, saya telah membuat skema jodoh seperti ini.

Ya, ini misalnya saja ya, Tuhan telah menentukan jodoh sang Pemuda seperti skema atas. Jika sang Pemuda memilih untuk menjadi da’i, pada akhirnya ia bisa berjodoh dengan wanita sholehah atau wanita karir (sesuai persetujuan Tuhan). Namun jika sang Pemuda memutuskan untuk menjadi seniman musik, Tuhan telah menentukan bahwa ia akan berjodoh dengan artis sinetron saja, tidak dengan yang lain.

Sedangkan untuk sang Gadis, misalnya saja, Tuhan telah menentukan skema jodohnya seperti di atas. Jika ia memilih untuk menanti pujaan hatinya waktu sekolah dulu dan tidak membuka hati untuk pria lain, maka Tuhan menakdirkan sang Gadis untuk tidak menikah seumur hidupnya. Kasihan kan? Ya tapi ini cuma misalnya.
*****
Dalam agama Islam, Allah telah menegaskan hal ini dalam Al-Qur’an Surat An-Nuur ayat 26 yang artinya:
Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah buat wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula). Mereka (yang dituduh) itu bersih dari apa yang dituduhkan oleh mereka (yang menuduh itu). Bagi mereka ampunan dan rezki yang mulia (surga).” (Q.S. 24:26)
Maka dari itu, jodoh tidak datang sendirinya. Jodoh itu didapatkan ketika sudah berusaha, berdoa, dan memilih. Jika kita menginginkan pasangan yang baik dalam kehidupan kita, sudah sepatutnya kita berusaha untuk menjadi baik pula.
“…tapi ada tuh ustadz yang sholeh namun dapat istri yang gak baik. Gimana hayoo?”
Ya berarti skema jodoh sang ustadz memang sudah ditentukan seperti itu. Dan semua itu pun bergantung kepada pilihan sang ustadz. Kan sudah dikatakan di awal tulisan ini, JODOH ADALAH PILIHAN.
“…eh, ada juga lho orang yang gak memilih jodohnya sendiri, tapi dipilihkan, dijodohkan.”
Saudaraku, hidup ini bukan hanya dipengaruhi oleh pilihan kita sendiri, tapi juga pilihan-pilihan yang dibuat orang lain. Lagipula “dijodohkan” itu juga termasuk sebuah pilihan kan?
Cukup sekian saja lah, nanti jadi ngelantur ke mana-mana. :D
Yang benar datang dari Allah, yang salah datang dari penulis pribadi.
by: http://filsafat.kompasiana.com/2012/09/07/benarkah-jodoh-ada-di-tangan-tuhan-491624.html
20.19 | 0 komentar | Read More

Jodoh Itu ???????????

Sahabat lama telpon “Gimana nih, udah hampir 30 , koq belum dapat jodoh ya…??, cariin solusi dong”
“Lha, kan sama masalahnya, masa minta cariin solusi, heran deh… “
“Oh, iya ya… si bohay blum dapat juga,…hehehe”
“Husssh……, jangan ribut…. (bisik-bisik), nih juga lagi nyari, siapa tahu ada di Kompasiana, trus kalo dapet, ane bagi sepotong deh… hiks… hiks…”
********
Setiap hari sebagai manusia kita akan tentu akan berfikir, siapakah yang bakal ditentukan oleh Allah SWT untuk menjadi TEMAN hidup kita. Siapakah bakal suami atau bakal isteri yang akan menjalani hidup bersama selamanya. Walaupun kita tidak mengetahui siapakah insan istimewa tersebut, namun manusia yang lemah seperti kita (anda dan saya) tetap mempunyai ciri-ciri idaman untuk bakal pasangan kita bukan?
Terkadang Allah tentukan seseorang yang begitu dekat dengan kita sebagai jodoh kita, dan terkadang pula mungkin sangat jauh dari pandangan mata kita. Ada juga yang pacaran, lalu bertunangan bahkan mungkin sampai ke pelaminan namun seandainya itu bukan jodoh kita yang diberikan Allah sudah pasti akan ada ujian dan tantangan.
http://boediinstitute.files.wordpress.com/2012/11/jodohjodohantarfakultas.jpg 
Mungkin jika tidak berjodoh ketika masih pacaran, tidak begitu menyakitnya bila dibandingkan cinta yang putus setelah bertunangan dan lebih-lebih lagi apabila masuk sampai ke perkawinan. Mungkin pada pandangan mata manusia itu adalah keputusan yang tidak direnungkan dan tidak memikirkan bagaimana hati pasangan kita. sebagai manusia memang perlu berusaha untuk membina kebahagiaan atas dasar cinta kasih sayang. Tetapi apa yang lebih penting dan utama adalah kebahagian diri itu sendiri.
Dan Allah SWT telah menjadikan ini semua sebagai sebab untuk kita dipertemukan dengan jodoh kita. Sesuatu yang perlu difikirkan. Istilah “Tidak Berjodoh” perhatikan sebenarnya ada 3 hal penting yang perlu difahami bersama-sama:


PELAJARAN
Karena manusia tidak selama hidupnya melakukan atau membuat suatu keputusan dengan tepat dan bena, baik untuk dirinya sendiri maupun orang lain. Maka appaun kesalahan yang dilakukan sudah pasti akan menunjukkan hikmah terhadap apa yang telah dilakukan agar dapat menjadi pedoman langkah kita pada masa yang akan datang.


SEBAB BERTEMU JODOH
Perpisahan yang terjadi dalam setiap hubungan bisa jadi karena Allah akan menggantikan dengan seseorang yang lebih baik, walaupun pasangan yang sudah bersama kita, dapat kita rasakan adalah yang terbaik. Namun perpisahan juga mampu menjadi sebab untuk kita nantinya bertemu dengan seseorang yang lebih baik dalam mencinta kita apa adanya.


TAKDIR
Inilah yang menjadi kenyataan penting yang perlu dihadapi dengan hati yang lapang dada dan hati yang full ikhlash. Pertemuan dan perpisahan adalah sepasang hal lumrah dalam kehidupan yang harus diterima dengan dada selapang-lapangnya, bahkan harus lebih luas dari lapangan bola sekalipun. Mungkin kita pernah pacaran bagai bagai tidak dapat dipisahkan lagi, dunia ini serasa milik berdua dan yang lain ngontrak, lalu bertunangan dan kemudian sampai ke pelaminan untuk satu jangka waktu tertentu, toh kembali lagi, seandainya jika itu sudah takdir Allah. Namun jika takdir Allah itu berlaku untuk perpisahan atau untuk pertemuan yang seterusnya maka kembali lagi hanya hati yang perlu menerima dengan ikhlas.


Catatan :
Jodoh itu rahasia dan ketentuan Allah, tidak ada yang bisa menentukan siapa dan kapan datangnya, yang kita jalani sebenarnya hanya ikhtiar kita selaku insan lemah, toh akhirnya Dia juga yang menentukan siapa. Kita tidak bisa menentukan kapan datangnya hujan, kapan batas waktu, dimana akhirnya kita nanti kita mati dan yang penting “apa yang akan kita lakukan esok hari”. Sekali lagi Kita Cuma bisa berencana dan berusaha saja. yang bisa kita lakukan adalah : “ Jadilah orang baik, karena yang baik tentu akan mendapatkan yang baik pula”
Semoga dapat bermanfaat buat pembaca dan kompasianer yang lagi jomblo, buat mas admin juga lho…………… hehehehehe….
Salam Kenthirr…….
by: http://lifestyle.kompasiana.com/catatan/2011/03/25/jodoh-itu-349343.html
20.16 | 0 komentar | Read More

Kalau Jodoh Ga Bakal ke Mana ( Mungkin di antara kita sering punya rencana namun akhirnya rencana tersebut gatot alias gagal total )

Mungkin di antara kita sering punya rencana namun akhirnya rencana tersebut gatot alias gagal total. Benar kata pepatah Man proposes God disposes. Manusia hanya berencana, Tuhan yang menentukan. Atau mungkin juga ada di antara kita yang sudah mencapai kata menyerah dalam usaha merealisasikan rencana tersebut, namun tanpa disangka-sangka akhirnya rencana tersebut menjadi kenyataan. Itu juga yang saya alami beberapa hari yang lalu.
Dalam waktu sebulan ini, pada saat ke Bandung, saya sudah dua kali berencana bertemu dengan seorang teman yang ada di Bandung. Teman dapat nemu di Kompasiana ini adalah pembaca setia tulisan saya (walaupun tulisan saya ga banyak hahhahha). Sebut saja namanya Mita Kusumayani. Ia adalah mahasiswa S3 ITB. Saya membayangkan orangnya ramah, selalu ceria, pintar dan awet muda. Ya, karena hobinya suka tertawa dan ceria pastilah wajahnya akan awet jauh dari kerutan di sana sini walaupun usianya sudah tidak muda lagi. Karena kesibukannya menjadi asdos sekaligus mahasiswa juga konsultan, maka tidak ada waktu baginya untuk melancong ke mana-mana . Maka sudah menjadi tanggung jawab saya setiap kali akan ke kotanya, saya pasti akan meneleponnya untuk kopi darat alias kopdar.

http://a.wattpad.net/cover/6187402-256-k5251a583.jpg

Pertengahan bulan kemarin kami tidak bisa bertemu karena teman saya yang sedang mempersiapkan pernikahannya ini sedang sibuk silaturahim ke keluarga calon suaminya di luar kota. Walaupun ia sudah berusaha untuk bisa bertemu saya dengan mempercepat jadwal kunjungan kenegaraannya, namun memang waktu bukan milik kami saat itu.
Nah, pada hari Minggu kemarin, kembali kami janjian kopdar, namun pada sore hari saya mendapat kabar bahwa acara yang saya ikuti akan berakhir agak malam, sedangkan tidak ada satupun teman saya dari Jakarta yang tahu jalan-jalan di Bandung. Bisa saja saya diantar teman-teman saya, namun saya pikir apa mereka bisa kembali menemukan jalan tol sedangkan hari sudah gelap gulita? Karena tidak tega membuat teman-teman saya dari Jakarta menyisir jalan yang sesat alias kesasar, maka dengan sedih hati saya sms Mbak Mita, bahwa saya tidak bisa ke tempat kosnya, bahwa kami tidak bisa bertemu lagi, bahwa lain kali kalo ada jodoh pasti kami bertemu. Di saat acara mellow-mellow-an disms itu ternyata saya dan rombongan sudah sampai di TKP. Pada saat yang sama tiba juga mobil teman saya yang lain yang tidak disangka-sangka kedatangannya. Namun teman saya ini sudah tiga hari menginap di Bandung.



Acara dimulai pada sore hari, maka tentu saja akan berakhir pada sekitar pukul setengah sembilan pe em. Sangat riskan bila saya berangkat sendiri dengan menggunakan angkot atau taksi di kota yang bukan wilayah jajahan saya untuk kopdar dengan Mbak Mita. Namun saat acara tengah berlangsung, saya tanya teman saya yang datang dengan mobil yang lain yang datangnya berbarengan dengan rombongan saya. “Mbak, tinggal di Bandungnya di mana?” tanya saya setelah memutarkan badan searah jarum jam 180 derajat karena ia duduk tepat di belakang saya. “Di Dago.” “Ha?? Dago??? Ikuuuut.” Lalu saya sms Mbak Mita. Mbak Mita yang malam itu sengaja telat mandi sore karena ia kira saya ga bakal datang, sepertinya tergopoh-gopoh menerima berita dadakan dari saya hahhaha. Dan akhirnya kami bertemu. Saat saya sedang berusaha menghatamkan novelnya Clara Ng sambil mencicipi es krim di sebuah kedai Mc D, tiba-tiba dari belakang seorang wanita berjilbab biru menyodorkan kepalanya sambil berkata, “Ini pasti Mbak 1T ya?” Hahahha akhirnya! Mbak Mita yang saat itu belum mandi ternyata memang asli ceria dan ramahnya. Lalu kami mengobrol ngalur ngidul di kedai Mc D, disambung ngerumpi di kosnya hingga hamppir pukul 2 AM!
Ternyata kalau sudah waktunya bertemu walaupun sudah divonis bakal ga bsia bertemu malam itu akhirnya kami bisa juga bertemu in person. Ya jadi kalo udah jodoh pasti ga bakal ke mana, kan? (judulnya nyambung ga sih?? xixixi)
by: http://lifestyle.kompasiana.com/catatan/2011/08/09/kalau-jodoh-ga-bakal-ke-mana-387513.html
20.04 | 0 komentar | Read More

Daftar 80 Tempat Wisata di Bandung yang harus dikunjungi

Written By Situs Baginda Ery (New) on Selasa, 20 Agustus 2013 | 20.55

by: http://www.mint.web.id/2013/03/tempat-wisata-di-bandung.html
Daftar 80 tempat wisata di Bandung yang harus dikunjungi - Kota Bandung memiliki banyak objek wisata yang tak kalah dengan tempat-tempat lainya. Mulai dari wisata alam, wisata sejarah, hingga wisata kulinernya. Buat anda yang hobi traveling mungkin akan lebih baik jika mengetahui tujuan-tujuan wisata yang akan dituju, berikut ini daftarnya:


1. Kawah Putih

kawah

Kawah putih terletak di Gunung Patuha, sebuah gunung yang terdapat di Jawa Barat. Ketinggian gunung ini mencapai 2.386 meter. Kawah dari Gunung Patuha inilah yang dijadikan obyek wisata yang cukup menarik dan indah sehingga diberi nama Kawah Putih. 

Kawah ini akan memberikan pengalaman berbeda. Pengunjung seolah-olah berada di salju karena tanahnya yang putih tampak seperti hamparan salju. Kawah yang luas dan air yang berwarna hijau kebiruan membuat kita seolah-olah berada di pantai. Pohon-pohon yang sebagian besar hanya tinggal batangnya dan sudah kering turut menciptakan suasana yang berbeda. Di sini juga terdapat batu-batu besar yang indah.

2. Curug DAGO

wisata di bandung curug dago

Curug Dago berada pada ketinggian sekitar 800 meter diatas permukaan laut. Tingginya mencapai 30 meter. Konon, selain pengunjung bisa menikmati panorama keindahan curug dan alam di sekitarnya, juga bisa melacak jejak-jejak KerajaanThailand. Karena tak jauh bdari lokasi air terjun ada dua prasasti yang sarat dengan nilai sejarah peninggalan tahun 1818 M.

Menurut ahli sejarah, kedua prasasti itu merupakan peninggalan Raja Rama V dan Raja Rama VII yang pernah berkunjung ke Curug Dago. Untuk mencapai lokasi ini, bisa ditempuh berjalan kaki ataupun menggunakan kendaraan roda dua dari PLTA Bengkok. Setelah mencapai PLTA Bengkok, terdapat sebuah jembatan yang menghubungkan sisi kiri dan kanan jeram berbatu hitam. Suara gemuruhnya air terjun sudah bisa terdengar dari jarak kira-kira 200 meter.

3. Landmark Braga (Bandoeng Tempoe Doeloe) 

jl.braga landmark

Jika anda ingin mengetahui suasana masa kolonial yang sangat kental, maka sudah sepatutnya anda mengunjungi Landmark Braga. Bangunan-bangunan kuno yang ada di kota bandung ini masih kokoh berdiri dan masih dipelihara hingga sekarang.

Bagi anda yang ingin berkunjung kesana, lokasi Gedung Landmark Braga beralamat di Jalan Braga No 129, Braga Bandung, Jawa Barat.

4. Cihampelas Walk (Ciwalk)

ciwalk bandung

Ciwalk merupakan salah satu tempat untuk berbelanja yang banyak di rekomendasikan di kota bandung. Meskipun bukan satu satunya tempat belanja yang besar dan mengusung tema taman bunga, tapi sensasi ciwalk sangat berbeda dengan tempat belanja yang lain.

Pengunjung akan merasakan suasana belanja di alam terbuka, tidak hanya itu, Ciwalk juga mempunya tema shopping for fun yang sangat menyenangkan. Penambahan stand baru baru yang menerapkan skybridge menjadikan tempat belanja semakin unik. Jika anda berkunjung ke Bandung dan lupa mengunjungi tempat ini, maka bisa dipastikan sangat di sayangkan sekali.

5. Taman Ghanesa

taman ganesha

Taman Ganesha merupakan taman yang cukup menarik untuk dikunjungi yang mana anda akan dimanjakan dengan berbagai jenis burung unik dan langkah. Mengapa demikian? hal ini dikarenakan taman ini merupakan tempat konservasi untuk menyelamatkan jenis-jenis burung tertentu yang terancam punah.

Letak Taman Ganesha Bandung terletak di Jl. Ganesha Bnadung. Lebih tepatnya di depan kampus Institut Teknologi Bandung. Untuk berada di Taman Ganesha pengunjung tak akan dipungut biaya sepeserpun alias gratis asalkan jangan merusak keindahan dan ketertiban taman kota ini.

Tempat Wisata Lainya di Bandung Kota:

  • Taman Makam Pahlawan – Cikutra Bandung
  • Museum Geologi – Jl Diponegoro
  • Gedung Sate Bandung (Kantor Gubernur Jawa Barat)
  • Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat – Jl. Dipatiukur
  • Kebun Binatang Bandung – Jl. Tamansari
  • Taman Lansia – Jl. Cisangkuy
  • Bandung Tempo Doeloe – Jl. Braga
  • Pusat Perbelanjaan Jins – Jl. Cihampelas
  • Pusat Perbelanjaan Pasar Baru – Jl. Otto
  • Pusat Perbelanjaan Kings Plaza – Jl. Kepatihan
  • Pusat Sepatu dan Tas Cibaduyut – Jl. Cibaduyut
  • Pusat Factory Outlet Jalan Riau dan Jalan Dago
  • Monumen Hussein Sastranegara – Jl. Pajajaran
  • Museum Pos Indonesia – Jl. Cisanggarung
  • Taman Kota Bandung – Jl. Merdeka
  • Taman Ade Irma Suryani Nasution (Taman Lalu Lintas) – Jl. Sumatera
  • Museum Mandala Wangsit Siliwangi – Jl. Lembong
  • Museum Konferensi Asia Afrika – Jl. Asia Afrika
  • Alun-alun dan Masjid Agung – Jl. Asia Afrika
  • Museum Sri Baguda – Jl. Lingkar Selatan
  • Monumen Bandung Lautan Api – Jl. M. Toha
  • Taman Tegalega – Astana Anyar
 Wisata Bandung Selatan:
  • Wisata Petik Strawbery – Ciwidey
  • Soreang Jalur Utama Bandung-Ciwidey
  • Ciwidey dan Alam Bandung Selatan
  • Jalan Mendaki ke Kawah Putih
  • Kawah Putih Gunung Patuha – Ciwidey
  • Bumi Perkemahan Ranca Upas – Ciwidey
  • Penangkaran Rusa Ranca Upas – Ciwidey
  • Pemandian Air Panas Walini – Ciwidey
  • Kolam Renang Air Panas Cimanggu
  • Perkebunan Teh Rancabali – Ciwidey
  • Telaga/Situ Patengan Ciwidey
  • Perkebunan Teh Gambung – Ciwidey
  • Perkebunan Sayur – Pangalengan
  • Situ Cipanunjang – Pangalengan
  • Situ Cileunca – Pangalengan
  • Kawah Kamojang – Paseh Jawa Barat

Wisata Bandung utara:
  • Taman Budaya Dago – Dago
  • Curug Dago – Dago
  • Taman Hutan Dago Pakar dan Gua Belanda/Jepang
  • Curug Omas – Taman Wisata Maribaya
  • Monumen Pasir Pahlawan Otto Iskandar Dinata – Lembang
  • Arena Pemancingan Bonita – Lembang
  • Teropong Bintang Bosscha – Lembang
  • Wisata Lembang – Bandung
  • Alam Jalur Alternatif Lembang-Dago
  • Vila Istana Bunga – Cihideung Lembang
  • Taman Hutan Jaya Giri – Lembang
  • Situ Lembang – Lembang
  • Bumi Perkemahan Cikole
  • Kawah Ratu – Gunung Tangkuban Parahu
  • Kawah Upas – Gunung Tangkuban Parahu
  • Kawah Domas – Gunung Tangkuban Parahu
  • Perkebunan Teh Subang – Jawa Barat
  • Pemandian Air Panas Ciater
  • Taman Bunga Cihideung – Jl. Sersan Bajuri
  • Spirit Camp & Sahabat Alam – Jl. Sersan Bajuri
  • Taman Bunga Parongpong
  • Kebun Strawbery Parongpong
  • Curug Cimahi – Cisarua

WisataBandung timur:
  • Saung Angklung Mang Udjo – Padasuka
  • Padepokan Dayang Sumbi (Budidaya Ulat Sutera) – Arcamanik
  • Warung Bandrek “Warban” Sekejolang – Ciburial
  • Caringin Tilu – Pegunungan Manglayang
  • Oray Tapa – Pegunungan Manglayang
  • Curug Cinulang/Sindulang – Cicalengka
  • Situs Kerajaan Kendan – Nagrek
  • Situs Legenda Ciung Wanara – Karangkamulyan

Wisata Bandung Barat:
  • Leuwi Opat Curug Tilu – Desa Cihanjuang Rahayu Parongpong
  • Monumen Taman R.A. Kartini – Baros Cimahi
  • Puspa Iptek Kota Baru Parahyangan – Padalarang
  • Perbukitan Karst/Kapur Citatah – Padalarang
  • Lembah Cimeta Citarum Purba – Padalarang
  • Alam Persawahan Padalarang-Cianjur
  • Situs Megalit Gunung Padang (terbesar se-Asia Tenggara)
  • Waduk Ciburuy – Padalarang
  • Waduk/Bendungan Saguling – Jawa Barat
  • Pemandian Air Cipanas – Jawa Barat
  • Gua Pawon – Jawa Barat
  • Gua Sang Hyang Tikoro – Jawa Barat
  • Arung Jeram Citarum
referensi: ferrysystem blog, alfatsa blog,  ayowisata blog,
20.55 | 0 komentar | Read More

5 Misteri Orang yang Hilang Tanpa Jejak Entah Kemana

1. John Brisker


  John Brisker adalah pemain bola basket Amerika yang bermain di ABA dan NBA di awal tahun 1970. Brisker rata-rata mencetak lebih dari 20 poin per game dan dianggap sebagai pemain bertahan yang terlalu banyak mencetak poin . Tapi, kepribadian yang tidak stabil menyebabkan dia dikeluarkan dari Seattle SuperSonics pada akhir musim 1975.

Menurut temannya, Charlie Williams “dia pemain yang sangat baik, tapi charlie mengatakan ada sesuatu yang salah dengan orang itu dan Anda pasti punya perasaan dia akan merogoh tasnya, mengambil pistol dan menembak Anda bila anda berada di dekat nya.”

Pada tahun 1978 Brisker pergi ke Uganda,dia mengatakan kepada keluarganya ia masuk impor / ekspor bisnis. Apa yang terjadi selanjutnya adalah salah satu misteri abadi dari tahun 1970-an. Teori yang berlaku adalah bahwa Brisker pergi ke Uganda, bukan untuk menjadi seorang bisnisman, tetapi sebagai tamu diktator Uganda Idi Amin. Ketika Amin digulingkan pada tahun 1979, Brisker diduga dieksekusi oleh regu tembak. Tubuhnya tidak pernah ditemukan hingga saat ini.


2. William Morgan
 


William Morgan adalah seorang calon penulis yang hilang dekat Batavia, New York pada tahun 1826. Apa yang membuat menghilang penting adalah keterlibatan Freemason lokal dalam konspirasi untuk membungkamnya. Seorang pria,berkata Morgan berusaha untuk bergabung dengan ordo persaudaraan Freemason di Batavia.morgan Marah oleh penolakannya, Morgan menyatakan niatnya untuk mengungkapkan rahasia kelompok dalam sebuah buku yang akan datang. Tindakan ini membuat marah Freemason lokal, yang mengeluarkan iklan surat kabar mencela Morgan dan bahkan mencoba membakar kantor surat kabar.Morgan akhirnya ditangkap atas tuduhan bahwa ia berutang uang dan dipenjarakan di Canandaigua, New York.


Kemudian malam yang sama, seorang pria tak dikenal datang ke penjara yang mengaku sebagai teman. Dia menawarkan untuk membayar hutang Morgan.Morgan meninggalkan penjara dengan orang itu dan tidak pernah terlihat lagi. Tiga Mason akhirnya dihukum atas penculikan Morgan, namun tubuhnya tidak pernah ditemukan. Teori yang paling banyak diterima adalah bahwa Morgan tenggelam di Sungai Niagara.Freemason, tentu saja, menyangkal ini adalah apa yang terjadi dan menyatakan bahwa Morgan dibayar $ 500 untuk meninggalkan negara itu. Pada 1827, sebuah tubuh telah membusuk ditemukan di tepi Danau Ontario. Tubuh itu diduga Morgan, tapi tidak ada identifikasi positif yang dapat di jlaskan .

Hilangnya William Morgan menciptakan sentimen anti-Masonik. Partai Anti-Masonik bahkan menurunkan calon presiden nya pada tahun 1832.


3. Bobby Dunbar
 


Pada tanggal 23 Agustus 1912, Lessie dan Percy Dunbar bertemu dengan mimpi buruk mereka.untuk setiap orangtua mungkin ini peristiwa yang terburuk, ketika putra mereka yang berusia 4 tahun, Bobby menghilang dalam perjalanan memancing dekat danau swayze di Paroki St Landry, Louisiana. Delapan bulan kemudian, Bobby ditemukan dalam genggaman William Cantwell Walters yang menculik nya. Walters dihukum karena penculikan dan bobby Dunbar dikembalikan ke keluarganya.

Namun ceritanya tidak berakhir di sana.

 Seorang wanita bernama Julia Anderson, menyatakan ini adalah kasus salah identitas dan bahwa “Bobby Dunbar” sebenarnya putranya, Charlie Bruce Anderson. Untuk beberapa alasan, klaim Anderson ditolak dan Bobby Dunbar dikembalikan kepada orang tuanya. Lebih dari 90 tahun kemudian salah satu cucu Bobby Dunbar memutuskan untuk mengakhiri misteri ini.Tes DNA dilakukan pada Bobby Dunbar Jr dan putra Lessie dan anak lainnya Dunbar’s Percy, Alonzo, didirikan tidak ada hubungan darah! Anak yang dibesarkan sebagai Bobby Bobby Dunbar bukan anak dari keluarga Dunbar!

Sekarang banyak yg menganggap bahwa Bobby sebenarnya, tenggelam di rawa atau dibunuh oleh seekor buaya. Identitas sebenarnya dari Dunbar Bobby palsu masih merupakan misteri.


4. Percy Fawcett

 
Percy Fawcett adalah seorang arkeolog Inggris karena diri nya lah sutradar film terinspirasi untuk membuat film Indiana Jones. Pada tahun 1925 Fawcett,fawcett adalah anak sulung dari Jack dan Raleigh Rimell berangkat jauh ke Amazon untuk menemukan sebuah kota yang hilang Fawcett percaya mitos bernama “Z” lalu melakukan ekspedisi.dan Mereka tidak pernah kembali. Mereka terakhir dilaporkan menyeberangi Sungai Upper Xingu, tenggara anak sungai Amazon.tedengar kabar tim ekspedisi itu dibunuh oleh penduduk asli. teori Wilder.

 Fawcett menjadi gila dan hidup di luar hari-harinya sebagai kepala suku dari suku kanibal yang ada di amazon! Pada tahun 1927, salah satu nameplates Fawcett ditemukan oleh penduduk setempat pada tahun 1933 dan kompas, dari tipe yang digunakan oleh Fawcett, ditemukan oleh Kolonel Aniceto Botelho.

Lebih dari 100 orang tewas di berbagai ekspedisi untuk menemukan nasib Fawcett dan teman-temannya. Satu set tulang, dianggap Fawcett itu, ditemukan pada tahun 1951.Namun, tes DNA membuktikan bahwa itu bukan tulang dari fawcett. Nasib akhir Fawcett, putranya dan Rimell, mungkin tidak akan pernah diketahui.


5. Charles Nungesser dan Francois Coli



Charles Marie Eugène Jules Nungesser (atas) dan Francois Coli adalah pilot Perancis pada Perang Dunia I. dan Charles Lindbergh adalah saingan nya yang melakukan penerbangan trans-Atlantik pertama non-stop. Pada tanggal 8 Mei, 1927 Nungesser dan Coil berangkat dari Paris dengan sebuah pesawat bernama Levasseur PL.8 yang juluki-,Burung Putih. Rencananya adalah terbang dengan rute lingkaran besar di bagian barat daya Inggris dan Irlandia, di seberang Atlantik ke Newfoundland, kemudian ke selatan sampai mendarat di New York.

Ketika pesawat tidak tiba, sebuah pencarian internasional diluncurkan. Tidak ada yang pernah ditemukan. Ada dua teori populer bagaimana nasib Burung Putih dan awaknya. Salah satu teori mengatakan bahwa badai tiba-tiba menyebabkan pesawat jatuh di Atlantik. Teori kedua menyatakan mereka terbang jauh melewati rute ke maine. Teori ini didukung oleh sejumlah saksi mata, termasuk Anson Berry, yang mengaku pernah mendengar sebuah pesawat terbang di atas kamp sputtering terisolasi di Round Lake, Maine, pada sore hari tanggal 9 Mei 1927.

Clive Cussler dan tim NUMA bahkan terlibat dalam pencarian, mengirimkan penyelam untuk mencari Great Gull Lake. Untuk saat ini, tidak ada yang meyakinkan, tetapi potongan-potongan kecil dari rongsokan yang ditemukan di Maine menunjukkan pesawat itu telah mencapai pantai.
Nah itulah orang orang yang menghilang tanpa jejak dan menjadi misteri sebenarnya masih ada 5 orang lain lagi namun akan dibahas dilain waktu jadi selalu kunjungi palingseru.com ya untuk mendapatkan informasi menarik dan unik lainya.

20.40 | 0 komentar | Read More

BACA JUGA

DAFTAR LENGKAP ARTIKEL BLOG BAGINDAERY

Ikuti situs Bagindaery

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...